You are on page 1of 17

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


LAPORAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN
Jam
Semester 1 Efek Pembenanan pertemuan
Tgl : 5 Desember
No.LST/EKA/EKA226/06 Revisi : 02 200 menit
2016

1. Kompetensi
Terampil menganalisa kesalahan pengukuran pengukuran karena pemilihan meter
yang tidak tepat.

2. Sub kompetensi
a. Mampu memprediksi hasil pengukuran dengan memperhitungkan pengaruh
tahanan dalam meter.
b. Mampu menempatkan meter dengan kemungkinan pengaruh tahanan dalam
minimum
c. Mampu menganalisa kesalahan hasil pengukuran pengaruh tahanan dalam meter.
d. Mampu menghitung persen kesalahan akibat pemilihan meter yang tidak tepat.

3. Teori dasar
a. Efek Pembebanan pada Ammeter
Jenis kesalahan kedua yang ditemukan dalam pemakaian ammeter adalah
kesalahan yang disebabkan oleh adanya hambatan dari ammeter tersebut.
Dengan dipasangnya ammeter tersebut pada cabang dari suatu rangkaian, akan
menambah hambatan pada cabang tersebut. Penambahan hambatan ini selalu
menurunkan arus yang mengalir dalam rangkaian. Penurunan arus tersebut
mungkin kecil sehingga dapat diabaikan atau mungkin agak besar, tergantung
dari hubungan antara hambatan ammeter dan hambatan dari rangkaian dalam
pengetesan. Untuk lebih jelasnya, sebagai ilustrasi lihat Gambar 6 - 1.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN
Jam
Semester 1 Efek Pembenanan pertemuan
Tgl : 5 Desember
No.LST/EKA/EKA226/06 Revisi : 02 200 menit
2016

Gambar 6 – 1 Gambar 6 - 2
Rangkaian Tanpa Meter Rangkaian Dengan Meter

Pada Gambar 6 – 1 menunjukkan rangkaian tanpa meter, dengan arus yang


mengalir dalam cabang sebesar Itm. Ini merupakan arus yang sesungguhnya
yang ingin diukur. Dengan dihubungkannya ammeter secara seri dengan cabang
tersebut Gambar 6 - 3; akibat adanya hambatan ammeter, maka arus pada
cabang tersebut akan berubah yaitu menjadi sebesar Idm. Arus Idm ini merupakan
arus yang ditunjukkan oleh ammeter. Adapun hubungan secara matematik antara
arus tanpa meter (Itm) dan arus dengan meter terlihat pada ilustrasi pada Gambar
6 - 3.

(a) (b)
Gambar 6- 3 Rangkaian Ekivalen Thevenin
Arus yang sesungguhnya, yang ingin diukur yaitu :
Itm = Vo/Ro
Arus yang terukur secara nyata yaitu:
Idm = Vo / ( Ro + Rm )
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN
Jam
Semester 1 Efek Pembenanan pertemuan
Tgl : 5 Desember
No.LST/EKA/EKA226/06 Revisi : 02 200 menit
2016

Sehingga perbandingan antara keduanya menghasilkan :


I R
dm  o .......... .......... .......... .......... .......... ...... ( II - 1)
I R R
tm o m

Persamaan II-1 di atas membandingkan antara arus dengan meter terhadap arus
tanpa meter dan ternyata perbandingan tersebut hanya tergantung oleh hambatan
thevenin dan hambatan meter.
Perbandingan tersebut disebut juga ketelitian (accuracy).
Jadi ketelitian = Idm/Itm x 100%
Bila ammeter ideal, Rm = 0, maka Idm = Itm. Dalam hal ini berarti ketelitian = 100%.
Prosentase kesalahan (efek) pembebanan = (1 - ketelitian) x 100% atau : (100% -
% ketelitian).
Hal ini memberikan pengertian, misalnya ketelitian pembacaan 100% berarti kesalahan
pembebanan 0%. Ketelitian pembacaan 99%, berarti kesalahan pembebanan 1%.

Contoh soal 1 :

Gambar 6 – 4 Perhitungan arus


Dari rangkaian pada Gambar 6 - 4 , kita ingin mengukur arus yang mengalir melalui
hambatan 500 ohm. Berapa arus yang mengalir pada hambatan tersebut yang
sesungguhnya (arus tanpa meter) ?. Berapa pula arus yang terbaca pada meter, bila
meter tersebut mempunyai hambatan sebesar 100 ohm ?. Berapa pula prosentase
ketelitian dan prosentase efek pembebanannya ?.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN
Jam
Semester 1 Efek Pembenanan pertemuan
Tgl : 5 Desember
No.LST/EKA/EKA226/06 Revisi : 02 200 menit
2016

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, harus dihitung besarnya tegangan


thevenin. (saat ujung-ujung A - B terbuka ) dan besarnya hambatan thevenin (sumber
tegangan dihubung singkat).

1
V  2 Volt  1 Volt
o 11
R  ( 1/ / 1)K  0,5 K
o
 0,5 K  0,5 K  1 K

Gambar 6– 5 Rangkaian untuk penghitungan Idm

Arus tanpa meter :


Itm = Vo/'Ro = 1 Volt/1 K = I mA
Arus dengan meter :
V 1V
I  o   0,909 mA
dm R R (1000  100 ) ohm
o m
V 1000
Ketelitian  o 100%  100%  90,9%
R R 1100
o m
Efek pembebanan  100% - 90,9%  9,1%
Contoh 2 :
Suatau ammeter dengan hambatan 1000 ohm, digunakan untuk mengukur arus
yang melalui A - B pada rangkaian di bawah.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN
Jam
Semester 1 Efek Pembenanan pertemuan
Tgl : 5 Desember
No.LST/EKA/EKA226/06 Revisi : 02 200 menit
2016

Gambar 6 -6 Rangkaian analisis besar arus pada titik A-B


Bila ammeter menuniuk 40 A dan kesalahan kalibrasi diabaikan,
Hitunglah : a) Arus tanpa meter (Itm)
b) Prosentase ketelitian
c) Prosentase efek pembebanan
Jawab :
 ( 4/4  2 ) / / 4  2
Ro
 4 K ohm
I /I  R / ( R  R )
dm tm o o m
R R
a). I  o m . I
tm R dm
o
4 1
 . 40  A
4
Gambar 2 – 7 rangkaian Pengukuran ketelitian  50 A

R
b). Ketelitian  . 100%
R R
o m
4
 . 100%  80%
4 1
c). Efek pembebanan  100 % - 80 %  20 %

b. Kesalahan Pembebanan Voltmeter


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN
Jam
Semester 1 Efek Pembenanan pertemuan
Tgl : 5 Desember
No.LST/EKA/EKA226/06 Revisi : 02 200 menit
2016

Seperti halnya pada ammeter bila dipakai untuk mengukur arus yang
mengalami penurunan arus akibat adanya hambatan dari ammeter tersebut. Besar
kecilnya penurunan arus tersebut tergantung atas perbandingan hambatan
ammeter terhadap hambatan thevenin dari rangkaian. Demikian halnya pemakaian
voltmeter untuk mengukur tegangan juga akan mengalami penurunan tegangan.
Besar kecilnya penurunan tegangan tersebut tergantung atas perbandingan
hambatan dalam. Gambar 6-8 merupakan ilustrasi suatu jenis pengukuran
tegangan.

Gambar 6-8 Itm dan Idm


a. Tegangan Tanpa Meter b. Tegangan Dengan Meter

Tegangan yang akan diukur yaitu tegangan pada ujung-ujung hambatan


R. Vtm adalah tegangan tanpa meter, yaitu tegangan sebelum voltmeter
dihubungkan. Tegangan yang benar inilah yang dikehendaki dalam pengukuran.
Setelah voltmeter dihubungkan, ternyata antara ujung-ujung hambatan R terbaca
harga tegangan yang baru, yang disebabkan oleh hambatan dalam voltmeter.
Untuk menghitung hubungan antara Vdm dan Vtm, maka Gambar 2-15
dapat digambarkan sebagai berikut :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN
Jam
Semester 1 Efek Pembenanan pertemuan
Tgl : 5 Desember
No.LST/EKA/EKA226/06 Revisi : 02 200 menit
2016

Gambar 6-9
a.Rangkaian Tanpa Meter b.Rangkaian Dengan Meter

Dengan menggunakan Hukum Ohm, dapat dituliskan :


R
V  in . V ................................................ ( II - 13 )
dm R  R tm
in o

V R
dm  in  ketelitian....................................... ( II - 14 )
V R  R
tm in o
Persamaan 11-14 menuniukkan ketelitian voltmeter, sepanjang efek pembebanan
diperhatikan.
Seperti halnya pada ammeter dapat dituliskan juga prosentase kesalahan
pembebanannya.
Prosentase kesalahan pembebanan = (1 - ketelitian ) x 100%

Contoh Soal
1. Voltmeter dengan sensitivitas 20 K Ohm/V, pada ukur 50 Volt digunakan untuk
mengukur tegangan antara ujung-ujung AB dari Gambar di bawah.
Hitung : ketelitian pembacaan voltmeter dan tegangan yang terukur pada
voltmeter; kesalahan kalibrasi diabaikan.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN
Jam
Semester 1 Efek Pembenanan pertemuan
Tgl : 5 Desember
No.LST/EKA/EKA226/06 Revisi : 02 200 menit
2016

Gambar 6-10
Penyelesaian :
Tegangan pada ujung AB sebelum meter dihubungkan

200
V  . 100 V  50 V
dm 200  200

 Ro K / / 200(K4/4 100  2
2 ) / /K4 Ohm
 4 K ohm
Pada batas ukur 50 Volt, hambatan masukan (dalam) voltmeter :
I /I  R / ( R  R )
dm tm o o m
Rin = S . Vfs = 20 R K . 50
R V = 1 M Ohm.
a). I  o m . I
tmV R R dm
dm o in 1M
Ketelitian   
V 4 1 R  R 1 M  100 K
tm . 40in A o
 1/1,1 4 91 %
 50 A
Ketelitian 91%, artinya bahwa voltmeter menunjukkan harga 91% dari tegangan
yang sesungguhnya. Sehingga :
Vdm = 0,91 . Vtm = 0,91 . 50 = 45,5 Volt.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN
Jam
Semester 1 Efek Pembenanan pertemuan
Tgl : 5 Desember
No.LST/EKA/EKA226/06 Revisi : 02 200 menit
2016

Contoh 2. :
Untuk menunjukkan bagaimana efek pembebanan sesungguhnya berpengaruh,
pertimbangkan keadaan pengukuran yang dilukiskan dalam Gambar 6-11. Hitung
pembacaan voltmeter pada batas ukur 50 volt dan pada batas ukur 5 volt.

Gambar 6-10 Pengukuran tegangan pada beban

Penyelesaian :

800
V  . 50 V  25 V
tm 800  800
800
R   400 K Ohm
o 800  800

Pada batas ukur 50 Volt :


Rin = 20 K/V . 50 V = 1 M Ohm

1000000
V  . 25 V  17,9 Volt
dm 1000000  400000

Pada batas ukur 5 Volt :


Rin = 20 K/V . 5 V = 100 K Ohm
100000
V  . 25 V  5 Volt
dm 100000  400000
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN
Jam
Semester 1 Efek Pembenanan pertemuan
Tgl : 5 Desember
No.LST/EKA/EKA226/06 Revisi : 02 200 menit
2016

Dari perhitungan pada kedua batas ukur di atas, ternyata kedua-duanya


menunjukkan harga pengukuran yang tidak teliti, karena tegangan yang
sesungguhnya adalah 25 Volt. Setiap digunakan batas ukur yang berbeda, maka
akan diperoleh hasil pembacaan voltmeter yang berbeda, dan dengan segera dapat
diketahui bahwa voltmeter terbebani terlalu banyak rangkaian (hambatannya
terlalu besar) dan akhirnya pembacaan-pembacaannya salah. Dilain pihak, jika
batas ukur dirubah pembacaan yang bertentangan, dapat diyakinkan yang terjadi
dapat diabaikan.

4. Alat / bahan
a. Ampermeter BMU 1 buah
b. Multimeter dengan S berbeda 2 buah
c. Catu daya variable 1 buah
d. Dekade resistor 1 buah
e. Resistor 1 KΩ, 100 Ω, 330 Ω, 470 Ω, 560 Ω, 680 Ω, 1MΩ @ 1 buah
f. Bok dengan kabel penghubung secukupnya.

Tugas persiapan
1. Lengkapilah table data analisis rangkaian kerja pada lembar evaluasi dengan
memperhatikan langkah kerja pada lembar kerja. Tugas ini dikerjakan sebagai
pekerjaan rumah.
2. Konsultasikan pada dosen pembimbing sebelum anda mulai mengerjakan
praktikum sebagai bukti kesiapan anda untuk elaksanakan tugas praktikum.

5. Keselamatan Kerja :
a. Tempatkan meter agar tidak mudah jatuh karena mobilitas praktikan.
b. Tempatkan batas ukur mater di atas harga perhitungan.
c. Perhatikan polaritas colok meter agar tidak terbalik.
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN
Jam
Semester 1 Efek Pembenanan pertemuan
Tgl : 5 Desember
No.LST/EKA/EKA226/06 Revisi : 02 200 menit
2016

6. Langkah Kerja
a. Efek pembebanan Ampermeter
1). Berdasarkan rangkaian kerja jika resistor dianggap ideal dengan nilai
toleransi nol persen berapakah arus yang mengalir ?.
2). Perhatikan nilai sensitivitas meter anda, berdasarkan nilai S tersebut
hitunglah Ifsnya!.
3). Jika meter yang digunakan untuk mengukur hasil perhitungan pada R
470Ω, R var 500Ω tegangan sumber 10 V maka :
a). Meter harus dipasang pada batas ukur berapa ?
b). Jika Rm = 1500 Ω, hitung Rsh dan Rm’
c). Berapakah penunjukkan ampermeter anda ?
4). Ulangi langkah 3). dengan harga R yang berbeda sesuai table
pengamatan.
Tabel 6-1. Data pembebanan ammeter
R Rvar BMU Teori Multi standar
(Ω)
BU I % Rsh Rm’ Itm Idm BU Idm %Kes
Kes
470Ω 500
400
300
200
100
1000 1000
2000
3000
4000

b. Pengukuran tahahan dalam ampermeter


1). Susun rangkaian percobaan sesuai gambar di bawah ini
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN
Jam
Semester 1 Efek Pembenanan pertemuan
Tgl : 5 Desember
No.LST/EKA/EKA226/06 Revisi : 02 200 menit
2016

A1 = Basic Meter Unit


Vs R R var A2 = Yew meter standar
10 volt A1 A2

Gambar 6- 11 Rangkaian percobaan pembebanan ammeter

2) Konsultasikan rangkaian anda pada pembimbing


3) Guakan batas ukur teringgi
4) Nyalakan sumber tegangan atur pelan-pelan hingga 10 volt, sambil
mengamati penunjukan ampermeter jangan sampai melampaui batas
maksimum
5) Jika batas ukur terlalu tinggi turunkan pelan-pelan hingga didapat
pembacaan peling teliti
6) Variasi harga Rvar dari dekade resistor sesuai table
7) Ulangi langkah 8 sampai 12 untuk R 1 KΩ.

c. Efek Pembebanan Voltmeter


1) Pemilihan voltmeter yang kurang tepat dapat mengakibatkan kealahan hasil
pengukuran
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN
Jam
Semester 1 Efek Pembenanan pertemuan
Tgl : 5 Desember
No.LST/EKA/EKA226/06 Revisi : 02 200 menit
2016

2) Catat nilai S untuk voltmeter yang akan anda gunakan.

Tabel 6- 2 Karakteristik voltmeter yang digunakan


No Meter Type Sensitivitas Notasi
1.
2.
3.

3) Buatlah rangkaian percobaan efek pembebanan voltmeter seperti gambar


berikut

Vs R1
R2 V2 V2

Gambar 6-12 Efek pembebanan voltmeter

4) Berdasarkan rangkaian kerja lakukan perhitungan untuk melengkapi table


data di bawah ini, sumber tegangan digunakan 10 Volt.
Table 6-3. data pembebanan voltmeter
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN
Jam
Semester 1 Efek Pembenanan pertemuan
Tgl : 5 Desember
No.LST/EKA/EKA226/06 Revisi : 02 200 menit
2016

Teori Rm
No R1 R2 R’ R2’
Vtm V2tm Rmv1 Rmv2
1 100 100
2 330
3 470
4 560
5 680
6 1000
7 1M 800 K
8 600 K
9 400 K
10 200 K
11 50 K

5) Lakukan pengukuran pada V1 dan V2 dengan measang meter secara


bergantian.

Tabel 6-4. Hasil pengamatan efek pembebanan voltmeter

Bu
Teori Praktek % Kes
No R1 R2 meter
A1 A2 V1dm V2dm V1dm V2dm A1 A2
1 100 100
2 330
3 470
4 560
5 680
6 1000
7 1M 800 K
8 600 K
9 400 K
10 200 K
11 50 K
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN
Jam
Semester 1 Efek Pembenanan pertemuan
Tgl : 5 Desember
No.LST/EKA/EKA226/06 Revisi : 02 200 menit
2016

6) Setelah selesai kembalikan semua alat dan bahan pada tempat semula
dengan tertib dan rapih.

7. Bahan diskusi
a. Pada ampermeter adakah perbedaan hasil pengukuran dengan perhitungan
secara teori /
b. Kesalahan terbesar pada meter yang mana, mengapa jelaskan adakah hubungan
dengan nilai parameter meter yang digunakan ?.
c. Pada voltmeter adakah perbedaan hasil pengukuran dengan perhitungan secara
teori ?
d. Kesalahan terbesar erjadi pada meter yang mana, mengapa jelaskan adakah
hubungan dengan performansi meter ?
e. Apa yang harus dilakukan dalam memilih ampermeter agar diperoleh
pengukuran arus paling teliti ?
f. Apa yang harus dilakukan dalam memilih voltmeter agar diperoleh pengukuran
yang paling teliti ?
g. Dari hasil praktikum apa yang bias anda simpulkan ?.

8. Lampiran

Lembar Penilian Praktikum Efek Pembebanan

No Unsur yang dinilai Bobot Nilai Bobot*nil Nilai Keterangan


kahir Go/No go

A. Persiapan
1. Ketepatan 50
perhitungan
2. Pemahaman lembar 50
kerja
Jumlah total 100
B. Proses
1. Ketepatan pemilhan 15
alat
2. Ketepatan pemilihan 10
bahan
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN
Jam
Semester 1 Efek Pembenanan pertemuan
Tgl : 5 Desember
No.LST/EKA/EKA226/06 Revisi : 02 200 menit
2016

3. Kerja sama dalam 10


kelompok
4. Ketepatan waktu 15
5. Keterampilan 25
penggunaan alat
6. Kemampuan trouble 25
shooting
Jumlah 100
C. Produk
1. Kebenaran rangkaian 15
2. Kerapihan rangkaian 10
3. Ketepatan hasil 20
pengukuran
4. Ketepatan analisis 25
data
5. Ketepatan membuat 30
kesimpulan
Jumlah 100
D. Sikap
1. Bekerja sesuai 25
prosedur
2. Keselaatan diri 25
3. Keselamatan alat 25
4. Keselamatan 25
lingkungan
Jumlah 100

Nilai KAhir = 0.2 * Nilai persiapan + 0.35 * Nilai proses +0.35 Nilai produk + 0.1 nilai sikap
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN
Jam
Semester 1 Efek Pembenanan pertemuan
Tgl : 5 Desember
No.LST/EKA/EKA226/06 Revisi : 02 200 menit
2016

LEMBAR PENILAIAN KELAS

Program Studi : Teknik Elektronika / Pendidikan Teknik Elektronika


Mata Kuliah : Alat Ukur dan Pengukuran
Kompetensi : Terampil memilih, menguji menggunakan dengan tingkat kesalahan minimum, serta menganalisa
hasil.
Dosen pengampu :

Persiapan Proses Produk sikap


Nama NA Go/No
No NIM 1 2 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Mahasiswa Go
50 50 15 10 10 15 25 25 15 10 20 25 30 25 25 25 25

Na = 0,2 nilai persiapan + 0,35 nilai proses + 0,35 nilai produk + 0,1 nilai sikap

Mahasiswa dinyatakan lulus (Go) dengan nilai minimum 70

You might also like