You are on page 1of 2

Kontroling

1. Kelebihan kontroling

a. Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan
indikator yang telah ditetapkan
b. Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan
c. Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian
tujuan dan target bisnis
d. Akan terjadi kontak langsung antara bawahan dan atasan, sehingga mempertinggi
hubungan antara bawahan dan atasan.
e. Akan memberi kepuasan tersendiri bagi bawahan, karena merasa diperhatikan oleh
atasannya.
f. Akan tertampung sumbangan pikiran dari bawahan yang mungkin bisa berguna bagi
kebijaksanaan selanjutnya.
memberikan ruang regular untuk merenungkan isi dan pekerjaan mereka
g. mengembangkan pemahaman dan keterampilan dalam bekerja
h. menerima informasi dan perspektif lain mengenai pekerjaan seseorang
i. menjadi dukungan baik segi pribadi ataupun pekerjaan
j. memastikan bahwa sebagai pribadi dan sebagai orang pekerja tidak ditinggalkan tidak
perlu membawa kesulitan, masalah dan proyeksi saja
k. memiliki ruang untuk mengesplorasi dan mengekspresikan distress, restimulation pribadi,
transferensi atau counter – transferensi yang mungkin dibawa oleh pekerjaan
l. merencanakan dan memanfaatkan sumberdaya pribadi dan professional yang lebih baik
m. menjadi proaktif bukan reaktif
n. memastikan kualitas pekerjaan

2. Kelemahan kontroling

1. Perubahan, kondisi sekarang tidak dapat dihindari lagi. Perubahan dapat memberi dampak
sebagai peluang juja sebagai ancaman. Suatu organisasi/perusahaan akan mengalami
kesulitan bila tidak mengantisipasi perubahan.
2. Kompleksitas, Organisasi/perusahaan yang besar akan mempunyai tingkatan-tingkatan
manajemen yang lebih banyak lagi, da mencakup tidak hanya satu industry.
Keklompleksitasan perusahaan menyebabkan ketidakmampuan menjangkau pengawasan
secara menyeluruh.
3. Lemahnya informasi mengenai data produktivitas terutama dalam melekukan perbaikan,
dan acap kali terdapat kekurangan kemampuan untuk merincikan hasil yang dicapai
manajemen.
4. Kurangnya dukungan teknologi informasi dalam penyelenggaraan organisasi.
5. Bidang tanggung jawab kurang cukup jelas dirumuskan, sehingga tidak jelas pula bentuk
dan lingkungan pelimpahan tugas.
6. Minimnya kualitas dan kuantitas staf ahli anggota.
7. Kemampuan sumber daya manusia untuk menguasai materi/teknis dan peraturan tidak
merata.
8. Sulitnya merubah paradigma audit oriented menjadi non audit.
9. Adanya factor korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam sustu organisasi.
10. Rendahnya tingkat kedisiplinan dan kemauan anggota organisasi.
11. Penyampaian petunjuk kerja secara jelas sering tidak terjadi dan hal ini memperlihatkan
adanya komunikasi yang tidak wajar.
12. Cepatnya terjadi perubahan sehingga menghendaki kecepatan adaptasi bagi tenaga kerja
beru. Kemampuan adaptasi ini bergantung dari sistem komunikasi manajemen.
13. Adanya peraturan perundang-undangan yang intinya membatasi pengawasan dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya.
14. Adanya persaingan dan resistensi antara aparat pengawas dan kurangnya koordinasi
antara aparat pengawas.
15 Mengurangi inisiatif bawahan, karena bawahan merasa bahwa atasannya selalu
mengamati mereka.
16. Ongkos makin besar karena adanya biaya perjalanan.

17. Penempatan pimpinan yang kurang tepat, sehingga merupakan pimpinan yang kurang
atau tidak menguasai teknis pelaksanaan pekerjaan bawahannya.
18.Persekongkolan atau pimpinan ikut merasakan atau terlibat dari hasil penyalahgunaan
wewenang atau penyelewengan bawahannya.
19.Perasaan enggan melaksanakan pengawasan, karena beranggapan sudah ada pengawasan
fungsional yang harus dilaksanakan oleh aparat pemerintah yang tugas pokoknya
melaksanakan pengawasan.
20.Adanya perasaan tidak tega untuk menindak bawahan sendiri.
21.Adanya rasa takut akan timbulnya reaksi, karena pimpinan mempunyai kelemahan sendiri
yang mungkin akan dibongkar oleh bawahannya.
22.Hasil pengawasan melekat dari seorang pimpinan tidak segera mendapatkan tindak lanjut
karena hal tersebut merupakan wewenang pimpinan unit kerja yang lebih tinggi.

You might also like