Vata adalah kekuatan konseptual yang terdiri dari elemen eter (space) dan udara. Proporsi eter dan udara menentukan seberapa aktifnya Vata. Jumlah eter memengaruhi kemampuan udara untuk mendapatkan momentum. Jika tidak dibatasi, seperti di laut, udara bisa mendapatkan momentum dan akan menjadi kuat seperti badai. Energi halus yang berhubungan dengan gerakan mengatur pernapasan, berkedip, otot gerakan jantung, denyut jantung. Dalam keadaan seimbang vata akan menghasilkan kreativitas dan fleksibilitas sedangkan dalam keadaan tidak seimbang menghasilkan ketakutan dan cemas Vata juga mengatur perasaan dan emosi seperti kesegaran, kegelisahan, ketakutan, kecemasan, sakit, tremor, dan kejang. Lokasi utama Vata pada tubuh adalah di colon. Vata juga berada di pinggul, paha, telinga, tulang, usus besar, rongga panggul, dan kulit. Hal ini berkaitan dengan sensasi sentuhan. Jika kelebihan, maka Vata akan menumpuk di daerah-daerah tersebut.
2. Pita (Empedu) Metabolisme
Pitta adalah sebuah kekuatan yang diciptakan oleh interaksi dinamis antara air dan api. Kekuatan ini merupakan representasi dari transformasi. Transformasi tidak saling mengubah antara satu dengan yang lain, tetapi memodulasi atau mengendalikan satu sama lain. Elemen ini juga sangat diperlukan untuk terjadinya proses kehidupan. Sebagai contoh, jika api terlalu banyak dan air terlalu sedikit akan mengakibatkan air mendidih dan menguap. Sedangkan jika terlalu banyak air maka akan memadamkan api. Pitta mengatur proses pencernaan, penyerapan, asimilasi, nutrisi, metabolisme, suhu tubuh, warna kulit, kilau mata, kecerdasan, dan pemahaman. Secara psikologis Pitta membangkitkan kemarahan, kebencian, dan kecemburuan. Usus kecil, perut, kelenjar keringat, darah, lemak, mata, dan kulit adalah tempat dimana Pitta berada. Dalam keadaan seimbang menghasilkan pemahan dan kecerdasan, sedangkan dalam keadaan tidak seimbang akan menghasilkan kemarahan, kebenciaan, kecemburuan.
3. kapha (lender) Anabolisme
Kapha adalah mewakili konsep keseimbangan antara air dan bumi. Kapha hadir sebagai kekuatan pengaduk (perekat) untuk menjaga air dan bumi agar tidak terpisah. Sebagai contoh, jika kita mengambil pot, lalu mengisinya dengan air setengah kemudian menambahkan pasir ke dalamnya, pasir secara perlahan akan tenggelam ke dasar pot (pasir terpisah dari air). Satu-satunya cara untuk menjaga pasir tetap dalam keseimbangan dengan air adalah dengan mengaduk campuran itu terus menerus. Kekuatan Kapha dapat dilihat sebagai kekuatan pengadukan dalam tubuh kita. Elemen Kapha dalam tubuh menyediakan bahan untuk struktur fisik tubuh. Dosha ini (Kapha) menjaga daya tahan tubuh kita. Air merupakan unsur utama Kapha, dan secara fisiologis bertanggung jawab terhadap kekuatan dan ketahanan jaringan biologis alami dalam tubuh. Kapha juga melumasi sendi, memberikan kelembaban pada kulit, membantu menyembuhkan luka, mengisi ruang di tubuh, memberikan kekuatan biologi dan stabilitas, mendukung kemampuan memori, memberikan energi untuk jantung dan paru-paru, serta mempertahankan imunitas. Kapha berada di dada, tenggorokan, kepala, sinus, hidung, mulut, perut, sendi, sitoplasma, plasma, dan dalam sekresi cairan tubuh seperti lendir. Secara psikologis Kapha bertanggung jawab atas keterikatan emosional, keserakahan, dan iri hati. Selain itu Kapha juga mengekspresikan kecenderungan menuju ketenangan, pengampunan, dan cinta. Dada adalah tempat utama kapha berada. Dalam keseimbangan kapha akan menghasilkan cinta ketenangan dan pengampunan sedangkan dalam keadaan tidak seimbang akan menghsilkan keserakahan dan iri hati