You are on page 1of 11

Nursing News Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil dengan Berat

Volume 2, Nomor 2, 2017 Badan Bayi Baru Lahir di Bidan Praktek Swasta
Kertosuko Kecamatan Krucil Kabupaten
Probolinggo

HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN BERAT


BADAN BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTEK SWASTA
KERTOSUKO KECAMATAN KRUCIL KABUPATEN
PROBOLINGGO

Suna Aprilisa1), Rita Yulifa2), Susmini3)

1)
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
2),3)
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
Email : jurnalpsik.unitri@gmail.com

ABSTRAK

Ibu hamil aterm cenderung menderita anemia karena pada masa tersebut janin menimbun
cadangan besi untuk dirinya dalam rangka persediaan segera setelah lahir. Pada ibu hamil
denga anemia terjadi gangguan penyaluran oksigen dan zat makanan dari ibu ke plasenta
dan janin, yang mempengaruhi fungsi plasenta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan anemia pada ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir di BPS
Kertosuko Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo. Desain dalam penelitian ini adalah
correlation. Pendekatan variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah anemia pada
ibu hamil sebagai variabel independen dan berat badan bayi baru lahir sebagai variabel
dependen. Sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel berjumlah
18 ibu hamil dengan anemia dari 24 ibu hamil di BPS Kertosuko Kecamatan Krucil
Kabupaten Probolinggo. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar
Observasi. Data analisis menggunakan uji Chi Square dengan tingkat signifikan sebesar
(α) 0,05 dan tingkat kesalahan 95%.Hasil pengumpulan data penelitian sebagian besar
responden mengalami anmia ringan sebanyak (66,7%). sebagian besar berat badan bayi
responden masuk kategori normal sebanyak (55,6%). Hasil analisis bivariat menunjukan p-
value = 0,001 artinya p-value < 0,05. Artinya ada hubungan antara Anemia Pada Ibu Hamil
Dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir Di BPS Kertosuko Kecamatan Krucil Kabupaten
Probolinggo. Saran yang dapat direkomendasikan, bagi peneliti selanjutnya: Peneliti
selanjutnya diharapkan memperbanyak responden agar hasil yang didapatkan dalam
penelitian menjadi lebih akurat.

Kata kunci : Anemia, Berat Badan Bayi Baru Lahir

403
Nursing News Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil dengan Berat
Volume 2, Nomor 2, 2017 Badan Bayi Baru Lahir di Bidan Praktek Swasta
Kertosuko Kecamatan Krucil Kabupaten
Probolinggo

ANEMIA RELATIONSHIP IN PREGNANT WOMAN WITH WEIGHT NEW BABY


IN BIDAN PRIVATE PRIVATE KERTOSUKO, KRUCIL, PROBOLINGGO

ABSTRACT

Pregnant women aterm tending to is suffering from anemia because during that time a
fetus hoard reserve iron for his in order supplies immediately after birth .For pregnant
women with anemia occurring disturbance of the oxygen and food substances from mother
to the placenta and fetal , that affects functioning of the placenta .The purpose of this study
is to find relations anemia for pregnant women with a weight a new baby born in bps
kertosuko kecamatan krucil kabupaten probolinggo.desain in this research was
correlation. Approach variables used in this research was anemia for pregnant women as
variable independent and weight a new baby born as variable dependent .Sampling used is
purposive sampling from were 18 pregnant women with anemia from 24 pregnant mothers
in BPS Kertosuko Krucil Probolinggo. The data collection was done by using sheets of
observation. Data analysis using test chi square with a significant degree of 0.05 and the
level of errors in 95% . Data collection research the majority of respondents experienced
anmia light as many as (66.7 % ). Most weight baby respondents in the normal as many as
( 55,6 % ) .The results of the analysis showed pvalue bivariat = 0,001 it means pvalue &
lt; 0.05 .It means there was a correlation between anemia for pregnant women with a
weight a new baby born in bps kertosuko kecamatan krucil kabupaten probolinggo.saran
that can be recommended , for researchers next: researchers next expected to multiply
respondents results gathered in research into more accurate .

Keywods : Anemia, New Born.

PENDAHULUAN kekurangan gizi protein, anemia,


defisiensi yodium, defisiensi vitamin A
Kehamilan merupakan suatu dan kalsium. Anemia pada ibu hamil
keadaan fisiologis yang menjadi merupakan masalah kesehatan terkait
dambaan setiap pasangan suami istri. dengan insidennya yang tinggi dan
Dari setiap kehamilan yang diharapkan komplikasi yang dapat timbul baik pada
adalah lahirnya bayi yang sehat dan ibu maupun pada janin. Di dunia 34%
sempurna secara jasmani. Kekurangan ibu hamil dengan anemia dimana 75%
gizi pada pertumbuhan janin akan berada di negara sedang berkembang
mengakibatkan beberapa keadaan seperti (WHO, 2005 dalam Syafa, 2010). Di

404
Nursing News Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil dengan Berat
Volume 2, Nomor 2, 2017 Badan Bayi Baru Lahir di Bidan Praktek Swasta
Kertosuko Kecamatan Krucil Kabupaten
Probolinggo

Indonesia, 63,5% ibu hamil dengan badan baru lahir rendah, 60%
anema (Saifudin, 2006), di Bali 46, 2 % melahirkan dengan berat badan baru
ibu hamil dengan anemia (Ani dkk., lahir normal (Hasil Dokumentasi dari
2007), dan di RSUD Wangaya Kota BPS Kertosuko Kecamatan Krucil
Denpasar 25, 6 % ibu hamil aterm Kabupaten Probolinggo, tanggal 15 Juli
dengan anemia (CM RSUD Wangaya, 2013).
2010). Ibu hamil dengan anemia Ibu hamil aterm cenderung
sebagian besar sekitar 62,3 % berupa menderita ADB karena pada masa
anemia defisiensi besi (ADB) tersebut janin menimbun cadangan besi
(Wiknjosastro, 2005). untuk dirinya dalam rangka persediaan
Di Indonesia prevalensi orang segera setelah lahir (Sin sin, 2008). Pada
terkena anemia menurut Nadia terhitung ibu hamil dengan anemia terjadi
cukup tinggi. "Sebuah survei yang gangguan penyaluran oksigen dan zat
dilakukan Fakultas Kedokteran di makanan dari ibu ke plasenta dan janin,
beberapa Universitas di Indonesia pada yang mempengaruhi fungsi plasenta.
2012 menemukan 50-63% ibu hamil Fungsi plasenta yang menurun dapat
menderita anemia. Selain itu 40% wanita mengakibatkan gangguan tumbuh
usia subur turut mengalami anemia," kembang janin. Anemia pada ibu hamil
Tidak hanya survei tersebut yang dapat mengakibatkan gangguan tumbuh
memaparkan ancaman anemia di kembang janin, abortus, partus lama,
Indonesia. Asian Development Bank sepsis puerperalis, kematian ibu dan
(ADB) mencatat pada 2012 sebanyak 22 janin meningkatkan risiko berat badan
juta anak Indonesia menderita anemia lahir rendah (Karasahin et al, 2006;
sehingga menyebabkan penurunan IQ. Simanjuntak, 2008).
Distribusi kematian neonatal sebagian Pertumbuhan janin dipengaruhi
besar di wilayah Jawa dan Bali (66,7%) oleh ibu, janin, dan plasenta. Plasenta
dan di daerah pedesaan (58,6%). berfungsi untuk nutritif, oksigenasi,
Menurut umur kematian yaitu 79,4% ekskresi (Wiknjosastro, 2005). Kapasitas
adalah angka kematian neonatal yaitu pertumbuhan berat janin dipengaruhi
pada usia 0-7 hari dan 20,6% terjadi oleh pertumbuhan plasenta,dan terdapat
pada usia 8-28 hari. Di Kabupaten korelasi kuat antara berat plasenta
Probolinggo prevalensi ibu hamil dengan dengan berat badan lahir (Knare etal,
anemia mencapai 70 % artinya 10 dari 2007). Selain dampak tumbuh kembang
wanita hamil, 7 diantaranya terkena janin, anemia pada ibu hamil juga
anemia. Dan di kecamatan krucil sendiri mengakibatkan terjadinya gangguan
dari periode januari sampai juni 2013 ibu plasenta seperti hipertropi, kalsifikasi,
hamil dengan anemia mencapai 80 %. dan infark, sehingga terjadi gangguan
Dengan melahirkan bayi 20 % berat fungsinya. Hal ini dapat mengakibatkan

405
Nursing News Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil dengan Berat
Volume 2, Nomor 2, 2017 Badan Bayi Baru Lahir di Bidan Praktek Swasta
Kertosuko Kecamatan Krucil Kabupaten
Probolinggo

gangguan pertumbuhan janin upaya pendekatan yang potensial dalam


(Wiknjosastro, 2005). Sedangkan kaitannya dalam peningkatan
Agboola (1979) melaporkan bahwa berat kesejahteraan ibu dan anak. Situasi
plasenta pada ibu hamil dengan anemia pelayanan obsterktik di Indonesia
adalah lebih tinggi tanpa tergantung dimana sebagian besar persalinan masih
dengan jenis anemianya. Selain itu, ditolong oleh dukun (>60%). Sementara
anemia pada ibu hamil terdapat lebih dari 60% bidan di desa-desa masih
hipertrofi plasenta dan villi yang memerlukan peningkatan keterampilan
mempengaruhi berat plasenta (Robert dan pengetahuan terutama keterlambatan
etal., 2008). Berat plasenta dalam mendeteksi kehamilan dapat
mencerminkan fungsi dan perkembangan teratasi apalagi terhadap kehamilan yang
plasenta itu sendiri (Asgharnia et al., beresiko tinggi sehingga angka
2007) dan besar plasenta juga dapat morbiditas dan mortalitas ibu dan
memprediksi kemungkinan terjadinya perinatal dapat berkurang (Saimin,
hipertensi dikemudian hari (Bakker et 2008).
al., 2007). Ibu hamil dengan anemia
sebagai faktor risiko terjadinya
pertumbuhan plasenta yang tidak METODE PENELITIAN
proporsional. Sebaliknya, berat plasenta
yang kecil dapat mengindikasikan Penelitian ini menggunakan
adanya kekurangan asupan gizi ke korelasi yaitu mendeskripsikan variable
plasenta sehingga terjadi hipoksia bebas dan terikat, kemudian melakukan
plasenta yang pada akhirnya analisis korelasi antara kedua variable
mengganggu fungsinya (Robert et al., tersebut. Sehingga dapat diketahui
2008). Berbagai upaya telah dilakukan seberapa jauh konstribusi variable terikat
untuk mencegah terjadinya anemia pada terhadap adanya variable bebas.
ibu hamil seperti perbaikan asupan gizi, Desain ini menggunakan
program pemberian besi, dan pemberian pendekatan Retrospektif yaitu penelitian
preparat besi jauh sebelum dimana pengambilan data variabel akibat
merencanakan kehamilan. Akan tetapi (dependen) dilakukan terlebih dahulu,
upaya-upaya tersebut belum kemudian baru diukur variabel sebab
memuaskan. Hal ini berarti bahwa yang telah terjadi pada waktu yang lalu.
selama beberapa warsa ke depan masih Desain ini digunakan untuk mengetahui
tetap akan berhadapan dengan anemia bagaimana hubungan anemia pada ibu
pada ibu hamil. hamil dengan berat badan bayi baru
Pemantauan kesehatan dan status lahir.
gizi ibu hamil baik pada awal kehamilan
dan selama masa kehamilan merupakan

406
Nursing News Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil dengan Berat
Volume 2, Nomor 2, 2017 Badan Bayi Baru Lahir di Bidan Praktek Swasta
Kertosuko Kecamatan Krucil Kabupaten
Probolinggo

HASIL DAN PEMBAHASAN antara 18-20 tahun sebanyak 9 orang


(50%). Umur ideal untuk kehamilan
Tabel 1. Distribusi frekuensi anemia yang risikonya rendah adalah pada
pada responden di BPS kelompok umur 20-35 tahun.
Kertosuko Kecamatan Krucil Berdasarkan laporan Riset Kesehatan
Kabupaten Probolinggo Dasar (Riskesdas) tahun 2010,
Anemia f (%) perempuan yang mengalami kehamilan
Ringan 12 66,7 pada usia berisiko tinggi (35 tahun ke
Sedang 6 33,3 atas) 4,6% tidak pernah memeriksakan
Berat 0 0
Total 18 100 kehamilan, dan yang berusia < 20 tahun
5,1% memeriksakan kehamilan pada
Berdasarkan Tabel 1 diketahui dukun.
bahwa sebagian besar frekuensi anemia
responden masuk kategori ringan Tabel 3. Tabulasi Silang anemia pada
(66,7%). ibu hamil dengan berat badan
bayi baru lahir
Tabel 2. Distribusi frekuensi berat badan Anemia Berat Badan Bayi Total
bayi baru lahir di BPS Normal Rendah 12
Ringan 10 2
Kertosuko Kecamatan Krucil Count 55,6% 11,1% 16,7%
Kabupaten Probolinggo % of Total
Berat Badan f (%) Sedang 0 6 6
Normal 10 55,6 Count 0% 33,3% 33,3%
Rendah 8 44,4 % of Total
Total 18 100 Total 10 8 18
Count 55,6% 44,4% 100%
% of Total
Berdasarkan Tabel 2 diketahui
bahwa sebanyak 55,6% responden
Kehamilan pada remaja putri
memiliki berat badan normal yaitu
sangat berisiko terhadap dirinya karena
sebanyak 10 bayi.
pertumbuhan linier (tinggi badan) pada
Anemia yang terjadi pada setiap
umumnya baru selasai pada usia 16-18
individu tentunya banyak faktor
tahun, dan dilanjutkan dengan
penyebab yang mempengaruhinya. Salah
pematangan rongga panggul beberapa
satu faktor yang mempengaruhinya
tahun setelah pertumbuhan linier selesai.
adalah usia. Usia yang dangat dini dalam
Selain faktor usia, tingkat pendidikan
kenamilan akan menimbulkan anemia.
juga mempengaruhi terjadinya anemia
Berdasarkan data umum tentang usia
pada ibu hamil. Semakin tinggi tingkat
responden, dapat diketahui bahwa
pendidikan seseorang, maka semakin
hampir sebagian dari responden berusia
tinggi pula pengetahuan yang didapat

407
Nursing News Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil dengan Berat
Volume 2, Nomor 2, 2017 Badan Bayi Baru Lahir di Bidan Praktek Swasta
Kertosuko Kecamatan Krucil Kabupaten
Probolinggo

oleh orang tersebut akhirnya dapat kecilnya pendapatan keluarga dan harga
mempengaruhi terhadap pola pikir dan bahan makanan itu sendiri. Keluarga
daya nalar seseorang. dengan pendapaan terbatas kemungkinan
Berdasarkan hasil penelitian dapat besar kurang dapat memenuhi kebutuhan
diketahui bahwa sebagian dari responden makanannya, terutama memenuhi
berpendidikan SD sebanyak 9 orang (50 kebutuhan zat gizi dalam tubuhnya.
%). Tingkat pendidikan responden juga Wanita memerlukan zat besi lebih
berpangaruh pada pengetahuan. Jika tinggi dari laki-laki karena terjadi
tinggkat pendidikan seseorang tinggi menstruasi dengan perdarahan sebanyak
maka banyaklah informasi yang 50 sampai 80 cc setiap bulan dan
diterima.Hal ini di benarkan oleh kehilangan zat besi sebesar 30 sampai 40
pendapat Notoadmodjo (2010), bahwa mgr. Di samping itu kehamilan
informasi akan memberikan pengaruh memerlukan tambahan zat besi untuk
pada pengetahuan seseorang. Ini dapat meningkatkan jumlah sel darah merah
pula dilihat data umum tentang tingkat dan membentuk sel darah merah janin
pendidikan responden yang dan plasenta. Makin sering seorang
menyebutkan bahwa rata-rata pendidikan wanita mengalami kehamilan dan
terakhir yang ditempuh oleh responden melahirkan akan makin banyak
hampir setengahnya responden kehilangan zat besi. Normal dan
berpendidkan SMA. rendahnya berat badan bayi baru lahir
Pengetahuan seseorang bisa juga tentunya banyak faktor yang
karena faktor pengalaman, seperti yang mempengaruhinya. Salah satunya adalah
dikatakan oleh Notoadmodjo (2010), usia ibu hamil, usia kehamilan yang
bahwa pengalaman merupakan sumber masih muda akan mempengaruhi organ-
pengetahuan, dengan kata lain semakin organ pada janin. Misalnya hamil usia
banyak pegalaman seseorang maka remaja , karena pada kelompok usia ini
semakin baik pula pengetauhuannya. kebutuhan nutrisi dibutuhkan untuk
Dilihat dari pendidikan responden yang pertumbuhan dan perkembangan dirinya
berpendidiakan SMA dan perguraun sendiri dan juga untuk janinya dan
Tinggi ini sangat mudah mendapatkan plasenta. Jadi nutrisi yang ada dalam
informasi yang dibutuhkan. Penghasilan tubuh ibu hamil akan terbagi dua dengan
juga dapat mempengaruhi terjadinya janin.
anemia. Faktor yang berperan dalam Pendapat tersebut dibenarkan oleh
menentukan status kesehatan seseorang Wiknjosastro (2005) Umur ibu erat
adalah status ekonomi, dalam hal ini kaitannya dengan berat badan lahir. Pada
adalah daya beli keluarga. Kemampuan umur yang masih muda, perkembangan
keluarga untuk membeli bahan makanan organ-organ reproduksi dan fungsi
antara lain tergantung pada besar fisiologinya belum optimal. Hamil usia

408
Nursing News Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil dengan Berat
Volume 2, Nomor 2, 2017 Badan Bayi Baru Lahir di Bidan Praktek Swasta
Kertosuko Kecamatan Krucil Kabupaten
Probolinggo

remaja , karena pada kelompok usia ini katagori umur berisiko ( < 20 tahun dan
kebutuhan nutrisi dibutuhkan untuk > 35 tahun ) mempunyai peluang untuk
pertumbuhan dan perkembangan dirinya melahirkan BBLR dibandingkan dengan
sendiri dan juga untuk janinya dan ibu yang umurnya tidak berisiko
plasenta. hal ini akan dapat (Sistiarini, 2008).
mempengaruhi berat badan bayi saat Berdasarkan data kuhus pada tabel
dilahirkan. Selain itu emosi dan berat badan bayi baru lahir, dapat dilihat
kejiwaannya belum cukup matang, bahwa sebagian besar berat badan bayi
sehingga pada saat kehamilan ibu responden masuk kategori normal
tersebut belum dapat menanggapi sebanyak 10 orang (55,6%). Hampir
kehamilannya. Kehamilan dibawah umur sebagian berat badan bayi responden
20 tahun merupakan kehamilan berisiko masuk kategori rendah sebanyak 8 orang
tinggi, lebih tinggi di bandingkan dengan (44,4%). Normal dan rendahnya berat
kehamilan pada wanita yang cukup badan bayi baru lahir tentunya banyak
umur. faktor yang mempengaruhinya. Salah
Selain itu semakin muda usia ibu satunya adalah usia ibu hamil, usia
hamil, maka anak yang dilahirkan akan kehamilan yang masih muda akan
semakin ringan. Meski kehamilan mempengaruhi organ-organ pada janin.
dibawah umur sangat berisiko tetapi Misalnya hamil usia remaja , karena
kehamilan diatas usia 35 tahun juga pada kelompok usia ini kebutuhan nutrisi
tidak dianjurkan, sangat berbahaya. dibutuhkan untuk pertumbuhan dan
Mengingat mulai usia ini sering muncul perkembangan dirinya sendiri dan juga
penyakit salah satu seperti hipertensi untuk janinya dan plasenta. Jadi nutrisi
yang akan menyebabkan preeklamsia yang ada dalam tubuh ibu hamil akan
dan eklamsia. Pre-eklampsi dan terbagi dua dengan janin.
eklampsia. Pada pre-eklampsi terjadi Pendapat tersebut dibenarkan oleh
spasme pembuluh darah disertai dengan Wiknjosastro (2005) Umur ibu erat
retensi garam dan air. Jika semua kaitannya dengan berat badan lahir. Pada
arteriola dalam tubuh mengalami umur yang masih muda, perkembangan
spasme, maka tekanan darah akan naik, organ-organ reproduksi dan fungsi
sebagai usaha untuk mengatasi kenaikan fisiologinya belum optimal. Hamil usia
tekanan perifer agar oksigen jaringan remaja , karena pada kelompok usia ini
dapat dicukupi. Maka aliran darah kebutuhan nutrisi dibutuhkan untuk
menurun ke plasenta dan menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan dirinya
gangguan pertumbuhan janin dan karena sendiri dan juga untuk janinya dan
kekurangan oksigen terjadi gawat janin plasenta. hal ini akan dapat
yang akan berdampak pada berat bayi mempengaruhi berat badan bayi saat
lahir (Mochtar, 2004). Ibu dengan dilahirkan. Selain itu emosi dan

409
Nursing News Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil dengan Berat
Volume 2, Nomor 2, 2017 Badan Bayi Baru Lahir di Bidan Praktek Swasta
Kertosuko Kecamatan Krucil Kabupaten
Probolinggo

kejiwaannya belum cukup matang, anemia ringan sebanyak 12 orang


sehingga pada saat kehamilan ibu (66,7%), sebagian besar berat badan bayi
tersebut belum dapat menanggapi responden masuk kategori normal
kehamilannya . Kehamilan dibawah sebanyak 10 orang (55,6%). Dari hasil
umur 20 tahun merupakan kehamilan tabulasi silang diketahui bahwa sebagian
berisiko tinggi, lebih tinggi di besar (55,6%) anemia yang tejadi pada
bandingkan dengan kehamilan pada responden masuk kategori ringan
wanita yang cukup umur. sehinga berat badan bayi responden juga
Selain itu semakin muda usia ibu masuk kategori normal sebanyak 10
hamil, maka anak yang dilahirkan akan responden dan 10 bayi. Hampir sebagian
semakin ringan. Meski kehamilan (33,3%) anemia yang terjadi pada
dibawah umur sangat berisiko tetapi responden masuk kategori sedang
kehamilan diatas usia 35 tahun juga sehinga berat badan responden juga
tidak dianjurkan, sangat berbahaya. menjadi rendah sebanyak 6 responden
Mengingat mulai usia ini sering muncul dan 6 bayi. Hal ini menunjukan bahwa
penyakit salah satu seperti hipertensi anemia yang terjadi pada ibu hamil
yang akan menyebabkan preeklamsia sangat berpengaruh terhadap berat badan
dan eklamsia. Pre-eklampsi dan bayi baru lahir. Jika ibu hamil
eklampsia. Pada pre-eklampsi terjadi mengalami anemia sedang dan berat,
spasme pembuluh darah disertai dengan maka hal ini dapat menyebabkan berat
retensi garam dan air. Jika semua badan bayi akan menjadi rendah.
arteriola dalam tubuh mengalami Anemia adalah kondisi dimana sel
spasme, maka tekanan darah akan naik, darah merah menurun atau menurunnya
sebagai usaha untuk mengatasi kenaikan hemoglobin, sehingga kapasitas daya
tekanan perifer agar oksigen jaringan angkut oksigen untuk kebutuhan organ-
dapat dicukupi. Maka aliran darah organ vital pada ibu dan janin menjadi
menurun ke plasenta dan menyebabkan berkurang (Depkes RI, 2009). Anemia
gangguan pertumbuhan janin dan karena dalam kehamilan memberi pengaruh
kekurangan oksigen terjadi gawat janin kurang baik bagi ibu maupun janin yang
yang akan berdampak pada berat bayi dikandung. Terhadap janin
lahir (Mochtar, 2004). Ibu dengan meningkatkan risiko kelahiran berat
katagori umur berisiko ( < 20 tahun dan badan lahir rendah. Pertumbuhan janin
> 35 tahun ) mempunyai peluang untuk dipengaruhi oleh karena gangguan suplai
melahirkan BBLR dibandingkan dengan O2 dari plasenta ke janin. Terganggunya
ibu yang umurnya tidak berisiko fungsi plasenta pada anemia kehamilan
(Sistiarini, 2008). akan menyebabkan terganggunya
Berdasarkan hasil penelitian pertumbuhan janin intra uterin dan
sebagian besar responden mengalami kelahiran berat badan lahir rendah

410
Nursing News Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil dengan Berat
Volume 2, Nomor 2, 2017 Badan Bayi Baru Lahir di Bidan Praktek Swasta
Kertosuko Kecamatan Krucil Kabupaten
Probolinggo

(Wiknjosastro, 2005; Robert, 2008). lebih berisiko melahirkan bayi premature


Pertumbuhan janin tergantung pada dan 1,9 kali berisiko melahirkan bayi
nutrisi yang baik dari ibu ke janin oleh berat lahir rendah (BBLR).
karena itu dibutuhkan perfusi uterus
yang baik sehingga akan berpengaruh
terhadap kelahiran berat badan bayi . KESIMPULAN
Selama kehamilan rahim, plasenta dan
janin memerlukan aliran darah yang 1) Sebagian besar (66,7%) responden di
cukup untuk memenuhi kebutuhan BPS Kertosuko Kecamatan Krucil
nutrisi (Smitht et al., 2010 ). Pada ibu Kabupaten Probolinggo mengalami
hamil dengan anemia terjadi gangguan anemia ringan sebanyak 12 orang.
penyaluran oksigen dan zat makanan 2) Sebagian besar berat badan bayi
dari ibu ke plasenta dan janin, yang responden di BPS Kertosuko
mempengaruhi fungsi plasenta. Fungsi Kecamatan Krucil Kabupaten
plasenta yang menurun dapat Probolinggo masuk kategori normal
mengakibatkan gangguan tumbuh sebanyak 10 orang (55,6%).
kembang janin (Cunningham et al., 3) Ada hubungan antara “Anemia Pada
2005). Ibu hamil dengan anemia sangat Ibu Hamil Dengan Berat Badan
berhubungan dengan berat badan lahir. Bayi Baru Lahir Di BPS Kertosuko
Hasil penelitian Hilli. (2009) Kecamatan Krucil Kabupaten
menyatakan adanya hubungan yang Probolinggo” dimana pvalue atau
linier antara anemia ibu hamil dengan Asymp.Sig (2-sided) sebesar =
berat badan bayi lahir. Berat badan bayi 0,001, artinya 0,001 < 0,05.
lahir rendah dtemukan pada ibu hamil Anemia pada ibu hamil sangat
dengan anemia berat, sementara berat berpengaruh terhadap berat badan
badan lahir masih dalam batas normal bayi baru lahir. Jika ibu hamil
pada ibu hamil dengan anemia ringan mengalami anemia sedang dan
dan anemia sedang meskipun lebih berat, maka hal ini dapat
rendah dibandingkan dari ibu hamil tidak menyebabkan berat badan bayi akan
anemia. menjadi rendah.
Penelitian oleh Simanjuntak
(2008) yang meneliti hubungan anemia
pada ibu hamil dengan kejadian BBLR DAFTAR PUSTAKA
didapatkan 86 (53%) anemia dari 162
kasus, dan yang melahirkan bayi dengan Allen, H. 2007. Anemia and Irron
BBLR 36%. Hasil penelitian Karasahin deficiency : Efect on pregnancy
et al. (2006) juga menunjukkan bahwa out come 2000 American
ibu hamil dengan anemia , empat kali Journal of clinical Nutritions.ol

411
Nursing News Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil dengan Berat
Volume 2, Nomor 2, 2017 Badan Bayi Baru Lahir di Bidan Praktek Swasta
Kertosuko Kecamatan Krucil Kabupaten
Probolinggo

71, No 5.1280S.1284s. Mei BungoProvinsi Jambi). (thesis).


2000, Available from; http Semarang: Universitas
://www.ajcn.org/content/71/5/1 Semarang.
280S.full. Diakses pada tanggal
27 Mei 2013. Masrizal, 2007, Anemia Defisiensi besi,
2007 Jurnal Kesehatan
Departemen kesehatan RI. 2003. Masyarakat, II (I), available
Penyakit penyebab kematian from;
bayi baru lahir dan system http://www.searchinpdf.com.
pelayanan kesehatan yang Diakses pada tanggal 27 Mei
berkaitan di Indonesia. Jakarta 2013.

Departemen kesehatan RI. 2003. Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metode


Program penanganan anemia penelitian kesehatan. Jakarta:
gizi pada wanita usia subur, Rineka Cipta.
direktorat gizi masyarakat dan
binkesmas. Jakarta Rochhjati, poedji. 2003. Screening
antenatal pada ibu hamil.
Departemen kesehatan RI. 2005. Materi Surabaya : Airlangga university
ajar upaya penurunan kematian press.
ibu dan bayi baru lahir, FKM
UI. Jakarta Setiadi. 2007. Konsep dan penulisan
Riset Keperawatan. Yogyakarta
Kusumah. 2009. Kadar Haemoglobin ibu : Graha Ilmu.
hamil triwulan II-III dan Faktor
– faktor Yang Sohimah, 2006. Anemia dalam
Mempengaruhinya di RSUP H kehamilan dan
Adamalik Medan. Thesis tidak penanggulangannya. Jakarta:
diterbitkan. Sumatra: Garmedia.
Universitas Sumatra.
Saimin, juminten. 2008. Hubungan
Maisyaroh. 2009. Perbedaan antara berat badan lahir rendah
Antropometri Bayi Baru Lahir dengan status gizi ibu
Antara Ibu Anemia 80 dan berdasarkan ukuran lingkar
Tidak Anemia (Studi pada Ibu lengan atas.
Hamil Trimester III di Rumah http://anemia.com/2008/09/Hub
Sakit Umum Daerah Muara ungan-antara-beratbadan-
Bungo Kabupaten lahirrendah dengan-

412
Nursing News Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil dengan Berat
Volume 2, Nomor 2, 2017 Badan Bayi Baru Lahir di Bidan Praktek Swasta
Kertosuko Kecamatan Krucil Kabupaten
Probolinggo

statusgiziibu-berdasarkan-
ukuran-lingkarlenganatas.html. Sistiarini. 2008. Faktor Maternal dan
Diakses pada tanggal 27 Mei Kwalitas Pelayanan Antenaal
2013 yang Berisiko terhadap
Kejadian Berat Badan Lahir
Saspriyana, 2010, Anemia Ibu Hamil, Rendah. (Thesis ) : Universitas
Mengapa harus dicegah , Diponogoro Semarang.
Available
http://dokterkade.wordpress.co Simkin P., Jannet Whelley, Ana Keppler.
m/2010/03/24/anemia-dalam- 2008. Panduan Lengkap
kehamilan-mengapa-harus- Kehamilan, Melahirkan dan
dicegah-2/. Diakses pada Bayi. Jakarta : EGC.
tanggal 27 Mei 2013.
Siwi, S. 2010. Hubungan tingkat
Shafa, 2010, Anemia pada Ibu Hamil , pengetahuan tentang gizi
Available from : dengan kadar hemoglobin pada
http://drshafa.wordpress.com/20 ibu hamil di kecamatan Jebres
10/11/16/anemia-pada-bumil Surakarta
81. Diakses pada tanggal 27 http://www.digilib.uns.ac.id/upl
Mei 2013. oad/dokumen/14928160820100
2271.pdf. Diakses pada tanggal
Simanjuntak, S. 2004. Hubungan Faktor 27 Mei 2013.
Risiko dengan Kejadian
Anemia Sebagai Alternatif
Penanggulangan Anemia Ibu
Hamil di Kota Sibolga Tahun
2004. (Thesis). Medan:
Universitas Sumatra Utara .

Simanjuntak. 2008. Hubungan Anemia


pada Ibu Hamil dengan
Kejadian BBLR di BP RSU
Rantaurapat. (Thesis). Medan:
Universitas Sumatra Utara.

Sin – sin. 2008. Masa Kehamilan dan


Persalinan. Jakarta : PT Alex
Media Komputindo.

413

You might also like