Professional Documents
Culture Documents
LAJ\i'DAS;\N Tl!..ORI
juga sa!.ah sat" caba11g , kill iimu manajemen. Para pen,ousaha sukses yang
.:lllL"'llijeria! mereka Nac!lun demi.kia11 ilmu dan teori yang sehubunga11 deng2!1 hal
ini tidak dapat diperoleh dipelajari dengan mudah oleh semua ora.ng, hal h"li
sendiri terlibat erat dengan tec n-1iean organisasi da1am setiap hari kerja mereka,
tetapi umumnya jarang dari me:eka menyadarinya (Richard L. Daft, 1996, p5).
internaL
te;t <trli di masa depan sehingga kita dapat mengatur organisasi kita dengan. lebih
9
10
Detmisi OrgaJTii!.!la i
entims sosial ya.'ig (2) rnenganu p!i.da. tqjullll-tujuan dimana entitas ini (3)
fungsi yang penting untuk membantu tercapainya visi, m.isi serta tujuan.
H
daiam hlclup kita, atau mungkin unruk pertanyaan mengapa organisasi itu
begitu pent'. ng? Ada tujuh alasa;-,_ mer1gapa organisasi (secara umum) begitu
penting bagi ldta dan entitas bisnis serta perserikatan kerja (John Szilagyi,
1995). vaitu :
'"
•!• Memproduksi barang- bamng dan servis secara efektif dan efisien.
harus dipemlhl ).
perubaha,'l. lingkungan.
•!• 11/lenciptakan nilai yang berharga bagi pemilik dan pengums organisasi,
clan kebiasaan yang baik dalam berk:arir, serta motivasi dan kemampuan
Sistem Orgalllisllsi
pendekamn yang termasuk Closed System a.dalah pada a,w.! pembetn kan
bagi organisasinya.
adlipun muncu.lnya teori kaPena kondisi dth"lia yaP.g kompleks, acak, dan
ketidakpestian.
13
fungsi
bertahan
Sub-gystem
output
terhadap
jawab terhadap
Sedacgkan dimensi yang ked:Ja arlalab 6"1lensi Kontekst:Jal, yaitu dilnensi yang
aktifitas kerja yang dihasilkan oleh ser "lgkaian perilaku yang seraga.'n.
McDomlds, nilai mum dideskripsik .n secam detil da."l nilai yang sa.'11l!
organisasi.
bersifat sent.'1llisasi.
beda.
an_ggota orga.nisasi. Hal ini juga bisa diu!mr lli"1tuk orga;risasi sebagai
ditell'ltukan oleh jurruah aaggota yaLg bergooung dan nilai prestige dari
orgarjllll!'li tersebut
professionaL
Services.
Menurut Robert Daft (1998, p12) Teori Organisasi adalah sebuab. earn
menganalisa organisasi dengan lebih. alru.11rt d!llam. Cam unti.Llc melihat dan
Toorl Orgaaisesi
mereka ymg tidak akan pemah jadi ma.'1ajer. Kelompok pertama biasanya
juga wadah bagi mahasiswa u.'l.tuk mem!Jrenlllk: dirlnya se::1diri dan juga
mencari hal lain yang dianggap berguna dan menarik, atau malas.
20
Namun karena hal itu. pu.1alall banyak mahasis'W'li yang me.nghadapi
kesullia.1: setelah !ulus dalam beke1-.;a. Mereka mengalami kesulfta"l jika bekeja
bergabung atau tidak dalam sebuah organisasi adalan daya tarik yang kuat dari
dengan rrrinat ataa tidak) dan kual.itas dari keg:iatan itu se11diri. Daya terik dari
hobby-nya}atau dia sebenarnya tidak suka basket namun ingin bisa main basket.
Jadi dalsm mekanisme kelja ini adalah bagai'Illllla sebuah orga.'lisasi rr.a>'11pu
mungkL'l itu bukan masa!ah yang besar !L'ltu.lc mengbasilkan sehuah keg:iatan
21
kegiataru'1J1! (daya tarik orgac"lisasi), falrtot l!linnya yang penting adalah cilci
organisasi tersebut baik itu keterlibata.Lnya dalam kei5i!J:I'an lain maupun dalam
kegiatfu'1 tri adal.a.h salah s<.tu bentu.\ perwi..ljUda!l dati d.imensi o nisasi.
halnya seperti bank. Mereka mau membll.lltu asal mereta juga mendapat
meminta.
23
•) lnter!!lksi Sosi.llt.
bahkatt setahun seka!i, Jenis kegianm ini juga masi.'l dibagi menjadi
juga kegiatan
Set'.ap mar usia menriliki apa yang d1setnrt dengan (Work Rate
keberhasilan se!Jllil.n kegianm organhlasi, sa!ah satu faktor yang dinilai sanga.t
dengru: fulctor
tahurrl996-1998
Tabei
15-35 %dari
26
*.}'
mempengaruhi
menyelesaikan tugasnya.
model pada komputer die t:a:l, d1:m mengana!isa execution output. Simulasi ada!ah
Penggu.'laall simulasi aaaJal:! sebuah aktivitas yang alami seperti anak kecil (who
S!ltl(ln, 1997)
27
<;• Static Simulation adalah si:.nulasi yar.g bers;ifat statis, disini V'llli.'tu
waktu.
dipastikan.
tidak berubah.
3. Virtual reality. Tekai'JL"l di dahun riset virtual reality tujurumya adal!!h oott:k
penggunaan alat-a!at seperti virtual helm, data glaves, six degrees of freedom
Artif eiallife. Eksperimen di dalar.t artificial life adalah satu dimana sebW!h
meP imulasL!Qm secara la11gsung sebuah proses. Untuk conto!mya dapat kita
sim:ulatlon dan didasarkan pada hasil secara keselu\'lilian dari interaksi arrtar
Game Theory Simulatton adalal:i salah satu telrn.ik simrul!Si yang paling
seperti mengambil banya sisi peml!!.irumnya saja d&--1 selJUah aklifitas yang nyata
Teknik simulasi ini sangat berkembang di duma hiburan dan salah satu
keunikannya aaa lab tidak adanya suaru pola da'l rlli"llUS tertentu dalam simull!
mengaca p-dda Gamepiay. Gameplay adalah suatu gaya pennainan y&"lg ada
da1am simulasi dimana hal rr-,enjad.i daya tar'tk yang mengasyikan b!lgi orang
U!1lll.'ill!Klljtt, lrdk itu SOO&""li realita rnaupun tidak Gameplay j'llga me.I'Upakan
Jrump;.llan acts d&"'l objectives y&"'lg hams dijalankan oleh pemain simuiasi ini.
ter.entu (artifact).
sifamya teaming by doing Hanya game yang mempunyai unsur Gameplay yang
berilnrt ini ·
•!• Inspiration -- Whete to get Ideas. Adalah tahapan dimana desainer game
2.2.4.1.2
membentuk ide - idenya tentang game ya'lg dirancang menjadi lebih detll.ii
drul. kompleks.
32
•!< Dramatic Effects. Adalah wtu f!lktor cll.llam perancangan game yang hams
dip- rhatikan oleh desainer game. Tru'mpen ini mener:tukan janis 'skenario'
<l:• Style. Adala.'1 tahapan. di.mana desainer game menentcl:an genre dari game
game menentukan tu:juan dari game yang dia rancang tersebut. Genre game
" - Arcade : game dengan genre ini arr,at sangat terkenai denga.'l
Bros.), hal yang paling mendasar dari game jenis ini adai!lh memiliki
The stmy matters (contotrllya game Nii1Ja Ryukeuden), hal yang paling
mendasar dari game jenis ini adalah memiliki jenis gameplay yang mirip
ti!ikat kesulitan y:mg sama, hal ini diseb!lhkan kuatnya unsu.r cerr.a.
Ambitkm, dlt
dcing,
34
" Siwmlfition : game dengan genre Uri .mat Sl!Ilgat terkenal dengan
denga..n sifat reality, experience, and trial - error. Pada umumnya orang
kombinasi dari skenario • skenario yang ada dalam gat'l'!e. Plot yang menarik
menonton: b!.OSKop.
segan - segar&ya membayar maha! para novelist untuk mermlis cerita atau
menyuslill plot dalam gamenya. conto!'-,rrja, cerita dav:i ga.me Super Mario
rnja monater Koopa. Namun untl!k sampai kesana Mario harus melewati berbagai
35
doom.h yang urJk - dan menar'Ji: serta dijaga. oleh berhagai jenis mo:r>_ster
Characters
M.I.T dan Universitas Harvard telah melakukan riset sejak 1989 ketika
yang dikenal seba,gai game, dimana pennaiMn yang mulai menjamur di negeri
Setelah melak-uka11 riset hingga satu t L'tun. hal itu mema.ug texbukti
bias menjadi sangat efektif untuk membautu pendidikau jika dimodifikasi da.'1
dia."'!lhkan deng:an benar. 11,1aka pada tahun 1989, Sekolah Penernanga.n Amel'ika,
membuat g-ame simulasi pesawat terbang w:ltuk pelatihlm bagi para calon
36
di negara-negam eropa,
materi pelajaran yang dibuat m;Iter';nya dalam bentuk game. Hal ini bisa
to Mother Do You
ta.lxun 1970-an, dimana intinya segala. nilai var1abe1 dalam game hanya
game
oieh
m.onster penjag;>ta."nb:mg.
paint-point yang k·1.mmg dan tidak dicilai seca.-a benar. Tuju:mnya disini
memakai teknik
bersifat umum vmtu.l.;: m.asa sekarang bisa dilihat dari gar,1bar 2.1 :
Common
V'NIII:Imll
pemal:J.aman daci sebuah daemh subyek. Definisi kedua adal!m Dornain (daerah
asal) yang berarti daemh subyek yang difokuskan dengan balk. Jadi pada defmisi
40
node - node arcs (akar), Disini node - node i:ni meW Llcili
dan reiasi arc arc dhmtara objek Seluruh node dan arc m<
milild
l:mbung!L'1.
11-ip!ets (OAP;
Frames
sekol!Llt.
Logic
dbaLtogic metniWd
perilalru mabasisWil dapat kita peroieh berdasark;m su.'Vey dan riset, ba1 ini
disebabkan lrnrena:
mengguna.lrnn nilai - nilai dari basil penelitian Robert L. Daft (1996) terha:dap:
rum po!a hidtJ:p. Untuk menguk"Ur besamya nilai kepribadia.'l setiap orang
majemuk.
44
temyata memiliki hasil yang bemeda untuk pekeljaan yang sama. Conrolmya :
pekerjaan yang sifatnya detil dan menuntut ketelitian seperti merancang dan
menganalisa data bv,se, alrllll sangat balk hila dikeij:iikan oleh orang yang
Department.
s..."ndiri terhadap ni.lai prestige organisasi tersebut Meuurutnya hal ini disebabkan
organisasi mllhasiswa da!am suatu variabel ya.'1g disebut PP (Prestige Point) dan