You are on page 1of 17

Nama : Redityo Abadi

Npm : 16710334

1. Seorang pria datang dengan keluhan timbul bercak kemerahan dan terasa gatal di lipatan
ketiak, gatal bertambah parah pada saat berkeringat. Pemeriksaan KOH di dapatkan
gambaran yeast dan pseudohifa. Diagnosa pasien ini adalah :
A. Candidiasis Intertrigenosa
B. Candidiasis vulvovaginalis
C. Skabies
D. Dermatitis kontak iritan
E. Tinea korporis

Jawab :

A Benar .Candidiasis Intertrigenosa adalah suatu inflamasi yang melibatkan bagian


lipatan tubuh yang berkembang melalui gesekan dari kulit ke kulit dan juga di sebabkan
oleh infeksi jamur C.Albican. Kandidiasis intertriginosa ditemukan terutama pada lipatan
payudara, daerah inguinal, kulit perut, aksila dan lipatan perianal. Pemeriksaan KOH di
dapatkan yeast dan pseudohifa

B. Salah. Candidiasis vulvovaginalis adalah infeksi yeast pada vagina dan vulva yang
disebabkan beberapa tipe Candida, yang paling sering yaitu Candida albicans. Gejala
klinis pada vagina berupa pruritus akut dan sekret vagina merupakan gambaran seperti
susu, dapat bervariasi dari basah sampai sekret tebal yang homogen. Nyeri pada vagina,
iritasi, perasaan tebakar pada vulva, dispareuni, dan disuria eksternal biasanya ditemukan.

C.Salah. skabies adalah penyakit kulit akibat investasi dan sensitisasi oleh tungau
Sarcoptes scabei. Gejala yang ditunjukkan adalah warna merah, iritasi dan rasa gatal pada
kulit yang umumnya muncul di sela-sela jari, selangkangan dan lipatan paha, dan muncul
gelembung berair pada kulit

D. Salah. Dermatitis kontak iritan adalah efek sitotosik lokal langsung dari bahan iritan
baik fisika maupun kimia, yang bersifat tidak spesifik, pada sel-sel epidermis dengan
respon peradangan pada dermis dalam waktu dan konsentrasi yang cukup.
E. Salah. Tinea korporis adalah dermatofitosis (infeksi jamur Epidermophyton,
Mycrosporum dan Trycophyton) pada kulit yang tidak berambut kecuali telapak tangan,
telapak kaki, dan lipat paha. Pemeriksaan KOH di dapatkan hifa yang bersepta atau
bercabang dan spora berupa bola kecil.

2. Seorang pria datang dengan keluhan timbul bercak kemerahan dan terasa gatal di lipatan
ketiak, gatal bertambah parah pada saat berkeringat. Pemeriksaan KOH di dapatkan
gambaran yeast dan pseudohifa. Terapi oral pasien ini adalah:
A. Ketokonazole 2x200 mg
B. Griseofulvin 2x250 mg
C. Amoksisilin 3x500 mg
D. Cefadroxil 2x500 mg
E. Cefixime 2x100 mg

Jawab :

A. Benar. Ketokonazole efektif digunakan untuk mengatasi infeksi jamur kandida spp,
seperti kandidiasis intertrigenosa
B. Salah. Griseofulvin di gunakan untuk terapi infeksi jamur Epidermophyton,
Mycrosporum dan Trycophyton seperti pada penyakit tinea
C. Salah. Amoksisilin. Obat ini diketahui memiliki spektrum antibiotik yang luas
terhadap bakteri gram positif dan gram negatif. Obat ini digunakan pada infeksi
bakteri sistemik.
D. Salah. Cefadroxil Obat ini diketahui memiliki spektrum antibiotik yang luas terhadap
bakteri gram positif dan gram negatif. Obat ini digunakan pada infeksi bakteri
sistemik.
E. Salah. Cefixime adalah antibiotik sefalosporin generasi ketiga yang stabil terhadap
enzim β-Lactamase yang diproduksi oleh organisme seperti strain Streptococcus,
Haemophillus influenzae, Neisseria gonorrhoeae dan mayoritas Enterobakteriaceae.

3. Seorang pria datang dengan keluhan timbul bercak kemerahan dan terasa gatal di lipatan
ketiak, gatal bertambah parah pada saat berkeringat. Pemeriksaan KOH di dapatkan
gambaran yeast dan pseudohifa. Terapi topikal pasien ini adalah:
A. Miconazole cream
B. Urea 10% cream
C. Salep 2-4
D. Permethrin 5 %
E. Dexamethason cream

Jawab :

A. Benar. Miconazole cream efektif digunakan untuk mengobati infeksi jaur secara
topical
B. Salah. Urea 10% cream di gunakan untuk melembabkan kulit kering.
C. Salah. Salep 2-4 digunakan untuk mengobati penyakit Skabies
D. Salah. Permethrin 5% merupakan drug of choice penyakit scabies
E. Salah. Deksamethason cream adalah kortikosteroid topical biasa di gunakan untuk
penyakit dermatitis dan psoriasis.

4. Seorang pria datang dengan keluhan timbul bercak kemerahan dan terasa gatal di lipatan
ketiak, gatal bertambah parah pada saat berkeringat. Pemeriksaan KOH di dapatkan
gambaran yeast dan pseudohifa. Penyebab dari penyakit kandidiasis pada pasien ini
adalah:
A. Jamur C. Albican
B. Virus Varicela zooster
C. Human papiloma virus
D. Mycobacterium Leprae
E. Tungau

Jawab :

A. Benar. Kandidiasis intertrigenosa adalah penyakit infeksi pada kulit yang disebabkan
oleh organisme genus Candida. Spesies yang paling sering menyebabkan penyakit ini
adalah Candida albicans, Candida glabrata, Candida krusei, Candida parapsiloris, dan
Candida tropicalis. 1-5 Jamur .
B. Salah. Virus varicela merupakan penyebab dari penyakit cacar air dan herpes zoster
C. Salah. Human papiloma virus memiliki berbagai jenis yang dapat menimbulkan
kelainan pada kulit, salah satunya adalah HPV 2 yang dapat menyebabkan penyakt
veruka vulgaris
D. Salah. Mycobacterium leprae merupakan penyebab dari penyakit Morbus Hansen.
E. Salah. Tungau atau kutu dapat menginfeksi manusia sehingga menimbulkan penyakit
seperti pedikulosis (pediculus humanus var capitis) dan Skabies (Sarcoptes scabiei)

5. Seorang pria datang dengan keluhan timbul bercak kemerahan dan terasa gatal di lipatan
ketiak, gatal bertambah parah pada saat berkeringat. Pemeriksaan KOH di dapatkan
gambaran yeast dan pseudohifa. Pemeriksaan penunjang yang dapat membantu
menegakkan diagnosa pada pasien ini adalah:
A. Uji sensibilitas
B. Darah lengkap
C. Urin lengkap
D. Benar semua
E. Salah Semua

Jawab :

A. Salah. Uji sensibilitas/test fungsi saraf sensorik biasa di gunakan pada pasien yang di
curigai mengidap morbus Hansen.

B. Salah. Pemeriksaan darah lengkap (complete blood count/full blood count/blood


panel) adalah jenis pemeriksan yang memberikan informasi tentang sel-sel darah
pasien.

C. Salah. Urin Lengkap atau Urinalisis adalah analisa fisik, kimia, dan mikroskopik terhadap urine.
Pada kasus ini tidak di perlukan pemerikasaan ini untuk meneggakkan diagnosa

D. Salah. Karna pada kasus ini kecurigaan pasien terkena infeksi jamur hal ini terlihat dari gejala klinis dan
hasil pemeriksaan KOH sehingga tidak di perlukan pemeriksaan diatas.

E..Benar. Salah Semua, Terdapat 2 pemeriksaan penunjang untuk meneggakkan diagnosa


kandidiasis intertrigenosa :
Pemeriksaan Langsung
Pemeriksaan dari bahan kerokan kulit atau kuku, diperiksa dengan larutan KOH 10%
atau 20%, akan didapatkan hifa semu (pseudohifa) dengan atau tanpa blastospora.30
Pemeriksaan biakan
Bahan yang akan diperiksa ditanam pada agar Sabouraud dekstrosa (ASD), dengan
antibiotika (kloramfenikol) untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Inkubasi dalam
suhu kamar atau lemari suhu 37°C, koloni tumbuh setelah 24-48 jam, berupa yeast
like colony.
6. Vannesha sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online mengeluh gatal pada lipatan
payudara sejak 2 minggu yang lalu, gatal semakin parah ketika cuaca panas dan
berkeringat. Vannesha di diagnosis kandidiasis intertrigenosa, sebutkan gejala klinisnya :
A. kandidiasis Intertrigenosa
B. kandidiasis vulvovaginalis
C. Skabies
D. Dermatitis kontak iritan
E. Tinea korporis

Jawab :

A. Benar. Candidiasis Intertrigenosa karna sesuai dengan gejala klinis yaitu ditemukan
lesi di daerah lipatan kulit, yaitu aksila, lipat leher, infra mama, lipat inguinal,
intergluteal, umbilikus, lipatan kulit di daerah abdomen, dan interdigital. Kelainan
yang tampak berupa bercak merah yang berbatas tegas, bersisik, basah, dan
eritematosa. Lesi tersebut dikelilingi oleh satelit berupa vesikel dan pustul kecil atau
bula, yang bila pecah meninggalkan daerah erosif, dengan tepi yang kasar dan
berkembang seperti lesi primer
B. Salah. Kandidiasis vulvovaginalis memiliki Gejala klinis berupa pruritus akut pada
vagina dan sekret vagina seperti susu, dapat bervariasi dari basah sampai sekret tebal
yang homogen. Nyeri pada vagina, iritasi, perasaan tebakar pada vulva, dispareuni,
dan disuria eksternal biasanya ditemukan.
C. Salah. Scabies memiliki gejala klinis berupa munculnya terowongan terowongan di
daerah lipatan kulit dan gatal pada malam hari
D. Salah. Dermatitis kontak iritan memiliki gejala klinis kulit terasa pedih, panas dan
terbakar . Kulit terlihat eritema dan edem berbatas tegas serta asimetris. Penyakit ini
disebabkan kulit kontak dengan bahan iritan seperti natrium hidroksida , kalium
hidroksidan dan detergen.
E. Salah. Tinea korporis memiliki gambaran lesi bulat atau lonjong dengan tepi yang
aktif dengan perkembangan kearah luar, bercak-bercak bisa melebar dan akhirnya
memberi gambaran yang polisiklik,arsinar,dan sirsinar. Pada bagian pinggir
ditemukan lesi yang aktif yang ditandai dengan eritema, adanya papul atau vesikel,
sedangkan tengah lesi relatif lebih tenang.

7. Vannesha sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online mengeluh gatal pada lipatan
payudara sejak 2 minggu yang lalu, gatal semakin parah ketika cuaca panas dan
berkeringat. Saat di lakukan pemeriksaan KOH pada pasien ini dapatkan :
A. Psuodo hifa dan yeast
B. Anyaman padat hifa
C. Hifa bercabang berwarna coklat muda
D. Hifa pendek dan sel ragi bulat
E. Tidak di temukan Hifa

Jawab :

A. Benar. Pemeriksaan dari bahan kerokan kulit, diperiksa dengan larutan KOH 10%
atau 20%, pada kandidiasis akan didapatkan hifa semu (pseudohifa) dan yeast.
B. Salah. Pemeriksaan dari bahan kerokan kulit, diperiksa dengan larutan KOH 10%
atau 20%, pada piedra akan di temukan Anyaman padat hifa
C. Salah. Pemeriksaan dari bahan kerokan kulit, diperiksa dengan larutan KOH 10%
atau 20%, pada tinea nigra palmaris akan di temukan hifa bercabang berwarna coklat
muda.
D. Salah. Pemeriksaan dari bahan kerokan kulit, diperiksa dengan larutan KOH 10%
atau 20%, pada pitriasis vesikolor akan di temukan hifa pendek dan sel ragi bulat.
E. Salah. Karena pada kasus infeksi jaur seharusnya terdapat gambaran hifa

8. Komplikasi kandidiasis intertrigenosa pada pasien diabetes mellitus adalah


A. Selulitis
B. Gangguan ginjal
C. Gangguan cardiovascular
D. Stroke
E. Gangguan hati
Jawab :

A. Benar. Selulitis karna pada pasien kandidiasis di sertai diabetes melitus luka akibat
garukan akan mmudah terinfeksi oleh bakteri
B. Salah. Pada pasien diabetes melitus tanpa kandidiasis tetap akan terkena gangguan
ginjal, karna termasuk dalam komplikasi mikrovaskular pada diabetes mellitus
C. Salah. Pada pasien diabetes melitus tanpa kandidiasis tetap akan terkena gangguan
cardiovaskular, karna termasuk dalam komplikasi makrovaskular pada diabetes
mellitus
D. Salah. Pada pasien diabetes melitus tanpa kandidiasis tetap akan terkena Stroke, karna
termasuk dalam komplikasi makrovaskular pada diabetes mellitus
E. Salah. Pada pasien diabetes melitus tanpa kandidiasis tetap akan terkena gangguan
hati, karna termasuk dalam komplikasi makrovaskular pada diabetes mellitus

9. Mengapa pada pasien kandidiasis intertrigenosa kulitnya berwarna kemerahan?

A. Terjadi Reaksi Inflamasi

B. Akibat Infeksi Virus

C. Akibat Infeksi Bakteri

D. Semua benar

E. Semua salah

Jawab:

A. Benar,Terjadi Reaksi Inflamasi Karna pada saat invasi jamur candida albican ke kulit
merangsang datangnya makrofag yang akan mengaktivasi reaksi inflamasi sehingga
meningkatkan aliran darah pada daerah yang mengalami invasi jamur kemudian kulit
berubah warna menjadi kemerahan

B. Salah. Kandidiasis di sebabkan oleh infeksi jamur bukan virus

C. Salah. Kandidiasis di sebabkan oleh infeksi jaur bukan bakteri

10. Berikut ini adalah faktor predisposisi dari kandidiasis intertrigenosa


A. Usia lanjut

B. Cuaca dingin

C. Tingkat stress

D. Semua benar

E. Semua salah

Jawab :

A. Benar. Usia lanjut Karna sistem kekebalan tubuh lemah sehingga ketika jamur sedang
menginvasi host tidak dapat memberikan perlawanan yang maksimal sehingga host
terinfeksi candidiasis intertrigenosa. Selain itu lansia juga mengalami gangguan
imobilasi sehingga mengalami kesusahan untuk mebersihkan diri sendiri, hal ini juga
yang meningkatkan resiko terkena candidiasis intertrigenosa.
B. Salah. Cuaca Dingin bukan faktor predisposisi dari kandidiasis, yang merupakan
faktor predisposisi adalah cuaca panas dan lembab
C. Salah. Tingkat stress tidak memiliki hubungan secara langsung dengan infeksi jamur
kandida
Nama : Redityo Abadi

Npm : 16710334

1. Pasien datang G1p0000ab000 uk 36-37 minggu dengan keluhan gatal hebat di bagian
perut, kemudian timbul bercak kemerahan pada Striae. Pasien tidak memiliki riwayat
alergi dan tidak mengkonsumsi obat obatan. Apa diagnosa pasien ini ?
A. Pruritic urtikaria papule and plaque in pregnancy
B. Atopic eruption of gestasional
C. Skabies
D. Dermatitis kontak iritan
E. Dermatitis kontak alergi

Jawab :

A. Benar. Pruritic urtikaria papule and plaque in pregnancy memiliki gejala klinis Gatal
pada bagian perut , terjadi dikehamilan primigravida dan selama trimester terakhir
kehamilan (>35 minggu) . Lesi tipikal yaitu papula urtikaria eritematosa dengan
ukuran 1 hingga 2 mm dikelilingi oleh halo pucat yang sempit.

B. Salah. Atopic eruption of gestasional Gejala klinis berupa gatal di bagian punggung
dan ekstrimitas pada usia kehailan di bawah tri semester 3. Lesi tipikal macula papula
eritema disertai dngan pustule.

C. Salah. skabies adalah penyakit kulit akibat investasi dan sensitisasi oleh tungau
Sarcoptes scabei. Gejala yang ditunjukkan adalah warna merah, iritasi dan rasa gatal
pada kulit yang umumnya muncul di sela-sela jari, selangkangan dan lipatan paha,
dan muncul gelembung berair pada kulit
D. Salah. Dermatitis kontak iritan memiliki gejala klinis kulit terasa pedih, panas dan
terbakar . Kulit terlihat eritema dan edem berbatas tegas serta asimetris. Penyakit ini
disebabkan kulit kontak dengan bahan iritan seperti natrium hidroksida , kalium
hidroksidan dan detergen.
E. Salah. Dermatitis kontak alergi memiliki gejala klinis kulit terasa gatal. Kulit terlihat
eritema ,edem, papulo vesikel dan vesikel/bulal berbatas tegas serta asimetris.
Penyakit ini disebabkan kulit kontak dengan bahan alergen seperti ikan laut,

2. Pasien datang G1p0000ab000 uk 36-37 minggu dengan keluhan gatal hebat di bagian
perut, kemudian timbul bercak kemerahan pada Striae. Pasien tidak memiliki riwayat
alergi dan mengkonsumsi obat obatan. Terapi pada pasien ini ?
A. Dexamethason cream
B. Salep 2-4
C. Miconazole cream
D. Ketokonazole cream
E. Gentamyvin cream

Jawab :

A. Benar. Dexamethasone cream Pengobatan PUPPP difokuskan pada terapi simptomatis


gejala pruritus. Agen yang paling umum digunakan adalah agen antipruritik, emolien
kulit, dan kortikosteroid topikal
B. Salah. Salep 2-4 digunakan untuk mengobati penyakit Skabies
C. Salah. Miconazole cream efektif digunakan untuk mengobati infeksi jamur secara
topical
D. Salah. Ketokonaole cream efektif digunakan untuk mengobati infeksi jamur secara
topical
E. Salah. Gentamycin cream . Ketokonaole cream efektif digunakan untuk mengobati
infeksi jamur secara topical

3. Pasien datang G1p0000ab000 uk 36-37 minggu dengan keluhan gatal hebat di bagian
perut, kemudian timbul bercak kemerahan pada Striae. Pasien tidak memiliki riwayat
alergi dan mengkonsumsi obat obatan. Apakah memiliki resiko kekambuhan ?
A. Tidak, kecuali pada kehamilan kembar
B. Iya, Bila terkena bahan iritan
C. Iya, Bila terpapar virus
D. Iya, Bila terinfeksi tungau
E. Salah semua

Jawab :
A. Benar. Lesi yang timbul bersifat self limitting dan Pruritic urtikaria papule and plaque
in pregnancy cenderung tidak memiliki resiko kekambuhan, kecuali pada kehamilan
kembar.
B. Salah. Pada kasus ini Pruritic urtikaria papule and plaque in pregnancy tidak di
sebabkan oleh bahan iritan
C. Salah. Pada kasus ini Pruritic urtikaria papule and plaque in pregnancy tidak di
sebabkan oleh infeksi virus
D. Salah. Pada kasus ini Pruritic urtikaria papule and plaque in pregnancy tidak di
sebabkan oleh infeksi tungau

4. Pada Kasus Pruritic urtikaria papule and plaque in pregnancy di sebabkan oleh :
A. Virus
B. Jamur
C. Infeksi bakteri
D. Semua benar
E. Semua salah

Jawab :

A. Salah. Infeksi Virus bukan penyebab dari terjadinya Pruritic urtikaria papule and
plaque in pregnancy

B. Salah. Infeksi Jamur bukan penyebab dari terjadinya Pruritic urtikaria papule and
plaque in pregnancy

C. Salah. Infeksi Baktteri bukan penyebab dari terjadinya Pruritic urtikaria papule and
plaque in pregnancy

E. Semua salah, untuk etiologi pasti Pruritic urtikaria papule and plaque in pregnancy
masih belum di ketahui namun beberapa peneliti mengatakan kasus ini berhubungan
dengan distensi abdomen atau reaksi terhadap distensi abdomen.

5. Pada kasus Pruritic urtikaria papule and plaque in pregnancy (PUPPP) apakah ada
peningkatan morbiditas perinatal ?
A. Tidak ada peningkatan morbiditas perinatal
B. Morbiditas perinatal meningkat
C. Peningkatan persalinan kurang bulan
D. Opsi B dan C benar
E. Salah semua
Jawab :
A. Benar. Tidak terdapat bukti bahwa PUPPP meningkatkan morbiditas perinatal.
B. Salah. Morbiditas perinatal meningkat pada pruritus gravidarum atau biasa disebut
kolestasis pada kehamilan
C. Salah. Peningkatan persalinan kurang bulan terjadi pada pemmfigoid gestational,
lebih dari separuh wanita yang terkena memiliki antigen HLA-DR. HLA-DR ibu juga
berikatan dengan pentyakit autoimun lainnya seperti Diabetes tipe 1, SLE, Grave
disease dan Tiroiditis Hashimoto.
D. Salah. Karna Tidak terdapat bukti bahwa PUPPP meningkatkan morbiditas perinatal.
E. Salah. PUPPP tidak meningkatkan morbiditas perinatal

6. Dibawah ini terdapat faktor resiko dari Pruritic urtikaria papule and plaque in pregnancy
adalah
A. Nulipara dan kehamilan janin kembar
B. Genetik dan dislipidemia
C. Cemas , Stress dan depresi
D. Iklim panas dan lembab
E. Paparan bahan iritan
Jawab:
A. Benar. Nulipara dan kehamilan kembar meningkatkan insiden PUPPP 8 dari 200
kehamilan dengan pruritus
B. Salah. Genetik dan dislipideia merupakan faktor resiko dari pruritus gravidarum atau
kolestasis pada kehamilan
C. Salah. Cemas,Stress dan Depresi adalah faktor resiko dari prurigo pada kehamilan
D. Salah. Iklim panas dan lembab merupakan faktor resiko dari infeksi jamur
E. Salah. Paparan bahan iritan merupakan faktor resiko dari dermatitis kontak iritan

7. Pasien ny. Urip usia 21 tahun dengan G1p0000ab000 uk 38-39 minggu pasien mengeluh
gatal pada bagian perut dan bokong. Pasien di diagnosa PUPPP. Pada pemeriksaan
histopatologi di dapatkan apa?
A. Infiltrat limfositik perivaskular

B. Tidak spesifik dan Tidak ada lesi primer tapi sering di temukan ekskoriasi

C. Pustule spongiform kagoj dan neutrofil

D. Infiltrate limfosit, histosit dan eosinofilik

E. Infiltrate lifositik perivaskular, parakeratosis dan akantosis

Jawab:

A. Benar. Gambaran histopatologi PUPPP adalah infiltrate limfositik perivaskular

B. Salah. Gambaran histopatologi tidak spesifik dan Tidak ada lesi primer tapi sering di
temukan ekskoriasi terdapat pada pruritus gravidarum

C. Salah. Gambaran histopatologi berupa pustule spongiform kagoj dan neutrofil


terdapat pada folikulitis pruritik pada kehamilan.

D. Salah. Gambaran histopatologi Infiltrate limfosit, histosit dan eosinofilik terdapat


pada herpes gestasionis

E. Salah.Gambaran histopatologi infiltrate lifositik perivaskular, parakeratosis dan


akantosis terdapat pada prurigo kehamilan

8. Pasien ny. Urip usia 21 tahun dengan G1p0000ab000 uk 38-39 minggu pasien mengeluh
gatal pada bagian perut dan bokong. Pasien di diagnosa PUPPP. Pasien menanyakan
apakah penyakit ini bisa sembuh dan kambuh lagi ?
A. Penyakit ini bisa sembuh sendiri dan jarang kambuh

B. Penyakit ini muncul lesi 25-30 minggu dan kambuh pada kehamilan selanjutnya

C. Penyakit menetap beberapa minggu setelah kelahiran

D. Penyakit berkurang ketika kelahiran dan sering kambuh

E. Kambuh pada kehamilan selanjutnya

Jawab:

A. Benar. PUPPP dapat sembuh sendiri beberapa hari setelah kelahiran dan penyakit ini
jarang kambuh pada kehailan selanjutnya

B. Salah. Perjalanan penyakit muncul lesi 25-30 minggu dan kambuh pada kehamilan
selanjutnya terdapat pada prurigo kehamilan

C. Salah. perjalanan penyakit yang menetap beberapa minggu setelah kelahiran terdapat
pada folikulitis pruritik pada kehamilan

D. Salah. Perjalanan penyakit berkurang ketika kelahiran dan sering kambuh terdapat
pada herpes gestasionis

E. Salah. Perjalanan penyakit ini sembuh ketika kelahiran dan kembali kambuh ketika
hamil berikutny
9. Pasien ny. Urip usia 21 tahun dengan G1p0000ab000 uk 38-39 minggu pasien mengeluh
gatal pada bagian perut dan bokong. Pasien di diagnosa PUPPP. Terapi apa yang di
berikan bila penggunaan kortikostreoid topikal masih menimbulkan keluhan ?

A. Difenhidramin 3 x 25 mg

B. Ketokonazole 2x200 mg

C. Griseofulvin 2x250 mg

D. Amoxixilin 3x500 mg

E. Cefadroxil 2x 500mg

Jawab:

A. Benar. Bila penggunaan kortikosteroid topikal masih tetap gatal dapat di berikan anti
histamine (difenhidramin 3x25mg) bila masih gatal dapat di berikan kortikosteroid
sistemik (prednisolon 1x40mg)

B. Salah. Ketokonazole efektif digunakan untuk mengatasi infeksi jamur kandida spp,
seperti kandidiasis intertrigenosa
C. Salah. Griseofulvin di gunakan untuk terapi infeksi jamur Epidermophyton,
Mycrosporum dan Trycophyton seperti pada penyakit tinea.

D. Salah. Amoksisilin. Obat ini diketahui memiliki spektrum antibiotik yang luas
terhadap bakteri gram positif dan gram negatif. Obat ini digunakan pada infeksi
bakteri sistemik.

E. Salah. Cefadroxil Obat ini diketahui memiliki spektrum antibiotik yang luas terhadap
bakteri gram positif dan gram negatif. Obat ini digunakan pada infeksi bakteri
sistemik.

10. Sebutkan gejala klinis dari Pruritic urtikaria papule and plaque in pregnancy?

A. Awitan trimester 3, pruritus intens, generalisata dan sering di jumpai ekskoriasi

B. Awitan trimester 3, gatal hebat, papul eritematosa dan papul urtikaria di abdomen.

C. Awitan trimester 2, papul pruritic pada lengan bawah dan badan

D. Awitan trimester 3, macula dan papula eritema generalisata

E. Awitan trimester 3,gatal hebat, papul dan plak eritema, vesikel (+), Bula(+) pada
seluruh tubuh

Jawab:

A. Salah. gejala klinis dengan Awitan trimester 3, pruritus intens, generalisata dan sering
di jumpai ekskoriasi terdapat pada pruritus gravidarum

B. Betul. Gejala klinis dengan Awitan trimester 3, gatal hebat, papul eritematosa dan
papul urtikaria di abdomen terdapat pada PUPPP

C. Salah. Gejala klinis dengan Awitan trimester 2, papul pruritic pada lengan bawah dan
badan terdapat pada prurigo kehamilan

D. Salah. Gejala klinis dengan Awitan trimester 3, macula dan papula eritema
generalisata terdapat pada folikulitis pruritik
E. Salah. Gejala klinis dengan Awitan trimester 3,gatal hebat, papul dan plak eritema,
vesikel (+), Bula(+) pada seluruh tubuh terdapat pada herpes gestasionis

You might also like