You are on page 1of 14

JOURNAL OF NEUROTRAUMA 33:468–481 (March 1, 2016)

Mary Ann Liebert, Inc.


DOI: 10.1089/neu.2015.4192

Metilprednisolon pada Tatalaksana Pasien


Dengan Cedera Medula Spinalis Akut: Tinjauan Sistematis
dan Meta-Analisis
1 2 3 3
Nathan Evaniew, Emilie P. Belley-Coˆ te´ , Nader Fallah, Vanessa K. Noonan,
Carly S. Rivers,3 and Marcel F. Dvorak4

Abstrak

Sebelumnya, meta-analisis mengeai metilprednisolon (MPS) untuk pasien dengan cedera medula spinalis traumatis akut
(traumatic spinal cord injuries / TSCI) belum membahas pembuktian yang digunakan untuk perkiraan efek metilprednisolon,
namun sebuah penelitian terbaru telah diterbitkan. Kami bertujuan untuk menentukan apakah MPS meningkatkan pemulihan
motorik dan berhubungan dengan peningkatan risiko untuk efek samping. Kami mencari di MEDLINE, EMBASE, dan The
Cochrane Library, dan dua peninjau melakukan penyaringan artikel, mengekstraksi data, dan mengevaluasi risiko bias secara
independen. Kami mengumpulkan hasil dari uji coba terkontrol secara acak (randomized controlled trials / RCT) dan studi
observasional terkontrol (controlled observational studies) secara terpisah dan menggunakan Grades of Recommendation,
Assessment, Development, dan Evaluation approach untuk mengevaluasi tingkat kepercayaan. Kami menyertakan empat RCT
dan 17 studi observasional. MPS tidak berhubungan dengan peningkatan score pemulihan motorik jangka panjang (dua RCT:
335 peserta; mean difference [MD], -1,11; 95% confidence interval [CI], -4,75 hingga 2,53; p = 0,55, tingkat kepercayaan
rendah; dua penelitian observasional: 528 peserta; MD, 1,37; 95% CI, -3,08-5,83; p = 0,55, tingkat kepercayaan sangat rendah)
atau peningkatan oleh setidaknya satu grade motorik (tiga studi observasional: 383 peserta; risk ratio [RR], 0,84; 95% CI, 0,53-
1,33; p = 0,46, tingkat kepercayaan sangat rendah). Bukti dari dua RCT menunjukkan peningkatan score motoric jangka pendek
jika MPS diberikan dalam waktu 8 jam dari cedera (dua RCT: 250 peserta; MD, 4,46; 95% CI, 0,97-7,94; p = 0,01, tingkat
kepercayaan rendah), tetapi risiko bias membatasi tingkat kepercayaan pada temuan ini. Studi observasional menunjukkan
peningkatan risiko perdarahan gastrointestinal secara signifikan (sembilan penelitian: 2857 peserta; RR, 2.18; 95% CI, 1.13–
4.19; p = 0,02, tingkat kepercayaan sangat rendah), tetapi RCT tidak membuktikan hal ini. Bukti yang dikumpulkan tidak
menunjukkan manfaat jangka panjang yang signifikan untuk MPS pada pasien dengan TSCI akut dan mungkin berhubungan
dengan peningkatan risiko perdarahan gastrointestinal. Temuan ini mendukung pedoman saat ini terhadap penggunaan rutin,
tetapi rekomendasi kuat tidak diperlukan karena kepercayaan pada perkiraan efek terbatas.

Kata kunci: meta-analisis; metilprednisolon; skor motorik; medulla spinalis; tinjauan sistematik

Pendahuluan bolus awal 30 mg / kg methylprednisolone (MPS) diikuti dengan infus 5,4


mg / kg / jam selama 23 jam dibandingkan nalokson ataupun placebo.6,7
Meskipun analisis subkelompok menyatakan terdapat manfaat kecil
P asien dengan cedera medulla spinalis traumatis akut (acute
traumatic spinal cord injuries/TSCI) sering mengalami
pemberian MPS untuk pemulihan motorik, penelitian lain melaporkan
hasil yang bertentangan dan penggunaan telah menurun tajam dalam
kehilangan fungsi motorik yang parah dan kualitas hidup terganggu, dekade terakhir.8–12 Bahaya penggunaan MPS termasuk risiko infeksi dan
dan pengembangan intervensi untuk meningkatkan pemulihan perdarahan gastrointestinal, secara potensial menyebabkan peningkatan
motorik sangat penting.1,2 Lebih dari 500.000 orang menderita TSCI mortalitas.1,13 Kebanyakan pedoman saat ini tidak merekomendasikan
akut di seluruh dunia setiap tahun, dan prevalensi global penggunaan rutin MPS untuk TSCI akut.13–15
diperkirakan akan meningkat.3–5
Dalam landmark Second National Spinal Cord Injury Study Tinjauan sistematis dan meta-analisis adalah dapat digunakan
(NASCIS-II), 437 peserta dengan TSCI akut secara acak diberi mensintesis literatur bertentangan dan praktik klinis.

1Department of Surgery, McMaster University, Hamilton, Ontario, Canada.


2
Department of Clinical Epidemiology and Biostatistics, McMaster University, Hamilton, Ontario, Canada.
3Rick Hansen Institute, University of British Columbia, Vancouver, British Columbia, Canada.
4Department of Orthopedics, Blusson Spinal Cord Center, University of British Columbia, Vancouver, British Columbia, Canada.

ª Nathan Evaniew, et al., 2015; Published by Mary Ann Liebert, Inc. This Open Access article is distributed under the terms of the Creative
Commons Attribution Noncommercial License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/) which permits any noncommercial use, distribution,
and reproduction in any medium, provided the original author(s) and the source are credited.

468
MPS PADA TATALAKSANA PASIEN DENGAN TSCI AKUT 469

akan tetapi membutuhkan metodologi yang ketat dan harus sering hasil pemulihan motorik; dan efek samping. Skala untuk hasil
diperbarui untuk menghindari kesimpulan yang menyesatkan.16,17 Studi pemulihan motorik termasuk International Standards for
primer baru telah diterbitkan baru-baru ini, dan penelitian meta-analisis Neurologic Clas-sification of Spinal Cord Injury American Spinal
sebelumnya yang mengevaluasi MPS untuk pasien dengan TSCI belum Injury Association (ASIA) skor motorik total (kontinu) dan
dapat membeikan bukti yang berkualitas untuk digunakan sebagai peningkatan oleh satu kelas atau lebih pada Frankel atau ASIA
perkiraan efek yang dikumpulkan.1,8,18–20 Oleh karena itu, kami Impairment Scale (AIS; dichotomous).27
bertujuan untuk menentukan apakah MPS meningkatkan pemulihan Kami menghubungi penulis dan meninjau data yang dilaporkan
motorik dan berhubungan dengan peningkatan efek samping pada dalam meta-analisis sebelumnya untuk klarifikasi bila diperlukan.8
pasien dengan TSCI akut dibandingkan dengan plasebo atau pada Kami memperkirakan standar deviasi (SD) untuk peningkatan skor
pasien tanpa pengobatan. motorik, bila perlu, dengan menghitung SD median untuk semua
pasien yang menerima perlakuan yang sama (steroid atau tanpa
steroid) dari semua penelitian yang melaporkan pada hasil yang sama
Metode (peningkatan skor motorik).21 Pada penelitian yang menyelidiki
Kami melakukan tinjauan sistematis dan meta-analisis sesuai dengan intervensi tambahan, kami mengekstraksi data hasil hanya untuk
metode Cochrane Handbook for Systematic Reviews of Interventions, dan perbandingan MPS terhadap plasebo atau tanpa pengobatan.
kami melaporkan sesuai dengan Preferred Reporting Items for Systematic
Reviews and Meta-Analyses statement.21,22
Sintesis data
Kriteria Telah ditetapkan sebelumnya bahwa kami tidak akan
mengumpulkan data dari RCT dengan data dari studi observasional,
Kami mengikutsertakan semua percobaan acak terkontrol 21,28
dan kami mendahulukan hipotesis subkelompok yang kami uji
(RCT) dan studi observasi terkontrol yang membandingkan MPS untuk menjelaskan potensi heterogenitas yang tinggi: cedera serviks
dengan plasebo atau pada pasien dewasa dengan TSCI akut tanpa dibandingkan thoracolumbar; cedera komplit (AIS A) dibandingkan
pengobatan. Studi yang dilakukan secara eksklusif pada pasien inkomplit (AIS B / C / D); adanya kointervention bedah dan
anak (kurang dari 18 tahun) dan studi kortikosteroid selain MPS waktunya; serta risiko bias.16,29–31 Kami juga merencanakan analisis
tidak diikutsertakan. Studi yang menggabungkan pasien anak subkelompok untuk hasil pemulihan motorik hanya pada studi di
dengan pasien dewasa diikutsertakan. Tidak ada pengecualian mana MPS diberikan dalam 8 jam cedera.1,8 Kami mengumpulkan
atas dasar luka terbuka ataupun tertutup, bahasa, status publikasi, data pemulihan motorik dari follow-up selama 6 bulan atau kurang
waktu penilaian hasil, pengaturan, atau rejimen MPS. dari 6 bulan (jangka pendek) dan lebih dari 6 bulan (jangka panjang),
dan data efek samping pada akhir follow-up dari setiap
penelitian.1,6,24,30,32 Kami menggunakan peserta yang dilaporkan di
Identifikasi penelitian follow-up pada tiap waktu tertentu di setiap percobaan jika
memungkinkan.
Kami mencari di MEDLINE (1946 hingga sekarang), EMBASE Kami menggunakan Grades of Recommendation, Assessment,
(1974 hingga sekarang), dan The Cochrane Library (tanpa batas Devel-opment, and Evaluation (GRADE) untuk mengevaluasi tingkat
tanggal) pada 6 Juni 2015 dengan menggunakan judul dan subpos kepercayaan dalam perkiraan efek yang dikumpulkan.16,33
MeSH dan EMTREE dalam berbagai kombinasi, dilengkapi dengan Berdasarkan GRADE, data dari RCT dianggap memilikiv\ tingkat
teks bebas (Lampiran 1). Kami juga meninjau daftar referensi dari kepercayaan tinggi, tetapi dapat menurun bila dinilai berdasarkan
studi yang disertakan dan tinjauan ulang sebelumnya, berkonsultasi risiko bias, ketidaktepatan, ketidakkonsistenan, atau bias publikasi.
dengan para ahli, dan menggunakan fitur ‘artikel terkait’ di PubMed. Data dari studi observasional dianggap memiliki tingkat kepercayaan
Untuk mengidentifikasi studi yang tidak dipublikasikan, kami rendah, tetapi dapat meningkat karena efek pengobatan yang besar,
mencari di clinicaltrials.gov dan meninjau proses konferensi tahunan bukti hubungan antara dosis dan respons, atau jika semua bias masuk
dari 2012 hingga sekarang pada American American Spine Society, akal tidak mengubah kesimpulan. Kami menilai imprecision jika
Spine Society of Europe, dan Canadian Spine Society. interval kepercayaan 95% (CI) gagal mengeksklusi ‘benefit’ atau
Dua Peninjau (N.E., E.B.C.) secara independen menyaring semua ‘harm’ dan jika sampel yang dikumpulkan kurang untuk mendeteksi
judul dan abstrak dan kemudian menyaring teks lengkap dari studi point estimate (Optimal Information Size criterion).34 Kami menilai
yang berpotensi memenuhi syarat inklusi. Studi dalam bahasa selain inconsistency jika secara statistik signifikan heterogenitas tidak dapat
bahasa Inggris diterjemahkan. Semua perbedaan diselesaikan dengan dijelaskan oleh hipotesis subkelompok yang ditentukan sebelumnya.35
konsensus.
Analisis statistik
Ekstraksi data
Kami mengukur hubungan interobserver menilai peninjau
Dua peninjau secara independen mengevaluasi risiko bias menggunakan Cohen’s kappa dan menginterpretasikan nilainya
untuk setiap penelitian menggunakan Cochrane Collaboration’s berdasarkan Landis and Koch sebagai: 0, poor; 0.01–0.20, slight;
Risk of Bias untuk RCT dan Methodological Index for Non- 0.21–0.40, fair; 0.41–0.60, moderate; 0.61–0.80, substantial; dan
Randomized Studies (MINORS) untuk studi observasional, dan 0.81–1.00, al-most perfect.36 Kami menggabungkan data hasildengan
semua perbedaan diselesaikan dengan konsensus.21,23 metode inverse variance menggunakan random effect model.21 Kami
Kami mengelompokkan hasil berdasarkan konsensus dalam melaporkan perkiraan gabungan sebagai mean differences (MDs)
kastegori kritis, penting tetapi tidak kritis, atau kepentingan dengan 95% CI untuk outcome yang berkelanjutan dan risk ratio (RR)
terbatas bagi pasien dan pmngambil keputusan, dan kami dengan 95% CI untuk hasil dikotomi. Kami membuat Batasan-
mengekstraksi data untuk kategori gawat (kritis) atau penting.21 batasan untuk menilai bias publikasi; kami mengukur heterogenitas
Pemulihan motorik dan efek samping (mortalitas, sepsis, menggunakan chi-squared test dan the I2 statistic. Kami
pneumonia, perdarahan gastroinstestinal, ulkus decubitus, infeksi merencanakan analisis yang sensitif untuk menguji pentingnya
saluran kemih, tromboemboli vena, infeksi daerah pemebedahan)
estimasi data dengan menghilangkan penelitian yang membutuhkan
dianggap kritis atau penting berdasarkan signifikansi klinis dan
literature sebelumnya.24-26 Pemulihan sensorik, lama rawat, estimasi dan untuk menguji pentingnya kerugian untuk
hiperglikemi, dan hasil lain dianggap kepentingannya terbatas. menindaklanjuti berbagai asumsi yang masuk akal tentang sifat
kerugian.37 Tes signifikansi adalah dua sisi dan nilai p <0,05 dianggap
Dua peninjau secara independen mengekstraksi poin data
signifikan. Semua analisis dilakukan dengan menggunakan IBM
menggunakan bentuk data elektronik yang diujicobakan: desain
SPSS (versi 21; SPSS, Inc., Chicago IL) dan Review Manager
studi; penulis pertama; jurnal; tahun publikasi; karakteristik
software (versi 5.3; The Nordic Cochrane Centre, The Co-chrane
pasien; kointervention bedah dan waktu bedah; keparahan cedera;
Collaboration, Copenhagen, Denmark).
ukuran sampel dalam setiap kelompok; durasi tindak lanjut;
Rejimen MPS;
470 EVANIEW ET AL.

Hasil Penelitian dan risiko rendah untuk selective reporting (Lampiran 2). Dua berada
berrisiko rendah dan dua berisiko tinggi untuk blinding. Tidak ada
Penelitian yang diikutsertakan
peserta yang dilaporkan loss to follow-up. Satu penelitian berisiko
Strategi pencarian kami mengidentifikasi 2062 artikel potensial, 82 di tinggi karena ada sejumlah besar eksklusi post-randomization yang
antaranya kami ulas sebagai full text (Gambar 1). Setelah itu, kami tidak dapat dijelaskan.
menyertakan empat RCT (n = 548 peserta)6,38–40 dan 17 studi Lima belas dari 17 penelitian observasional retrospektif dan
observasional terkontrol (n = 3967)16,19,20,41–54 yang membandingkan lima digunakan kelompok kontrol historis, daripada kontemporer,
MPS dengan placebo atau pasien tanpa pengobatan pada pasien
dewasa dengan TSCI akut. Hubungan interobserver penting untuk (Lampiran 2). Tidak ada yang memasukkan penilaian yang tidak
penyaringan judul dan abstrak (kappa = 0.75) dan hamper sempurna bias mengenai outcome, 14 tidak menunjukkan kesamaan pada
untuk meninjau full text (kappa = 0.95). Kami menggunakan meta- awalnya, dan hanya dua yang melakukan analisis yang
analisis sebelumnya8 untuk memperjelas skor motorik untuk tiga disesuaikan, sembilan tidak menentukan pendaftaran pasien
studi6,38,39 dan efek samping untuk 1 studi.38 kami menghubungi secara berturut-turut, dan 11 tidak melaporkan loss to follow-up.
penulis untuk klarifikasi efek samping dan penilaian kualitas Our funnel plots to detect publication bias were symmetric, but
untuk satu studi.53 the small number of studies for each outcome limited interpret-
Dari empat RCT, dua studi membandingkan rejimen NASCIS-II ability (Appendix 3).
21
dari MPS terhadap plasebo 6,40 dan dua studi terhadap pasien tanpa
pengobatan38,39 (Table 1). Dua studi melaporkan peningkatan skor
motorik pada follow-up jangka pendek dan dua pada follow-up jangka Pemulihan Motorik
panjang,7,39 dan keempat studi tersebut melaporkan setidaknya
terdapat 1 efek samping. Tiga studi melaporkan bahwa semua MPS tidak berhubungan dengan perbaikan skor motorik yang
peserta dirawat dalam 8 jam dari cedera dan satu melaporkan signifikan pada follow-up jangka pendek menurut bukti dari dua RCT
bahwa hanya 45% dirawat dalam 8 jam, tetapi telah menerbitkan (414 peserta; MD, 1.19; 95% CI, -2.33 to 4.71; p = 0.51;
data subkelompok yang tersedia.
heterogeneity, p = 0.23, I2 = 30%; low confidence) and lima studi
Dari 17 penelitian observasional, 15 diantaranya membandingkan
observasional (308 peserta; MD, 3.04; 95% CI, -2.81 to 8.90; p =
rejimen NASCIS-II MPS dengan pasien tanpa pengobatan dan dua
lainnya membandingkan MPS ‘dosis tinggi’ dengan pasien tanpa 0.31; heterogeneity, p < 0.05, I2 = 77%; very low confi-dence; Fig.
pengobatan (Tabel 1). Tujuh penelitian melaporkan peningkatan skor 2A). MPS juga tidak terkait dengan peningkatan skor motorik
motorik, lima penelitian pada follow-up jangka pendek dan dua penelitian signifikan pada follow-up jangka panjang menurut bukti dari dua
pada follow-up jangka panjang. Tujuh melaporkan peningkatan pada satu RCT (335 peserta; MD, -1.11; 95% CI, -4.75 to 2.53; p = 0.55;
tingkat atau lebih pada the Frankel atau ASIA Impairment Scale, termasuk heterogeneity, p = 0.52, I2 = 0%; low con-fidence) and dua studi
tiga pada follow-up jangka pendek dan dua pada follow-up jangka observasional (528 peserta; MD, 1.37; 95% CI, -3.08 to 5.83; p =
panjang. Satu penelitian melaporkan peningkatan skor motorik pada 0.55; heterogeneity, p = 0.26, I2 = 22%; very low confidence; Fig.
waktu pulang dan dikumpulkan pada follow-up jangka pendek, dan satu 2b). Kami menilai kualitas bukti untuk peningkatan skor motorik
tidak melaporkan durasi follow-up untuk pemulihan motorik dan rendah pada RCT karena risiko bias dan ketidaktepatan, dan sangat
dikumpulkan pada follow-up jangka panjang. Lima belas penelitian ob- rendah untuk studi observasional karena desain penelitian, risiko bias,
servasional melaporkan setidaknya satu dari efek samping. dan imprecision (Tabel 2). Heterogenitas di antara studi observasional
dengan outcomes jangka pendek diselesaikan dengan hanya
Risk of bias memasukkan studi-studi di mana semua pasien menerima
kointervensi bedah sesuai dengan analisis subkelompok yang
Keempat RCT berada pada risiko bias yang tidak jelas untuk
ditentukan sebelumnya (167 peserta, two studies; MD, -0.99; 95% CI,
pembuatan urutan, allocation concealment, dan menyatakan hasil
data yang tidak lengkap, -6.02 to 4.04; p = 0.70; heterogeneity, p = 0.85, I2 = 0%; very low
confidence).

Menurut bukti dari studi observasional, MPS tidak berhubungan


dengan peningkatan yang signifikan satu kelas atau lebih pada the
Frankel atau ASIA Impairment Scale pada follow-up jangka
pendek(675 peserta, empat studi; RR, 1.27; 95% CI, 0.75– 2.17; p =
0.37; heterogeneity, p < 0.05, I2 = 76%; very low confi-dence; Fig.
3A) atau pada follow-up jangka panjang (383 peserta, tiga studi; RR,
0.84; 95% CI, 0.53–1.33; p = 0.46; heterogeneity, p = 0.96, I2 = 0%;
Fig. 3b). Heterogenitas pada follow-up jangka pendek tidak dijelaskan
oleh hipotesis subkelompok yang ditentukan sebelumnya, jadi kami
menilai ketidakkonsistenan kualitas bukti.
Menurut bukti dari RCT, MPS dimulai dalam 8 jam cedera
dikaitkan dengan peningkatan skor motorik yang signifikan dalam
follow-up jangka pendek (250 peserta, dua studi; MD, 4.46; 95% CI,
0.97–7.94; p = 0.01; heterogeneity, p = 0.81, I2 = 0%; low
confidence), namun tidak demikian pada follow-up jangka panjang
(177 peserta, dua studi; MD, 1.97; 95%, -7.78 to 11.73; p = 0.69;
heterogeneity, p = 0.16, I2 = 50; low confidence; Lampiran 4).
Menurut bukti dari penelitian observasional, MPS yang dimulai
dalam 8 jam cedera tidak berhubungan dengan peningkatan skor
motorik yang signifikan pada follow-up jangka pendek (275 peserta,
empat studi; MD, 4.48; 95% CI, -2.49 to 11.45; p = 0.21;
FIG. 1. Flow of articles through the systematic review. TSCI, traumatic spinal cord heterogeneity, p < 0.05, I2 = 81%; very low confidence) atau follow-
injury. up jangka pangjang (224 peserta, satu studi; MD, -1.80; 95% CI, -
8.79 to 5.19; p = 0.61; very low
Table 1. Included Studies

Follow-up Mean age Males Cervical Open Surgery Complete MPS Within
Authors Year Size (months) (years) (%) (%) (%) (%) (%) regimen 8 h (%) Outcomes

Randomized, controlled trials


6–8
Bracken et al. 1990/ 1992 333 6, 12 NR 86 NR 1 99 62 NASCIS-II 45 Motor scores, adverse events
38
Otani et al. 1994 117 6 NR NR NR NR NR NR NASCIS-II 100 Motor scores, adverse events
39
Pointillart et al. 2000 52 12 30 90 NR 0 NR 45 NASCIS-II 100 Motor scores, adverse events
40
Matsumoto et al. 2001 46 24 61 91 100 0 0 33 NASCIS-II 100 Adverse events
Observational studies
51
Prendergast et al. 1994 54 2 36 80 NR 57 NR 46 NASCIS-II NR Motor scores, adverse events
41
Ga¨bler et al. 1995 144 >12 39 74 39 NR 100 42 NASCIS-II 100 Frankel ‡1, adverse events
53
George et al. 1995 145 <1 34 77 55 9 68 64 NASCIS-II NR Adverse events
42
Frankel ‡1
471

Gerhart et al. 1995 278 NR NR NR 55 6 NR NR NASCIS-II NR


52
Yokota et al. 1995 38 <1 37 87 63 NR 61 NR NASCIS-II 100 Motor scores, adverse events
43
Levy et al. 1996 236 6 26 94 22 100 7 55 NASCIS-II 100 Frankel ‡1, adverse events
44
Heary et al. 1997 224 56 26 91 30 100 15 75 NASCIS-II 100 Motor scores, Frankel ‡1, adverse events
45
Gerndt et al. 1997 140 NR 32 77 56 0 77 NR NASCIS-II 100 Adverse events
46
Pollard et al. 2003 304 24 NR NR 100 NR 78 0 NASCIS-II NR Motor scores
Tsutsumi et al.47 2006 70 6 51 89 100 NR NR 61 NASCIS-II 100 Motor scores, adverse events
48
Suberviola et al. 2008 82 <1 42 84 54 NR 21 54 NASCIS-II 100 Frankel ‡1, adverse events
49
Ito et al. 2009 79 3 58 80 100 NR 72 27 NASCIS-II 100 Motor scores, AIS ‡1, adverse events
Aomar Millan et al.54 2011 96 6 36 79 NR NR NR 47 NASCIS-II 100 Adverse events
19
Chikuda et al. 2014 1624 <1 61 79 100 NR 23 NR ‘‘High-dose’’ NR Adverse events
Khan et al.20 2014 350 NR 44 76 68 NR 100 43 NASCIS-II 100 Adverse events
50
Sribnick et al. 2014 15 22 37 60 100 NR 100 60 ‘‘High-dose’’ NR AIS ‡1, adverse events
1
Evaniew et al. 2015 88 4 45 88 73 NR 86 45 NASCIS-II 100 Motor scores, adverse events
MPS, methylprednisolone; NR, not reported; NASCIS-II, Second National Spinal Cord Injury Study; AIS, ASIA Impairment Scale.
472 EVANIEW ET AL.

FIG. 2. Pooled effect estimates for motor score improvement with methylprednisolone versus placebo or no treatment. (A) Short-term
follow-up. (B) Long-term follow-up. SD, standard deviation; CI, confidence interval; MPS, methylprednisolone.

confidence) dan tidak berhubungan dengan peningkatan yang Rendah untuk studi observasional karena desain studi dan risiko
signifikan satu kelas atau lebih pada the Frankel or ASIA Impairment bias (Tabel 2).
Scale pada follow-up jangka pendek (675 peserta, empat studi; RR,
1.27; 95% CI, 0.75–2.17; p = 0.37; heterogeneity, p < 0.05, I2 = 76%; Analisis sensitivitas
very low confidence) atau follow-up jangka pajang (368 peserta, dua
studi; RR, 0.86; 95% CI, 0.53–1.38; p = 0.53; heterogeneity, p = 0.97, Hasil kami kuat dalam analisis sensitivitas untuk menguji
I2 = 0%; very low confidence). Kami menilai kualitas bukti untuk
pentingnya perkiraan data (Lampiran 6). Analisis sensitivitas
untuk menguji loss to follow-up tidak dilakukan karena hanya
peningkatan skor motorik ketika MPS dimulai dalam 8 jam cedera
dilaporkan dalam lima studi observasional (Lampiran 2).
rendah untuk RCT karena risiko bias dan ketidaktepatan, dan sangat
rendah untuk studi observasional karena desain studi, risiko bias, dan
ketidaktepatan. Diskusi/Pembahasan

Adverse events Menurut bukti dari RCT dan studi observasi terkontrol, MPS tidak
secara signifikan meningkatkan pemulihan skor motorik jangka
MPS tidak terkait dengan peningkatan risiko yang signifikan untuk panjang atau pemulihan oleh setidaknya satu kelas motorik pada
mortalitas, sepsis, pneumonia, ulkus dekubitus, infeksi saluran kemih, pasien dengan TSCI akut dibandingkan dengan plasebo atau tanpa
tromboemboli vena, infeksi daerah pembedahan, atau efek samping pengobatan. Data yang terbatas menyatakan perbaikan skor motor
total menurut bukti yang dikumpulkan dari RCT dan studi jangka pendek jika MPS diberikan dalam 8 jam cedera, tetapi tidak
observasional (Tabel 3; Lampiran 5) . Bukti dari penelitian
ada manfaat yang signifikan setelah lebih dari 6 bulan. Bukti dari
observasional menunjukkan peningkatan risiko perdarahan
penelitian observasional menyatakan hubungan antara MPS dan
gastrointestinal secara signifikan (2857 peserta, sembilan studi; RR,
peningkatan perdarahan gastrointestinal, tetapi bukti dari RCT tidak.
2.18; 95% CI, 1.13–4.19; p = 0.02; heterogeneity, p = 0.17, I2 = 33%; Risiko untuk efek samping lainnya tidak berbeda secara signifikan
very low confidence), namun bukti dari RCT tidak (444 peserta, tiga antar kelompok. Kualitas bukti untuk semua outcomes rendah atau
studi; RR, 1.99; 95% CI, 0.74–2.13; p = 0.40; heterogeneity, p = 0.54,
sangat rendah, yang berarti bahwa tingkat kpercayaan dalam
I2 = 0%). Kualitas bukti untuk semua efek samping dinilai rendah perkiraan efek terbatas dan efek yang sebenarnya mungkin sangat
untuk RCT karena risiko bias dan imprecision, dan sangat berbeda.
MPS FOR TREATMENT OF PATIENTS WITH ACUTE SCIS 473

Table 2. Summary of Findings: Methylprednisolone vs. Placebo or No Treatment for Patients


With Acute Traumatic Spinal Cord Injuries

Data Quality of Anticipated


a
Outcome Follow-up source No. of participants evidence (GRADE) effects
6,38
Motor score Short RCT 414 (2 studies) LOW No significant difference
Risk of bias, between groups (MD,
imprecision 1.19; 95% CI, -2.33 to
4.71; p = 0.51)
OBS 308 (5 studies)1,47,49,51,52 VERY LOW No significant difference
Study design, risk of bias, between groups (MD,
imprecision 3.04; 95% CI, -2.81 to
8.90; p = 0.31)
6,39
Long RCT 335 (2 studies) LOW No significant difference
Risk of bias, between groups (MD,
imprecision -1.11; 95% CI, -4.75
to 2.53; p = 0.55)
44,46
OBS 528 (2 studies) VERY LOW No significant difference
Study design, risk of bias, between groups (MD,
imprecision 1.37; 95% CI, -3.08 to
5.83; p = 0.55)
Improvement by Short OBS 675 (4 studies)42,43,48,49 VERY LOW No significant difference
‡1 Frankel/AIS Study design, risk of bias, between groups (RR,
grade imprecision, 1.27; 95% CI, 0.75-
inconsistency 2.17; p = 0.37)
41,44,50
Long OBS 383 (3 studies) VERY LOW No significant difference
Study design, risk of bias, between groups (RR,
imprecision 0.84; 95% CI, 0.53-
1.33; p = 0.46)
Total adverse Up to 24 RCT 595 (4 studies)6,38,39,40 LOW No significant difference
Eventsb months Risk of bias, between groups (RR,
imprecision, 1.65; 95% CI, 0.62-
4.41; p = 0.32)
(14 studies)
Up to 56 OBS 3347 1,19,20,41,43–45,47–51,53,54, VERY LOW No significant difference
months Study design, risk between groups (RR,
of bias 1.23; 95% CI, 1.00–
1.52; p = 0.05)
aHigh quality: We are very confident that the true effect lies close to that of the estimate of the effect.
Moderate quality: We are moderately confident in the effect estimate: The true effect is likely to be close to the estimate of the effect, but there is a
possibility that it is substantially different.
Low quality: Our confidence in the effect estimate is limited: The true effect may be substantially different from the estimate of the effect.
Very low quality: We have very little confidence in the effect estimate: The true effect is likely to be substantially different from the estimate of effect.
bComposite of total adverse events: mortality, sepsis, pneumonia, gastrointestinal bleeding, decubitus ulcer, urinary tract infection, venous
thromboembolism, and surgical site infection.
AIS, ASIA Impairment Scale; RCT, randomized, controlled trial; OBS, observational study; GRADE, Grades of Recommendation, Assessment,
Development, and Evaluation; MD, mean difference; RR, relative risk; CI, confidence interval.

Keterbatasan Untuk menghindari kesalahan yang tidak dapat diterima dan


kesimpulan yang menyesatkan, kami mempresentasikan perkiraan
Kami menyertakan bukti dari RCT dan bukti dari studi observasi efek dari RCT dan studi observasional secara terpisah dan kami
terkontrol, dan pendekatan ini mempertaruhkan imprecise but menilai tingkat kepercayaan masing-masing desain studi ketika risiko
unbiased estimates for precise but biased estimates.21 Heterogenitas bias tidak jelas atau tinggi.21,33 Mengingat bahwa RCT yang
statistik minimal untuk sebagian besar hasil, tetapi masuk akal bahwa dirancang dengan buruk atau dilaksanakan dengan buruk kadang-
perbedaan yang tidak dilaporkan dalam keputusan pengobatan,
kadang dapat bermasalah daripada studi observasional yang
adanya kointervensi, waktu pemeriksaan neurologis awal, atau
metode penilaian hasil bisa memperlihatkan variabilitas yang dirancang dengan baik, inklusi kami dari kedua desain studi
penting.25,55,56 Sebagai contoh, pasien yang diberi MPS dalam waktu memberikan pembaca pandangan yang lebih luas dari literatur.28,57
8 jam dari cedera mereka, paling mungkin untuk dilakukan Perkiraan efek yang dikumpulkan idealnya ditafsirkan berdasarkan
pemeriksaan neurologis dalam 8 jam dari cedera, sedangkan mereka besarnya efek patient-important untuk memfasilitasi aplikasi klinis,
yang tidak menerima MPS mungkin telah melewati window period tetapi tidak diketahui besarnya minimal important difference (MID)
tersebut dan pemeriksaan awal mereka tertunda. Perbedaan timing peningkatan skor motorik.16,55,58 Sebuah uji coba riluzole saat ini pada
pemeriksaan dasar dapat menyebabkan bias hasil pemulihan motorik TSCI telah mendeteksi perbedaan 9-poin, 59 dan beberapa telah
yang mendukung MPS dengan menciptakan peluang yang lebih besar
mempertimbangkan MID hingga 20 poin.24 Namun, yang lain
untuk pemulihan.1
berpendapat bahwa bahkan peningkatan motoric yang sangat kecil
mungkin penting dan kepentingannya tergantung pada anatomi dan
tingkat keparahan cedera pasien atau faktor lainnya. 29,55,60
474 EVANIEW ET AL.

FIG. 3. Pooled effect estimates for improvement by one grade or more on the Frankel or ASIA Impairment Scale with methyl-
prednisolone versus placebo or no treatment. (A) Short-term follow-up. (B) Long-term follow-up. ASIA, American Spinal Injury
Association; CI, confidence interval; MPS, methylprednisolone.

Kami menganggap bahwa bahkan perbedaan kecil bisa menjadi Analisis multivariat pada 411 peserta dari The Surgical Timing
penting bagi pasien, sehingga kami menilai tingkat kepercayaan in Acute Spinal Cord Injury Study (STASCIS) menunjukkan
secara konservatif ketika 95% CI gagal mengeksklusi jumlah ‘benefit’ potensi confounder antara MPS dan waktu bedah dekompresi.61,62
atau ‘harm’, daripada menilai menurun hanya jika mereka gagal Kami mengecualikan penelitian ini karena data yang terkontrol
mengeksklusi ambang MID tertentu.34 tidak dilaporkan. Meskipun kami mengusulkan analisis
subkelompok berdasarkan kointervensi bedah untuk menjelaskan
potensi

Table 3. Adverse Events

Pooled effect estimate Pooled effect estimate


Outcome from Randomized, controlled trials from observational studies

Mortality RR, 0.55; 95% CI, 0.24–1.28; p = 0.17 RR, 0.73; 95% CI, 0.54–1.07; p = 0.10
484 participants (2 studies) 2624 participants (10 studies)
Sepsis RR, 1.11; 95% CI, 0.52–2.40; p = 0.79 RR, 1.44; 95% CI, 0.72–2.89; p = 0.30
444 participants (3 studies) 2078 participants (5 studies)
Pneumonia RR, 1.26; 95% CI, 0.74–2.13; p = 0.40 RR, 1.19; 95% CI, 0.74–1.91; p = 0.47
444 participants (3 studies) 2689 participants (10 studies)
Gastrointestinal bleeding RR, 1.99; 95% CI, 0.74–5.37; p = 0.17 RR, 2.18; 95% CI, 1.13–4.19; p 50.02
444 participants (3 studies) 2857 participants (9 studies)
Decubitus ulcer RR, 0.94; 95% CI, 0.60–1.46; p = 0.78 RR, 2.07; 95% CI, 0.96–4.45; p = 0.06
379 participants (2 studies) 218 participants (2 studies)
Urinary tract infection RR, 1.01; 95% CI, 0.81–1.27; p = 0.91 RR, 1.01; 95% CI, 0.77–1.33; p = 0.92
444 participants (3 studies) 2449 participants (8 studies)
Venous thromboembolism RR, 0.89; 95% CI, 0.41–1.94; p = 0.77 RR, 1.10; 95% CI, 0.60–2.00; p = 0.76
333 participants (1 study) 2232 participants (5 studies)
Surgical site infection RR, 2.11; 95% CI, 0.81–5.49; p = 0.13 RR, 0.88; 95% CI, 0.44–1.78; p = 0.73
333 participants (1 study) 839 participants (7 studies)
a
Total adverse events RR, 1.65; 95% CI, 0.62–4.41; p = 0.32 RR, 1.23; 95% CI, 1.00–1.52; p = 0.05
595 participants (4 studies) 3347 participants (14 studies)
Bolded results = statistically significant.
aComposite of total adverse events: mortality, sepsis, pneumonia, gastrointestinal bleeding, decubitus ulcer, urinary tract infection, venous
thromboembolism, and surgical site infection.
RR = relative risk; CI, confidence interval.
MPS FOR TREATMENT OF PATIENTS WITH ACUTE SCIS 475

heterogenitas, waktu operasi jarang dilaporkan dan meta-analisis Penelitian lebih lanjut dapat meningkatkan tingkat kepercayaan dalam
konvensional tidak dilengkapi dengan penyesuaian secara statistik perkiraan efek dan memperjelas pengaruh temuan potensial atau
untuk confounder potensial. Akses ke data tingkat peserta dari studi pengubah efek, tapi pemanfaatan MPS telah ditolak dalam dekade
yang disertakan bisa memfasilitasi metaregression untuk tujuan ini.63 terakhir ini dan kemampuan di antara masing-masing dokter mungkin
kurang. Meskipun beberapa dokter meyakini efeknya atau masalah
Hubungan dengan literatur sebelumnya
medikolegal, Hurlbert dan rekannya menemukan bahwa lebih dari
Botelho dan rekannya melakukan tinjauan sistematis dan 75% dari ahli bedah tulang belakang di Kanada tidak meresepkan
menyimpulkan bahwa dampak berbahaya dari MPS pada pasien MPS dan Schroeder dan rekannya menemukan 37% penurunan relatif
dengan TSCI akut melebihi potensi manfaatnya yang kecil,18 tetapi dalam penggunaannya di antara anggota Cervical Spine Research
Bracken melakukan meta-analisis dan menyimpulkan bahwa MPS Society.9,10 Beban klinis, biaya, dan infrastruktur multicenter yang
meningkatkan pemulihan motorik jika diberikan dalam 8 jam cedera.8 diperlukan untuk melakukan uji coba yang dirancang dengan baik
Dibandingkan dengan temuan Bracken, perkiraan peningkatan skor mungkin butuh iaya yang lebih mahal.
motorik di antara semua pasien lebih kecil pada follow-up jangka
pendek dan lebih berbahaya, daripada bermanfaat, pada follow-up
jangka panjang; CI kami menunjukkan ketidaktepatan yang serupa. Kesimpulan
Tidak satu pun dari peninjau memastikan bahwa pemilihan penelitian
Bukti yang dikumpulkan dari beberapa RCT dan studi
dapat direproduksi dengan menggunakan dua atau lebih peninjau,
observasional tidak menunjukkan manfaat jangka panjang yang
tidak mengeksplorasi perbedaan antara penelitian dengan hasil
dengan hipotesis subkelompok yang ditentukan, dan tidak membahas signifikan untuk pasien dengan TSCI akut dan menunjukkan bahwa
tingkat kepercayaan dalam perkiraan efeknya..1,16 Hurlbert dan MPS dapat dikaitkan dengan peningkatan perdarahan gastrointestinal.
rekannya melaporkan peninjauan sistematis dilakukan untuk Temuan ini mendukung pedoman saat ini terhadap penggunaan rutin,
pembaruan pedoman “Guidelines for the Management of Acute tetapi rekomendasi kuat tidak diperlukan karena tingkat kepercayaan
Cervical Spine and Spinal Cord Injuries 2013” dan memberikan pada perkiraan efek terbatas. Penelitian lebih lanjut dapat
rekomendasi tingkat I terhadap MPS.14,15 Rekomendasi tersebut meningkatkan tingkat kepercayaan pada perkiraan efek.
menyatakan kurangnya bukti yang meyakinkan dari RCT atau studi
observasi terkontrol untuk mendukung manfaat klinis dan bukti yang Acknowledgment
konsisten untuk menunjukkan bahayanya, termasuk bukti tidak
langsung peningkatan mortalitas dari RCT pada 10.008 peserta Dr. Dvorak adalah ketua Cordula & Gu¨nter Paetzold Chair in
dengan cedera kepala..64 Meta-analisis kami memajukan pemahaman Spinal Cord Injury Clinical Research at the International
ini karena merupakan yang pertama yang menggabungkan Collaboration On Repair Discoveries di University of British
pendekatan GRADE untuk mengevaluasi tingkat kepercayaan Columbia.
terhadap perkiraan efek yang telah dikumpulkan. Tingkat
kepercayaan sangat penting karena menginformasikan kualitas bukti Pernyataan Penulis
yang tersedia untuk pengambilan keputusan klinis secara transparan
mengintegrasikan desain penelitian, risiko bias, imprecision, Tidak terdapat kepentingan finansial.
inconsistency, indirectness, dan bias publikasi..16 Pendekatan
GRADE telah diadopsi oleh lebih dari 70 organisasi penelitian Daftar Pustaka
kesehatan, termasuk Cochrane Collaboration, World Heath 1. Evaniew, N., Noonan, V., Fallah, N., Kwon, B.K., Rivers, C.S., Ahn,
Organization, dan American College of Physicians..33 H., Bailey, C., Christie, S., Fourney, D.R., Hurlbert, R.J., Linassi, G.,
Meta-analisis kami juga memajukan pemahaman saat ini karena Fehlings, M., and Dvorak, M.F. (2015). Methylprednisolone for the
merupakan penelitian terbaru yang tidak dikumpulkan sebelumnya, treatment of patients with acute spinal cord injuries: A propensity
score-matched cohort study from a Canadian multicenter spinal cord
termasuk dua studi kohort yang memiliki risiko bias rendah. Laporan injury registry. J. Neurotrauma 32, 1674–1683.
Chikuda dan rekannya dari 812 pasangan database administrasi 2. Witiw, C.D., and Fehlings, M.G. (2015). Acute spinal cord injury. J.
nasional di Jepang adalah studi terkontrol efek samping terbesar, dan Spinal Disord. Tech. 28, 202–210.
laporan Evaniew dan rekanya dari 44 pasangan yang mengalami 3. Sekhon, L.H., and Fehlings, M.G. (2001). Epidemiology, demo-
cedera medulla spinalis di Kanada adalah yang pertama untuk graphics, and pathophysiology of acute spinal cord injury. Spine 26,
24 Suppl., S2–S12.
menyesuaikan potensi pembaur karena tingkat neurologis pasien
4. Singh, A., Tetreault, L., Kalsi-Ryan, S., Nouri, A., and Fehlings,
cedera dan tingkat keparahan gangguan.1,19 Studi lain yang lebih M.G. (2014). Global prevalence and incidence of traumatic spinal
dahulu, tetapi sebelumnya diabaikan, juga diambil sebagai hasil dari cord in-jury. Clin. Epidemiol. 6, 309–331.
strategi pencarian kami yang luas dan metodologi yang ketat.41,52,54 5. WHO. (2013). Spinal Cord Injury, Fact Sheet. Available at: www
.who.int/mediacentre/factsheets/fs384/en/. Accessed June 1, 2015.
Implikasi 6. Bracken, M.B., Shepard, M.J., Collins, W.F., Holford, T.R., Young,
W., Baskin, D.S., Eisenberg, H.M., Flamm, E., Leo-Summers, L.,
Hasil penelitian kami mendukung rekomendasi pedoman saat ini Maroon, J., Marshall, L.F., Perot, P.L., Jr., Piepmeier, J., Sonntag,
V.K.H., Wagner, F.C., Wilberger, J.E., and Winn, H.R. (1990). A
terhadap penggunaan rutin MPS untuk pasien dengan TSCI akut, randomized, controlled trial of methylprednisolone or naloxone in the
tetapi rekomendasi kuat tidak diperlukan.14,65 Pedoman harus treatment of acute spinal-cord injury. Results of the Second National
mengintegrasikan tingkat kepercayaan dalam perkiraan efek dengan Acute Spinal Cord Injury Study. N. Engl. J. Med. 322, 1405–1411.
keseimbangan antara konsekuensi yang diinginkan dan yang tidak 7. Bracken, M.B., Shepard, M.J., Collins, W.F., Holford, T.R., Baskin,
diinginkan untuk strategi tatalaksana alternatif, perkiraan nilai dan D.S., Eisenberg, H.M., Flamm, E., Leo-Summers, L., Maroon, J.C.,
preferensi pasien yang khas, dan potensi penggunaan sumber daya Marshall, L.F., Perot, P.L., Jr., Piepmeier, J., Sonntag, V.K.H.,
perawatan kesehatan.66,67 MPS tidak memberikan manfaat jangka Wagner, F.C., Jr., Wilberger, J.L., Winn, H.R., and Young, W.
panjang yang signifikan, tetapi semua CI 95% untuk pemulihan motor (1992). Methylprednisolone or naloxone treatment after acute spinal
cord in-jury: 1-year follow-up data. Results of the second National
dapat dikelompokkan dalam yang bermanfaat atau merugikan, Acute Spinal Cord Injury Study. J. Neurosurg. 76, 23–31.
efeknya untuk memperkirakan perdarahan gastrointestinal 8. Bracken, M.B. (2012). Steroids for acute spinal cord injury. Cochrane
bertentangan, hasilnya memiliki tingkat kepercayaan yang rendah Database Syst. Rev. 1, CD001046.
atau sangat rendah, dan nilai-nilai dan preferensi pasien yang khas 9. Hurlbert, R.J., and Hamilton, M.G. (2008). Methylprednisolone for
cenderung menjadi bervariasi.68–70 acute spinal cord injury: 5-year practice reversal. Can. J. Neurol. Sci.
35, 41–45.
476 EVANIEW ET AL.

10. Schroeder, G.D., Kwon, B.K., Eck, J.C., Savage, J.W., Hsu, W.K., 27. Kirshblum, S., and Waring, W. (2014). Updates for the International
and Patel, A.A. (2014). Survey of Cervical Spine Research Society Standards for Neurological Classification of Spinal Cord Injury. Phys.
members on the use of high-dose steroids for acute spinal cord in- Med. Rehabil. Clin. N. Am. 25, 505–517, vii.
juries. Spine (Phila. Pa. 1976) 39, 971–977. 28. Evaniew, N., Khan, M., Drew, B., Peterson, D., Bhandari, M., and
11. Miekisiak, G., Kloc, W., Janusz, W., Kaczmarczyk, J., Latka, D., and Ghert, M. (2015). Intrawound vancomycin to prevent infections after
Zarzycki, D. (2014). Current use of methylprednisolone for acute spine surgery: a systematic review and meta-analysis. Eur. Spine J.
spinal cord injury in Poland: survey study. Eur. J. Orthop. Surg. 24, 533–542.
Traumatol. 24, Suppl. 1, S269–S273. 29. Dvorak, M.F., Noonan, V.K., Fallah, N., Fisher, C.G., Rivers, C.S.,
12. Druschel, C., Schaser, K.D., and Schwab, J.M. (2013). Current prac- Ahn, H., Tsai, E.C., Linassi, A.G., Christie, S.D., Attabib, N., Hurl-
tice of methylprednisolone administration for acute spinal cord injury bert, R.J., Fourney, D.R., Johnson, M.G., Fehlings, M.G., Drew, B.,
in Germany: a national survey. Spine (Phila. Pa. 1976) 38, E669–E77. Bailey, C.S., Paquet, J., Parent, S., Townson, A., Ho, C., Craven,
13. Hurlbert, R.J. (2014). Methylprednisolone for the treatment of acute B.C., Gagnon, D., Tsui, D., Fox, R., Mac-Thiong, J.M., and Kwon,
spinal cord injury: point. Neurosurgery 61, Suppl. 1, 32–35. B.K. (2014). Minimizing errors in acute traumatic spinal cord injury
14. Walters, B.C., Hadley, M.N., Hurlbert, R.J., Aarabi, B., Dhall, S.S., Gelb, trials by acknowledging the heterogeneity of spinal cord anatomy and
D.E., Harrigan, M.R., Rozelle, C.J., Ryken, T.C., and Theodore, N. injury severity: an observational Canadian cohort analysis. J.
(2013). Guidelines for the management of acute cervical spine and spinal Neurotrauma 31, 1540–1547.
cord injuries: 2013 update. Neurosurgery 60, Suppl. 1, 82–91. 30. Dvorak, M.F., Noonan, V.K., Fallah, N., Fisher, C.G., Finkelstein, J.,
15. Hurlbert, R.J., Hadley, M.N., Walters, B.C., Aarabi, B., Dhall, S.S., Kwon, B.K., Rivers, C.S., Ahn, H., Paquet, J., Tsai, E.C., Townson,
Gelb, D.E., Rozzelle, C.J., Ryken, T.C., and Theodore, N. (2013). A., Attabib, N., Bailey, C.S., Christie, S.D., Drew, B., Fourney, D.R.,
Pharmacological therapy for acute spinal cord injury. Neurosurgery Fox, R., Hurlbert, R.J., Johnson, M.G., Linassi, A.G., Parent, S., and
72, Suppl. 2, 93–105. Fehlings, M.G.; RHSCIR Network. (2015). The influence of time
16. Evaniew, N., van der Watt, L., Bhandari, M., Ghert, M., Aleem, I., from injury to surgery on motor recovery and length of hospital stay
Drew, B., and Guyatt, G. (2015). Strategies to improve the credibility in acute traumatic spinal cord injury: an observational Canadian
of meta-analyses in spine surgery: a systematic survey. Spine J. 15, cohort study. J. Neurotrauma 32, 645–654.
2066–2076. 31. Schulz, K.F., Chalmers, I., Hayes, R.J., and Altman, D.G. (1995).
17. Murad, M.H., Montori, V.M., Ioannidis, J.P., Jaeschke, R., Empirical evidence of bias. Dimensions of methodological quality
Devereaux, P.J., Prasad, K., Neumann, I., Carrasco-Labra, A., associated with estimates of treatment effects in controlled trials.
Agoritsas, T., Ha-tala, R., Meade, M.O., Wyer, P., Cook, D.J., and JAMA 273, 408–412.
Guyatt, G. (2014). How to read a systematic review and meta- 32. Kirshblum, S., Millis, S., McKinley, W., and Tulsky, D. (2004). Late
analysis and apply the results to patient care: users’ guides to the neurologic recovery after traumatic spinal cord injury. Arch. Phys.
medical literature. JAMA 312, 171–179. Med. Rehabil. 85, 1811–1817.
18. Botelho, R.V., Daniel, J.W., Boulosa, J.L., Colli, B.O., Farias Rde, 33. Balshem, H., Helfand, M., Schunemann, H.J., Oxman, A.D., Kunz,
L., Moraes, O.J., Pimenta, W.E., Ribeiro, C.H., Ribeiro, F.R., R., Brozek, J., Vist, G.E., Falck-Ytter, Y., Meerpohl, J., Norris, S.,
Taricco, M.A., Carvalho, M.V., and Bernardo, W.M. (2009). and Guyatt, G.H. (2011). GRADE guidelines: 3. Rating the quality of
[Effectiveness of methylprednisolone in the acute phase of spinal evidence. J. Clin. Epidemiol. 64, 401–406.
cord injuries—a systematic review of randomized controlled trials]. 34. Guyatt, G.H., Oxman, A.D., Kunz, R., Brozek, J., Alonso-Coello, P.,
[Article in Portu-guese]. Rev. Assoc. Med. Bras. 55, 729–737. Rind, D., Devereaux, P.J., Montori, V.M., Freyschuss, B., Vist, G.,
19. Chikuda, H., Yasunaga, H., Takeshita, K., Horiguchi, H., Kawaguchi, Jaeschke, R., Williams, J.W., Murad, M.H., Sinclair, D., Falck-Ytter,
H., Ohe, K., Fushimi, K., and Tanaka, S. (2014). Mortality and Y., Meerpohl, J., Whittington, C., Thorlund, K., Andrews, J., and
morbidity after high-dose methylprednisolone treatment in patients Schu¨nemann, H.J. (2011). GRADE guidelines 6. Rating the quality
with acute cervical spinal cord injury: a propensity-matched analysis of evidence—imprecision. J. Clin. Epidemiol. 64, 1283–1293.
using a nationwide administrative database. Emerg. Med. J. 31, 201– 35. Guyatt, G.H., Oxman, A.D., Kunz, R., Woodcock, J., Brozek, J.,
206. Helfand, M., Alonso-Coello, P., Glasziou, P., Jaeschke, R., Akl, E.A.,
20. Khan, M.F., Burks, S.S., Al-Khayat, H., and Levi, A.D. (2014). The Norris, S., Vist, G., Dahm, P., Shukla, V.K., Higgins, J., Falck-Ytter,
effect of steroids on the incidence of gastrointestinal hemorrhage after Y., Schu¨nemann, H.J., and GRADE Working Group. (2011).
spinal cord injury: a case-controlled study. Spinal Cord 52, 58–60. GRADE guidelines: 7. Rating the quality of evidence—inconsistency.
J. Clin. Epidemiol. 64, 1294–1302.
21. Higgins, J.P., and Green, S. ([date unknown]). Cochrane Handbook 36. Sim, J., and Wright, C.C. (2005). The kappa statistic in reliability
for Systematic Reviews of Interventions Version 5.1.0 [updated studies: use, interpretation, and sample size requirements. Phys. Ther.
March 2011]. The Cochrane Collaboration, 2011. [cited 2015 Jun 7 ]. 85, 257–268.
Available at: www.cochrane-handbook.org. Accessed June 1, 2015. 37. Akl, E.A., Briel, M., You, J.J., Sun, X., Johnston, B.C., Busse, J.W.,
22. Moher, D., Liberati, A., Tetzlaff, J., and Altman, D.G. (2009). Pre- Mulla, S., Lamontagne, F., Bassler, D., Vera, C., Alshurafa, M.,
ferred reporting items for systematic reviews and meta-analyses: the Katsios, C.M., Zhou, Q., Cukierman-Yaffe, T., Gangji, A., Mills, E.J.,
PRISMA Statement. J. Clin. Epidemiol. 62, 1006–1012. Walter, S.D., Cook, D.J., Schunemann, H.J., Altman, D.G., and
23. Slim, K., Nini, E., Forestier, D., Kwiatkowski, F., Panis, Y., and Guyatt, G.H. (2012). Potential impact on estimated treatment effects
Chipponi, J. (2003). Methodological index for non-randomized of information lost to follow-up in randomised controlled trials
studies (minors): development and validation of a new instrument. (LOST-IT): systematic review. BMJ 344, e2809.
ANZ J. Surg. 73, 712–716. 38. Otani, K., Abe, H., and Kadoya, S. (1994). Beneficial effect of
24. Fawcett, J.W., Curt, A., Steeves, J.D., Coleman, W.P., Tuszynski, methylprednisolone sodium succinate in the treatment of acute spinal
M.H., Lammertse, D., Bartlett, P.F., Blight, A.R., Dietz, V., Ditunno, cord injury (translation of Japanese). Sekitsui Sekizui 7, 633–647.
J., Dobkin, B.H., Havton, L.A., Ellaway, P.H., Fehlings, M.G., Privat,
A., Grossman, R., Guest, J.D., Kleitman, N., Nakamura, M., Gaviria, 39. Pointillart, V., Petitjean, M.E., Wiart, L., Vital, J.M., Lassie´, P.,
M., and Short, D. (2007). Guidelines for the conduct of clinical trials Thicoipe´, M., and Dabadie, P. (2000). Pharmacological therapy of
for spinal cord injury as developed by the ICCP panel: spontaneous spinal cord injury during the acute phase. Spinal Cord 38, 71–76.
recovery after spinal cord injury and statistical power needed for 40. Matsumoto, T., Tamaki, T., Kawakami, M., Yoshida, M., Ando, M.,
therapeutic clinical trials. Spinal Cord 45, 190–205. and Yamada, H. (2001). Early complications of high-dose methyl-
25. Street, J.T., Thorogood, N.P., Cheung, A., Noonan, V.K., Chen, J., prednisolone sodium succinate treatment in the follow-up of acute
Fisher, C.G., and Dvorak, M.F. (2013). Use of the Spine Adverse cervical spinal cord injury. Spine 26, 426–430.
Events Severity System (SAVES) in patients with traumatic spinal 41. Ga¨bler, C., and Maier, R. (1995). [Clinical experiences and results of
cord injury. A comparison with institutional ICD-10 coding for the high-dosage methylprednisolone therapy in spinal cord trauma 1991
identification of acute care adverse events. Spinal Cord 51, 472–476. to 1993]. [Article in German]. Unfallchirurgie 21, 20–29.
26. Guyatt, G.H., Oxman, A.D., Kunz, R., Atkins, D., Brozek, J., Vist, 42. Gerhart, K.A., Johnson, R.L., Menconi, J., Hoffman, R.E., and Lam-
G., Alderson, P., Glasziou, P., Falck-Ytter, Y., and Schu¨nemann, mertse, D.P. (1995). Utilization and effectiveness of methylprednis-
H.J. (2011). GRADE guidelines: 2. Framing the question and olone in a population-based sample of spinal cord injured persons.
deciding on important outcomes. J. Clin. Epidemiol. 64, 395–400. Paraplegia 33, 316–321.
MPS FOR TREATMENT OF PATIENTS WITH ACUTE SCIS 477

43. Levy, M.L., Gans, W., Wijesinghe, H.S., SooHoo, W.E., Adkins, 60. Bannuru, R.R., Vaysbrot, E.E., and McIntyre, L.F. (2014). Did the
R.H., and Stillerman, C.B. (1996). Use of methylprednisolone as an American Academy of Orthopaedic Surgeons osteoarthritis guidelines
adjunct in the management of patients with penetrating spinal cord miss the mark? Arthroscopy 30, 86–89.
injury: outcome analysis. Neurosurgery 39, 1141–1148; discussion, 61. Fehlings, M.G., Vaccaro, A., Wilson, J.R., Singh, A., W Cadotte, D.,
1148–1149. Harrop, J.S., Aarabi, B., Shaffrey, C., Dvorak, M., Fisher, C., Arnold,
44. Heary, R.F., Vaccaro, A.R., Mesa, J.J., Northrup, B.E., Albert, T.J., P., Massicotte, E.M., Lewis, S., and Rampersaud, R. (2012). Early
Balderston, R.A., and Cotler, J.M. (1997). Steroids and gunshot wounds to versus delayed decompression for traumatic cervical spinal cord in-
the spine. Neurosurgery 41, 576–583; discussion, 583–584. jury: results of the Surgical Timing in Acute Spinal Cord Injury Study
45. Gerndt, S.J., Rodriguez, J.L., Pawlik, J.W., Taheri, P.A., Wahl, W.L., (STASCIS). PLoS One 7, e32037.
Micheals, A.J., and Papadopoulos, S.M. (1997). Consequences of 62. Wilson, J.R., Arnold, P.M., Singh, A., Kalsi-Ryan, S., and Fehlings,
high-dose steroid therapy for acute spinal cord injury. J. Trauma 42, M.G. (2012). Clinical prediction model for acute inpatient complica-
279–284. tions after traumatic cervical spinal cord injury: a subanalysis from
46. Pollard, M.E., and Apple, D.F. (2003). Factors associated with im- the Surgical Timing in Acute Spinal Cord Injury Study. J. Neurosurg.
proved neurologic outcomes in patients with incomplete tetraplegia. Spine 17, 46–51.
Spine 28, 33–39. 63. Simmonds, M.C., Brown, J.V., Heirs, M.K., Higgins, J.P., Mannion,
47. Tsutsumi, S., Ueta, T., Shiba, K., Yamamoto, S., and Takagishi, K. R.J., Rodgers, M.A., and Stewart, L.A. (2013). Safety and effective-
(2006). Effects of the Second National Acute Spinal Cord Injury ness of recombinant human bone morphogenetic protein-2 for spinal
Study of high-dose methylprednisolone therapy on acute cervical fusion: a meta-analysis of individual-participant data. Ann. Intern.
spinal cord injury-results in spinal injuries center. Spine 31, 2992– Med. 158, 877–889.
2996; discus-sion, 2997. 64. Edwards, P., Arango, M., Balica, L., Cottingham, R., El-Sayed, H.,
48. Suberviola, B., Gonza´lez-Castro, A., Llorca, J., Ortiz-Melo´n, F., and Farrell, B., Fernandes, J., Gogichaisvili, T., Golden, N., Hartzenberg, B.,
Min˜ambres, E. (2008). Early complications of high-dose methyl- Husain, M., Ulloa, M.I., Jerbi, Z., Khamis, H., Komolafe, E., Laloe, V.,
prednisolone in acute spinal cord injury patients. Injury 39, 748–752. Lomas, G., Ludwig, S., Mazairac, G., Munoz Sanchez Mde, L., Nasi, L.,
49. Ito, Y., Sugimoto, Y., Tomioka, M., Kai, N., and Tanaka, M. (2009). Olldashi, F., Plunkett, P., Roberts, I., Sandercock, P., Shakur, H., Soler,
Does high dose methylprednisolone sodium succinate really improve C., Stocker, R., Svoboda, P., Trenkler, S., Venka-taramana, N.K.,
neurological status in patient with acute cervical cord injury?: a pro- Wasserberg, J., Yates, D., and Yutthakasemsunt, S. (2005). Final results of
spective study about neurological recovery and early complications. MRC CRASH, a randomised placebo-controlled trial of intravenous
Spine 34, 2121–2124. corticosteroid in adults with head injury-outcomes at 6 months. Lancet
50. Sribnick, E.A., Hoh, D.J., and Dhall, S.S. (2014). Traumatic high- 365, 1957–1959.
grade cervical dislocation: treatment strategies and outcomes. World 65. Hurlbert, R.J., and Moulton, R. (2002). Why do you prescribe meth-
Neurosurg. 82, 1374–1379. ylprednisolone for acute spinal cord injury? A Canadian perspective
51. Prendergast, M.R., Saxe, J.M., Ledgerwood, A.M., Lucas, C.E., and and a position statement. Can. J. Neurol. Sci. 29, 236–239.
Lucas, W.F. (1994). Massive steroids do not reduce the zone of injury 66. Andrews, J.C., Schu¨nemann, H.J., Oxman, A.D., Pottie, K., Meerpohl,
after penetrating spinal cord injury. J. Trauma 37, 576–579; discus- J.J., Coello, P.A., Rind, D., Montori, V.M., Brito, J.P., Norris, S.,
sion, 579–580. Elbarbary, M., Post, P., Nasser, M., Shukla, V., Jaeschke, R., Brozek, J.,
52. Yokota, H., Kawai, M., Kato, K., Mashiko, K., Yamamoto, Y., Henmi, H., Djulbegovic, B., and Guyatt, G. (2013). GRADE guidelines: 15. Going
and Otsuka, T. (1995). Significance of methylprednisolone therapy in from evidence to recommendation—determinants of a recom-mendation’s
acute spinal cord injury with special reference to short-term follow-up. J. direction and strength. J. Clin. Epidemiol. 66, 726–735.
Jpn. Assoc. Acute Med. 6, 349–354. 67. Schu¨nemann, H.J., Wiercioch, W., Etxeandia, I., Falavigna, M.,
53. George, E.R., Scholten, D.J., Buechler, C.M., Jordan-Tibbs, J., Mat- Santesso, N., Mustafa, R., Ventresca, M., Brignardello-Petersen, R.,
tice, C., and Albrecht, R.M. (1995). Failure of methylprednisolone to Laisaar, K.-T., Kowalski, S., Baldeh, T., Zhang, Y., Raid, U., Neu-
improve the outcome of spinal cord injuries. Am. Surg. 61, 659–663; mann, I., Norris, S.L., Thornton, J., Harbour, R., Treweek, S., Guyatt,
discussion, 663–664. G., Alonso-Coello, P., Reinap, M., Brozek, J., Oxman, A., and Akl,
54. Aomar Milla´n M, Cortin˜as Sa´enz M, Delgado Tapia J, Gero´nimo E.A. (2014). Guidelines 2.0: systematic development of a compre-
Pardo M, Calatayud Pe´rez V, and Peyro´ Garcı´a R. (2011). [Assess- hensive checklist for a successful guideline enterprise. CMAJ 186,
ment of neurologic function and complications in a retrospective co- E123–E142.
hort of patients with acute spinal cord injury due to trauma treated 68. Garrino, L., Curto, N., Decorte, R., Felisi, N., Matta, E., Gregorino,
with large-dose methylprednisolone]. [Article in Spanish]. Rev. Esp. S., Actis, M.V., Marchisio, C., and Carone, R. (2011). Towards
Anestesiol. Reanim. 58, 583–588. person-alized care for persons with spinal cord injury: a study on
55. Furlan, J.C., Fehlings, M.G., Tator, C.H., and Davis, A.M. (2008). patients’ perceptions. J. Spinal Cord Med. 34, 67–75.
Motor and sensory assessment of patients in clinical trials for phar- 69. Lindberg, J., Kreuter, M., Taft, C., and Person, L.-O. (2013). Patient
macological therapy of acute spinal cord injury: psychometric prop- participation in care and rehabilitation from the perspective of
erties of the ASIA Standards. J. Neurotrauma 25, 1273–301. patients with spinal cord injury. Spinal Cord 51, 834–837.
56. Ioannidis, J.P., Haidich, A.B., Pappa, M., Pantazis, N., Kokori, S.I., 70. Whitehurst, D.G., Suryaprakash, N., Engel, L., Mittmann, N.,
Tektonidou, M.G., Contopoulos-Ioannidis, D.G., and Lau, J. (2001). Noonan, V.K., Dvorak, M.F., and Bryan, S. (2014). Perceptions of
Comparison of evidence of treatment effects in randomized and individuals living with spinal cord injury toward preference-based
nonrandomized studies. JAMA 286, 821–830. quality of life instruments: a qualitative exploration. Health Qual.
57. Hoppe, D.J., Schemitsch, E.H., Morshed, S., Tornetta, P., and Bhan- Life Outcomes 12, 50.
dari, M. (2009). Hierarchy of evidence: where observational studies
fit in and why we need them. J Bone Jt. Surg. Am. 91, Suppl. 3, 2–9.
58. Zhang, Y., Zhang, S., Thabane, L., Furukawa, T.A., Johnston, B.C., and Address correspondence to:
Guyatt, G.H. (2015). Although not consistently superior, the absolute Nathan Evaniew, MD
approach to framing the minimally important difference has advantages Department of Surgery
over the relative approach. J. Clin. Epidemiol. 68, 888–894.
McMaster University
59. Fehlings, M.G., Nakashima, H., Nagoshi, N., Chow, D.S.L., Gross-
man, R.G., and Kopjar, B. (2015). Rationale, design and critical end 293 Wellington Street North, Suite 110
points for the Riluzole in Acute Spinal Cord Injury Study (RISCIS): a Hamilton, Ontario
randomized, double-blinded, placebo-controlled parallel multi-center L8L 8E7, Canada
trial. Spinal Cord Jun 23. doi: 10.1038/sc.2015.95. [Epub ahead of
print] E-mail: nathan.evaniew@medportal.ca

(Appendices follow /)
478 EVANIEW ET AL.

Appendix 1. Electronic search strategy.


1. Methylprednisolone/or methylprednisolone.mp.
2. Adrenal Cortex Hormones/or corticosteroids.mp.
3. Spinal Cord Injuries/or spinal cord injury.mp.
4. Spinal Injuries/or Spinal Fractures/or spine trauma.mp.
5. (1 or 2) and (3 or 4)
6. Limit 5 to humans

Appendix 2. Risk of bias of included studies.


(a) Randomized, controlled trials: Cochrane Collaboration’s Risk of Bias tool

Authors Year Sequence Allocation Blinding Data Reporting Other


Bracken et al. 1990/1992 unclear unclear low unclear low low
Otani et al. 1994 unclear unclear high unclear low high
Pointillart et al. 2000 unclear unclear high unclear low low
Matsumoto et al. 2001 unclear unclear low unclear low low

(b) Observational studies: Methodological Index for Non-Randomized Studies


Authors Year Clear Consecutive Prospective Clear Unbiased Adequate Losses Sample size Adequate Contemporary Baseline Statistical Total
objective participants enrolment outcomes assessment follow-up <5% estimation control groups equivalence analysis score1
Prendergast et al. 1994 2 0 1 2 0 2 0 0 2 1 0 1 11
Gabler et al. 1995 2 0 1 2 0 2 0 0 2 1 0 1 11
George et al. 1995 2 2 1 2 0 2 2 0 2 2 1 1 17
Gerhart et al. 1995 2 1 1 2 0 0 0 0 2 2 0 1 11
Yokota et al. 1995 2 2 1 2 0 2 0 0 2 2 0 1 14
Levy et al. 1996 2 0 1 2 0 2 0 0 2 2 0 1 12
Gerndt et al. 1997 2 2 1 2 0 2 0 0 2 1 2 1 15
Heary et al. 1997 2 2 1 2 0 2 2 0 2 2 0 1 14
Pollard et al. 2003 2 0 1 2 0 2 1 0 2 2 0 1 12
Tsutsumi et al. 2006 2 2 1 1 0 2 0 0 2 2 1 1 14
Suberviola et al. 2008 2 2 1 2 0 2 0 0 2 2 1 1 15
Ito et al. 2009 2 2 2 2 0 2 0 0 2 1 1 1 15
AomarMillan et al. 2011 2 1 1 2 0 1 0 0 2 1 0 1 11
Chikuda et al. 2014 2 0 1 2 0 2 2 0 1 2 2 2 17
Khan et al. 2014 2 0 1 2 1 0 0 0 2 1 1 1 11
Sribnick et al. 2014 2 0 1 2 0 2 1 1 2 2 0 1 14
Evaniew et al. 2015 2 2 2 2 1 2 2 0 2 2 2 2 21
1All items were scored as 0 (not reported), 1 (reported but inadequate) or 2 (reported and adequate) towards an ideal score of 24

Appendix 3. Funnel plots to evaluate publication bias.


(a) Motor scores at short-term follow-up; long-term data were similar. SE, standard error; MD, mean difference.
(b) Improvement by one grade or more on the Frankel or ASIA Impairment Scale at short-term follow-up; long-term data were
similar. SE, standard error; RR = risk ratio.
MPS FOR TREATMENT OF PATIENTS WITH ACUTE SCIS 479

Appendix 4. Pooled effect estimates for methylprednisolone administered within 8 h of injury versus placebo or no treatment.
(a) Motor score improvement at short-term follow-up.

(b) Motor score improvement at long-term follow-up.

(c) Improvement by one grade or more on the Frankel or ASIA Impairment Scale at short-term follow-up.

(d) Improvement by one grade or more on the Frankel or ASIA Impairment Scale at long-term follow-up. ASIA, American Spinal
Injury Association.
480 EVANIEW ET AL.

Appendix 5. Individual study data for adverse events at final follow-up.


Appendix 6. Sensitivity analyses to test the importance of estimated data.
(a) Motor score improvement at short-term follow-up with results of study that required estimation of missing SDs (Ito and
colleagues, 2009) omitted.

(b) Motor score improvement at long-term follow-up with results of study that required estimation of missing SDs (Heary and
colleagues, 1997) omitted.

(c) Improvement by one grade or more on the Frankel or ASIA Impairment. Scale at short-term follow-up with results of study that
reported follow-up as time of discharge (Gerhart and colleagues, 1995) omitted.

(d) Improvement by one grade or more on the Frankel or ASIA Impairment Scale at long-term follow-up with results of study that did not
report follow-up duration (Ga¨bler and colleagues, 1995) omitted. SDs, standard deviations; ASIA, American Spinal Injury Association.

481

You might also like