You are on page 1of 3

ANALISIS KRITIS ARTIKEL JURNAL

Isolasi dan Aplikasi Mikroba Indigen Pendegradasi Hidrokarbon


dari Tanah Tercemar Minyak Bumi

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Pencemaran Lingkungan


Yang dibimbing oleh Frida Kunti Setiowati, ST, M.Si

Oleh:
Kelompok 3
Off GHK / 2015
Raudhatur Fatiha (150342600367)
Solichatul Afifah (150342603789)
Zefry Okta Wardana (150342600433)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
JURUSAN BIOLOGI
Maret 2017
ANALISIS KRITIS ARTIKEL

A. Judul dan Identitas Artikel :


Sudrajat, Dadang, dkk. 2015. Isolasi dan Aplikasi Mikroba Indigen Pendegradasi
Hidrokarbon dari Tanah Tercemar Minyak Bumi. Pusat Sains dan Teknologi
Akselerator. ISSN 0216 – 3128 (Hal. 101 – 109).
B. Tujuan Penelitian :
1. Mendapatkan mikroba indigen unggul dari kelompok bakteri dan fungi yang berpotensi
mendegradasi hidrokarbon dari berbagai lokasi tercemar minyak bumi
2. Menguji viabilitas dan stabilitas dalam bahan pembawa kompos iradiasi
3. Menguji kemampuan isolat atau konsorsia mikroba dalam mendegradasi minyak bumi
secara in vitro
4. Memperoleh kultur campuran untuk diaplikasikan di lingkungan tercemar minyak bumi.
C. Fakta-fakta Unik
1. Isolasi mikroba dapat dilakukan dengan metode pengenceran berseri
2. Untuk mengetahui genus mikroba dapat dilakukan dengan metode pewarnaan Gram
3. Uji degradasi hidrokarbon dapat menggunakan konsorsia mikroba terpilih.
4. Uji viabilitas dan stabilitas mikroba dalam bahan pembawa kompos iradiasi dihitung
dengan metode plate count
D. Pembahasan
Limbah minyak terdiri atas macam senyawa, seperti hidrokarbon ringan dan berat,
pelumas, dan bahan ikutan dalam hidrokarbon. Kegiatan limbah perminyakan mampu
mencemari lingkungan, salah satunya lumpur minyak yang merupakan polutan berbahaya.
Pengolahan limbah minyak bumi dilakukan secara fisika, kimia dan biologi. Pengolahan
secara fisika pada pengolahan awal yaitu melokalisasi tumpahan minyak menggunakan
pelampung pembatas (oil booms) kemudian ditransfer dengan perangkat pemompa (oil
skimmers) ke dalam tangki. Pengolahan secara kimia, memerlukan biaya yang besar dan
dapat menimbulkan jenis pencemaran baru. Sedangkan pengolahan secara biologis atau
bioremediasi,yaitu bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk menurunkan
konsentrasi atau daya racun pencemar.
Sampel limbah diambil dari 5 titik tanah yang tercemar minyak bumi di daerah Cepu,
Jawa Timur. Isolasi mikroba dilakukan dengan metode pengenceran berseri. Untuk
pengukuran pertumbuhan isolat bakteri diukur dengan pembacaan kerapatan optik (OD) pada
spektrofotometer dan perubahan pH selama masa inkubasi. Sedangkan untuk memastikan
genus mikroba dilakukan uji pewarnaan Gram. Kadar minyak terdegradasi (%TPH) di
analisis secara Gravimetri. Uji viabilitas dan stabilitas mikroba dalam bahan pembawa
kompos iradiasi dihitung dengan metode plate count. Kemudian pengujian terakhir yaitu uji
degradasi hidrokarbon menggunakan konsorsia mikroba terpilih.
Sebanyak 62 isolat mikroba memiliki pertumbuhan yang baik dan yang berhasil
diisolasi (42 isolat bakteri dan 20 isolat kapang). Tetapi hanya 8 isolat bakteri yang
berpotensi pendegradasi hidrokarbon yaitu isolat kode BMC2, BMC4, BMC6, BMC9,
BMC12, BMC15, BMC18, dan BMC22. Serta hanya 4 isolat kapang yang berpotensi sebagai
pendegradasi hidrokarbon yaitu FMC2, FMC3, FMC6, FMC17. Uji morfologi menggunakan
pewarnaan Gram menunjukkan 8 isolat bakteri yang menunjukkan morfologi yang berbeda.
Kemudian Hasil uji viabilitas dan stabilitas dalam bahan pembawa kompos iradiasi,
menunjukkan pertumbuhan selama 14 hari penyimpanan, Dari empat macam formula
konsorsium inokulan yang diuji kemampuannya dalam mendegradasi hidrokarbon, Inokulan
konsorsium III ( BMC6, BMC2, dan FMC 6) merupakan konsorsia terbaik dalam
menurunkan presentasi minyak terdegradasi (%TPH) yaitu sebesar 89,1% pada minggu ke-5.
Kemudian uji biokimiawi menghasilkan 3 isolat bakteri (BMC2, BMC4, dan BMC6) dan 2
isolat kapang (FMC2 dan FMC6) yang berpotensi sebagai pendegradasi hidrokarbon.
E. Pertanyaan yang Diajukan
1. Apakah metode pengujian isolat mikroba ini nantinya mampu menanggulangi
pencemaran dari limbah minyak bumi dalam skala besar?
2. Bagaimanakah sistematika pendegradasian hidrokarbon pada mikroorganisme?
3. Apakah kandungan sekret ataupun spesialisasi organ yang dimiliki oleh mikroorganisme
pendegradasi hidrokarbon?
F. Refleksi
1. Kelebihan artikel jurnal
Artikel jurnal ini memberikan informasi kepada para pembaca bahwa metode
untuk mengetahui kualitas pencemaran tanah yang disebabkan oleh limbah minyak
bumi dapat dilakukan dengan pengolahan secara biologis, yaitu bioremediasi
menggunakan bantuan mikroorganisme yang tidak akan menimbulkan pencemaran
baru.
2. Kekurangan artikel jurnal
Metode yang diberikan tidak semua orang bisa melakukannya, kemudian alat-alat
yang digunakan pun merupakan alat laboratorium yang tidak semua orang mempunyai.
Sehingga untuk pengaplikasiannya kurang efektif bagi masyarakat sekitar.

You might also like