Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH
“Disusun untuk Memenuhi Tugas Individu PKKMP”
Oleh :
FAJAR PADLI NPM. 230110150120
Kelompok 5
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
SUMEDANG
2016
DAFTAR ISI
BAB Halaman
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Tujuan ......................................................................................... 1
1.3 Manfaat ....................................................................................... 1
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi ....................................................................................... 2
2.2. Manfaat dan Fungsi AMDAL .................................................... 3
2.3. Prosedur AMDAL ...................................................................... 4
2.4. Dokumen AMDAL .................................................................... 5
III KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ................................................................................. 7
5.2 Saran ........................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1. Untuk mengkaji mengenai Analisa Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL).
2. Untuk mengetahui fungsi atau manfaat adanya AMDAL.
3. Untuk mengetahui prosedur AMDAL.
4. Untuk mengetahui dokumen dan tahapan studi yang terdapat di dalam
AMDAL.
1.3. Manfaat
1. Mengetahui kajian mengenai Analisa Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL).
2. Mengetahui fungsi atau manfaat adanya AMDAL.
3. Mengetahui prosedur AMDAL.
4. Untuk mengetahui dokumen dan tahapan studi yang terdapat di dalam
AMDAL.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
AMDAL adalah sistem yang berasal dari Amerika Serikat yang diterapkan
sebagai mekanisme untuk memaksakan (law enforce) implementasi Undang-
Undang National Kebijakan Lingkungan (National Environmental Policy Act -
NEPA) tahun 1970. Dalam UU tersebut ditetapkan bahwa setiap Tindak
Federal penting harus disertai Pernyataan Dampak Lingkungan (Environmental
Impact Statement atau EIS). EIS dihasilkan melalui proses Environmental
Impact Assessment (EIA). Sistem ini selanjutnya digunakan oleh berbagai
negara, termasuk Republik Indonesia. Pada tahun 1992 diperkuat oleh
Deklarasi Rio. Masing-masing negara mengembangkan sistem tersebut sesuai
dengan kondisi setempat.
Agar pelaksanaan AMDAL berjalan efektif dan dapat mencapai sasaran
yang diharapkan, pengawasannya dikaitkan dengan mekanisme perijinan.
Peraturan pemerintah tentang AMDAL secara jelas menegaskan bahwa
AMDAL adalah salah satu syarat perijinan, dimana para pengambil keputusan
wajib mempertimbangkan hasil studi AMDAL sebelum memberikan ijin
usaha/kegiatan. AMDAL digunakan untuk mengambil keputusan tentang
penyelenggaraan/pemberian ijin usaha dan/atau kegiatan.
Dokumen AMDAL terdiri dari :
• Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-
ANDAL)
• Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
• Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)
• Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)
Fungsi AMDAL:
2.3. Prosedur AMDAL
Prosedur AMDAL terdiri dari :
Proses penapisan (screening) wajib AMDAL
Proses pengumuman dan konsultasi masyarakat
Penyusunan dan penilaian KA-ANDAL (scoping)
Penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, dan RPL
3.1. Kesimpulan
AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) atau EIA
(Environmental Impact Assessment) adalah sistem yang berasal dari Amerika
Serikat yang diterapkan sebagai mekanisme untuk memaksakan (law enforce)
implementasi Undang-Undang National Kebijakan Lingkungan (National
Environmental Policy Act - NEPA) tahun 1970. Manfaat AMDAL diantaranya
memberikan alternatif solusi minimalisasi dampak negatif dan digunakan untuk
mengambil keputusan tentang penyelenggaraan/pemberi ijin usaha dan/atau
kegiatan. Prosedur AMDAL terdiri dari proses penapisan (screening) wajib
AMDAL, proses pengumuman dan konsultasi masyarakat, penyusunan dan
penilaian KA-ANDAL (scoping), penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL,
dan RPL. Adapun Tahapan Studi AMDAL penyusunan Kerangka Acuan,
uraian Rencana Kegiatan (alam feasibility study), identifikasi dampak, rona
Lingkungan Awal (Environmetal Setting), prediksi Dampak dan assessment
dan Mitigasi dampak
3.2. Saran
Seharusnya perusahaan atau institusi yang memenuhi kriteria perizinan
AMDAL diharuskan patuh dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan
Undang-Undang sehingga tercapai keteraturan dan kenyamanan bagi semua
pihak.
DAFTAR PUSTAKA
http://hesperian.org/wpcontent/uploads/pdf/id_cgeh_2010/id_cgeh_2010_appb.pd
f Diakses pada tanggal 5 April 2016
http://kuliah.ftsl.itb.ac.id/wp-content/uploads/2009/05/amdal-compatibility-
mode.pdf Diakses pada tanggal 5 April 2016
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=r
ja&uact=8&ved=0ahUKEwj4neuFxffLAhWOcY4KHSeYB9AQFggbMA
A&url=http%3A%2F%2Fati.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffil
es%2F36462%2FAMDAL.pdf&usg=AFQjCNFQq7rj_3FOKO2QZZ9gZF
7O6PEC1Q&sig2=1fARm4aKyixKEIuM1QMTlw Diakses pada tanggal 5
April 2016
http://www.unhas.ac.id/pplh/wp-content/uploads/2012/12/PENGERTIAN-
PROSES-DAN-MANFAAT-AMDAL.pdf Diakses pada tanggal 5 April
2016