You are on page 1of 2

ACTH (Hormon Adrenokotikotropik)

Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang dibagi menjadi beberapa macam yaitu kelenjar pineal,
pituitari, tiroid, paratiroid, thymus, adrenal, ventrikulus, usus, pankreas dan gonad atau kelamin.
Kelenjar-kelenjar tersebut akan menghasilkan hormon yang berbeda dengan fungsi yang berbeda
pula. ACTH adalah sebuah singkatan dari hormon Adrenokortikotropik. Nama lain dari ACTH
adalah kortikotropin. Hormon adrenokortikotropik adalah hormon yang dihasilkan oleh lobus
anterior dalam kelenjar hipofisis atau biasa disebut dengan kelenjar pituitari yang terdiri dari
beberapa lobus. Hormon-hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari merupakan tropic
hormon. Tropic hormon berfungsi mempengaruhi proses sekresi hormon dari kelenjar endokrin
lainnya.

ACTH merupakan golongan kortikosteroid yaitu hormon stimulator yang mempunyai waktu
paruh sekitar 10 menit. Hormon adrenokoetikotropik adalah suatu protein (polipeptida) yang
terdiri dari asam amino-39 dan beberapa peptida (fragmen-N, betalipoprotein). Protein yang
lebih besar akan melepaskan Asam amino-39 dan beberapa peptida tersebut secara proteolitik
yaitu propriomelanokortin (POMC) dalam hipofisis anterior. Pro-opiomelanokortin disintesis
untuk menghasilkan ACTH. Pre-pro-opiomelanokortin adalah polipeptida yang tersusun oleh
267 asam amino.

Fungsi dari hormon adrenokortikotropik adalah menstimulasi sekresi glukokortikoid misalnya


kortisol, dan juga mengontrol sekresi aldosteron dan hormon steroid lainnya dalam korteks
adrenal. Steroid akan dihasilkan dari pengaktifan sel adrenokortikal oleh ACTH melalui
peningkatan cAMP (cyclic adenosine monophospat). Karena ACTH, konsentrasi kolesterol
esterase akan meningkat sebelum sintesis steroid terjadi dan dengan melalui membran
mitokondria ACTH akan mendifusikan kolesterol tersebut sehingga sintesis pregnenolon dan
progesteron meningkat, dan dapat menstimulasi pembentukan glukokortikoid dan androgen
adrenalis.

Sekresi ACTH dipengaruhi dan dirangsang oleh CRH (corticotrophin releasing hormone) atau
hormon kortikotropin yang dihasilkan dari hipotalamus. Kortikotrop dalam adenohipofisis dari
kelenjar hipofisis akan mensekresi ACTH setelah distimulasi oleh CRH. CRH adalah hasil
sekresi akibat adanya stres dan hormon ini dapat dihambat dengan hasil sekresi oleh ACTH yaitu
glukokortikoid. Hasil sekresi oleh hormon adrenokortikotropik (ACTH) dapat mempengaruhi
metabolisme lemak, glukosa dan protein. Apabila sintesis ACTH berlebih maka pembentukan
hormon steroid juga berlebih. Jika hal ini terjadi gejala-gejala timbulnya penyakit akan muncul
seperti pengeluaran air seni yang banyak, tekanan darah tinggi, kadar gula darah yang tinggi,
bengkak dan banyak timbunan lemak pada tubuh. Sedangkan apabila terjadi kerusakan pada
kelenjar hipofisis bagian depan, sekresi ACTH menjadi berkurang. Hal ini akan membuat kulit
anak ginjal tidak mendapatkan rangsangan dan menyebabkan pengecilan sehingga dapat
menimbulkan penyakit Addison. Penyakit Addison adalah penyakit kekurangan steroid adrenal
yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal yang tidak mampu memproduksi hormon tersebut
dikarenakan rusaknya kelenjar adrenal pada ginjal.

Mekanisme kerja dari ACTH yaitu sebagai berikut:


1. Translasi precursor polipeptida pro-opiomelanokortin yang menghasilkan produk ACTH,
korteks adrenal tempat kortikotropin terikat adalah target ACTH,
2. ACTH akan menstimulasi proses pengubahan kolesterol menjadi pregnenolon,
3. Glukokortikoid (kortisol), Adrenokortikosteroid dan androgen adrenal dihasilkan oleh
pregnenolon dari tahap sebelumnya,
4. Kortisol yang dihasilkan akan digunakan pada banyak proses yaitu meningkatkan
penghancuran protein, meningkatkan glukoneogenesis, sebagai kerja antiinflamasi,
stabilisasi lisosom dan mobilitas protein dan lemak.

Cushing syndrome adalah suatu penyakit yang dikarenakan adanya mobilisasi lemak dari tubuh
bagian bawah yang ditandai dengan wajah yang membengkak, timbulnya hirsutisme atau
tumbuhnya rambut pada wajah yang berlebihan) dan jerawat yang disebabkan oleh potensi
androgenik. Penyakit ini disebabkan oleh sekresi ACTH yang berlebihan. Pengobatan cushing
syndrome dapat dilakukan dengan pengangkatan tumor adrenal atau bila dimungkinkan dengan
melakukan pengurangan sekresi ACTH. Sekresi ACTH dapat dihambat dengan inhibitor
transaminase-GABA dan anatagonis serotonin.

You might also like