You are on page 1of 3

Resume Sentralisasi Obat

Pelaksanaan Kegiatan
Penanggung Jawab : Hemas Nawang Sari, S.Kep
Hari/ Tanggal : selasa 12 Maret 2017
Pukul : 12.30 WIB- selesai
Pelaksana : Kepala Ruangan,Perawat Primer, Perawat Assosiate,
Topik : Sentralisasi Obat
Tempat : Ruang IRNA MELATI RSUD dr.Soedono Madiun

5.5.2 Acara Dihadiri Oleh


a) Pembimbing dari pendidikan 1
b) Pembimbing dari ruangan 1
c) Mahasiswa Stikes Pemkab jombang sebanyak 13 orang

5.5.3 Pengorganisasian
Kepala Ruangan : Hemas Nawang Sari, S.Kep
Perawat Primer : Vicky Indriasari, S.Kep
Perawat Associate : Fitrisia Della Damayanti, S.Kep
Pembimbing Akademik : Rodiyah, S.Kep.,Ns.,M.Kes
Pembimbing Klinik : Khomsatun, S. Kep., Ns

5.5.4 Hasil Evaluasi


a. Evaluasi Struktur
Persiapan dilaksanakan selama 3 hari acara dimulai dari pembuatan laporan pelaksanaan
dan berlatih roleplay. Penentuan pasien yang akan di gunakan sampai kegiatan
sentralisasi obat dilakukan. Acara dimulai tepat pada pukul 12.30. pasien yang
dilakukan sentralisasi obat adalah pasien An. A ruang IRNA MELATI RSUD dr.
Soedono Madiun. Pada pelaksanan didapatkan kekurangan bahwa PP tidak menayakan
kepada dokter obat apa saja yang diberikan dan berapa saja dosisnya, PP tidak
menjelaskan kepada petugas farmasi obatnya apa saja dan dosisya berapa setiap obat,
PP tidak menjelaskan kalau pasien pulang dan ada obat sisa, maka obat akan
dikembalikan ke apotik dan keluarga akan diberi billing dari total semua obat pasien.
b. Evaluasi Proses
Tabel 5.6 Evaluasi Proses Sentralisasi Obat
No Waktu Kegiatan
1 12.30-12.45 a) kegiatan sentralisasi obat dilakukan pada minggu ke 3.
Kegiatan role play sentralisasi obat dilaksanakan pada hari
selasa tanggal 12 Maret 2018 pukul 12.30 WIB pada pasien
baru masuk.
b) Karu membuka acara sentralisasi obat.
c) PP menjelaskan tentang maksut dari sentralisasi obat serta
menunjukan prosedur sentralisasi obat.
d) PP menjelaskan prosedur sentralisasi obat :
1. Setiap ada resep dari dokter diserahkan dahulu kepada
perawat pada saat itu.
2. Setelah perawat menerima resep akan di serahkan kepada
petugas farmasi atau apotik.
3. Nama Obat, dosis dan jumlah yang di terima akan di catat
di buku serah terima dan di tanda tangani petugas farmasi,
perawat dan keluarga.
4. Obat disimpan di pojok farmasi kantor perawatan.
5. Setiap hari perawat akan memberikan obat sesuai dengan
advise dokter.
6. Jika pasien pulang dan obat masih ada sisa maka akan
diserahkan kepada keluarga untuk dibawa pulang.
e) PP meminta persetujuan pasien dan keluarga untuk
menandatangani inform consent sentralisasi obat. Pasien atau
keluarga mengisi surat persetujuan untuk kerjasama dalam
pengelolaan sentralisasi obat.
f) PP melakukan pencatatan pemberian obat serta menyimpan
obat yang telah tersedia.
g) Karu menutup acara sentralisasi obat.
h) Karu mengevaluasi pada PP dan PA pelaksanaan sentralisasi
obat yang telah dilakuakn.

2 12.50-13.15 Diskusi pelaksanakan roleplay timbang terima.


1. Khomsatun, S.Kep., Ns
- PP tidak menayakan kepada dokter obat apa saja yang
diberikan dan berapa saja dosisnya
- PP tidak menjelaskan kepada petugas farmasi obatnya
apa saja dan dosisya berapa setiap obat
- PP tidak menjelaskan kalau pasien pulang dan ada obat
sisa, maka obat akan dikembalikan ke apotik dan
keluarga akan diberi billing dari total semua obat pasien.
2. Rodiyah, S.Kep.Ns.,M.Kes
Secara keseluruhan sudah lebih baik, tetapi untuk
pengucapannya masih tidak lancer.
c. Evaluasi Hasil
Kegiatan dihadiri oleh pembimbing klinik 1 orang, pembimbing akademik 1
orang, mahasiswa 13 orang dan keluarga pasien 1 orang.
a. Selama kegiatan masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas dan
peran masing-masing namun belum maksimal.
b. Acara dimulai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
c. Kegiatan berjalan lancar dan tujuan mahasiswa tercapai dengan baik.

Gambar PP memberikan Inform Consent dan meminta persetujuan untuk dilakukan sentralisasi
obat.

You might also like