You are on page 1of 10

PUTUSAN

NOMOR 108/PID.SUS/2017/PT SULTRA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara yang memeriksa dan mengadili


perkara-perkara pidana pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara terdakwa:
Nama lengkap : ASKARI ISHAK, SE DAENG TOMPO Bin MUH.
ISHAK DAENG ROWA;
Tempat lahir : Makassar;
Umur / Tgl.lahir : 50 tahun / 05 Desember1966;
Jenis Kelamin : laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Jl. Ir. Alala No.9, Kel. Tipulu, Kec. Kendari Barat,
Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara;
Agama : Islam;
Pekerjaan : Swasta;
Pendidikan : Sarjana (S.1);
Terdakwa pada tingkat banding didampingi Penasihat Hukum :
HERIYAWAN, S.H. dan RISNAWATI, S.H. keduanya Tim Advokat/Penasihat
Hukum berkantor di KANTOR ADVOKAT HERIYAWAN, S.H. & REKAN,
beralamat di jalan Poros Gunung Jati RT.02/RW.05 Kelurahan Jati Mekar
Kecamatan Kendari kota Kendari, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal
26 Juli 2017 yang telah didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Kendari pada tanggal 21 Agustus 2017 dibawah Reg. Nomor :
352/Pid/Vlll/2017/PN Kdi;
Terdakwa telah ditahan berdasarkan surat perintah/Penetapan
Penahanan yang dikeluarkan oleh :
1. Penyidik Reserse Narkoba Polda Sultra dengan Surat Perintah
Penahanan No. Pol : SP.Han/12/II/2017/DitResnarkoba Tanggal 3
Februari 2017, ditahan sejak tanggal 3 Februari 2017 sampai dengan
22 Februari 2017;
2. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum berdasarkan Surat
Perpanjangan Penahanan Nomor : B-337/R.3.4/Euh.1/02/2017
Tanggal 16 Februari 2017, ditahan sejak tanggal 23 Februari 2017
sampai dengan 03 April 2017;

Halaman 1 dari 10 Halaman Putusan No. 108/PID.SUS/2017/PT SULTRA


3. Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kendari, berdasarkan Surat
Perintah Penahanan Nomor : Print-31/T-7/Euh.2/04/2017 Tanggal 03
April 2017 ditahan sejak tanggal 03 April 2017 sampai dengan 22 April
2017;
4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kendari, berdasarkan Penetapan
Nomor : 88/Pen.Pid.Sus/2017/PN Kdi Tanggal 12 April 2017, ditahan
sejak tanggal 12 April 2017 sampai dengan tanggal 11 Mei 2017;
5. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua pengadilan Negeri Kendari
berdasarkan Penetapan Penahanan Nomor 88/Pen.Pid.Sus/2017/PN
Kdi Tanggal 08 April 2017, ditahan sejak tanggal 12 Mei 2017 sampai
dengan 10 Juli 2017;
6. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi
Tenggara sejak 11 Juli 2017 sampai dengan 09 Agustus 2017;
7. Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sulawesi-Tenggara, berdasarkan
Penetapan Nomor 119/PEN.PID/2017/PT SULTRA tanggal 03 Agustus
2017, ditahan sejak tanggal 28 Juli 2017 sampai dengan tanggal 26
Agustus 2017;
8. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi
Tenggara, berdasarkan Penetapan Penahanan Nomor : 119/PEN.PID
SUS/2017/PT SULTRA, tanggal 3 Agustus 2017 ditahan sejak tanggal
27 Agustus 2017 sampai dengan tanggal 25 Oktober 2017;
Pengadilan Tinggi Tersebut
Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi
Tenggara tanggal 30 Agustus 2017 tentang Penunjukan Hakim Majelis untuk
memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding;
Setelah membaca surat-surat dan berkas perkara;
Menimbang bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan karena didakwa
telah melakukan sebagaimana tersebut dalam surat Dakwaan Penuntut Umum
dari Kejaksaan Negeri Kendari tertanggal 3 April 2017 No. REG. PERK : PDM-
29/RP-9/Euh.2/04/2017 yang berbunyi sebagai berikut :
KESATU :
Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD ASKARI ISHAK, SE DAENG TOMPO
bin MUH. ISHAK DAENG ROWA bersama-sama dengan INDRA SAPUTRA
(dalam berkas terpisah) pada hari Rabu tanggal 01 Pebruari 2017 sekitar pukul
22.00 Wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu didalam bulan Pebruari
2017 bertempat di jalan Budi Utomo Lorong Mangga Kelurahan kadia,
Kecamatan Kadia, Kota Kendari, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang

Halaman 2 dari 10 Halaman Putusan No. 108/PID.SUS/2017/PT SULTRA


masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kendari, telah
Melakukan percobaan atau permufakatan jahat, tanpa hak atau melawan
hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi
perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I
bukan tanaman yaitu 1 (satu) paket Shabu-shabu seberat 1 (satu) gram
berdasarkan hasil Pengujian Lab Forensik Polri cabang Makasar Nomor
LAB:498/NNF/II/2017 tertanggal 08 Pebruari 2017 mengandung Metamfetamin
(termasuk Narkotika Golongan I nomor urut 6a lampiran Peraturan menteri
Kesehatan R.I Nomor 2 Tahun 2017 tetantang Perubahan Penggolongan
Narkotika didalam lampiran UU RI No,35 Tahun 2009 tentang Narkotika),
perbuatan mana Terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :
- Bahwa awalnya INDRA SAPUTRA (dalam berkas terpisah) bertemu
dengan terdakwa MUHAMMAD ASKARI ISHAK, SE DAENG TOMPO bin
MUH. ISHAK DAENG ROWA bermufakat dimana INDRA SAPUTRA
bertugas mencari pembeli Narkotika jenis shabu shabu dan apabila sudah
mendapatkan pembeli lalu menghubungi melalui telepon meminta kepada
terdakwa MUHAMMAD ASKARI ISHAK, SE DAENG TOMPO bin MUH.
ISHAK DAENG ROWA untuk diberikan sesuai permintaannya;
- Bahwa setelah ada kesepakatan sebagaimana tersebut diatas selanjutnya
pada hari Rabu tanggal 01 Pebruari 2017 sekitar pukul 21.00 wita terdakwa
MUHAMMAD ASKARI ISHAK, SE DAENG TOMPO bin MUH. ISHAK
DAENG ROWA dihubungi INDRA SAPUTRA dengan menggunakan heand
phone miliknya sim card nomor 0821905077 meminta Narkotika jenis
shabu-shabu sebanyak 1 (satu) gram dengan harga Rp1.600.000,00 (satu
juta enam ratus ribu rupiah) dan disetujui oleh terdakwa;
- Bahwa kemudian sekitar jam 22.00 Wita terdakwa MUHAMMAD ASKARI
ISHAK, SE DAENG TOMPO bin MUH. ISHAK DAENG ROWA menemui
INDRA SAPUTRA di jalan Ir. Alala Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari
barat, Kota Kendari untuk menyerahkan 1 (satu) paket Narkotika jenis
shabu shabu seberat 1 (satu) gram lalu INDRA SAPUTRA meninggalkan
Terdakwa;
- Bahwa sewaktu berada ditempat kost INDRA SAPUTRA sudah dipantau
oleh petugas dari Dir Narkoba Polda Sultra selanjutnya dilakukan
penangkapan oleh petugas dan ditemukan 1 (satu) Paket jenis shabu-
shabu dibawa kasur (Kode BB 1 seberat 0,6788 gram ), 1 (satu) Paket jenis
shabu-shabu disaku celana depan sebelah kanan (Kode BB 2 seberat
0,1208 gram), uang hasil penjualan shabu-shabu sebesar Rp100.000,00

Halaman 3 dari 10 Halaman Putusan No. 108/PID.SUS/2017/PT SULTRA


(Seratus ribu rupiah), 9 (sembilan) plastik kosong ditemukan diatas kasur, 1
(satu) bilah badik ditemukan dipinggang Terdakwa, 1 (satu) buah HP
Nexcom hitam beserta simcardnya dan ketika ditanya petugas shabu-shabu
yang ditemukan tersebut terdakwa dapat dari MUHAMMAD ASKARI
ISHAK, SE DAENG TOMPO bin MUH. ISHAK DAENG ROWA selanjutnya
petugas melakukan penagkapan terhadap MUHAMMAD ASKARI ISHAK,
SE DAENG TOMPO bin MUH. ISHAK DAENG ROWA pada hari Kamis
tanggal 2 Pebruari 2017 sekitar jam01.00 Wita bertempat di Lorong Pasar
Lama Mandonga, Keluruhan mandonga Kecamatan Mandonga, Kota
Kendari dan ditemukan disaku belakang celananya uang sebesar
Rp1.600.000,00 (Satu juta enam ratus ribu rupiah) yang menurut
pengakuan terdakwa uang tersebut hasil penjualan Narkotika shabu-shabu
dari INDRA SAPUTRA lalu dilakukan pengeledahan di rumah terdakwa di
Jl. Ir. Alala N0.09 Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari barat, Kota Kendari
ditemukan 44 (empat puluh empat) lembar plastik kecil kosong dan 1 (satu)
buah pipet yang ujungnya runcing selanjutnya terdakwa dibawa Ke Polda
Sultra untuk dilakukan Pemeriksaan lebih lanjut;
- Bahwa beradasarkan hasil Pengujian Lab Forensik Polri cabang Makasar
Nomor LAB:498/NNF/II/2017 tertanggal 08 Pebruari 2017 yang ditanda
tangani oleh Drs. SAMIR, S.St,Mk,M.A.P Kepala Laboratorium forensik
Cabang Makassar disimpulkan bahwa :
- 1174/2017/NNF, 1175/2017/NNF,1176/2017/NNF, 1177/2017/NNF,
1178/2017/NNF dan 1179/2017/NNF mengandung Metamfetamin
(termasuk Narkotika Golongan I nomor urut 61 lampiran Peraturan
menteri Kesehatan R.I Nomor 2 Tahun 2017 tetantang Perubahan
Penggolongan Narkotika didalam lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009
tentang Narkotika);
Perbuatan Terdakwa MUHAMMAD ASKARI ISHAK, SE DAENG
TOMPO bin MUH. ISHAK DAENG ROWA tersebut diatas diancam Pidana
menurut Pasal 132 ayat (1) sebagaimana dimaksud Pasal 114 ayat (1)
Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;
ATAU
KEDUA :
Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD ASKARI ISHAK, SE DAENG TOMPO
bin MUH. ISHAK DAENG ROWA pada hari Rabu tanggal 01 Pebruari 2017
sekitar pukul 22.00 Wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu didalam bulan
Pebruari 2017 bertempat di jalan Ir. Alala Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari

Halaman 4 dari 10 Halaman Putusan No. 108/PID.SUS/2017/PT SULTRA


Barat, Kota Kendari, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kendari, telah
menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi dirinya sendiri berdasarkan hasil
Pengujian Urine oleh Dokter IRMA FATIMAH dokter pada Rumah Sakit
Bhayangkara Bidokkes Polda Sultra menerangkan Amphethamine (AMP) Positif
(+), Methamphetamin ( METH ) Positif (+), perbuatanmana terdakwa lakukan
dengan cara sebagai berikut :
- Bahwa awalnya terdakwa MUHAMMAD ASKARI ISHAK, SE DAENG
TOMPO bin MUH. ISHAK DAENG ROWA pada hari Rabu tanggal 01
Pebruari 2017 sekitar pukul 22.00 Wita bertempat dirumah kosong dekat
rumah terdakwa di jalan Ir. Alala Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari
Barat, Kota Kendari menggunakan shabu shabu dengan cara terlebih
dahulu membuat bong;
- Bahwa setelah selsai membuat Bong shabu-shabu disimpan diatas pireks
(Pipet kaca) disambungkan dengan pipa plastik yang terpasang di Bong
kemudian Pireks dipanasi dengan menggunakan korek gas hingga shabu
tersebut berasap;
- Bahwa selanjutnya asap shabu tersebut Terdakwa hisap seperti halnya
merokok hingga selesai setelah itu terdakwa menemui INDRA SAPUTRA di
jalan Ir. Alala Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari barat, Kota Kendari
untuk menyerahkan 1 (satu ) paket Narkotika jenis shabu shabu seberat 1
(satu) gram lalu INDRA SAPUTRA meninggalkan Terdakwa;
- Bahwa besoknya hari Kamis tanggal 2 Pebruari 2017 sekitar jam 01.00
Wita bertempat di Lorong Pasar Lama Mandonga, Keluruhan mandonga
Kecamatan Mandonga, Kota Kendari terdakwa ditangkap oleh Petugas dan
ditemukan disaku belakang celananya uang sebesar Rp1.600.000,00 (satu
juta enam ratus ribu rupiah) yang menurut pengakuan terdakwa uang
tersebut ahsil penjualan Narkotika shabu-shabu dari INDRA SAPUTRA lalu
dilakukan pengeledahan di rumah terdakwa di Jl. Ir. Alala N0.09 Kelurahan
Tipulu, Kecamatan Kendari barat, Kota Kendari ditemukan 44 (empat puluh
empat) lembar plastik kecil kosong dan 1 (satu) buah pipet yang ujungnya
runcing selanjutnya terdakwa dibawa Ke Polda Sultra untuk dilakukan
Pemeriksaan lebih lanjut;
- Bahwa berdasarkan hasil Pengujian Urine tertanggal 2 Pebruari 2017 yang
dibuat dan ditanda tangani oleh oleh Dokter IRMA FATIMAH dokter pada
Rumah Sakit Bhayangkara Bidokkes Polda Sultra menerangkan

Halaman 5 dari 10 Halaman Putusan No. 108/PID.SUS/2017/PT SULTRA


mengandung Amphethamine (AMP) Positif (+), Methamphetamin
(METH) Positif (+) ;
- Termasuk Narkotika Golongan I nomor urut 61 lampiran Peraturan menteri
Kesehatan R.I Nomor 2 Tahun 2017 tetantang Perubahan Penggolongan
Narkotika didalam lampiran UU RI No,35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
Perbuatan Terdakwa MUHAMMAD ASKARI ISHAK, SE DAENG
TOMPO bin MUH. ISHAK DAENG ROWA tersebut diatas sebagaimana yang
diatur dan diancam Pidana menurut Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang
No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;
Menimbang bahwa berdasarkan surat Dakwaan tersebut, Jaksa Penuntut
Umum dalam surat Tuntutannya tertanggal 14 Juni 2017 No.Reg.Perk : PDM-
29/RP-9/Euh.2/04/2017,menuntut agar Majelis hakim Pengadilan Negeri
Kendari yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutuskan :
1. Menyatakan terdakwa ASKARI ISHAK, SE DAENG TOMPO Bin MUH.
ISHAK DAENG ROWA terbukti secara sah melakukan Tindak Pidana
”Narkotika“ Menurut Pasal 132 ayat (1) sebagaimana dimaksud Pasal
114 ayat (1) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika pada
dakwaan Kesatu;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ASKARI ISHAK, SE DAENG
TOMPO Bin MUH. ISHAK DAENG ROWA dengan Pidana Penjara
selama 8 (Delapan) Tahun dikurangi selama terdakwa dalam tahanan
sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan Denda sebesar
Rp1.500.000.000,00 (Satu miliar lima ratus juta rupiah ) subsidair 6
(Enam) bulan Penjara;
3. Menyatakan Barang Bukti berupa :
- 2 (paket) paket / bungkus Narkotika jenis shabu seberat Kurang lebih
0,7997 gram;
- 9 (sembilan) plastik kecil kosong;
- 1 (satu) buah pipet salah satu ujungnya runcing;
- 44 (empat puluh empat ) plastik kecil yang diduga bekas tempat shabu;
Dirampas untuk dimusnahkan;
- Uang tunai Rp 100.000,00;
- 1 (satu) unit HP Nexcom hitam dan sim cardnya;
- 1 (satu) unit HP Nokia Type E63 warna hitam;
- Uang Tunai Rp 1.600.000,00;
Dirampas untuk Negara;

Halaman 6 dari 10 Halaman Putusan No. 108/PID.SUS/2017/PT SULTRA


4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar
Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
Menimbang bahwa atas Tuntutan dari Penuntut Umum tersebut, Majelis
hakim Pengadilan Negeri Kendari, telah menjatuhkan Putusan tanggal 26 Juli
2017 Nomor 83/Pid.Sus/2017/PN Kdi yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa ASKARI ISHAK, SE DAENG TOMPO Bin MUH.
ISHAK DAENG ROWA telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana “Melakukan Pemufakatan jahat untuk
melakukan tindak pidana Narkotika berupa tanpa hak atau melawan
hukum menjual Narkotika Golongan I”;
2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa ASKARI ISHAK,
SE DAENG TOMPO Bin MUH. ISHAK DAENG ROWA dengan pidana
penjara selama 8 (delapan) Tahun dan pidana denda sebesar
Rp1.500.000.000,00 (satu milyar lima ratus juta rupiah);
3. Menetapkan bahwa terhadap pidana penjara yang dijatuhkan kepada
Terdakwa, dikurangkan sepenuhnya dari masa penangkapan dan
penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa sedangkan terhadap pidana
denda tersebut, apabila Terdakwa tidak mampu membayarnya, dapat
digantikan dengan menjalani pidana penjara selama 6 (enam) bulan;
4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan;
5. Menyatakan Barang Bukti berupa :
- 2 (paket) paket / bungkus Narkotika jenis shabu seberat Kurang lebih
0,7997 gram;
- 9 (sembilan ) plastik kecil kosong;
- 1 (satu) buah pipet salah satu ujungnya runcing;
- 44 (empat puluh empat ) plastik kecil yang diduga bekas tempat
shabu;
Dirampas untuk dimusnahkan;
- Uang tunai Rp 100.000,00;
- 1 (satu) unit HP Nexcom hitam dan sim cardnya;
- 1 (satu) unit HP Nokia Type E63 warna hitam;
- Uang Tunai Rp1.600.000,00;
Dirampas untuk Negara;
6. Menetapkan Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar
Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Penasihat Hukum
Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta

Halaman 7 dari 10 Halaman Putusan No. 108/PID.SUS/2017/PT SULTRA


syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu
permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan
memori banding pada tanggal 23 Agustus 2017, pada pokoknya sebagai
berikut:
- Meringankan vonis Terdakwa (Askari Ishak,SE Daeng Tompo Bin
Muh.Ishak Daeng Rowa dari segala tuntuntan hukum);
- Menjatuhkan putusan terhadap terdakwa Askari Ishak, SE Daeng Tompo
Bin Muh. Ishak Daeng Rowa dengan pasal 127 ayat (1) UU.RI No. 35
Tahun 2009 tentang Narkotika;
- Namun apabila Majelis Hakim berpendapat lain “Mohon putusan yang
seadil-adilnya (ex Aequo et bono);
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi memeriksa
dan meneliti dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan
Pengadilan Negeri Kendari tanggal 26 Juli 2017 Nomor 83/Pid.Sus/2017/PN Kdi
dan telah membaca, memperhatikan, memori banding yang diajukan oleh
Penasihat Hukum Terdakwa dan kontra memori banding yang diajukan oleh
Jaksa penuntut Umum;
Menimbang bahwa Pengadilan Tinggi setelah memperhatikan dengan
saksama memori banding dari Penasihat Hukum Terdakwa dan Kontra Memori
Banding Jaksa Penuntut Umum, ternyata hanya merupakan ulangan dari
pembelaannya dan tidak merupakan hal-hal yang baru, demikian pula Kontra
Memori Banding, hanya mempertegas pertimbangan Hakim Tingkat Pertama,
sehingga menurut Hakim Tingkat Banding, hal itu semua telah dipertimbangkan
dengan saksama oleh Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya;
Menimbang bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dan
mencermati dengan saksama berkas perkara dan turunan resmi putusan
Pengadilan Negeri Kendari tanggal 26 Juli 2017 Nomor 83/Pid.Sus/2017/PN Kdi
serta memori banding dari Penasihat Hukum Terdakwa dan Kontra Memori
Banding Jaksa Penuntut Umum, Pengadilan Tinggi sependapat dengan
pertimbangan Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya bahwa Terdakwa telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam
dakwaan Kesatu sebagaimana diatur dan diancam pidana oleh ketentuan dalam
pasal 132 ayat (1) jo. 114 ayat (1) Undang-undang RI No. 35 tahun 2009
tentang Narkotika, sehingga pertimbangan Hakim Tingkat Pertama diambil alih
dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus
perkara ini dalam tingkat banding;

Halaman 8 dari 10 Halaman Putusan No. 108/PID.SUS/2017/PT SULTRA


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas, maka Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa
putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kendari telah sesuai menurut hukum,
karena itu patut untuk dipertahankan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
putusan Pengadilan Negeri Kendari tanggal 26 Juli 2017 Nomor
83/Pid.Sus/2017/PN Kdi yang dimintakan banding tersebut harus dikuatkan;
Menimbang, bahwa oleh karena putusan Pengadilan Negeri tersebut
dikuatkan maka Terdakwa tetap berada dalam tahanan, karena menurut
ketentuan pasal 21 jo. pasal 27 ayat (1), (2), dan pasal 193 ayat (2) b KUHAP
tidak ada alasan terdakwa dikeluarkan dari tahanan;
Menimbang, bahwa lamanya Terdakwa berada dalam tahanan patutlah
dikurangkan seluruhnya terhadap pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan
dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara
dalam kedua tingkat peradilan;
Mengingat, pasal 132 ayat (1) jo.114 ayat (1) Undang-Undang RI No. 35
Tahun 2009 tentang Narkotika, Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang
KUHAP serta Peraturan Perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI:
1. Menerima permintaan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa;
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kendari tanggal 26 Juli
2017 Nomor 83/Pid.Sus/2017/PN Kdi yang dimintakan banding
tersebut;
3. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan;
4. Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam tingkat
banding sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
Sulawesi Tenggara pada hari Selasa tanggal 10 Oktober 2017 oleh kami
GATOT SUHARNOTO, S.H. Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara
selaku Hakim Ketua Majelis, YULI HAPPYSAH, S.H., M.H. dan FERDINANDUS
B, S.H. para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili
perkara ini, dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh
Hakim-Hakim Anggota, serta Hj. ELSYE MANGINDAAN, S.H., M.Si. Panitera

Halaman 9 dari 10 Halaman Putusan No. 108/PID.SUS/2017/PT SULTRA


Pengganti pada Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara tanpa dihadiri oleh
Penuntut Umum maupun Terdakwa/Penasihat Hukum.

Hakim Anggota, Ketua Majelis,

ttd ttd
YULI HAPPYSAH, S.H., M.H. GATOT SUHARNOTO, S.H.

ttd
FERDINANDUS B, S.H.

Panitera Pengganti,

ttd
Hj. ELSYE MANGINDAAN, S.H., M.Si.

Turunan sesuai dengan aslinya


Kendari, 11 Oktober 2017
Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara
Wakil Panitera,

NORHASIDI, S.H.
NIP.19581029 198503 1 002

Halaman 10 dari 10 Halaman Putusan No. 108/PID.SUS/2017/PT SULTRA

You might also like