Professional Documents
Culture Documents
i
D. Penyakit Penting Tanaman Cabai ................................................................................. 13
1. Patogen Jamur Penyebab Penyakit : ......................................................................... 13
a. Layu Fusarium (Fusarium oxysporum f.sp)............................................................ 13
b. Busuk Buah Antraknosa (Collectrotichum gloeospoiroides) ................................. 13
c. Bercak Daun (Cercospora sp.) ............................................................................... 13
2. Patogen Bakteri Penyebab Penyakit : ....................................................................... 14
a. Layu Bakteri Ralstonia (Ralstonia solanacearum) ................................................. 14
3. Patogen Virus Penyebab Penyakit : .......................................................................... 14
a. Virus kuning (Gemini Virus)................................................................................... 14
E. Penyakit Penting Tanaman Tembakau.......................................................................... 15
1. Patogen Jamur Penyebab Penyakit ........................................................................... 15
a. Rebah Kecambah................................................................................................... 15
b. Lanas (Phytophthora nicotianae) .......................................................................... 15
c. Hangus Batang (Rhizoctoniasolani)....................................................................... 15
d. Patik Daun (Cercosporanicotinae) ........................................................................ 15
2. Patogen Virus Penyebab Penyakit : .......................................................................... 16
a. Penyakit Kerupuk .................................................................................................. 16
b. Tobaco Mozaik Virus ............................................................................................. 16
F. Penyakit Penting Tanaman Teh ..................................................................................... 17
1. Patogen Jamur Penyebab Penyakit : ......................................................................... 18
a. Cacar Daun (Exobasidium vexans) ........................................................................ 18
b. Busuk Daun ........................................................................................................... 18
ii
A. Penyakit Penting Tanaman Padi
1
c. Busuk Batang (Helminthosporium sigmoideum)
Busuk batang diakibatkan jamur Helminthosporium sigmoideum yang
menginfeksi bagian tanaman dalam kanopi dan menyebabkan tanaman
menjadi mudah rebah. Untuk mengamati penyakit ini, kanopi pertanaman
perlu dibuka. Perlu diwaspadai apabila terjadi kerebahan pada pertanaman,
tanpa sebelumnya terjadi hujan atau hujan dengan angin yang kencang.
Gejala awal berupa bercak berwarna kehitamhitaman, bentuknya tidak
teratur pada sisi luar pelepah daun dan secara bertahap membesar Akhirnya,
cendawan menembus batang padi yang kemudian menjadi lemah, anakan
mati, dan akibatnya tanaman rebah.
Stadia tanaman yang paling rentan adalah pada fase anakan sampai
stadia matang susu. Kehilangan hasil akibat penyakit ini dapat mencapai 80%.
2
2. Patogen Bakteri Penyebab Penyakit :
3
Bakteri memasuki tanaman melalui kerusakan mekanik atau melalui
terbukanya sel secara alami. Butir-butir embun yang mengandung bakteri akan
muncul pada permukaan daun. Hujan dan angin membantu penyebaran
penyakit ini. Penyakit umumnya terjadi pada fase anakan sampai stadia
pematangan. Dalam keadaan parah, kehilangan hasil dapat mencapai 30%.
a. Tungro
Tungro merupakan salah satu penyakit penting pada padi sangat
merusak dan tersebar luas. Di Indonesia, semula penyakit ini hanya terbatas di
Sulawesi Selatan, tetapi sejak awal tahun 1980-an menyebar ke Bali, Jawa
Timur, dan sekarang sudah menyebar ke hampir seluruh wilayah Indonesia.
Bergantung pada saat tanaman terinfeksi, tungro dapat menyebabkan
kehilangan hasil 5-70%. Makin awal tanaman terinfeksi tungro, makin besar
kehilangan hasil yang ditimbulkannya.
Gejala serangan tungro yang menonjol adalah perubahan warna daun
dan tanaman tumbuh kerdil. Warna daun tanaman sakit bervariasi dari sedikit
menguning sampai jingga. Tingkat kekerdilan tanaman juga bervariasi dari
sedikit kerdil sampai sangat kerdil. Gejala khas ini ditentukan oleh tingkat
ketahanan varietas, kondisi lingkungan, dan fase tumbuh saat tanaman
terinfeksi. Penyakit tungro ditularkan oleh wereng hijau.
4
B. Penyakit Penting Tanaman Jagung
5
c. Karat Daun (Puccinia polysora)
Bercak-bercak kecil (uredinia) berbentuk bulat sampai oval terdapat pada
permukaan daun jagung di bagian atas dan bawah, uredinia menghasilkan
uredospora yang berbentuk bulat atau oval dan berperan penting sebagai
sumber inokulum dalam menginfeksi tanaman jagung yang lain dan sebarannya
melalui angin. Penyakit karat dapat terjadi di dataran rendah sampai tinggi dan
infeksinya berkembang baik pada musim penghujan atau musim kemarau.
e. Busuk Batang
Gejala
Tanaman jagung tampak layu atau kering seluruh daunnya. Umumnya
gejala tersebut terjadi pada stadia generatif, yaitu setelah fase pembungaan.
Pangkal batang yang terinfeksi berubah warna dari hijau menjadi kecoklatan,
bagian dalam busuk, sehingga mudah rebah, pada bagian kulit luarnya tipis.
Pada pangkal batang terinfeksi tersebut ada yang memperlihatkan warna
merah jambu, merah kecoklatan atau coklat. Penyakit busuk batang jagung
dapat disebabkan oleh delapan spesies/cendawan seperti Colletotrichum
graminearum, Diplodia maydis, Gibberella zeae, Fusarium moniliforme,
Macrophomina phaseolina, Pythium apanidermatum, Cephalosporium maydis,
6
dan Cephalosporium acremonium. Di Sulawesi Selatan penyebab penyakit
busuk batang yang telah berhasil diisolasi adalah Diplodia sp., Fusarium sp. dan
Macrophomina sp.
f. Busuk Tongkol
Penyakit busuk tongkol dapat disebabkan oleh beberapa jenis cendawan antara
lain:
1) Busuk tongkol Fusarium
Permukaan biji pada tongkol berwarna merah jambu sampai coklat,
kadangkadang diikuti oleh pertumbuhan miselium seperti kapas yang berwarna
merah jambu. Cendawan berkembang pada sisa tanaman dan di dalam tanah,
cendawan ini dapat terbawa benih , dan penyebarannya dapat melalui angin
atau tanah Penyakit busuk tongkol fusarium disebabkan oleh infeksi cendawan
Fusarium moniliforme
2) Busuk tongkol Diplodia
Kelobot yang terinfeksi pada umumnya berwarna coklat, infeksi pada
kelobot setelah 2 minggu keluarnya rambut jagung, menyebabkan biji berubah
menjadi coklat, kisut dan busuk. Miselium berwarna putih, piknidia berwarna
hitam tersebar pada klobot infeksi dimulai pada dasar tongkol berkembang ke
bongkol kemudian merambat ke permukaan biji dan menutupi klobot.
Cendawan dapat bertahan hidup dalam bentuk spora dan piknidia yang
berdinding tebal pada sisa tanaman di lapang. Gejala busuk tongkol Dilodia
disebabkan oleh infeksi cendawan Diplodia maydis
3) Busuk tongkol Gibberella
Tongkol yang terinfeksi dini oleh cendawan dapat menjadi busuk dan klobotnya
saling menempel erat pada tongkol, badan buah berwarna biru hitam tumbuh
di permukaan klobot dan bongkol.
Gejala busuk tongkol Gibberella disebabkan oleh infeksi cendawan Gibberella
roseum
7
2. Patogen Virus Penyebab Penyakit :
8
C. Penyakit Penting Tanaman Kedelai
9
R. solani menghuni tanah dan mempunyai kemampuan saprofit tinggi
dan dapat hidup sampai tiga bulan pada kultur kering dan empat bulan pada
kultur cair. Jamur ini dapat pula bertahan hidup tanpa tanaman inang dan
hidup saprofit pada semua jenis sisa tanaman. Jamur R. solani dapat
menimbulkan epidemi di daerah berkelembaban tinggi dengan suhu hangat
karena dapat bertahan lama hidup dalam tanah dan menjadi sumber
inokulum yang penting.
10
berupa bercak coklat muda yang berubah cepat menjadi warna gelap, meluas
sampai ke hipokotil. Gejala layu mendadak merupakan gejala pertama yang
timbul. Daun-daun yang terinfeksi mula-mula membentuk bercak bulat
berwarna merah sampai coklat dengan pinggir berwarna coklat tua, kemudian
mengering dan sering menempel pada batang mati. Gejala khas patogen ini
adalah adanya miselium putih yang terbentuk pada pangkal batang, sisa daun,
dan pada tanah di sekeliling tanaman sakit. Miselium tersebut menjalar ke atas
batang sampai beberapa sentimeter.
Tanaman kedelai peka terhadap jamur ini sejak mulai tumbuh sampai
pengisian polong. Kondisi lembab dan panas memacu perkembangan miselium
yang kemudian hilang bila keadaan berubah menjadi kering. Apabila udara
sangat lembab sklerotia akan muncul berbentuk bulat berwarna kecoklatan
seperti biji sawi dengan diameter 1-1,5 mm. Karena mempunyai lapisan dinding
yang keras, sklerotium dapat dipakai untuk mempertahankan diri terhadap
kekeringan, suhu tinggi, dan sebagainya. Serangan penyakit ini biasa terjadi
tetapi jarang berakibat serius. Namun penurunan hasil yang cukup tinggi dapat
tercapai bila tanaman rentan dan ditanam secara monokultur atau segera
setelah tanaman lain yang peka.
11
2. Patogen Bakteri Penyebab Penyakit :
12
D. Penyakit Penting Tanaman Cabai
13
tanaman muda di persemaian, dan cenderung lebih banyak menyerang
tanaman tua. Serangan berat meyebabkan tanaman cabai kehilangan hampir
semua daunnya, kondisi ini akan mempengaruhi kemampuan cabai dalam
menghasilkan buah.
14
E. Penyakit Penting Tanaman Tembakau
a. Rebah Kecambah
Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Phytium spp, Sclerotium sp
dan Rhizoctonia sp. Penyakit ini pada umumnya menyerang pada fase
pembibitan, dengan gejala serangan pangkal bibit berlekuk seperti
terjepit, busuk, berwarna coklat dan akhirnya bibit roboh. Penyakit
biasanya menyerang didaerah dengan suhu 240°C, kelembaban di atas 85 %
drainase buruk curah hujan tinggi dan pH tanah 5,2 - 8,5.
15
2. Patogen Virus Penyebab Penyakit :
a. Penyakit Kerupuk
Patogen penyebabnya adalah virus krupuk tembakau (Tabacco Leaf
Corl Virus = TLCV). Gejala serangannya adalah daun terlihat agak berkerut, tepi
daun melengkung ke atas, tulang daun bengkok, daun menebal, atau sampai
daun berkerut dan sangat kasar. Pencegahan penyakit ini adalah memberantas.
16
F. Penyakit Penting Tanaman Kelapa Sawit
17
G. Penyakit Penting Tanaman Teh
b. Busuk Daun
Penyakit busuk daun disebabkan oleh Cylindrocladium scoparium dan
Glomerella cingulata yang menyerang tanaman teh di pesemaian, dapat
mengakibatkan matinya setek teh.
Pada bibit terserang, timbul bercakbercak coklat pada daun induknya, dimulai
dari bagian ujung atau dari ketiak daun. Pada serangan lanjut, daun induk terlepas dari
tangkai, akhirnya setek mengering /mati. Serangan dimulai dari ujung tunas, kemudian
meluas ke bawah akhirnya seluruh tunas mengering. Penyebaran penyakit melalui
konidia yang dapat bertahan lama di dalam tanah
18
19