You are on page 1of 2

73

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari kegitan praktek lapangan yaitu :

- Karakteristik pantai daerah penelitian terbagi atas tiga yaitu, pantai

berbatu, pantai berpasir dan pantai berlumpur


- Kondisi hidro-oseanografi daerah penelitian berupa arus dapat

disimpulkan bahwa kecepatan rata-rata 0,191 m/s dengan rata-rata arah

arus N 97oE (Timur Menenggara).


- Kondisi hidro-oseanografi daerah penelitian berupa gelombang dapat

disimpulkan bahwa kisaran tinggi gelombang rata- rata adalah 56,40

cm, rata-rata kecepatan gelombang 2,4 m/s energi gelombang

maksimum sebesar 10368 joule.


- Kondisi hidro-oseanografi daerah penelitian berupa pasang surut dapat

disimpulkan bahwa pasang tertinggi pada daerah penelitian adalah 1.3

meter dan surut terendah pada daerah penelitian adalah 0,6 meter,

dengan tinggi muka air laut adalah 1 meter.


- Indeks kerentanan pantai daerah penelitian yang terbagi tiga pada tiga

pantai daerah penelitian yaitu Pantai Lojie dengan IKP 6

dikatergorikan kerentanan rendah, Pantai Lapakaka dengan IKP 37,94

dikatergorikan kerentanan sedang dan Pantai Lumpue dengan IKP

53,66 dikatergorikan kerentanan tinggi.

5.2 Saran

Daerah penelitian merupakan kawasan pemukiman serta kawasan

wisata.Namun dalam pengelolaan dan pengembangan infrastruktur pada daerah


74

penelitian masih belum memperhatikan kondisi pantainya, sehingga perlu

dilakukan penelitian lanjutan terhadapkerentanan pantaiagar infrastruktur yang

dibangun dan dikembangkan kemudian sesuai dengan kondisi pantai sehingga

dapat meminimalisir kerusakan yang terjadi. Saran ini ditujukan kepada pihak

pemerintah daerah setempat.

You might also like