Alergen masuk Difagosit Sel-sel Berikatan Terpapar Antigen –

lewat kulit, oleh plasma Mengakti dengan alergen antibody

Limfosit B
mukosa, sal makrofag (memory fkan Ig E sel mast kedua (Ig E yang
nafas / saluran dan cell) dan kalinya berikatan
makanan dibawa ke basofil dengan
nodus selt mast
limfatikus dan
terdekat basofil

Pelepasan Histamin, Bradikinin,

dan Leukotrin
Respirasi Kardiovaskuler

Inflamasi Gastrointestinal
Spasme otot
↑permiabilitas Vasodilator ↑ Kapasitas
polos bronkiolus
kapiler vaskuler vaskuler Hipotensi Meran
gsang
pusat ↑ ↑sekresi
Obs. Jalan nafas Transudasi cairan ↑Aliran ke
Hipovolemia thermo sekresi asam
intravaskuler ke interstisial daerah
stat di mukus lambung
peradangan
hipotal
amus
Edema Diare Mual
Bersihan jalan nafas Histamin
tidak efektif terbawa oleh ↑suhu tubuh
darah
Edema
Laring
Hipertermia
Menumpuk
dibawah kulit
 Urtikaria

↓ suplai O2

Kerusakan
Integritas
Kulit
Sesak ↓ metabolisme
(Hiperventilasi)

Pola Ketidakseimbangan kebutuhan

nafas dan suplai energi
tak
efektif
Kelemahan

Intoleransi
Aktivitas