You are on page 1of 5

DRAF

(Pembuatan media pembelajaran berbasis lingkungan)


Pemuaian psds zat pada gas

OLEH

HASRUL

H0416003

Pengampuh mata kuliah:


Mutmainnah, S.Pd, M.Pd

Universitas Sulawesi Barat


Tahun Akademik 2017/2018
A. Materi : Pemuaian pada zat gas
Pemuain
Pemuaian zat adalah peristiwa perubahan geometri dari suatu benda
karena pengaruh panas (kalor). Perubahan geometri ini bisa meliputi
bertambahnya panjang, lebar, maupun volume. Pemuaian biasanya diiringi
dengan kenaikan suhu zat. Sobat mungkin pernah melihat rel kereta yang
bengkok, itu adalah contoh peristiwa pemuaian (yang merugikan). Selain contoh
pemuaian yang merugikan, masih banyak contoh pemuaian yang
menguntungkan. Misalnya saja pemuaian cairan merkuri pada termometer.
Seperti yang telah kita ketahui pemuaian itu tidak hanya terjadi pada zat
padat dan cair tetapi terjadi juga pada zat gas.
Pemuaian pada zat gas layaknya pada pemuaian zat cair dan zat padat. Khusus
untuk pemuaian zat ini agak berbeda dengan pemuaian zat padat dan pemuaian zat cair.
Ada satu variabel yang sangat menentukan pemuaia zat gas yaitu tekanan. Sobat
muengkin pernah melihat balon yang kepanasan tiba-tiba meletus, itu salah satu contoh
sederhana pemuaian gas.
Salah satu bukti adanya pemuaian gas di antaranya labu didih yang berisi gas
akan menghasilkan gelembung-gelembung udara yang ke luar dari pipa kapiler.
Gelembunggelembung udara tersebut merupakan akibat dari pemuaian gas yang terjadi
di dalam labu didih yang dipanaskan. Apabila pemanasannya dihentikan, maka suhu
gas dalam labu itu akan turun, yang berakibat terjadinya penyusutan gas dan air akan
masuk ke dalam labuh itu. Besarnya koefisien muai untuk berbagai jenis gas adalah
sama nilainya, yaitu sebesar 1/273 K.
Sifat muai gas itu dapat digunakan untuk pembuatan termometer gas.
Termometer gas ini digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah seperti di
dalam laboratorium. Apabila reservoir gas dimasukkan ke dalam ruangan yang
suhunya lebih tinggi daripada keadaan awalnya, maka gas akan memuai dan mendesak
raksa yang terdapat di dalam pipa U.
Pemuaian gas dibedakan tiga macam, yaitu yaitu sebagai berikut:
a. pemuaian gas pada suhu tetap (isotermal),
b. pemuaian gas pada tekanan tetap
c. pemuaian gas pada volume tetap.
Pemuaian Gas pada Suhu Tetap (Isotermal)
Pernahkah kita memompa ban dengan pompa manual. Pada saat kita mulai
memompa ban tersebut awalnya mungkin terasa ringan. Namun, lama kelamaan
menjadi berat. Hal ini karena ketika kita menekan pompa, itu berarti volume gas
tersebut mengecil.
Pemuaian gas pada suhu tetap berlaku hukum Boyle, yaitu gas di dalam ruang
tertutup yang suhunya dijaga tetap, maka hasil kali tekanan dan volume gas adalah
tetap. Dirumuskan sebagai

P V = tetap atau P1 V1 = P2 V2
Keterangan,
P = tekanan gas (atm)
V = volume gas (L)
Pemuaian Gas pada Tekanan Tetap (Isobar)(Pengayaan).
Pemuaian gas pada tekanan tetap berlaku hukum Gay Lussac, yaitu gas di
dalam ruang tertutup dengan tekanan dijaga tetap, maka volume gas sebanding dengan
suhu mutlak gas. Dalam bentuk persamaan dapat dituliskan sebagai

Dimana :
V = volume (L)
T = suhu (K)
Pemuaian Gas Pada Volume Tetap (Isokhorik) (Pengayaan)
Pemuaian gas pada volume tetap berlaku hukum Boyle-Gay Lussac, yaitu jika
volume gas di dalam ruang tertutup dijaga tetap, maka tekanan gas sebanding dengan
suhu mutlaknya. Hukum Boyle-Gay Lussac dirumuskan sebagai

Dengan menggabungkan hukum boyle dan hukum Gay Lussac diperoleh


persamaan

Keterangan:
P = tekanan (atm)
V = volume (L)
T = suhu (K)
Satu pemuain gas yang ada diatas yaitu pemuain dengan tekanan yang tetap
untuk mengetahui lebih jelas mari amati pada media sederhana berikut ,yaitu:
Alat dan bahan:
1. Balon
2. Lilin
3. Korek api
4. Botol kaca
5. Kaki penyangga
Cara penggunaan media yaitu sebagai berikut:
1. Ambil balon udara yang masi dalam keadan kempis atau tidak terisi udara sama
sekali lalu pasangka pada ujung atas botol.
2. Kemudian nyalakan lilin. Letakkan dibawah kaki penyangga.
3. Ambil botol yang sudah dipasagi balon lalu letakkan datas lilin yang sudah
dinyalakan tadi, tunggu beberapa menit balon akan mengalami pembesaran.
Pembesaran balon itulah yang merupakan hasil pemuaian karena mengalami
pertambahan kalor.

You might also like