Survei Tanaman-Tanaman Obat yang digunakan Dalam Pengobatan Masyarakat

Eritrea

Oleh: Yemane B, Medhanie G and Surender Reddy K

Ringkasan
Studi etnobotani merupakan studi yang membahas tentang kegunaan tanaman lokal
disuatu daerah tertentu. Salah satu cabang dari studi etnobotani adalah etnomedisin.
Etnomedisine membahas tentang tanaman-tanaman obat yang sering digunakan oleh
masyarakat untuk mengobatan berbagai penyakit. Menurut ke Organisasi Kesehatan Dunia
melaporkan lebih dari 80% dari jumlah tersebut Orang-orang di Afrika bergantung pada obat
tradisional. Banyak penyakit yang dapat diobati dengan tanaman obat termasuk penyakit
menular seperti malaria, kudis dan tuberkulosis. Selain untuk mengobati penyakit menular
dapat juga digunakan untuk pengobatan penyakit pada hewan. Masyarakat Eritrea sangat
bergantung pada obat-obat tradisional karena fasilitas perawatan medis yang belum memadai.
Pengetahuan etnobotani tanaman obat di Eritrea ditransver dari orang tua ke anaknya dan
pengetahuan ini tidak didokumentasikan secara tertulis. Penelitian ini meliputi 8 desa dan 3
macam suku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tanaman obat yang
digunakan masyarakan.
Metode penelitian yaitu metode survay dengan mengumpulkan tanaman obat tersebut
dan mengidentifikasi di Departemen Biologi, Herbarium di dari Institut Eritrea teknologi.
selain metode survay juga mengunakan kuisioner dan wawancara langsung kepada
masyarakat yang sangat tahu tentang tanaman obat. Hasil dari peneliatian adalah di dapatkan
256 jenis tanaman obat. Tanaman obat ini di temukan di perbukitan, gunung , pinggir jalan
dan dekat sungai. Tanaman obat biasanya diolah menjadi ekstrak terlebuh dahulu sebelum
digunakan. Biasanya bagian-bagian yang diambil pada tanaman obat untuk dijadikan ekstrak
yaitu bagian daun, buah, bunga atau biji. Tanaman obat ini selain murah juga tidak
menyebabkan efek samping bagi pengunanya. Dengan bergantungnya masyarakat terhadap
tanaman obat, penulis menyarankan untuk diadakannya pengelolaan dan konservasi terhadap
tanaman obat tersebut sehingga dapat digunakan untuk generasi selanjutnya.

Ikhtisar

Penelitian ini tentang tanaman-tanaman obat yang digunakan pada masyarakat Eritrea. Latar
belakang dari penelitian yaitu belum adanya dokumentasi yang tercatat tetang tanaman obat
yang digunakan oleh masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya pengetahuan
tanaman obat bagi generasi selanjutnya sehingga perlu diadakannya identifikasi dan
dokumentasi terhadap tanaman obat. Hasil dari penelitian didapatkan 256 jenis tanaman obat
antara lain Malus domestica, Hibiscus macranthus, Guizotia abyssinica dan Hypoestes
forskaolii. Penyakit yang dapat diobati oleh tanaman antara lain malaria, anemia, grastitis,
dan tuberkolosis. Tanaman obat tidak hanya dapat mengobati penyakit pada manusia tapi
juga penyakit pada beberapa hewan.