You are on page 1of 12

209

NATURAL B, Vol. 2, No. 3, April 2014

Variasi Morfologi Bunga pada Beberapa Varietas Chrysanthemum


morifolium Ramat.
Hery Purnobasuki1)*, Anika Sindhya Dewi1), Dwi Kusuma Wahyuni1)

1) Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya.

Diterima 06 Desember 2013, Diterima 07 Maret 2014

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keanekaragaman morfologi bunga pada Chrysanthemum
morifolium Ramat, melalui pengamatan visual dengan menggunakan kamera digital yang dianalisis secara
deskriptif. Varietas C. morifolium Ramat yang diteliti yaitu C. morifolium var reagen pink, C. morifolium
var puma purple, C. morifolium var evergreen, C. morifolium var boris becker, C. morifolium var stroika, C.
morifolium var tiger, C. morifolium var remix purple, C. morifolium var jaguar red, C. morifolium var rhino
white, C. morifolium var pasopati, C. morifolium var towntalk. Dari 11 varietas yang diteliti menunjukkan
perbedaan morfologi bunga, yaitu warna bunga pita, jumlah helaian bunga pita, jumlah lapisan bunga pita,
bentuk bunga pita, ujung bunga pita, jumlah bunga tabung, posisi bunga tabung, diameter kuntum,
panjang bunga pita, lebar bunga pita, bentuk cakram dan diameter pangkal cakram. Namun terdapat pula
kesamaan karakter yang teramati yaitu tepi bunga pita (rata), warna daun pembalut (hijau), perlekatan
antar daun pembalut (bentuk bintang), ujung daun pembalut (tumpul), daun pembalut memiliki selaput
bening, jumlah lapisan daun pembalut (2), warna mahkota bunga tabung (kuning), putik yang bercabang
menjadi dua dan berwarna kuning, serta kepala sari berwarna kuning. Dari hasil pengamatan dapat
disimpulkan bahwa Chrysanthemum morifolium Ramat memiliki perbedaan dan persamaan morfologi
bunga yang beragam.

Kata kunci : Chrysanthemum morifolium, morfologi bunga, varietas.

ABSTRACT

The aim of this research was to know the morphological variety of flower in Chrysanthemum
morifolium Ramat through visual observation which use digital camera and then was analyzed
descriptively. Varieties of Chrysanthemum morifolium Ramat in this research were C. morifolium var reagen
pink, C. morifolium var puma purple, C. morifolium var evergreen, C. morifolium var boris becker, C.
morifolium var stroika, C. morifolium var tiger, C. morifolium var remix purple, C. morifolium var jaguar
red, C. morifolium var rhino white, C. morifolium var pasopati, C. morifolium var towntalk. From those 11
varieties showed the morphological differences of the flowers, which are the color of ray floret, the quantity
of ray floret, the quantity of ray floret layers, the shape of ray floret, the tip of ray floret, the quantity of
disk floret, the position of disk floret, the diameter of flower, the length of ray floret, the width of ray floret,
the diameter of involucrum and the disk shape. However, this research also look the similarities between
the varieties, which are the edge of ray floret (flat), the color of involucrum is green, the adhering of inter-
involucrum (star like), the tip of involucrum (dull), transparent coating involucrum, the quantity of
involucrum layers (2 layers), the color of the corolla tubes(yellow), the branched and yellow pistil, and
yellow anther. From the results it can be concluded that Chrysanthemum morifolium Ramat has multiple
the morphological differences and similarities of the flower morphology between the varieties.

Keywords : Chrysanthemum morifolium, flower morphology, varieties.

PENDAHULUAN
---------------------
*Corresponding author : Bunga merupakan alat perkembangbiakan
E-mail: hery-p@fst.unair.ac.id generatif, tempat terjadinya peristiwa
210 Hery Purnobasuki, dkk : Variasi Morfologi Bunga pada Beberapa Varietas Chrysanthemum morifolium
Ramat.

penyerbukan dan pembuahan yang nantinya morifolium var. reagen pink, C. morifolium var.
akan menghasilkan buah yang di dalamnya puma purple, C. morifolium var. evergreen, C.
terdapat biji [1]. Selain berfungsi sebagai alat morifolium var. boris becker, C. morifolium var.
perkembangbiakan, bunga juga memiliki stroika, C. morifolium var. tiger, C. morifolium
banyak manfaat bagi kehidupan manusia, antara var. remix purple, C. morifolium var. jaguar
lain sebagai sumber makanan, minuman, red, C. morifolium var. rhino white, C.
penghias, bahan parfum, bahan obat, untuk morifolium var. pasopati, dan C. morifolium
keperluan budaya, dan ritual. var. towntalk yang diperoleh dari PT Inggu Laut
Salah satu tanaman yang memiliki bunga Abadi Jl. Raya Sumber Brantas Km 12 Junggo,
dengan bentuk indah dan digunakan sebagai Tulungrejo, Bumiaji, Batu.
tanaman hias adalah Chrysanthemum Alat yang digunakan dalam penelitian ini
morifolium, merupakan tanaman bunga berupa meliputi mikroskop cahaya, mikroskop foto
perdu dengan sebutan lain seruni. C. morifolium stereo, object glass, cover glass, beaker glass,
termasuk dalam tanaman hari pendek (16 jam pipet tetes, tissue, gunting tanaman, kapas,
siang), yang berasal dari daerah sub tropis dan kertas koran, kotak kardus, pinset, kuas, kaca
sebagai bunga potong sangat disenangi pembesar, mikrometer, jangka sorong,
konsumen di Indonesia, karena memiliki penggaris, meteran, cutter atau silet, kamera
keistimewaan keindahannya dan termasuk salah digital.
satu komoditi utama tanaman hias selain
mawar, anggrek dan gladiol. Keragaman Cara Kerja. Pemilihan bunga. Bunga
bentuk, warna dan mudah dirangkai serta diambil dari tanaman yang memiliki tinggi
memiliki kesegaran bunga cukup lama, bisa batang 40-80 cm. Bunga dipilih yang memiliki
bertahan sampai 3 (tiga) minggu. Tanaman ini morfologi bagus atau tidak cacat.
merupakan tanaman yang dapat berbunga
sepanjang tahun [2]. Pengambilan bunga. Bunga diambil dari
Genus Chrysanthemum terdiri atas lebih tanaman yang tidak basah atau berembun.
dari 100 spesies yang tersebar di belahan bumi Basah atau embun akan menyebabkan bunga
utara [3]. Sementara Chrysanthemum mudah terserang cendawan, sehingga bunga
morifolium memiliki 1000 varietas yang mudah busuk. Waktu pemotongan dilakukan
tersebar di seluruh dunia [2]. Untuk pagi hari saat temperatur udara tidak terlalu
kepentingan identifikasi dan klasifikasi suatu tinggi. Sebelum bunga dipotong, dilakukan
tanaman, maka diperlukan data-data tentang pengukuran tinggi dan pendokumentasian
bunga dan serbuk sari termasuk morfologinya. tanaman untuk memenuhi kriteria sampel yang
Dengan klasifikasi, maka suatu kelompok telah ditetapkan. Bunga dipotong dengan
tanaman dapat mudah dikenali [4]. menggunakan gunting tanaman. Pemotongan
Untuk membedakan karakter khas dari bunga ini dilakukan dengan potongan miring,
varietas-varietas C. morifolium maka dengan jarak 3 cm dari pangkal batang.
diperlukan pengamatan dan pengukuran secara
detail pada organ reproduksinya yaitu bunga. Pengamatan morfologi bunga. Sebelum
Oleh karena itu masih diperlukan penelitian pengambilan data morfologi, bunga dibersihkan
tentang keanekaragaman morfologi bunga C. dengan kuas agar kotoran yang menempel pada
morifolium dan varietasnya untuk memberikan bunga hilang. Pengamatan karakter morfologi
informasi ilmiah tentang keanekaragaman meliputi warna bunga pita, warna mahkota
morfologi bunga. bunga tabung, bentuk bunga pita, tepi bunga
pita, ujung bunga pita, jumlah bunga pita,
jumlah bunga tabung, tinggi bunga tabung,
METODE PENELITIAN warna kepala sari, panjang bunga pita, lebar
bunga pita, diameter kuntum bunga, perlekatan
Penelitian dilakukan pada bulan September antar daun pembalut, warna daun pembalut,
– Desember 2012 di Laboratorium Biologi, jumlah helaian daun pembalut, ujung daun
FST, Universitas Airlangga. Bahan utama yang pembalut. Selanjutnya didokumentasikan
digunakan dalam penelitian ini adalah bunga C. dalam bentuk foto.
Hery Purnobasuki, dkk : Variasi Morfologi Bunga pada Beberapa Varietas Chrysanthemum morifolium 211
Ramat.

jelas terlihat pada lapisan paling dalam. Daun


pembalut pada lapisan luar dan tengah memiliki
HASIL DAN PEMBAHASAN tekstur lebih tebal, sedangkan daun pembalut
bagian dalam memiliki tekstur lebih tipis, halus
Karakterisasi morfologi dan visualisasi dan licin. Diameter daun pembalut 2,3 ± 0,02
bunga pada varietas Chrysanthemum cm (Gambar 1H).
morifolium.

Chrysanthemum morifolium var. reagen


pink. C. morifolium var. reagen pink berhabitus
perdu. Tergolong dalam jenis spray dengan
jumlah bunga dalam satu batang 10-20 kuntum
bunga, diameter kuntum bunga 6,4 ± 0,15 cm
(tergolong ukuran sedang) (Gambar 1A dan B).
Bunga tumbuh di ujung tanaman menghadap ke
atas. Bentuknya tergolong bunga cawan yang
tersusun atas bunga pita dan bunga tabung
(Gambar 1C). Helaian bunga pita membentang
ke luar (straight), bertekstur lunak, berbentuk
lonjong, berwarna merah muda, memiliki tepi
yang rata, ujung bunga pita meruncing, pada
permukaan bunga pita terdapat guratan yang
lebih jelas pada permukaan atas. Jumlah bunga
pita ± 34 helai dengan panjang helaian bunga
pita 3,1 ± 0,08 cm serta lebar bunga pita 1,0 ± Gambar 1. Habitus dan bagian-bagian bunga C.
morifolium var. reagen pink. (A) habitus
0,03 cm, pada tiap-tiap helaian bunga pita tanaman. Skala 10 cm. (B) bunga, dk :
terdapat 1 putik (Gambar 1D dan E). Lingkar diameter bunga; (C) bagian bunga, bp: bunga
kuntum bunga lebih panjang dibandingkan pita (merah muda), bt: bunga tabung; (D)
piringan dasar dan tersusun atas 2 lapis bunga permukaan atas bunga pita, pp: panjang
pita (single type). bunga pita, pt: putik, uj: ujung bunga pita
meruncing, ga: guratan atas; (E) permukaan
Jumlah bunga tabung tergolong sangat bawah bunga pita, te: tepi bunga pita yang
banyak (± 203 butir). Bunga tabung tersusun rata, gb: guratan bawah; (F) kumpulan bunga
padat menggerombol di tengah dan jelas terlihat tabung, bt: bunga tabung; (G) daun pembalut
tanpa membuang bunga pita (Gambar 1F). dan cakram, dp : daun pembalut, ca: cakram
berbentuk kerucut tinggi; (H) permukaan
Tinggi bunga tabung 7,2 ± 0,13 mm. Pada bawah daun pembalut, dp: daun pembalut,
bunga tabung terdapat 5 daun mahkota ds: dasar bunga.; (I) bunga tabung, pt: putik,
berwarna kuning yang menyatu seperti dm: daun mahkota.
terompet yang memisah di ujung, putik
menjulur lebih tinggi dan berwarna kuning serta Chrysanthemum morifolium var. puma
kepala sari berwarna kuning. Varietas ini purple. C. morifolium var. puma purple
memiliki satu tangkai putik yang bercabang berhabitus perdu. Tergolong jenis spray dengan
(Gambar 1I). jumlah bunga dalam satu batang 10-20 kuntum,
Daun pembalut tersusun mengelilingi dengan diameter 2,9 ± 0,06 cm (tergolong
cakram. Cakram berbentuk kerucut tinggi, ukuran kecil) (Gambar 2A dan B). Bunga
berwarna hijau dengan diameter pangkal 0,62 ± tumbuh di ujung tanaman menghadap ke atas.
0,01 cm (Gambar 1G). Daun pembalut Bentuknya tergolong bunga cawan (Gambar
berwarna hijau yang melindungi sebelum bunga 2C). Helaian bunga pita membentang ke luar
mekar. Susunan perlekatan daun pembalut (straight), bertekstur lunak, berbentuk oval,
berbentuk bintang. Perlekatan antar daun berwarna ungu namun pada bagian pangkal
pembalut adalah terpisah, tersusun dalam 4 berwarna putih, memiliki tepi rata, ujung bunga
lapis dengan ukuran dan jumlah bervariasi antar pita meruncing, permukaan bawah bunga pita
lapisan. Tiap daun pembalut memiliki selaput terdapat guratan berwarna putih. Jumlah bunga
berwarna bening, selaput bening ini semakin pita ± 156 helai dengan panjang helaian 1,1 ±
212 Hery Purnobasuki, dkk : Variasi Morfologi Bunga pada Beberapa Varietas Chrysanthemum morifolium
Ramat.

0,04 cm serta lebar 0,6 ± 0,02 cm setiap helaian memiliki selaput berwarna bening. Daun
bunga pita terdapat 1 putik (Gambar 2D dan E). pembalut pada lapisan luar dan tengah memiliki
Lingkar kuntum bunga lebih panjang tekstur lebih tebal, sedangkan daun pembalut
dibandingkan piringan dasar dan tersusun atas bagian dalam memiliki tekstur lebih tipis, halus
banyak lapis bunga pita. dan licin. Diameter daun pembalut 1,5 ± 0,02
cm (Gambar 2H).

Chrysanthemum morifolium var.


evergreen. C. morifolium var. evergreen
berhabitus perdu. Tergolong jenis spray dengan
jumlah bunga 10-20 kuntum. Kuntum bunga
memiliki diameter 6,3 ± 0,04 cm (tergolong
ukuran sedang) (Gambar 3A dan B). Bunga
tumbuh di ujung tanaman menghadap ke atas.
Bentuknya tergolong bunga cawan (Gambar 3
C). Helaian bunga pita membentang ke luar
(straight), bertekstur lunak, berbentuk lonjong
memanjang, berwarna hijau muda namun pada
bagian paling ujung berwarna hijau lebih tua,
memiliki tepi yang rata, ujung bunga pita
meruncing, pada permukaan bawah bunga pita
terdapat guratan yang lebih jelas. Jumlah bunga
Gambar 2. Habitus dan bagian-bagian bunga C. pita ± 266 helai dengan panjang helaian 3,1 ±
morifolium var. puma purple. (A) habitus 0,11 cm serta lebar helaian 0,8 ± 0,05 cm, setiap
tanaman. Skala 10 cm. (B) bunga, dk : helaian bunga pita terdapat 1 putik yang
diameter kuntum bunga; (C) bagian bunga, bercabang menjadi dua (Gambar 3D dan E).
bp : bunga pita berwarna ungu dan putih pada
pangkal, bt: bunga tabung, tb: tangkai bunga; Lingkar kuntum bunga lebih panjang
(D) permukaan atas bunga pita, pp: panjang dibandingkan piringan dasar dan tersusun atas
bunga pita, pt: putik, uj: ujung bunga pita banyak lapis bunga pita.
meruncing; (E) permukaan bawah bunga Jumlah bunga tabung pada C. morifolium
pita, te: tepi bunga pita yang rata, gb:
guratan; (F) kumpulan bunga tabung, bt:
var. evergreen tergolong sedikit (± 50 kuntum).
bunga tabung, dp: daun pembalut; (G) daun Bunga tabung tersusun padat menggerombol di
pembalut dan cakram, dp: daun pembalut, ca: tengah namun hanya bisa terlihat apabila bunga
cakram berbentuk kerucut pendek; (H) pita dibuang atau disibakkan terlebih dahulu
permukaan bawah daun pembalut, dp: daun
(Gambar 3F). Tinggi bunga tabung 6,5 ± 0,09
pembalut; (I) bunga tabung, pt: putik, dm:
daun mahkota, ks: kepala sari. mm. Terdapat 5 daun mahkota berwarna kuning
menyatu seperti terompet yang memisah di
Jumlah bunga tabung tergolong sangat ujung, putik yang menjulur lebih tinggi
sedikit (± 16), tersusun padat menggerombol di berwarna kuning serta kepala sari yang tersusun
tengah dan jelas terlihat tanpa membuang bunga atas serbuk sari berwarna kuning. Varietas ini
pita (Gambar 2F). Tinggi bunga tabung 6,1 ± memiliki satu tangkai putik yang bercabang
0,15 mm, terdapat 5 daun mahkota berwarna menjadi dua (Gambar 3I).
kuning yang menyatu seperti terompet yang Daun pembalut tersusun mengelilingi
memisah di ujung, putik menjulur lebih tinggi cakram bunga. Cakram berbentuk kerucut
berwarna kuning serta kepala sari berwarna tinggi, berwarna hijau berdiameter pangkal 0,5
kuning (Gambar 2I). ± 0,01 cm (Gambar 3G). Daun pembalut
Daun pembalut tersusun mengelilingi berwarna hijau. Susunan perlekatan daun
cakram. Cakram berbentuk kerucut pendek pembalut berbentuk bintang. Perlekatan antar
dengan diameter pangkal 0,2 ± 0,01 cm daun pembalut adalah terpisah, tersusun dalam
(Gambar 2G). Daun pembalut berwarna hijau, 4 lapis dengan jumlah dan ukuran yang berbeda
susunan perlekatan daun pembalut berbentuk antar lapisan. Tiap daun pembalut memiliki
bintang. Perlekatan antar daun pembalut adalah selaput berwarna bening, selaput bening ini
terpisah, tersusun 4 lapis. Tiap daun pembalut semakin jelas terlihat pada lapisan paling
Hery Purnobasuki, dkk : Variasi Morfologi Bunga pada Beberapa Varietas Chrysanthemum morifolium 213
Ramat.

dalam. Daun pembalut pada lapisan luar dan setiap helaian bunga pita terdapat 1 putik
tengah memiliki tekstur lebih tebal, sedangkan (Gambar 4D dan E). Kuntum bunga membulat
daun pembalut bagian dalam memiliki tekstur seperti bola, helaian bunga pita menyebar ke
lebih tipis, halus dan licin. Diameter daun semua arah hingga piringan dasar tidak tampak
pembalut 2,2 ± 0,03 cm (Gambar 3H). (pompon type).

Gambar 3. Habitus dan bagian-bagian bunga C. Gambar 4. Habitus dan bagian-bagian bunga C.
morifolium var. evergreen. (A) habitus morifolium var. boris becker. (A) habitus
tanaman. Skala 10 cm. (B) bunga, dk: tanaman. Skala 10 cm. (B) bunga, dk:
diameter kuntum bunga; (C) bagian bunga, diameter kuntum bunga; (C) bagian bunga,
bp: bunga pita berwarna hijau, bt: bunga bp: bunga pita berwarna kuning, bt : bunga
tabung, tb: tangkai bunga; (D) permukaan tabung, tb: tangkai bunga; (D) permukaan
atas bunga pita, pp: panjang bunga pita, pt: atas bunga pita, pp: panjang bunga pita, pt:
putik, uj: ujung bunga pita meruncing, ga: putik, ga: guratan; (E) permukaan bawah
guratan; (E) permukaan bawah bunga pita, bunga pita, uj: ujung bunga pita bergerigi, te:
te: tepi bunga pita yang rata, gb: guratan; (F) tepi bunga pita yang rata, gb: guratan; (F)
kumpulan bunga tabung, bt: bunga tabung, kumpulan bunga tabung, bt: bunga tabung,
dp: daun pembalut; (G) daun pembalut dan kl: daun kelopak; (G) daun pembalut dan
cakram, dp: daun pembalut, ca: cakram cakram, dp: daun pembalut, ca: cakram
berbentuk kerucut tinggi; (H) permukaan berbentuk kubah pendek; (H) permukaan
bawah daun pembalut, dp : daun pembalut, bawah daun pembalut, dp: daun pembalut,
tb: tangkai bunga; (I) bunga tabung, pt: putik, ds: dasar bunga; (I) bunga tabung, pt: putik,
dm: daun mahkota. dm: daun mahkota.

Chrysanthemum morifolium var. boris Jumlah bunga tabung sedikit (± 40),


becker. C. morifolium var. boris becker tersusun menyebar di atas cakram dan terlihat
berhabitus perdu. Tergolong jenis spray dengan apabila bunga pita dibuang (Gambar 4F).
jumlah bunga 10-20 kuntum, diameter kuntum Tinggi bunga tabung 5,9 ± 0,3 mm, terdapat 5
bunga 3,6 ± 0,03 cm (Gambar 4A dan B). Bunga daun mahkota berwarna kuning menyatu seperti
tumbuh di ujung tanaman menghadap ke atas. terompet yang memisah di ujung, putik
Bentuknya tergolong bunga cawan (Gambar menjulur lebih tinggi berwarna kuning serta
4C). Helaian bunga pita membentang ke luar kepala sari berwarna kuning (Gambar 4I).
(straight), bertekstur lunak, berbentuk oval, Daun pembalut tersusun mengelilingi
berwarna kuning gelap pada bagian ujung, cakram. Cakram berbentuk kubah pendek
memiliki tepi yang rata, ujung bunga pita dengan diameter pangkal 0,9 ± 0,01 cm
bergerigi, permukaan bawah bunga pita (Gambar 4G). Permukaan cakram memiliki
terdapat guratan yang lebih jelas. Jumlah bunga banyak daun kelopak berwarna hijau dan
pita sangat banyak (± 720 helai) dengan panjang tersusun menyebar di antara bunga tabung, daun
helaian 1,6 ± 0,04 cm serta lebar 0,7 ± 0,04 cm, kelopak saling memisah. Daun pembalut
214 Hery Purnobasuki, dkk : Variasi Morfologi Bunga pada Beberapa Varietas Chrysanthemum morifolium
Ramat.

berwarna hijau. Susunan perlekatan daun memiliki selaput berwarna bening, selaput
pembalut berbentuk bintang. Perlekatan antar bening ini semakin jelas terlihat pada lapisan
daun pembalut adalah terpisah, tersusun dalam paling dalam. Daun pembalut pada lapisan luar
4 lapis. Tiap daun pembalut memiliki selaput dan tengah memiliki tekstur lebih tebal,
berwarna bening. Daun pembalut pada lapisan sedangkan daun pembalut bagian dalam
luar dan tengah memiliki tekstur lebih tebal, memiliki tekstur lebih tipis, halus dan licin.
sedangkan daun pembalut bagian dalam Diameter daun pembalut 1,8 ± 0,02 cm
memiliki tekstur lebih tipis, halus dan licin. (Gambar 5H).
Diameter daun pembalut 2,3 ± 0,02 cm
(Gambar 4H).

Chrysanthemum morifolium var. stroika.


C. morifolium var. stroika berhabitus perdu.
Tergolong dalam jenis spray dengan jumlah
bunga dalam satu batang 10-20 kuntum dengan
diameter 5,2 ± 0,05 cm (tergolong ukuran
sedang) (Gambar 5A dan B). Bunga tumbuh di
ujung tanaman menghadap ke atas. Bentuknya
tergolong bunga cawan (Gambar 5C). Helaian
bunga pita membentang ke luar (straight),
bertekstur lunak, berbentuk lonjong, berwarna
merah cerah pada permukaan atas, berwarna
merah kekuningan pada permukaan bawah,
memiliki tepi yang rata, ujung bunga pita
meruncing. Pada permukaan bunga pita
terdapat guratan, pada permukaan atas
berwarna merah, sedangkan permukaan bawah Gambar 5. Habitus dan bagian-bagian bunga C.
morifolium var. stroika. (A) habitus tanaman.
berwarna kekuningan. Jumlah bunga pita ± 30 Skala 10 cm. (B) bunga, dk: diameter kuntum
helai dengan panjang helaian 2,4 ± 0,03 cm bunga; (C) bagian bunga, bp: bunga pita, bt:
serta lebar 0,7 ± 0,06 cm, setiap helaian bunga bunga tabung, tb: tangkai bunga; (D)
pita terdapat 1 putik yang bercabang menjadi permukaan atas bunga pita berwarna merah,
dua (Gambar 5D dan E). Lingkar kuntum bunga pp: panjang bunga pita, pt: putik, uj: ujung
bunga pita meruncing, ga: guratan; (E)
lebih panjang dibandingkan piringan dasar dan permukaan bawah bunga pita berwarna
tersusun atas 2 lapis bunga pita (single type). merah kekuningan, te: tepi bunga pita yang
Jumlah bunga tabung sangat banyak (± 230 rata, gb: guratan; (F) kumpulan bunga
butir). Bunga tabung padat menggerombol di tabung, bt: bunga tabung; (G) daun pembalut
dan cakram, dp: daun pembalut, ca: cakram
tengah dan jelas terlihat tanpa membuang bunga berbentuk kerucut tinggi; (H) permukaan
pita (Gambar 5F). Tinggi bunga tabung 6,2 ± bawah daun pembalut, dp: daun pembalut,
0,07 mm, terdapat 5 daun mahkota berwarna tb: tangkai bunga; (I) bunga tabung, pt: putik,
kuning menyatu seperti terompet yang memisah dm: daun mahkota.
di ujung, putik menjulur lebih tinggi berwarna
kuning serta kepala sari berwarna kuning. Chrysanthemum morifolium var. tiger. C.
Varietas ini memiliki satu tangkai putik yang morifolium var. tiger berhabitus perdu.
bercabang menjadi dua (Gambar 5I). Tergolong jenis spray dengan jumlah bunga 10-
Daun pembalut tersusun mengelilingi 20 kuntum bunga, dengan diameter 6,8 ± 0,02
cakram bunga. Cakram berbentuk kerucut cm (tergolong ukuran sedang) (Gambar 6A dan
tinggi, berwarna hijau dengan diameter pangkal B). Bunga tumbuh di ujung tanaman
0,8 ± 0,01 cm (Gambar 5G). Daun pembalut menghadap ke atas. Bentuknya tergolong bunga
berwarna hijau. Susunan perlekatan daun cawan (Gambar 6C). Helaian bunga pita
pembalut berbentuk bintang. Perlekatan antar membentang ke luar (straight), bertekstur
daun pembalut adalah terpisah, tersusun dalam lunak, berbentuk lonjong, berwarna oranye
4 lapis dengan jumlah dan ukuran yang pada permukaan atas, sedangkan permukaan
bervariasi antar lapisan. Tiap daun pembalut bawah berwarna lebih pucat, memiliki tepi yang
Hery Purnobasuki, dkk : Variasi Morfologi Bunga pada Beberapa Varietas Chrysanthemum morifolium 215
Ramat.

rata, ujung bunga pita meruncing, pada Daun pembalut berwarna hijau. Susunan
permukaan bawah bunga pita terdapat guratan perlekatan daun pembalut berbentuk bintang.
yang lebih jelas. Jumlah bunga pita ± 25 helai Perlekatan antar daun pembalut adalah terpisah,
dengan panjang helaian 3,2 ± 0,01 cm serta tersusun 4 lapis. Tiap daun pembalut memiliki
lebar 1,1 ± 0,03 cm, setiap helaian bunga pita selaput berwarna bening. Daun pembalut pada
terdapat 1 putik (Gambar 6D dan E). Lingkar lapisan luar dan tengah memiliki tekstur lebih
kuntum bunga lebih panjang dibandingkan tebal, sedangkan daun pembalut bagian dalam
piringan dasar dan tersusun atas 2 lapis bunga memiliki tekstur lebih tipis, halus dan licin.
pita (single type). Diameter daun pembalut 2,4 ± 0,02 cm
Jumlah bunga tabung sangat banyak (± (Gambar 6H).
226), padat menggerombol di tengah dan jelas
terlihat tanpa membuang bunga pita (Gambar 6 Chrysanthemum morifolium var. remix
F). Tinggi bunga tabung 6,54 ± 0,09 mm. purple. C. morifolium var. remix purple
Terdapat 5 daun mahkota berwarna kuning berhabitus perdu. Tergolong dalam jenis spray
menyatu seperti terompet yang memisah di dengan jumlah bunga 10-20 kuntum. Kuntum
ujung, putik menjulur lebih tinggi berwarna bunga berdiameter 6,7 ± 0,02 cm (tergolong
kuning serta kepala sari berwarna kuning ukuran sedang) (Gambar 7 A dan B). Bunga
(Gambar 6I). tumbuh di ujung tanaman menghadap ke atas.
Bentuknya tergolong bunga cawan (Gambar
7C). Helaian bunga pita membentang ke luar
(straight), bertekstur lunak, berbentuk lonjong
memanjang, pada permukaan atas berwarna
ungu namun pada bagian ujung berwarna putih,
permukaan bawah berwarna lebih pucat
daripada warna permukaan atas, memiliki tepi
yang rata, ujung bunga pita meruncing, pada
permukaan atas bunga pita terdapat guratan
yang lebih. Jumlah bunga pita ± 26 helai dengan
panjang helaian 3,3 ± 0,02 cm serta lebar
helaian 0,8 ± 0,05 cm, pada tiap-tiap helaian
bunga pita terdapat 1 putik yang bercabang
menjadi dua (Gambar 7D dan E). Lingkar
kuntum bunga lebih panjang dibandingkan
piringan dasar dan tersusun atas 2 lapis bunga
pita (single type).
Jumlah bunga tabung sangat banyak (± 294
Gambar 6. Habitus dan bagian-bagian bunga C. butir). Bunga tabung padat menggerombol di
morifolium var. tiger. (A) habitus tanaman.
Skala 10 cm. (B) bunga, dk: diameter kuntum tengah dan jelas terlihat tanpa membuang bunga
bunga; (C) bagian bunga, bp: bunga pita pita terlebih dahulu (Gambar 7F). Tinggi bunga
berwarna oranye, bt: bunga tabung, tb: tabung 6,8 ± 0,06 mm. Pada bunga tabung
tangkai bunga; (D) permukaan atas bunga terdapat 5 daun mahkota berwarna kuning yang
pita, pp: panjang bunga pita, pt: putik, uj:
ujung bunga pita meruncing, ga: guratan; (E)
menyatu seperti terompet yang memisah di
permukaan bawah bunga pita, t : tepi bunga ujung, putik menjulur lebih tinggi berwarna
pita yang rata, gb: guratan; (F) kumpulan kuning serta kepala sari berwarna kuning.
bunga tabung, bt: bunga tabung, dp: daun Bunga varietas ini memiliki satu tangkai putik
pembalut; (G) daun pembalut dan cakram, yang bercabang menjadi dua (Gambar 7I).
dp: daun pembalut, ca: cakram berbentuk
kerucut tinggi; (H) permukaan bawah daun Daun pembalut tersusun mengelilingi
pembalut, dp: daun pembalut; (I) bunga cakram bunga. Cakram berbentuk kerucut
tabung, pt: putik, dm: daun mahkota. tinggi, berwarna hijau dengan diameter pangkal
0,6 ± 0,01 cm (Gambar 7G). Daun pembalut
Daun pembalut mengelilingi cakram. berwarna hijau. Susunan perlekatan daun
Cakram berbentuk kerucut tinggi dengan pembalut berbentuk bintang. Perlekatan antar
diameter pangkal 0,6 ± 0,01 cm (Gambar 6G). daun pembalut adalah terpisah, tersusun dalam
216 Hery Purnobasuki, dkk : Variasi Morfologi Bunga pada Beberapa Varietas Chrysanthemum morifolium
Ramat.

4 lapis dengan jumlah dan ukuran yang memanjang, berwarna merah pada permukaan
bervariasi antar lapisan. Tiap daun pembalut atas, berwarna merah pucat pada permukaan
memiliki selaput berwarna bening, selaput bawah, memiliki tepi yang rata, ujung bunga
bening ini semakin jelas terlihat pada lapisan pita bergerigi, pada permukaan bunga pita
paling dalam. Daun pembalut pada lapisan luar bagian bawah terdapat guratan yang berwarna
dan tengah memiliki tekstur lebih tebal, putih. Jumlah bunga pita ± 206 helai dengan
sedangkan daun pembalut bagian dalam panjang helaian 3,3 ± 0,01 cm serta lebar 0,8 ±
memiliki tekstur lebih tipis, halus dan licin. 0,02 cm, pada tiap-tiap helaian bunga pita
Diameter daun pembalut 2,0 ± 0,06 cm terdapat 1 putik (Gambar 8D dan E). Lingkar
(Gambar 7H). kuntum bunga lebih panjang dibandingkan
piringan dasar dan tersusun atas 2 lapis bunga
pita (single type).

Gambar 7. Habitus dan bagian-bagian bunga C.


morifolium var. remix purple. (A) habitus
tanaman. Skala 10 cm. (B) bunga, dk: Gambar 8. Habitus dan bagian-bagian bunga C.
diameter kuntum bunga; (C) bagian bunga, morifolium var. jaguar red. (A) habitus
bp: bunga pita berwarna ungu bercampur tanaman. Skala 10 cm. (B) bunga, dk:
putih pada bagian ujung, bt: bunga tabung, diameter kuntum bunga; (C) bagian bunga,
tb: tangkai bunga; (D) permukaan atas bunga bp: bunga pita berwarna merah, b : bunga
pita, pp: panjang bunga pita, pt: putik, uj: tabung, tb: tangkai bunga; (D) permukaan
ujung bunga pita meruncing; (E) permukaan atas bunga pita, pp: panjang bunga pita, pt:
bawah bunga pita lebih pucat, te: tepi bunga putik, uj: ujung bunga pita bergerigi; (E)
pita yang rata, gb : guratan; (F) kumpulan permukaan bawah bunga pita, te: tepi bunga
bunga tabung, bt: bunga tabung; (G) daun pita, gb: guratan; (F) kumpulan bunga
pembalut dan cakram, dp: daun pembalut, ca: tabung, bt: bunga tabung, dp: daun pembalut;
cakram berbentuk kerucut tinggi; (H) (G) daun pembalut dan cakram, dp : daun
permukaan bawah daun pembalut, dp: daun pembalut, ca: cakram berbentuk kubah
pembalut, tb: tangkai bunga; (I) bunga tinggi; (H) permukaan bawah daun
tabung, pt: putik, dm: daun mahkota pembalut, d : daun pembalut; (I) bunga
tabung, pt: putik, dm: daun mahkota.
Chrysanthemum morifolium var. jaguar
red. C. morifolium var. jaguar red berhabitus Jumlah bunga tabung tergolong sedikit (±
perdu. Tergolong jenis standard dengan jumlah 35), tersusun padat menggerombol di tengah
bunga dalam satu batang hanya 1 kuntum dan hanya bisa terlihat apabila bunga pita
dengan diameter kuntum 8,4 ± 0,05 cm dibuang terlebih dahulu (Gambar 8F). Tinggi
(tergolong ukuran besar) (Gambar 8A dan B). bunga tabung 7,1 ± 0,04 mm. Pada bunga
Bunga tumbuh di ujung tanaman menghadap ke tabung terdapat 5 daun mahkota berwarna
atas, tergolong bunga cawan (Gambar 8C). kuning yang menyatu seperti terompet yang
Helaian bunga pita membentang ke luar memisah di ujung, putik yang menjulur lebih
(straight), bertekstur lunak, berbentuk lonjong tinggi berwarna kuning serta kepala sari
Hery Purnobasuki, dkk : Variasi Morfologi Bunga pada Beberapa Varietas Chrysanthemum morifolium 217
Ramat.

berwarna kuning (Gambar 8I). pembalut 2,0 ± 0,01 cm (Gambar 9H).


Daun pembalut tersusun mengelilingi
cakram. Cakram berbentuk kubah tinggi dengan
diameter pangkal 0,7 ± 0,01 cm (Gambar 8G).
Daun pembalut berwarna hijau. Susunan
perlekatan daun pembalut berbentuk bintang.
Perlekatan antar daun pembalut terpisah,
tersusun dalam 4 lapis. Tiap daun pembalut
memiliki selaput berwarna bening. Daun
pembalut pada lapisan luar dan tengah memiliki
tekstur lebih tebal, sedangkan daun pembalut
bagian dalam memiliki tekstur lebih tipis, halus
dan licin. Diameter daun pembalut 2,3 ± 0,02
cm (Gambar 8 H).

Chrysanthemum morifolium var. rhino


white. C. morifolium var. rhino white berhabitus
perdu. Tergolong jenis spray dengan jumlah
bunga 10-20 kuntum bunga dengan diameter
Gambar 9. Habitus dan bagian-bagian bunga C.
6,2 ± 0,01 cm (tergolong ukuran sedang) morifolium var. rhino white. (A) habitus
(Gambar 9A dan B). Bunga tumbuh di ujung tanaman. Skala 10 cm. (B) bunga, dk:
tanaman menghadap ke atas, bentuknya bunga diameter kuntum bunga; (C) bagian bunga,
cawan (Gambar 9C). Helaian bunga pita bp : bunga pita berwarna putih, bt: bunga
tabung, tb: tangkai bunga; (D) permukaan
membentang ke luar (straight), bertekstur
atas bunga pita, pp: panjang bunga pita, pt:
lunak, berbentuk lonjong, berwarna putih, tepi putik, uj: ujung bunga pita meruncing, ga:
rata, ujung bunga pita meruncing. Jumlah bunga guratan; (E) permukaan bawah bunga pita,
pita ± 30 helai dengan panjang helaian 3,3 ± te: tepi bunga pita yang rata, gb: guratan; (F)
0,03 cm serta lebar 1,0 ± 0,01 cm, setiap helaian kumpulan bunga tabung, bt: bunga tabung,
dp: daun pembalut; (G) daun pembalut dan
terdapat 1 putik (Gambar 9D dan E). Lingkar cakram, dp: daun pembalut, ca: cakram
kuntum bunga lebih panjang daripada piringan berbentuk kerucut tinggi; (H) permukaan
dasar dan tersusun atas 2 lapis bunga pita (single bawah daun pembalut, dp: daun pembalut; (I)
type). bunga tabung, pt: putik, dm: daun mahkota.
Jumlah bunga tabung sangat banyak (±
184), padat menggerombol di tengah dan jelas Chrysanthemum morifolium var.
terlihat tanpa membuang bunga pita (Gambar pasopati. C. morifolium var. pasopati
9F). Tinggi bunga tabung 6,1 ± 0,04 mm, berhabitus perdu. Tergolong jenis spray dengan
terdapat 5 daun mahkota berwarna kuning jumlah bunga dalam satu batang 10-20 kuntum.
menyatu seperti terompet, putik berwarna Kuntum bunga berdiameter 6,1 ± 0,02 cm
kuning serta kepala sari berwarna kuning (tergolong ukuran sedang) (Gambar 10A dan
(Gambar 9I). B). Bunga tumbuh di ujung tanaman
Daun pembalut tersusun mengelilingi menghadap ke atas. Berdasarkan bentuknya
cakram. Cakram berbentuk kerucut tinggi tergolong bunga cawan yang tersusun atas
dengan diameter pangkal 0,4 ± 0,02 cm bunga pita dan bunga tabung (Gambar 10C).
(Gambar 9G). Daun pembalut berwarna hijau, Helaian bunga pita membentang ke luar
susunan perlekatan daun pembalut berbentuk (straight), bertekstur lunak, berbentuk lonjong,
bintang. Perlekatan antar daun pembalut adalah berwarna merah tua pada permukaan atas, serta
terpisah, tersusun dalam 4 lapis dengan jumlah berwarna merah lebih cerah pada permukaan
dan ukuran yang bervariasi antar lapisan. Tiap bagian bawah, memiliki tepi yang rata, ujung
daun pembalut memiliki selaput berwarna bunga pita meruncing, pada permukaan bunga
bening. Daun pembalut pada lapisan luar dan pita terdapat guratan yang lebih jelas pada
tengah memiliki tekstur lebih tebal, sedangkan permukaan bawah. Jumlah bunga pita ± 28 helai
daun pembalut bagian dalam memiliki tekstur dengan panjang helaian 2,7 ± 0,04 cm serta
lebih tipis, halus dan licin. Diameter daun lebar helaian bunga pita 0,9 ± 0,02 cm, pada
218 Hery Purnobasuki, dkk : Variasi Morfologi Bunga pada Beberapa Varietas Chrysanthemum morifolium
Ramat.

tiap-tiap helaian bunga pita terdapat 1 putik pendek berdiameter pangkal 0,6 ± 0,02 cm
yang bercabang menjadi dua (Gambar 10D dan (Gambar 10G). Daun pembalut berwarna hijau.
E). Lingkar kuntum bunga lebih panjang Susunan perlekatan daun pembalut berbentuk
dibandingkan piringan dasar dan tersusun atas 2 bintang. Perlekatan antar daun pembalut adalah
lapis bunga pita (single type). terpisah, tersusun dalam 4 lapis dengan jumlah
dan ukuran yang bervariasi antar lapisan. Tiap
daun pembalut memiliki selaput berwarna
bening. Daun pembalut pada lapisan luar dan
tengah memiliki tekstur lebih tebal, sedangkan
daun pembalut bagian dalam memiliki tekstur
lebih tipis, halus dan licin. Diameter daun
pembalut 1,8 ± 0,01 cm (Gambar 10H).

Chrysanthemum morifolium var.


towntalk. C. morifolium var. towntalk
berhabitus perdu. Tergolong jenis spray dengan
jumlah bunga dalam satu batang 10-20 kuntum
berdiameter 6,7 ± 0,03 cm (tergolong ukuran
sedang) (Gambar 11A dan B). Bunga tumbuh di
ujung tanaman menghadap ke atas. Bentuknya
tergolong bunga cawan (Gambar 11C). Helaian
bunga pita membentang ke luar (straight),
bertekstur lunak, berbentuk lonjong, berwarna
Gambar 10. Habitus dan bagian-bagian bunga C.
morifolium var. pasopati. (A) habitus kuning, memiliki tepi yang rata, ujung bunga
tanaman. Skala 10 cm. (B) bunga, dk: pita meruncing, pada permukaan bunga pita
diameter kuntum bunga; (C) bagian bunga, terdapat guratan yang lebih jelas pada
bp: bunga pita, bt: bunga tabung, tb: tangkai permukaan bawah. Jumlah bunga pita ± 30 helai
bunga; (D) permukaan atas bunga pita
berwarna merah tua, pp: panjang bunga pita,
dengan panjang helaian 3,2 ± 0,02 cm serta
pt: putik, uj: ujung bunga pita meruncing; (E) lebar 0,8 ± 0,04 cm, setiap helaian bunga pita
permukaan bawah bunga pita berwarna terdapat 1 putik (Gambar 11D dan E). Lingkar
merah lebih cerah, te: tepi bunga pita yang kuntum bunga lebih panjang dibandingkan
rata, gb: guratan; (F) kumpulan bunga piringan dasar dan tersusun atas 2 lapis bunga
tabung, bt: bunga tabung, dp: daun pembalut;
(G) daun pembalut dan cakram, dp : daun pita (single type).
pembalut, ca: cakram berbentuk kubah Jumlah bunga tabung sangat banyak (± 183)
pendek; (H) permukaan bawah daun padat menggerombol di tengah dan jelas terlihat
pembalut, dp: daun pembalut, ds: dasar tanpa membuang bunga pita (Gambar 11F).
bunga; (I) bunga tabung, pt: putik, dm: daun
mahkota.
Tinggi bunga tabung 8,7 ± 0,11 mm terdapat 5
daun mahkota berwarna kuning yang menyatu
Jumlah bunga tabung sangat banyak (± 196 seperti terompet yang memisah di ujung, putik
butir). Bunga tabung tersusun padat yang menjulur lebih tinggi berwarna kuning
menggerombol di tengah dan jelas terlihat tanpa serta kepala sari yang tersusun atas serbuk sari
membuang bunga pita terlebih dahulu (Gambar berwarna kuning (Gambar 11 I).
10F). Tinggi bunga tabung 7,6 ± 0,04 mm. Pada Daun pembalut tersusun mengelilingi
bunga tabung terdapat 5 daun mahkota cakram. Cakram berbentuk kubah tinggi
berwarna kuning yang menyatu seperti berdiameter pangkal 0,6 ± 0,02 cm (Gambar
terompet yang memisah di ujung, putik yang 11G). Daun pembalut berwarna hijau. Susunan
menjulur lebih tinggi berwarna kuning serta perlekatan daun pembalut berbentuk bintang.
kepala sari yang tersusun atas serbuk sari Perlekatan antar daun pembalut adalah terpisah,
berwarna kuning. Bunga varietas ini memiliki tersusun dalam 4 lapis dengan jumlah dan
satu tangkai putik yang bercabang menjadi dua ukuran yang bervariasi antar lapisan. Tiap daun
(Gambar 10I). pembalut memiliki selaput berwarna bening.
Daun pembalut tersusun mengelilingi Daun pembalut pada lapisan luar dan tengah
cakram bunga. Cakram berbentuk kubah memiliki tekstur lebih tebal, sedangkan daun
Hery Purnobasuki, dkk : Variasi Morfologi Bunga pada Beberapa Varietas Chrysanthemum morifolium 219
Ramat.

pembalut bagian dalam memiliki tekstur lebih terhadap interaksi antara tanaman dengan
tipis, halus dan licin. Diameter daun pembalut pollinatornya.
adalah 2,4 ± 0,02 cm (Gambar 11H). Bunga C.morifolium memiliki satu putik
yang bercabang dan berwarna kuning. Hal
tersebut sesuai dengan [9] yang menyatakan
bahwa famili Asteraceae memiliki bakal buah
tenggelam dengan satu bakal biji, tangkai putik
berjumlah 1 dan kebanyakan bercabang
menjadi 2. Putik yang bercabang berhubungan
dengan proses reproduksi pada C. morifolium
karena putik yang bercabang lebih efisien jika
dibandingkan dengan putik yang tunggal.
Pada semua spesimen yang diteliti memiliki
daun pembalut yang berbentuk seperti bintang,
berwarna hijau, ujung meruncing, berselaput
bening dan tersusun atas 4 lapisan. Daun
pembalut (involucrum) merupakan sebutan
untuk sejumlah daun pelindung yang tersusun
dalam lingkaran mengitari dasar bunga
majemuk. Daun pembalut berfungsi melindungi
bunga saat masih kuncup dan ketika bunga
Gambar 11 Habitus dan bagian-bagian bunga C.
morifolium var. towntalk. (A) habitus sudah mekar, sehingga bunga tabung tidak
tanaman. Skala 10 cm. (B) bunga, dk mudah rontok [10,11].
diameter kuntum bunga; (C) bagian bunga,:
bunga pita berwarna kuning, bt: bunga
tabung, tb: tangkai bunga; (D) permukaan KESIMPULAN
atas bunga pita, pp: panjang bunga pita, pt:
putik, uj: ujung bunga pita meruncing, ga: Variasi morfologi bunga C. morifolium
guratan; (E) permukaan bawah bunga pita,
te: tepi bunga pita yang rata, gb: guratan; (F)
tampak pada warna bunga pita (merah muda,
kumpulan bunga tabung, bt: bunga tabung, ungu, hijau, kuning, merah, oranye, putih,
dp: daun pembalut; (G) daun pembalut dan merah gelap dan kombinasi ungu dan putih),
cakram, dp : daun pembalut, ca : cakram jumlah helaian bunga pita (berkisar antara 25 -
berbentuk kubah tinggi; (H) permukaan 720 helai), jumlah lapisan bunga pita (> 2 lapis),
bawah daun pembalut, dp : daun pembalut;
(I) bunga tabung, pt : putik, dm : daun bentuk bunga pita (lonjong dan oval), ujung
mahkota. bunga pita (meruncing dan bergerigi), jumlah
bunga tabung (sangat sedikit, sedikit, sangat
Hasil pengamatan sesuai dengan [2,5] yang banyak), posisi bunga tabung terhadap cakram
menyatakan bahwa Chrysanthemum merupakan (di tengah dan menyebar), diameter kuntum
bunga yang memiliki keanekaragaman bunga (kecil, sedang, besar), panjang helaian
morfologi. Bunga C. morifolium adalah bunga bunga pita (1,1 ± 0,04 cm – 3,3 ± 0,03 cm), lebar
yang memiliki serbuk sari dengan waktu bunga pita (0,6 ± 0,02 cm – 1,1 ± 0,03 cm),
kematangan yang berbeda dengan waktu diameter piringan dasar / daun pembalut (1,5 ±
kematangan putik, sehingga sangat sulit untuk 0,02 cm – 2,4 ± 0,02 cm), bentuk cakram (kubah
terjadi penyerbukan sendiri [6]. Tiap-tiap agen pendek, kubah tinggi, kerucut pendek, kerucut
penyerbuk hanya dapat menangkap spektrum tinggi), dan diameter pangkal cakram (0,2 ±
warna tertentu, oleh karena itu warna bunga pita 0,01 cm – 0,9 ± 0,01 cm). Bunga C. morifolium
pada C. morifolium Perbedaan jenis ukuran memiliki persamaan yakni pada tepi bunga pita
bunga merupakan suatu adaptasi yang yang rata, warna daun pembalut yang hijau,
berhubungan dengan struktur tubuh dan tipe perlekatan antar daun pembalut terpisah, ujung
mulut agen penyerbuk. Pernyataan ini didukung daun pembalut yang runcing, daun pembalut
oleh [7,8] yang menyatakan bahwa arsitektur memiliki selaput bening, jumlah lapisan daun
bunga yang meliputi ukuran, kedudukan organ pembalut sebanyak 4 lapisan, warna mahkota
reproduksi dan struktur bunga berperan bunga tabung kuning, putik yang bercabang
220 Hery Purnobasuki, dkk : Variasi Morfologi Bunga pada Beberapa Varietas Chrysanthemum morifolium
Ramat.

menjadi dua dan berwarna kuning, serta kepala Chrysanthemum using RAPD and ISSR
sari berwarna kuning. markers. Indian Journal of Biotechnology
12: 161-169.
[6] Meo, A.A. & M.A. Khan, (2006). Pollen
DAFTAR PUSTAKA morphology as an aid to identification of
Chrysanthemum species (Compositae-
[1] Machin, B. & N. Scopes, (1978). Anthemideae) from Pakistan. Pakistan
Chrysanthemums Year-Round Growing. Journal of Botany 38(1): 29-41.
Blandford Press. London. [7] Ghazoul, J. (1997). The pollination and
[2] Qin, H. & J, Feng. (2011). Morphological breeding system of Dipterocarpus
difference and DNA diversity between obtusifolius (Dipterocarpaceae) in dry
fwer-colour sport and original cultivar of deciduous forest of Thailand. Journal of
Chrysanthemum with small flowers. Natural History 31: 901-916.
Journal of Northeast Agricultural [8] Endress, P.K. (1997). Relationships
University 18(4): 15-20. between floral organization, architecture,
[3] H. E. Zhao, Z. H. Liu, X. Hu, J. L. Yin, W. and pollination mode in Dillenia
Li, G. Y. Rao, X. H. Zhang, C. L. Huang, (Dilleniaceae). Plant Aystematic and
N. Anderson, & Q. X. Zhang, (2009). Evolution 206(1-4): 99-118.
Chrysanthemum genetic resources and [9] Van Steenis, C.G.G.J. (1980). Flora. PT
related genera of Chrysanthemum Pradya Paramita. Jakarta.
collected in China. Genetic Resources and [10] Tjitrosoepomo, G. (2005). Morfologi
Crop Evolution 56(7): 937-946. Tumbuhan. Gadjah Mada University
[4] Jeffrey, C. (1982). An Introduction to Press. Yogyakarta.
Plant Taxonomy. 2nd edition. Cambridge [11] Kahar, S.A. (2008). Effects of photoperiod
University Press. Cambridge. on growth and flowering of
[5] Mukherjee, A.K., A. Dey, L. Acharya, S. Chrysanthemum morifolium Ramat cv.
K. Palai, & P.C. Panda, (2013). Studies on Reagan Sunny. J. Trop. Agric. and Fd. Sc.
genetic diversity in elite varieties of 36(2): 1-8.

You might also like