Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
30
Persyaratan kesehatan ruang SDN Kandangan III Surabaya sesuai dengan hasil
observasi yaitu mendapatkan nilai rata-rata sebesar 307,8 sedangkan skor maksimal
sebesar 347, hal ini menunjukkan sebagian besar telah sesuai dengan persyaratan
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1429 tahun 2006 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah. Beberapa hal yang kurang sesuai
adalah sebagai berikut:
a. Kepadatan ruang kelas tidak sesuai dengan persyaratan pedoman penyelenggaraan
kesehatan lingkungan sekolah yang seharusnya minimal 1,75 m²/murid. Tetapi, pada
SDN Kandangan III Surabaya luas ruang kelas 8 x 7 m² ditempati 44 siswa dengan
kepadatan 1,27 m²/murid.
b. Jarak papan tulis dengan meja siswa paling depan pada kelas siang kurang dari 2,5 m,
hal ini dikarenakan siswa kelas siang melebihi 44 siswa.
c. Lantai didepan papan tulis tidak ditinggikan 40 cm dari lantai sekitarnya. Hal ini dapat
membuat siswa yang duduk paling belakang tidak dapat melihat dengan jelas.
d. Ruang UKS tidak tersedia tempat cuci tangan dengan air yang mengalir dan tidak
tersedia sabun atau desinfektan.
e. Tersedia sarana cuci tangan dengan air yang mengalir tapi tidak tersedia sabun cuci
tangan bagi warga sekolah baik di depan kelas, kamar mandi/WC dan kantin.
f. Pada ruang guru tidak terjadi cross ventilation sehingga menyebabkan tidak terjadinya
pertukaran udara dengan baik dan tidak ada pembagian ruang atau batas yang jelas.
Persyaratan kesehatan ruang SDN Kandangan III Surabaya, yang telah sesuai antara
lain:
a. Sekolah telah memiliki ruang UKS, perpustakaan, ruang multimedia yang difungsikan
untuk pelajaran B.Inggris, komputer dan kesenian, tersedianya kantin, toilet, ruang
ibadah, gudang.
b. Keseluruhan ruang rata-rata memiliki pencahayaan yang cukup (dapat membaca times
new roman 12 dengan jelas) dan ventilasi ruang yang cukup baik dan dapat menjamin
aliran udara segar didalam ruangan.
c. Pada kantin telah menerapkan makanan bebas 5 P (Pengenyal, Pemanis, Pewarna,
penyedap, Perasa), dan setiap siswa masing-masing diwajibkan membawa gelas dan
piring dari rumah. Hal ini diterapkan untuk meminimalisir sampah plastik (bungkus
makanan)
d. Pengangkutan sampah yang awalnya dilakukan 3 kali dalam seminggu, sejak tahun
2007 menjadi 1 kali dalam seminggu
e. Sekolah telah menerapkan “program 10 menit” untuk membersihkan sampah dan
daun-daun kering sebelum awal dimulainya pelajaran dan setelah istirahat
f. Sekolah juga membiasakan siswa untuk mengkonsumsi air minum kemasan yang
disediakan oleh pihak sekolah dalam bentuk galon.
31
5.4 Persyaratan Kesehatan Fasilitas Sanitasi
Persyaratan Kesehatan Fasilitas Sanitasi SDN Kandangan III Surabaya sesuai dengan
hasil observasi yaitu mendapatkan nilai rata-rata sebesar 529 sedangkan skor maksimal
650, hal ini menunjukkan sebagian besar telah sesuai dengan persyaratan Keputusan
Menteri Kesehatan RI Nomor 1429 tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Kesehatan Lingkungan Sekolah, tetapi masih terdapat beberapa hal yang kurang sesuai
adalah kamar mandi dan WC masih berbau karena ventilasinya kurang, tidak tersedia
sabun cuci tangan, tidak terpisah antara laki-laki dan perempuan, hanya terdiri dari 5
kamar mandi dan WC yang sebenarnya tidak mencukupi untuk jumlah siswa yang ada di
SDN Kandangan III Surabaya.
Persyaratan kesehatan fasilitas sanitasi di SDN kandangan III Surabaya yang telah sesuai
antara lain:
a. Air yang digunakan telah memenuhi persyaratan fisik air bersih (tidak berbau, tidak
berwarna, dan tidak berasa) dan kuantitas memadai untuk warga sekolah.
b. Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) tertutup dan selalu dilakukan pembersihan 1
minggu sekali untuk memperlancar saluran sehingga tidak bau dan tidak menjadi
perindukan vektor.
c. Sampah telah dibedakan anatara organik dan anorganik dan dilakukan pengelolaan
sampah organik dengan keranjang takakura.
d. Tersedia tempat sampah yang tertutup dan sudah dibedakan antara sampah kering dan
sampah basah di setiap ruangan.
e. Pembuangan sampah di TPS dilakukan teratur sehari sekali sehingga tidak terjadi
perindukan vektor dan rodent serta tidak menimbulkan bau.
f. Sekolah menunjuk 1 siswa menjadi seksi pertahanan kebersihan yang memiliki tugas
untuk mendenda siswa yang membuang sampah sembarangan dengan membayar
infak kelas.
g. Sekolah memiliki program pengolahan sampah plastik seperti bungkus makanan dan
botol minuman plastik untuk di produksi menjadi bahan yang bermanfaat seperti vas
bunga, tempat tissu, topi, tempat pensil dan baju-baju untuk event hari-hari
lingkungan.
h. Sekolah memiliki sarana olahraga (lapangan serbaguna dibelakang bangunan sekolah
yang biasa digunakan untuk pelajaran olahraga) dan memiliki mushola.
32
i. Halaman telah tersedia tanaman apotik hidup seperti mengkudu, kunyit, kayu putih,
blimbing wuluh, dan temulawak.
Keberadaan vektor tikus dan lalat di SDN Kandangan III Surabaya tidak sesuai
dengan persyaratan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1429 tahun 2006 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah, karena masih terdapat lalat di
kantin dan sebagian atap di beberapa ruang dijadikan tempat perindukan tikus. Tetapi,
SDN Kandangan III Surabaya sudah bebas jentik nyamuk.
33
34