You are on page 1of 2

2.

3 Prosedur Praktikum
2.3.1 Kultur Starter (Pre-Kultur) (100 ml)

Sebanyak 10 ml isolat murni Spirulina sp. dipindahkan secara aseptis ke


dalam 90 ml aquades yang telah ditempatkan dalam botol kultur kaca
steril berukuran 250 ml, kemudian diaduk secara perlahan dengan batang
pengaduk.

Dilakukan pengamatan viabilitas sel Spirulina sp. dengan mikroskop.

Kultur diberikan aerasi sempurna melalui selang aerasi.

Kultur starter dipertahankan selama 3 hari.

Pada akhir kultur starter, diukur Optical Density (OD) kultur dengan
spektrofotometer

2.3.2 Kultur Skala Medium (500 ml)

Media Zarrouk dimasukkan ke dalam 400 ml aquades yang telah


ditempatkan dalam botol kultur kaca steril berukuran 1000 ml, kemudian
diaduk secara perlahan dengan batang pengaduk.

Dilakukan penyesuaian pH hingga mencapai 8, bila pHnya lebih dari 8


maka ditambah larutan asam, sedangkan bila pHnya kurang dari 8
ditambah NaOH.

Sebanyak 100 ml kultur starter dipindahkan secara aseptis ke dalam


media baru (larutan Media Zarrouk dan aquades), kemudian diaduk
secara perlahan dengan batang pengaduk.

Dilakukan pengamatan viabilitas sel Spirulina sp. dengan mikroskop.


Diukur suhu media kultur dengan termometer.

Kultur diaerasi dan diberi pencahayaan sebesar 3000 lux.

Kultur dipertahankan selama 5 hari.

Pada akhir kultur medium, diukur Optical Density (OD) kultur dengan
spektrofotometer.

You might also like