You are on page 1of 2

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil pengmatan

No. Senyawa Warna yang dihasilkan


1. SrCl2 Merah padam
2. NaCl Kuning
3. CaCl3 Jingga kemerahan
4. BaCl2 Kuning
5. MgSO2 Putih
6. KCl Biru

B. Pembahasan
Pada praktikum ini kami melakukan percobaan untuk menentukan warna
nyala dari logam alkali dan alkali tanah. Dimana langkah awal yang kami
lakukan dalam praktikum ini adalah: (a) menyiapakan alat dan bahan, (b)
dibersihkan alat terlebih dahulu, dengan menggunakan sabun sunlight, dan ujung
kawat nikrom sebelum digunakan sebaiknya dibersikan dengan mencelupkannya
kedalam HCl pekat, agar larutan tidak terjadi kontaminasi dengan air. Karena
HCl akan melarutkan pengotor atau penggangguyang mungkin menempel,
sehingga pengotor tersebut akan mudah menguap dari kawat, (c) ujung kawat
nikrom dicelupkan kedalam masing-masing larutan, (d) kemudian ujung kawat
nikrom dibakar, (e) kemudian diamati dan dicatat warna yang dihasilkan dari
masing-masing senyawa.
1. Senyawa SrCl2
Dari hasil pengamatan uji nyala Senyawa SrCl2 menghasilkan warna nyala
merah padam, yang hasil tersebut sesui dengan teori.
Reaksi: SrCl2 Sr+ + Cl2-
2. Senyawa NaCl
Dari hasil pengamatan uji nyala Senyawa NaCl menghasilkan warna nyala
kuning, yang hasil tersebut sesui dengan teori.
Reaksi: NaCl Na+ + Cl-
3. Senyawa CaCl3
Dari hasil pengamatan uji nyala Senyawa CaCl3 menghasilkan warna nyala
jingga kemerahan, yang hasil tersebut sesui dengan teori.
Reaksi: CaCl3 Ca+ + 3Cl-
4. Senyawa BaCl2
Dari hasil pengamatan uji nyala Senyawa BaCl2 menghasilkan warna nyala
kuning, yang hasil tersebut tidak sesuai dengan teori, yang seharusnya
menghasilkan warna hijau kekuningan. Hal tersebut terjadi karena
kemungkinan ada kekeliruan dalam mengamati warna, atau mungkin larutan
tersebut sudah teroksidasi.
Reaksi: BaCl2 Ba+ + 2Cl-
5. Senyawa MgSO2
Dari hasil pengamatan uji nyala Senyawa MgSO2 menghasilkan warna nyala
putih, yang hasil tersebut sesui dengan teori.
Reaksi: MgSO2 Mg+ + SO2-
6. Senyawa KCl
Dari hasil pengamatan uji nyala Senyawa KCl menghasilkan warna nyala
biru, yang hasil tersebut tidak sesuai dengan teori,yang seharusnya
menghasilkan warna ungu. Hal tersebut terjadi karena kemungkinan ada
kekeliruan dalam mengamati warna, atau mungkin larutan tersebut sudah
teroksidasi. Dan juga salah satu penyebabnya yaitu karena kesalahan
pembuatan latutan tersebut.
Reaksi: KCl K+ + Cl-

You might also like