Professional Documents
Culture Documents
“PERTAHANAN NASIONAL”
OLEH
KELOMPOK 9
Puji syukur kita senantiasa ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena curahan
rahmat serta karunianya lah kami akhirnya sampai pada tahap menyelesaikan
Kami juga sadar bahwa pada makalah ini tetap ditemukan banyak kekurangan
serta jauh dari kesempurnaan. Dengan demikian, kami benar benar menantinya
adanya kritik dan saran untuk perbaikan makalah yang hendak kami tulis di masa
yang selanjutnya, menyadari tidak ada suatu hal yang sempurna tanpa disertai saran
yang konstruktif.Kami berharap makalah sederhana ini bisa dimengerti oleh setiap
pihak terutama untuk para pembaca. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika
Penyusun
Kelompok 9
BAB 1
PENDAHULAN
seluruh bangsa. Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara
atau bangsa lain, karena potensinya yang besar dilihat dari wilayahnya yang
luas dengan kekayaan alam yang banyak. Beberapa ancaman dalam dan luar
negeri telah dapat diatasi bangsa Indonesia dengan adanya tekad bersama
keutuhan Negara Indonesia tentu saja harus selalu didasari oleh segenap
Beberapa ancaman dalam dan luar negeri telah dapat diatasi bangsa Indonesia
Negara. Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman dari dalam negeri
dan negera.
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
serasi, selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh dan
terpadu berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan wawasan nusantara. Dengan kata
(Hankam).
kehidupan nasional baik yang dating dari dalam negeri maupun dari luar
a. Kekuatan apa yang ada pada suatu bangsa dan negara sehingga ia mampu
b. Kekuatan apa yang harus dimiliki oleh suatu bangsa dan negara sehingga ia
c. Ketahanan dan kemampuan suatu bangsa untuk tetap jaya, mengandung makna
Dalam konsepsI dasar Ketahanan Nasional kita mengenal ada- nya aspek-aspek
meliputi:
Aspek A1amiah
Aspek-Sosial
1. Ideologi
2. Politik
3. Ekonomi
4. Sosial-budaya
5. Pertahanan keamanan
kekuatan yang bisa membuat bangsa itu dapat bertahan, kuat, dan tahan banting
Hal terkait lain adalah soal Tantangan. Tantangan adalah suatu usaha yang
mengubah atau merombak kebijakan atau keadaan secara konsepsional dari sudut
kriminal atau politik. Adapun Hambatan adalah suatu kendala yang bersifat dan
bertujuan melemahkan dan merintangi dalam mencapai tujuan yang bisanya berasal
dari dalam (faktor internal). Sedangkan jika hal tersebut berasal dari luar disebut
sebagai gangguan. Selain itu, konsepsi ketahanan nasional juga dapat dipandang
sebagai alternatif (suatu pilihan) dan konsepsi tentang kekuatan nasional, seperti yang
dianut oleh negara-negara besar di dunia ini. Di satu sisi konsep kekuatan nasional
bertumpu pada kekuatan fisik (militer) dengan politik kekuasaan, sedangkan pada
ketahanan nasional tidak melulu pada kekuatan fisik melainkan terlebih pada
memanfaatkan daya dan kekuatan lainnya pada diri bangsa, misalnya kekuatan
ekonomi, sosial budaya, kekayaan alam, SDA, dll. Ketahanan nasional, oleh karena
2.2 Pengertian-Pengertian
Ketahanan berasal dari asal kata “tahan” ; tahan menderita, tabah kuat, dapat
menguasai diri, tidak kenal menyerah. Ketahanan berarti berbicara tentang peri hal
kuat, keteguhan hati, atau ketabahan. Jadi Ketahanan Nasional adalah peri hal kuat,
teguh, dalam rangka kesadaran, sedang pengertian nasional adalah penduduk yang
tinggal disuatu wilayah dan berdaulat. Dengan demikian istilah ketahanan nasional
kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan baik yang dating
dari luar dan dalam yang secara langsung dan tidak langsung membahayakan
Tujuan Nasionalnya
kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta untuk mencapai perjuangan nasionalnya
Istilah ketahanan nasional dalam bahasa Inggris bisa disebut sebagai national
resillience. Dalam terminologi Barat, terminologi yang kurang lebih semakna dengan
ketahanan nasional, dikenal dengan istilah national power (kekuatan nasional). Teori
national power telah banyak dikembangkan oleh para ilmuwan dari berbagai negara.
apa yang disebutnya sebagai “The elements of National Powers” yang berarti
beberapa unsur yang harus dipenuhi suatu negara agar memiliki kekuatan nasional.
terkait dengan dinamika lingkungan strategis, kondisi sosio kultural dan aspek
nasional yang harus diwujudkan. Kondisi tersebut harus terus diusahakan sejak dini,
dibina dan bisa dimulai dari pribadi, keluarga, lingkungan, daerah, dan nasional.
memperhatikan kondisi bangsa dan konstelasi geografi Indonesia. Konsep inilah yang
nasional.
tantangan yang dating baik dari dalam maupun dari luar, secara
a. Aspek Ekonomi
gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung
datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung
mengatasi segala tantangan dan hambatan yang datang dari luarmaupun dari
Indonesia.
d. Aspek Politik
e. Aspek Ideologi
hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun daridalam secara
meluasnya pengaruh komunisme dari Uni Sovyet dan Cina. Pengaruh mereka terus
menjalar sampai ke kawasan Indo Cina, sehingga satu persatu Negara di kawasan
Indo Cina, seperti Laos, Vietnam dan Kamboja menjadi Negara komunis. Infiltrasi
Singapura. Apakah efek domino itu akan terus ke Indonesia ? Gejala tersebut
mengadakan pengamatan dan kajian atas kejadian tersebut pada tahun 1960-an
dan Thailand.
Menyadari akan hal tersebut, maka gagasan tentang masalah kekuatan dan unsur-
unsur apa saja yang ada dalam diri bangsa Indonesia serta apa yang seharusnya
mendatang terus menguat. Pada tahun 1968 pemikiran tersebut dilanjutkan oleh
ideologi, ekonomi, sosial budaya . Tameng yang dimaksud adalah sublimasi dari
yang berupa ideologi, politik, ekonomi, sosial dan . Pada tahun 1969 lahir
akan spektrum ini pada tahun 1972 diperluas menjadi hakekat ancaman, tantangan,
diperbaharui dan diartikan sebagai : “Kondisi dinamis suatu bangsa yang berisi
tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik yang datang luar maupun dari
yakni konsepsi tahun 1968, tahun 1969 dan tahun 1972. Menurut konsepsi tahun
1968 dan 1969 ketahanan nasional adalah keuletan dan daya tahan, sedang pada
konsepsi 1972 ketahanan nasional merupakan suatu kondisi dinamik yang berisi
keuletan dan ketangguhan. Jika pada dua konsepsi sebelumnya dikenal istilah
dalam Garis Besar Haluan Negara (GBHN), yakni mulai GBHN 1973 sampai
dengan GBHN 1998. Adapun rumusan konsep ketahanan nasional dalam GBHN
harus menuju ke tujuan yang ingin dicapai dan agar dapat secara efektif dielakkan
dari hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan yang timbul baik dari luar