V.

PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil fieldtrip yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
wilayah UB Forest Bocek memiliki keragaman biodiversitas yang cukup tinggi yang
dinilai dari aspek biologi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya spesies tumbuhan
yang ada, seperti talas, kopi, cabai, jahe, wortel, ubi jalar, kacang, dan singkong.
Jumlah seresah yang terdapat pula berkualitas sedang, dengan jumlah
makroorganisme yang cukup bervariasi. Kemudian dari aspek fisik tanah, dapat
diketahui bahwa tanah pada UB Forest Bocek memiliki struktur tanah yang rata-rata
adalah granular dengan tekstur yang bervariasi. Konsistensi pada tanah UB Forest
Bocek rata-rata bersifat gembur dengan permeabilitas serta drainase yang baik dan
cepat. Selain itu, berat isi dan berat jenis pada masing- masing sub-titik yang berbeda-
beda nilainya. Pada aspek kimia, tanah pada UB Forest Bocek memiliki kandungan
unsur yang bervariasi dengan kelebihan dan kekurangan pada masing-masing sub-
titik serta pH tanah yang memiliki nilai rata-rata 5,5 yang bersifat sedikit asam. Dapat
dikatakan bahwa semua aspek dalam tanah, baik itu aspek biologi, kimia maupun
fisik sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman pada UB Forest
Bocek.
5.1 Saran
Penggunaan lahan yang paling cocok untuk UB forest Bocek adalah
penggunaan lahan Agroforestri karena terdapat banyak seresah di lahan tersebut
sehingga bahan organik yang terkandung di dalam tanah semakin banyak dan
membuat tanah menjadi subur. Selain itu, terdapat juga organisme seperti cacing
dalam jumlah yang banyak sehingga aktivitas biologis oleh cacing dapat
menyuburkan tanah dan membuat pertumbuhan tanaman semakin baik.