ANALISIS KRITIS ARTIKEL JURNAL

Pengaruh Methanol terhadap Pengurangan Emisi Gas Buang

Carbon Monoksida pada Kendaraan Motor Bensin

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Pencemaran Lingkungan

Yang dibimbing oleh Frida Kunti Setiowati, ST, M.Si

Oleh:
Kelompok 3
Off GHK / 2015
Raudhatur Fatiha (150342600367)
Solichatul Afifah (150342603789)
Zefry Okta Wardana (150342600433)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
JURUSAN BIOLOGI
Maret 2017
 ANALISIS KRITIS ARTIKEL

A. Judul dan Identitas Artikel :

Irawan, Bagus. 2008. Pengaruh Methanol terhadap Pengurangan Emisi Gas Buang Carbon
Monoksida pada Kendaraan Motor Bensin. Traksi Vol. 6 (39-47)
B. Tujuan Penelitian :
1. Mengetahui kemampuan methanol dalam mereduksi emisi gas buang CO
2. Mengkaji lebih dalam tentang pemanfaatan Methanol sebagai bahan bakar pengganti
bensin premium yang dimungkinkan dapat mengurangi tingginya angka pencemaran
polusi udara
3. Mampu membantu mengatasi problem pencemaran udara dengan pendekatan dan
pemanfaatan teknologi rekayasa
C. Fakta-fakta Unik
1. Angka oktan merupakan suatu syarat untuk menjaga performance mesin kendaraan
bermotor terutama kendaraan berCC besar atau daya mesin yang besar
2. Methanol sebagai bahan bakar pada motor bakar yang berformasi tinggi yang
menghasilkan tingkat racun dan senyawa emisi gas buang yang lebih rendah daripada
bensin
3. Methanol memiliki kadar air yang cukup tinggi 40%, yang harus dihindari dalam proses
pembakaran, karena akan menyebabkan mesin menjadi mlepek dan mati mendadak.
D. Pembahasan
Pertumbuhan kendaraan bermotor 20% pertahun di Indonesia yang tidak
sebanding dengan angka pertumbuhan jalan yang hanya 2% pertahun menimbulkan
peningkatan pencemaran udara. Hal tersebut dipengaruhi oleh emisi gas buang
kendaraan bermotor yang diakibatkan oleh meningkatnya pemakaian bahan bakar
minyak. Kontribusi terbesar dari seluruh polutan yang ada adalah gas Carbon
Monoksida, sedangkan apabila dilihat dari jenis bahan bakar yang digunakan bensin
memiliki gas buang Carbon Monoksida dan Hidro Carbon yang lebih besar dibanding
Diesel. Gas CO dan HC dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna akibat dari
pencampuran bahan bakar dan udara yang masuk dalam ruang bakar.
Pengontrolan emisi yang dilakukan untuk mereduksi gas buang yaitu dengan tiga
metode yang digunakan, diantaranya : Modifikasi mesin, Modifikasi pada saluran gas
buang, dan Modifikasi penggunaan bahan bakar atau sistem bahan bakarnya. Salah satu
teknologi yang dapat digunakan untuk mereduksi emisi gas CO adalah dengan
 penggunaan bahan bakar alternative Methanol. Methyl Alkohol (CH3OH) merupakan
bahan bakar cair yang memiliki beberapa karakteristik sebagai bahan bakar pada motor
bakar yang berformasi tinggi yang menghasilkan tingkat racun dan senyawa emisi gas
buang yang lebih rendah. Penggunaan Methanol memiliki angka oktan yang tinggi
dimana angka oktan merupakan suatu syarat untuk menjaga performance mesin
kendaraan bermotor terutama kendaraan berCC besar atau daya mesin yang besar.
Alat-alat pengujian yang digunakan meliputi dongkrak, jek stand, Digital
Tachometer, mobil uji, gas analyzer. Dalam pengujian emisi gas memiliki dua tahap,
yaitu : pengukuran konsentrasi emisi gas buang menggunakan bahan bakar premium
dan pengukuran konsentrasi emisi gas buang menggunakan bahan bakar Methanol.
Setelah itu mengkalibrasu Gas Analyzer sebelum digunakan. Dimana penujian
dilakukan di laboratorium Dinas Lalu Lintas Jalan Raya Provinsi Jawa Tengah Jl.
Siliwangi Semarang. Kemudian hasil menunjukkan, Penurunan yang cukup signifikasn
terjadi pada putaran idle sampai putaran 3000 rpm. Methanol dapat mereduksi emisi
gas buang Carbon Monoksida pada putaran naik dari kondisi idle sampai putaran 3000
rpm, pada putan penurunan yaitu putaran 2500 rpm sampai kembali idle mesin mati.
E. Pertanyaan yang Diajukan
1. Apakah penggunaan Methanol sebagai bahan bakar motor pengganti bensin sangat
efektif?
2. Bagaimanakah cara menghilangkan kadar air pada Methanol agar pada proses
pembakaran tidak mengganggu kondisi mesin?
F. Refleksi
1. Kelebihan artikel jurnal
Artikel jurnal ini memberikan informasi kepada para pembaca bahwa penggunaan
bahan bakar alternative Methanol pengganti bensin mampu menurunkan emisi gas
buang bahan bakar sehingga mampu mengurangi tingkat polusi udara yang semakin ari
semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya kendaraan bermotor.
2. Kekurangan artikel jurnal
Ternyata bahan bakar alternatif Methanol mempunyai kekurangan yaitu memiliki
kadar air yang cukup tinggi 40 %, yang harus dihindari dalam proses pembakaran,
karena akan menyebabkan mesin menjadi mlepek dan mati mendadak. Seingga perlu
dilakukan penelitian yang lebih mendalam tentang komposisi dan kadar air di dalam
Methanol.