You are on page 1of 3

PENANGANAN LUKA BAKAR

Nomor :

Terbit ke :

SOP No.Revisi :

Tgl. Diberlaku :

Dinas Kesehatan Kota Halaman : UPT


Tangerang Selatan Puskesmas Pondok Jagung

dr. Rr Sulestiorini
Ditetapkan Kepala NIP.
UPT Puskesmas
Pondok Jagung 197908302006042014

Pengertian Penanganan Luka Bakar adalah penanganan atas luka yang terjadi
akibat kontak dengan suhu tinggi seperti api, air panas, listrik atau
bahan kimia .
Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan penatalaksanaan terhadap
luka bakar, agar pasien mendapatkan tindakan dan terapi yang cepat
dan tepat.
Kebijakan 1. SK Kepala UPT Puskesmas Pondok Jagung Nomor
188/152/036/2016 Tahun 2016 tentang Pelayanan Klinis di
UPT Puskesmas Pondok Jagung.
2. SK Kepala UPT Puskesmas Pondok Jagung Nomor
188/152/053/2016 Tahun 2016 tentang Pembedahan Minor di
UPT Puskesmas Pondok Jagung.
Refrensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5
tahun 2014 tentang Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Primer.
2. Chris Tanto et all. Kapita Selecta Kedokteran. Edisi Keempat,
jilid Kedua. Penerbit Media Aesculapius. FKUI. Jakarta. 2014.
3. Arif Mansjoer et all. Kapita Selecta Kedokteran. Edisi ketiga,
jilid Kedua, Penerbit Media Aesculapius. FKUI. Jakarta. 2014.
4. Siregar M.B, Bachsinar B. Atlas Berwarna dan Dasar-Dasar
Bedah Minor. Edisi I (Revisi). Widya Medika. Jakarta. 1995

Alat dan Bahan Alat :


1. Gunting verban
2. Oksigen bila diperlukan
3. Nasal kanul oksigen
4. Bengkok/ nierbeken
5. Sarung tangan steril
Bahan :
1. Air netral
2. Larutan NaCl 0,9 %
3. Salep Bioplasenton
4. Kassa steril dan kassa gulung
5. Povidon Iodine 10%
6. Sarung tangan steril
7. Mempersilahkan duduk atau berbaring dengan posisi
nyaman diruang tindakan.
Prosedur 1. Petugas melakukan identifikasi pasien
2. Petugas mempersilahkan pasien duduk atau berbaring di ruang
tindakan
3. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
4. Petugas mencuci tangan dan melakukan APD
5. Petugas memeriksa jalan nafas , dan membebaskan jalan nafas
bila ada gangguan (melonggarkan baju pasien)
6. Petugas memeriksa nafas dan nadi pasien.
7. Petugas memberikan oksigen bila perlu.
8. Petugas memeriksa cedera yang terjadi disekitar tubuh secara
sistematis untuk menentukan jenis lokasi, luas dan derajat luka
bakar.
9. Jika luka bakar termasuk kasus rujukan ke rumah sakit maka
petugas merujuk pasien ke rumah sakit.
10. Jika luka bakar derajat I dan II ( , 15% dan 10% pada anak)
petugas melakukan perawatan luka.
11. Jika luka bakar karena bahan kimia, maka petugas
membersihkan luka dengan air mengalir.
12. Petugas membersihkan luka dengan Larutan NaCl 0,9 %.
13. Petugas membuang kulit yang rusak dan terkelupas.
14. Petugas mengoleskan Povidon idodin 10% pada daerah luka
bakar kemudia dilanjutkan dengan pemberian salep
bioplasenton.
15. Petugas menutup luka dengan kassa steril dan membalut
menggunakan kasa gulung.
16. Petugas memberitahu kepada pasien bahwa tindakan sudah
selesai
17. Petugas membuang sampah medis ditempatnya.
18. Petugas mencatat tindakan dalam rekam medis
19. Petugas merapikan alat dan bahan
20. Petugas melakukan obserwasi 5 sampai dengan 15 menit.
21. Petugas melepas sarung tangan dan mencuci tangan

Catatan :
Kasus Rujukan ke RS jika:
1. Derajat II, terancam edeme laring
2. Derajat I atau II lebih dari 10 % permukaan tubuh
3. Derajat II mengenai muka, tangan, alat kelamin dan sendi-
sendi.
Deraja Luka Bakar menurut tingkat kerusakan jaringan:
I. Mengenai lapisan kulit : kulit terlihat merah, membengkak,
dan nyeri.
II. Mengenai seluruh epitelium : kulit merah,basah, dan
timbul lepuh-lepuh, sangat nyeri.
III. Mengenai seluruh tebal kulit dan dapat juga lebih dalam :
kulit kering seperti kulit sepatu dan seperti arang. Tidak
begitu amat nyeri karena ujung-ujung saraf rusak.
Diagram Alir -
PENANGANAN LUKA BAKAR
Nomor :

Terbit ke :

SOP No.Revisi :

Tgl. Diberlaku :

Dinas Kesehatan Kota Halaman : UPT


Tangerang Selatan Puskesmas Pondok Jagung

dr. Rr Sulestiorini
Ditetapkan Kepala NIP.
UPT Puskesmas
Pondok Jagung 197908302006042014

Unit Terkait 1. Unit Pendaftaran dan Rekam Medis


2. Unit BP Umum
3. Unit Gawat Darurat
4. Dokter, Perawat, dan Bidan.
Dokumen Terkait 1. Unit Rekam Medis
2. Unit Farmasi
Rekaman historis
perubahan No. Yang Isi perubahan Tgl. Mulai
diubah Diberlakukan

You might also like