BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa

1. Tingkat pendidikan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku

pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut ibu hamil.

2. Status sosial ekonomi berpengaruh signifikan terhadap perilaku pemeliharaan

kebersihan gigi dan mulut ibu hamil. Semakin baik status sosial ekonomi,

semakin baik perilaku pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut ibu hamil.

3. Pengetahuan tentang pemeliharaan kebersihan gigi berpengaruh signifikan

terhadap perilaku pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut ibu hamil. Semakin

tinggi pengetahuan tentang pemeliharaan kebersihan gigi, semakin baik perilaku

pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut ibu hamil. Variabel pengetahuan

memberi kontribusi paling besar terhadap perilaku pemeliharaan kebersihan gigi

dan mulut ibu hamil.

4. Sikap tentang kesehatan gigi berpengaruh signifikan terhadap perilaku

pemeliharaan kebersihan gigi dan mului ibu hamil. Semakin baik sikap tentang

kesehatan gigi, semakin baik perilaku pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut ibu

hamil.

5. Kebiasaan menginang berpengaruh negatif yang signifikan terhadap perilaku

pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut ibu hamil. Semakin sering kebiasaan

78
 menginang, semakin buruk perilaku pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut ibu

hamil.

6. Sarana dan prasarana kesehatan gigi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

perilaku pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut ibu hamil.

7. Pelayanan petugas puskesmas berpengaruh signifikan terhadap perilaku

pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut ibu hamil. Semakin baik pelayanan

petugas puskesmas, semakin baik perilaku pemeliharaan kebersihan gigi dan

mulut ibu hamil.

8. Perilaku pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut ibu hamil berpengaruh secara

signifikan terhadap status kebersihan gigi dan mulut. Semakin baik perilaku

pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut ibu hamil semakin baik status kebersihan

gigi dan mulut.

9. Status sosial ekonomi, pengetahuan, sikap, kebiasaan menginang, pelayanan

petugas puskesmas memberi kontribusi sebesar 53,8% pada perubahan perilaku

pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut.

B. Saran-saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan diatas, disarankan

beberapa hal sebagai berikut :

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai bahan masukan

dalam perencanaan dan evaluasi pelaksanaan program kesehatan bagi Dinas

Kesehatan Kabupaten agar meningkatkan promosi kesehatan gigi pada ibu hamil

79
 sehingga sikap terhadap kesehatan gigi yang baik dapat diwujudkan menjadi

perilaku positif untuk pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut selama kehamilan.

2. Bagi dokter gigi dan tenaga kesehatan agar dapat memberikan informasi

khususnya kepada ibu hamil agar terjadi peningkatan pengetahuan mengenai

kesehatan gigi.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Diharapkan dapat melakukan pengembangan penelitian sehingga dapat

mengungkapkan variabel – variabel lain terhadap perilaku pemeliharaan

kebersihan gigi dan mulut ibu hamil.

80