You are on page 1of 4

RESUME KASUS PADA TN.

I (42 TAHUN) DENGAN


DEFISIT PERAWATAN DIRI
DI RUANG UPIP RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO
PROVINSI JAWA TENGAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Ajar Program Profesi Ners Praktik
Keperawatan Jiwa

Pembimbing Akademik:
Ns. Diyan Yuli Wijayanti, S.Kep, M.Kep
Pembimbing Kinik:
Ns. Arief Nugroho, S.Kep

Disusun oleh :
Maulana Bayu Dewangga
222020117210026

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XXX


DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018
RESUME KEPERAWATAN JIWA PADA Ny. D (42 TAHUN)
DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI
DI RUANG UPIP RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO

1. Hari/Tanggal : Jumat, 20 April 2018

2. Nama (inisial) : Tn, I

3. Ruang : UPIP

4. Kondisi klien :

Klien tampak lebih banyak bingung dan terdiam di kamar, dan kadang
sesekali berinteraksi dengan istrinya yang menunggui, sebelumnya klien
masuk karena memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup, dan semenjak
masuk RS klien jarang melakukan perawatan diri, istri klien mengatakan
bahwa klien belum mandi sejak 4 hari yang lalu.

5. Diagnosa Keperawatan

Defisit perawatan diri

6. Diagnosa Medis

Gangguan Psikotik Skizofrenia Akut

7. Intervensi

a. Menjelaskan tanda dan gejala, penyebab dan akibat defisit perawatan


diri serta melatih klien merawat diri: mandi

1) Mengidentifikasi tanda dan gejala, penyebab dan akibat defisit


perawatan diri

2) Menjelaskan cara perawatan diri: mandi (tanyakan alasan tidak mau


mandi, berapa kali mandi dalam sehari, manfaat mandi, peralatan
mandi, cara mandi yang benar)
3) Melatih klien cara perawatan diri: mandi

4) Melatih klien memasukkan kegiatan berdandan dalam jadwal


kegiatan harian

8. Terapi obat

No Nama Dosis Rute Indikasi Kontraindikasi Efek


Obat Samping

1 Risperi 2x2mg Oral Terapi pada Hipersensitif - Insomnia,


done skizofrenia akut dan terhadap agitasi, rasa
kronik serta pada Risperidone cemas,
kondisi psikosis sakit
lain dengan gejala kepala.
tambahan seperti - Somnolen,
kelelahan,
halusinasi, delusi,
pusing,
gangguan pola
mual
pikir, waham dan muntah,
atau gejala negatif gangguan
yang nyata ereksi dan
(menarik diri, sulit ejakulasi.
berbicara), dan
mengurangi gejala
afektif (depresi,
cemas) yang
berhubungan
dengan skizofrenia

9. Implementasi : jam 16.00 WIB

a. Menjelaskan tanda dan gejala, penyebab dan akibat defisit perawatan


diri serta melatih klien merawat diri: mandi

1) Mengidentifikasi tanda dan gejala, penyebab dan akibat defisit


perawatan diri

2) Menjelaskan cara perawatan diri: mandi (tanyakan alasan tidak mau


mandi, berapa kali mandi dalam sehari, manfaat mandi, peralatan
mandi, cara mandi yang benar)
3) Melatih klien cara perawatan diri: mandi

4) Melatih klien memasukkan kegiatan berdandan dalam jadwal


kegiatan harian

10. Evaluasi

a. Subjektif

- Klien berkata, “Saya tidak mau mandi mas, gak tau saya gak pengen
melakukan aktivitas apa-apa.”
- Klien berkata, “Iya tubuh saya sebenernya merasakan gatal.”
- Klien berkata, “Ya setelah mandi ini badan jadi agak segar, jadi
tidak lengket dan bau lagi, iya besok saya mau mandi lagi.”

b. Objektif

- Klien tampak kooperatif


- Klien sering memandangi tubuhnya saat diajak berbicara seusai
mandi

c. Analisa

- Masalah teratasi
- Klien mau mandi sendiri dan keramas setiap hari

d. Planning

- Perawat
Delegasikan kepada perawat di ruangan untuk :
1) Menganjurkan klien untuk melakukan perawatan diri : mandi
sesuai jadwal
2) Menjelaskan dan melatih klien perawatan kebersihan diri:
berhias

- Klien :
1) Klien dapat melakukan perawatan diri : mandi sesuai jadwal

You might also like