You are on page 1of 13

BAB I

Pembukaan

1.1 Latar Belakang


Ideologi merupakan sebuah pemikiran mendasar dalam sebuah negara yang
terdapat cita-cita yang hendak ingin dicapai oleh bangsa atau negara. Ideologi sebagai
pedoman kehidupan bangsa untuk mewujudkan cita-cita yang terkandung di
dalamnya. Ideologi sudah berorientasi pada tindakan, akan tetapi persepsi yang
menyertai orientas, pedoman, dan komitmen memiliki peran yang sangat peting
dalam mewujudkan atau merealisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi
tersebut.

Ideologi sebagai suatu pedoman agar dapat diwujudkan dalam perilaku sehari-
hari. Ideologi dalam berbagai aktivitasnya cenderung berupaya secara sistematis
untuk menanamkan kayakinan kepada masyarakat dalam bertingkah laku yang
sejalan dengan ideologi tersebut. Oleh karena itu, sangat logis apabila suatu ideologi
menuntut kepada masyarakat untuk memiliki persepsi sikap serta tingkah laku yang
tepat dan sesuai. Dengan cara itu diharapkan dapat lahir dan berkembang sikap serta
tingkah laku yang tepat dan sesuai untuk mewujudkan ideologi dalam berbagai aspek
kehidupan berbangsa maupun bernegara.

Dalam mewujudkan itu semua Indonesia memiliki dasar negara atau ideologi
yang dianut yaitu ideologi Pancasila. Pancasila sebagai filsafat (pandangan hidup)
yang digali dari nilai-nilai luhur masyarakat. Nilai-nilai luhur itu diangkat dan
diabstraksikan menjadi pandangan hidup berbangsa dan bernegara. Pancasila tidak
hanya sebagai suatu pemikiran filsafat dan dasar negara, melainkan berlanjut dalam
bentuk gagasan bertindak yang disebut ideologi.

Akan tetapi Masih banyak pemuda yang meremehkan pancasila bahkan apatis
dengan pancasila. Selain itu bahkan masih terdapat pemuda yang belum hafal dangan
bunyi Pancasila. Di era globalisasi ini, cukup riskan dengan pemuda yang menjadi
tongkat estafet negara justru belum paham dengan ideologi negara sendiri apalagi
mengimplementasinya.

Dihadapkan pada era globalisasi inilah Pancasila di tantang berupa hambatan-


hambatan, diantaranya (1) tantangan sekuriti yang memiliki perubahan bentuk,(2)
globalisasi ekonomi yang didasarkan pada mekanisme pasar dan dirangsang oleh
perkembangan teknologi,(3) perkembangan politik negara,(4) tantangan sosial
sebagai akibat perkembangan dan perubahan lembaga ekonomi dan politik, serta (5)
pengembangan sistem nilai sebagai akibat dari pembangunan sosial dan ekonomi
(sukowiyono 2016:11). Itulah serangan-serangan yang akan dihadapi oleh Bangsa
Indonesia dalam ideologi Pancasila yang terus mendapatkan serangan-serangan baik
dari dalam maupun dari luar.

Apabila hal ini terus terjadi tidak ada yang tidak mungkin, budaya serta cita-
cita luhur yang diimpikan akan hilang begitu saja. Oleh karena itu pembelajaran
mengenai Pancasila sejak dini sangat penting untuk melatih mental, moral, dan
karakter bangsa Indonesia yang sesuai dengan nilai-nilai luhur pancasila dengan
melanjutkan perjuangan para pahlawan bangsa dan negara.

Dengan demikian pentingnya pembelajaran berpancasila dalam menjalankan


kehidupan sehari-hari , harus sejalan dengan dasar ideologi yang dianut sehingga
diharap cita-cita bangsa dapat diwujudkan sesuai dengan jalan yang diharapkan.
Selain itu bangsa Indonesia pun dapat memiliki pemuda-pemuda penerus bangsa
yang tangguh dan kuat baik lahir maupun batin.

1.2 Rumusan masalah

1. Bagaimana pancasila dapat membentuk kepribadian bangsa dan negara?


2. Bagaimana cara membentuk pemuda tentang arti penting Pancasila?

1.3 Tujuan

1. Mendeskripsikan kepribadian bangsa dan negara melalui Pancasila.


2. Mendeskripsikan tentang arti penting Pancasila.

BAB II
Bahasan
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan pada Bab I, pada bagian ini
disajikan tentang (1) bentuk media audiovisual yang digunakan dalam pembelajaran
drama dan (2) ektevitas media audiovisual dalam pembelajaran drama

2.1 pancasila membentuk kepribadian bangsa dan bernegara

2.1.1 kepribadian bangsa melalui nila-nilai pancasila

Pancasila sebagai kpribadian Bangsa Indonesia yang diyakini kebaikan dan


kebenarannya. Sebelum pancasila ditetapkan sebagai dasar negara yang sah. sejak
dulu Indonesia menganut nilai-nilai budaya luhur yang telah melekat pada diri
masyarakat. Oleh karena itu pancasila adalah kepribadi bangsa Indonesia. Pancasila
terdapat nilai-nilai yang terkandung yaitu adat istiadat, kebudayaan dan agama.

Pancasila sebagai kepribadian bangsa juga mencerminkan sebagai pandangan


hidup bagi rakyat Indonesia. Era globalisasi sekarang tengah melanda masyarakat
dunia termasuk Indonesia, masyarakat Indonesia ditantang untuk dapat memperkokoh
jati dirinya. Akan tetapi kenyataannya telah banyak dijumpai masyarakat Indonesia
sama sekali tidak menampakkan identitas mereka sebagai masyarakat Indonesia.
Bangsa Indonesia telah menetapkan pancasila sebagai asas dan nilai tertinggi atas
semua penyelenggaraannya ataupun kegiatan di Indonesia. Maka, seluruh perilaku,
sikap, dan kepribadian adalah suatu pelaksanaan dari nilai-nilai pancasila. Dengan
pancasila sebagai asas maka seharusnya indonesi menampilkan jati diri khas yang
telah dimiliki bangsa Indonesia sejak dulu.

Pancasila disebut sebagai kepribadian bangsa Indonesia, artinya nilai-nilai


keutuhan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan diwujudkandalam sikap
mental dan tingkah laku serta amal perbuatan. Sikap mental tingkah laku dan
perbuatan bahasa Indonesia mempunyai ciri khas. Kepribadian itu mengacu pada
suatu unik dan khas karena tidak ada pribadi yang benar-benar sama. Setiap pribadi
mencerminkan keadaan atau hanya sendiri. Demikian pula halnya dengan ideologi
bangsa (Bakry, 1994:157)

2.1.2 memebentuk moral dan karakter pancasila sejak dini

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa Indonesia yang


tumbuh dan berkembang dari nilai-nilai luhur yang ada sejak dulu. Kemudian
terangkum dalam kelima sila dan Pancasila sebagai pondasi dasar dalam kehidupan
bermasyarakat Pancasila terus tumbuh dan berkembang di tengah-tengah derasnya
pengaruh moderenasi dan globalisasi Pancasila terus bertahan dan membuktikan
bahwa pancasila merupakan solusi bagi perkehidupan Bangsa Indonesia Pancasila
berbeda dengan ideologi liberal dan komunis oleh karena itu, pancasila lahir dari
pengalaman hidup bangsa Indonesia yang telah teruji dalam menghadapi masalah dan
persoalan bangsa.

Oleh karena itu Pancasila sangat sesuai dengan karakteristik dan jati diri
bangsa dalam menyelesaikan setiap masalah kehidupan bangsa Indonesia. Maka
keluarga dan orang tua bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan mengenai
nilai-nilai pancasila sejak usia dini , karena pancasila banyak nila-nilai dan moral
yang terkandung di dalamnya. Pendidikan tentang nila-nilai Pancasila kepada anak
merupakan upaya untuk membentuk jati diri dan karakter anak sebagai bagian dari
warga Negara Indonesia
2.2cara mewujudkan nilai-nilai pancasila pada pemuda

Nilai-nilai Pancasila adalah nilai-nilai yang telah dijelaskan sebelumnya yaitu


nilai-nilai yang berasal dari bangsa Indonesia yang telah ada sebelumnya dan
berkembang,kemudian disepakati menjadi falsafah negara. Nilai-nilai Pancasila
tersebut bentuknya masih abstrak, oleh sebab itulah perlu adanya implementasi
sehingga nilai-nilai Pancasila yang baik-baik itu dapat dirasakan hasilnya.

Pada dasarnya Pancasila merupakan suatu dasar neagra dan pandangan hidup
bangsa. Dasar negara pasti terdapat cita-cita dan tujuan sautu bangsa. Jadi, dizaman
sekarang dimana dengan mudah seseorang mencari informasi dan dipermudahkan
untuk berkomunikasi. Sebenarnya hal tersebut dapat menjadi sarana bagi seluruh
masyarakat untuk terus menggali informasi yang ada mengenai pengetahui sejarah-
sejarah bangsa dan Negara Indonesia,seperti para pahlawan yang telah berjuang
habis-habisan untuk memerdekakan Negara Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) melalui proklamasi kemerdekaan dan perumusan UUD
1945, serta pembentukan dasar negara.

Seharusnya pada zaman sekarang, ada kesempatan untuk mengexplor


mengenai 4 pilar kebangsaan yang salah satunya yaitu Pancasila, sehingga para
pemuda dapat mengetahui dan menjadi semakin cinta kepada NKRI mengenai peran-
peran Pancasila dalam mengatasi serangan-serangan yang dilakukan baik pihak dalam
maupun luar.

Nilai-nilai pancasila ini dapat diwujudkan apabila masyarakat khususnya para


pemuda paham dengan pondasi negara kita yaitu pancasila. Apapun yang telah
dilakukan oleh The Fonding Father Negara Indonesia dalam merumuskan dan
menciptakan suatu dasar negara pasti telah berusa dengan baik dalam mendapatkan
hasilnya yaitu berupa UUD 1945 dan dasar negara (Pancasila). Pancasila merupakan
suatu ciri khas Indonesia dalam berbangsa maupun bernegara.
Dengan itu semua diharapkan pemuda dapat menyaksikan bagaimana peran
Pancasila tersebut dapat menjadi falsafah bangsa dan akhirnya pancasila menjadi
sebagai ideologi nasional, serta menjadi gagasan bersama sebelum bertindak/bergerak
untuk bersama-sama memajukan NKRI yang lebih baik dan lebih maju.

2.2.1 peran enting pancasila

Pancasila berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat


Indonesia. Di era globalisasi ini banyak sekali tantangan-tantangan maupun
hambatan-hambatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peran pancasila ini
sangat vital dalam memproduksikan pikiran para pemuda-pemudanya untuk tidak
mudah terpengaruh oleh paham-paham asing yang tidak sesuai, dengan nilai-nilai
Pancasila. Bahkan untuk tidak dijalankannya nilai-nilai pancasila. Disinilah
diperlukan peran pancasila untuk menjawab tantangan dunia dengan mempersiapkan
negaranya untuk mempunyai pengetahuan, pedoman, penghargaan, penghayatan,
komitmen dan pula pengalaman pancasila.

Hal-hal tersebut dapat diwujudkan dengan berbagai cara salah satunya untuk
memperkokohnya dengan mewajibkan mata kuliah maupun mata pelajaran yang
berkaitan dengan pendidikan pancasila. Khususnya pendidikan pancasila ini bisa
dijadikan suatu bela Negara, untuk bertujuan melahirkan pemuda-pemuda yang
memiliki karakter pancasila dengan sikap kepribadian yang bermoral dalam
kehidupan sehari-hari dan remaja ini yang nantinya menjadi tongkat estafet bangsa
dalam meneruskan kepemimpinan Pancasila, dalam menerjang kehidupan dinamika
dan polemik yang cukup kuat. Oleh karena itu peran Pancasila sangat cukup
memiliki peran yang vital dalam membentuk kepribadian Bangsa dan Negara dalam
menyongsong kehidupan sekarang dan yang akan datang.

2.2.2 Fungsi Pancasila dalm Kehidupan

Pancasila terdapat 5 fungsi yaitu (1) sebagai moral bangsa Indonesia, (2)
sebagai kepribadian bangsa Indonesia, (3) sebagai perjanjian luhur, (4) sebagai
falsafah pemersatuan bangsa Indonesia, dan (5) sebagai ideologi nasional. Itulah
suatu fungsi-fungsi pokok dari pancasila yang intinya untuk Bangsa Indonesia.

Fungsi Pancasila tersebut dapat terlaksana apabila individu mau membuka diri
untuk mempelajari pancasila dan dapat mengimplementasikan dalam kehidupan
sehari-hari. Fungsi Pancasila sangat jelas bahwa Pancasila sebagai ideologi yaitu
Pancasila sebagai pandangan hidup seluruh warga Negara Indonesia. Misal sebelum
seseorang kelompok menerapkan sesuatu yang kreatif hal tersebut haruslah sesuai
dengan pancasila, apabila terdapat ketidakselarasan bahkan menentang dengan
Pancasila. Maka penerapan tersebut walaupun kreatif tidak dapat dilaksanakan,
seperti gerakan-gerakan yang baik tetapi anarki terhadap Pancasila.

Fungsi Pancasila yang dimaksud disini adalah kegunaan Pancasila terhadap


perkembangan yang terjadi pada suatu kehidupan Bangsa Indonesia. Fungsi pancasila
ini sebagai suatu arah masyarakat dalam beraktivitas sehingga bermanfaatan
pancasila akan terlihat baik-baiknya, dalam negeri maupun luar negeri. Di era
globalisasi ini jadi bukan hanya pancasila yang terserang melaikan Pancasila juga
mampu meredamnya dengan mengerakan pengikut-pengikutnya dengan membalas
hal-hal yang dianggap lebih positif tanpa harus melanggar nilai-nilai yang telah ada.

Pentingnya fungsi pancasila tersebut dalam kontribusinya sebagai ciri khas


Bangsa Indonesia yang harus dijaga, dipelari, dan diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari, baik saat kehidupan berbangsa maupun bernegara. Dengan
begitulah pancasila dapat terus menjadi dasar negara dan pandangan hidup Bangsa
Indonesia yang dilingkupi dengan keharmonisan kemajemukan yang telah ada sejak
awal kemerdekaan bahkan sebelum Indonesia merdeka.

2.2.3 pemuda dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan Negara

Cita-cita dan tujuan negara merupaka perwujudan dari ideologi negara. Istilah
ideologi berasal dari kata idea, yang berarti gagasan,konsep, pengertian dasar, cita-
cita, dan logos yang berarti ilmu. Ideologi secara etimologis, artinya ilmu tentang ide-
ide (the science of ideas) atau ajaran tentang pengertian dasar (kaelan, 2013:60-
61).Ideologi merupakan suatu ilmu yang menjadi dasar suatu negara dalam
mewujudkan cita-cita dan tujuan negara.

Para pemuda memiliki peran penting untuk meneruskan estafet bangsa, Agar
digenerasi selanjutnya para pemuda tersebut telah siap untuk mewujudkan impian-
impian para pahlawan yang masih belum dapat terwujudkan dan pembekalan yang
sejak dini hingga muda itu merupakan suatu pembekalan yang dianggap paling
pantas.Dalam memperbaiki negara ini yang masih belum mampu terlaksanakan
sekarang sehinngga dimasa mendatang para penerus estafet bangsa ini dapat
mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa.

Peran pemuda untuk memperbaiki bangsa sangat vital, tetapi pemuda tersebut
harus tetap dengan ciri khas karakter Pancasila yang itu, diantaranya yang
jujur,sederhana, berwawasan, dan bermoralkan Pancasila. Sehingga apabila disaat
masa emasnya pemuda-pemuda tersebut dapat berkarakter kuat sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila.

\
BAB III
Penutup
3.1 Simpulan

Pancasila sebagai kepribadian bangsa, bahkan sejak sebelum berdirinya


bangsa Indonesia, nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila sudah melekat di
dalam kehidupan masyarakat. Di dalam Pancasila banyak mengandung makna.
Makna yang sangat erat kaitannya dengan keragaman budaya,adat istiadat, religious.
Pancasila dibentuk berdasarkan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia sendiri yang telah
tertanam dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Pancasila merupakan suatu ideologi nasional yang memiliki tujuan dan cita-
cita bangsa yang ingin diwujudkan oleh para leluhur para tokoh terdahulu, sehingg
peran pancasila inilah sebagai falsafah hidup dapat diemban sebagai perwujudan
meneruskan tongkat estafet negar melalui kepribadian yang mencerminkan karakter
Bangsa Indonesia yaitu Pancasila.

3.2 Saran

Pemuda yang berkarakter adalah pemuda yang dapat menjiwai negaranya


melalui suatu ideologi nasional.Ideologi nasional dapat berpera aktif dalam
kehidupan, apabila warga negaranya mau untuk mempelajarinya dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Bangsa yang besar adalah banga yang
mapu mengharagai jasa para pahlawannya, salah satunya yaitu Pancasila.

You might also like