Professional Documents
Culture Documents
PENGERTIAN
Adalah perdarahan uterus abnormal yang terjadi tanpa kelainan pada saluran reproduksi, penyakit
medis tertentu atau kehamilan.
TUJUAN
1. Menegakkan diagnosis PUD
2. Penanganan PUD
PETUGAS PELAKSANA
1. Dokter di bagian obstetri dan ginekologi RS. Prof. Dr. Margono Soekarjo
2. Bidan
3. Perawat
KEBIJAKAN
Penanganan PUD dilakukan di poliklinik dan IGD dan dapat dilanjutkan rawat inap bila terdapat
indikasi
DIAGNOSIS
Diagnosis perdarahan uterus disfungsional (PUD) ditegakkan per ekslusionam.
Perdarahan Uterus Abnormal
Kehamilan
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Ya Tidak
Hipotensi ortostatik atau hemoglobin < 10 gr/dl atau perdarahan aktif dan banyak
Ya Tidak
- IVFD RL dan O2 dan tranfusi - EEK 2,5 mg, oral tiap 6 jam
darah jika Hb < 7,5 gr/dl ditambah prometazin 25 mg
- EEK 2,5 mg/6 jam per oral oral. Asam traneksamat 3 x 1
ditambah prometasin oral atau gram diberikan bersama EEK
injeksi bila mual - D&C jika perdarahan masih
- Asam traneksamat 3 x 1 gram berlangsung dalam 12-24 jam
diberikan bersama EEK - Setelah perdarahan akut
- D&C jika perdarahan masih berhenti diberikan PKK 4x1 tab
berlangsung dalam 24 jam (4 hari), 3x1 tab (3 hari), 2x1
- Setelah perdarahan akut berhenti tab (2 hari) dan 1 minggu bebas
diberikan PKK 4x1 tab (4 hari), PKK. Dilanjutkan PKK siklik
3x1 tab (3 hari), 2x1 tab (2 hari) selama 3 bulan.
dan 1 minggu bebeas PKK. PKK - Jika terdapat kontraindikasi
siklik selama 3 bulan dapat PKK dapat diberikan progestin
diberikan GnRH agonis 3 siklus selama 14 hari, kemudian stop
bersama PKK. 14 hari. Ulangi 3 bulan.
- Jika terdapat kontraindiksi PKK - USG bila perlu pemeriksaan
dapat diberikan progestin selama TSH, DPL, PT aPTT
14 hari kemudian stop 14 hari. - Tablet hematinik 1x1
Ulangi 3 bulan
- USG bila perlu pemeriksaan TSH,
DPL, PT aPTT
- Tablet hematinik 1x1
Bila terapi medikamentosa tidak berhasil atau da kelainan organik, lakukan terapi
pembedahan seperti ablasi endometrium, miomektomi, polipektomi atau histerektomi
Perdarahan irreguler
Perdarahan Irreguler
Periksa hormon tiroid. Bila terdapat amenore atau oligomenore lakukan pemeriksaan
prolaktin. Lakukan pap smear terutama bila terdapat perdarahan pasca coitus
Ya
Umur > 35 tahun Biopsi Endometrium,
USG TV
Tidak
Ya
Tata laksana
Ingin hamil?
infertilitas
Tidak
Kontraindikasi PKK
Tidak Ya
Pertimbangkan pemberian PKK atau progestin dosis tinggi. TVS atau SIS untuk
menyingkirkan polip endometrium atau mioma uteri. Biopsi endometrium untuk
menyingkirkan keganasan endometrium. Bila pengobatan medikamentosa tidak berhasil
pertimbangkan untuk melakukan ablasi endometrium, reseksi dengan histeroskopi atau
histerektomi
Menoragia
Menorragia
USG transvaginal
Hiperplasia Pengambilan
atau SIS endometrium sample
(tebal > 10mm) endometrium
Ya
Pertimbangkan
ablasi
endometrium /
histerektomi
Penggunaan PKK
Naikkan dosis estrogen
dilanjutkan, catat
siklus haid
Tidak
4-6 bulan pertama Biopsi endometrium
pemakaian kontrasepsi
Ya - Lanjutkan kontrasepsi
- Ganti dengan PKK
- Suntik DMPA setiap 2 bulan
(khusus akseptor DMPA)
Tidak
Jika perdarahan
abnormal menetap,
angkat AKDR. Pada
pasien berusia > 35
tahun lakukan biopsi
endometrium