TANGGAL TERBIT STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL 12/10/2015
PENGERTIAN Adalah bahan / kain yang digunakan di rumah sakit untuk
kebutuhan pembungkus kasur, bantal, guling dan alat instrument steril lainnya. TUJUAN 1. Mencegah tertukarnya linen dari bagian yang satu kebagian yang lain. 2. Stock linen untuk ruang rawat inap terpenuhi . 3. Menjaga kualitas dan kebersihan linen agar tetap tahan lama. 4. Mengurangi komplain dari pasien,seperti : kusut, robek, luntur dsb. KEBIJAKAN
PETUGAS 1. Perawat
PERALATAN
PROSEDUR 1. Mengambil linen kotor dari ruang rawat inap
2. Mengantar linen bersih ke ruang Rawat inap sesuai dengan stock. 3. Mencocokan jumlah permintaan tambahan dengan stock yang tersedia 4. Menyediakan tempat untuk linen umum dengan linen terinfeksi.(Bedakan warna kantong plastik). SOP PERMINTAAN LINEN
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
(1) 1/2 PROSEDUR 5. Linen diantar ke ruangan setiap pagi hari, sebelum pasien dilakukan tindakan 6. Masukan linen kedalam ruang linen, disusun dan diatur sesuai tempatnya. 7. Menghitung linen bersamaan dengan saat memasukan linen kedalam rak/ lemari.(Jumlah linen yang diberikan sesuai dengan jumlah linen kotor)= stock. 8. Menyerahkan tanda bukti jumlah linen yang telah dikirim kepada petugas rawat inap 9. Perhitungan stock dilakukan bersama dengan petugas rawat inap 10. Jika tidak sesuai dengan stock, dicari penyebabnya. 11. Linen yang telah dipakai pasien dibawa ke ruang disposal dan dimasukan ke dalam kantong plastik yang telah dibedakan warnanya, dan dipisahkan dengan yang terkontaminasi. 12. Linen kotor dikumpulkan di ruang disposal dan keesokan harinya diambil oleh petugas laundry 2x sehari ( pagi dan sore ).