Professional Documents
Culture Documents
Analisis korelasi adalah suatu model analisis yang digunakan untuk engetahui tingkat asosiasi
(hubungan) antara variabel bebas dengan variabel terikat baik berganda maupun parsial.
R= b1∑X1Y+b2∑X2Y+b3∑X3Y+….+bn∑XnY
∑Y2
Contoh harga Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara biaya promosi, harga per
unit produk, dan saluran distribusi dengan volume penjualan produk secara berganda dan
parsial? Alpha 5%. Berikut ini datanya:
Jawab:
Langkah komputer program SPSS:
Untuk mengetahui nilai koefisien korelasi berganda (R), koefisien determinasi (R square
R2), koefisien determinasi yang dipertimbangkan (adjusted R square Adjusted R 2) dan nilai
F hitung serta signifikansinya, melalui langkah SPSS regresi berganda.
Buka file data : korelasi berganda
Klik Analyze : pilih Regression : linear
- Kotak Dependent : penjualan
- Kotak Independent (s) : diisi promosi, harga, distribusi
- Case labels : abaikan
- Method enter
Klik ok (muncul output data)
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
H0 diterima H0 ditolak
19,16
Pengujian
Rumus umum F hitung :
Diketahui dari output diatas nilai R2= 0,841
Catatan :
R= 0,917 berarti hubungan antara biaya promosi, harga perunit produk, dan saluran
distribusi dengan volume penjualan produk secara berganda sangat kuat.
R2=0,841 atau 84,1% berarti perubahan volume penjualan dapat dijelaskan dari melalui
biaya promosi, harga perunit produk dan saluran distribusi sebesar 84,1% dan sisanya
15,9% dijelaskan variabel bebas lainnya.
Adjusted R2= 0,603 atau 60,3% berarti perubahan volume penjualan dapat dijelaskan dari
melalui biaya promosi, harga perunit produk dan saluran distribusi sebesar 60,3% dengan
memasukkan/ melibatkan tingkat toleransi kesalahan dalam perhitungannya.
Kesimpulan Nilai F hitung = 3,53 <19,16 maka Ho diterima berarti tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara biaya promosi, harga perunit produk, dan saluran
distribusi dengan volume penjualan produk secara berganda.
Analisis korelasi parsial untuk mengetahui tingkat asosiasi (hubungan) antara satu variabel
bebas dengan variabel terikat dengan memasukan variabel bebas lainnya sebagai variabel
pengendali (pengontrol). Misal ada 2 variabel bebas X1,X2, maka koefisien korelasi
parsial : rYX1.X2 dan rYX2.X1 dirumuskan sebagai berikut :
dan
rYX1.X2 = koefisien korelasi antara Y dengan X1 dan X2 konstan
hal 81
Jika ada 3 variabel bebas (X1,X2,X3) dan Y maka koefisien korelasi parsial sebagai
berikut:
1) Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara promosi dan terhadap volume
penjualan dengan variabel pengontrolharga perunit dan saluran distribusi?
2) Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara harga perunit terhadap volume
penjualan dengan variabel pengontrol promosi dan saluran distribusi?
Langkah SPPS:
Klik option
Kotak variabel :
- Isikan : penjualan, promosi (untuk pertanyaan pertama)
Test of Significance :
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
1) Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara promosi terhadap volume penjualan
dengan variabel pengontrol harga perunit dan saluran distribusi?
Dari output partial correlation Y dan diketahui r = 0,267 dengan signifikansi = 0,733
atau 73,3% > 5% maka Ho diterima, berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan
antara promosi terhadap volume penjualan dengan variabel pengontrol harga perunit dan
saluran distribusi.
2) Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara harga perunit terhadap volume
penjualan dengan variabel pengontrol promosi dan saluran distribusi?
Dari output partial correlation Y dan diketahui r = -0,775 dengan signifikansi = 0,225
atau 22,5% > 5% maka Ho diterima, berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan
antara harga perunit terhadap volume penjualan dengan variabel pengontrol promosi dan
saluran distribusi.
3) Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara saluran distribusi terhadap volume
penjualan dengan variabel pengontrol promosi dan saluran distribusi?
Dari output partial correlation Y dan diketahui r = 0,886 dengan signifikansi = 0,114
atau 11,4% > 5% maka Ho diterima, berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan
antara saluran distribusi terhadap volume hubungan yang signifikan antara saluran
distribusi terhadap volume penjualan dengan variabel pengontrol harga perunit dan
promosi.
Tujuannya adalah menganalisis korelasi model Spearman dan Kendall-tau khusus untuk
data ordinal yaitu data berjenjang seperti sangat setuju, setuju, cukup setuju, kurang setuju,
tidak setuju atau data yang diberi ranking tertentu.
Rumus umum : rs =
Contoh soal :
Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat suku bunga tabungan
dengan jumlah nasabah bank? Alpha = 1%
Jawab :
Sebelum dianalisis korelasi Spearman, data terlebih dahulu diberi ranking, karena data ordinal
(jenjang) sebagai berikut :
- Assign Rank 1 to :
Pilih : Largest value (data terbesar diberi ranking 1) kita pilih Largest value
Klik Continue
Xxxxxxx
xxxxxxxxxxx
Langkah SPSS :
Buka file : Spearmen
Klik analyze : pilih Correlation : Bivariate
Kotak variables : RS_bunga, Rnasabah
Corrlation coefficients : pilih Spearmen
Pada Test of Significance:
- Pilih two tailed (uji 2 sisi)
- Pilih one tailed (uji 1 sisi)
Aktifkan Flag significance correlation
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXX
Rumus umum:
Jawab:
Sebelumnya dilakukan rankingisasi data motivasi kerja dan kepuasan kerja, sebagai
berikut:
Klik transform: pilih Rank Cases
Kotak Dialog Rank Cases:
- Variables : Isikan motivasi, kepuasan
- Assign Rank 1 to:
Pilih : Largest value (data terbesar diberi ranking 1)
Langkah SPSS:
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX