You are on page 1of 3

TUGAS MATA KULIAH

PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

TUTOR PEMBIMBING :
Drs. RIRIS WIJANARKO, M.Pd.

Oleh :
TITIN RAHAYUNINGSIH
( 836769835 )

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2018
Nama : Titin Rahayuningsih

NIM : 836769835

Rumuskan prasyarat / indicator PKR yang ideal?

1. Suasana kelas yang hidup. Untuk menghidupkan suasana kelas, guru dapat menanyakan
hal-hal yang membuat siswa tertarik dan tidak menekan. Sehingga siswa nyaman dan
termotivasi untuk belajar. Jika siswa tidak tertekan maka suasana kelas akan hidup dan
siswa akan mudah menerima pelajaran.
2. Proses pembelajaran betul-betul berlangsung serempak. Jika memungkinkan siswa /
murid-murid dari kelas yang berbeda dapat duduk bersama dalam satu ruang. Hal ini
dilakukan untuk memanfaatkan waktu secara efisien karena guru tidak harus mondar-
mandir dari kelas satu ke kelas yang lain.
3. Guru memanfaatkan ruang kelas yang ada dengan menciptakan sudut sumber belajar. Hal
ini bertujuan supaya siswa mampu mempraktikkan konsep belajar menemukan sendiri
dan konsep pemecahan masalah dimana siswa dapat belajar mandiri tanpa harus selalu
bergantung pada guru. Selain itu, konsep ini memungkinkan siswa kelas satu tidak
terganggu dengan kelas yang lain dan sebaliknya.
4. Murid aktif. Tidak hanya secara individual, tetapi juga secara berpasangan atau
kelompok. Murid mampu melakukan tutor sebaya atau tutor kakak (membantu adik
kelas) dalam pembelajaran.
5. Menonjolkan asas kooperatif dan kompetitif. Dengan penerapan asas ini diharapkan
dapat memicu motivasi siswa dalam berkompetisi / bersaing.
6. Pembelajaran yang menyenangkan. Belajar yang menyenangkan akan membuat siswa
lebih tertarik dan berminat dalam menerima pelajaran / materi. Contoh dikelas bawah
penerapan belajar sambil bermain atau sebaliknya sangat efektif dilakukan.
7. Anak-anak yang lambat dan cepat mendapat perhatian khusus. Sehingga pembelajaran
akan berkembang sesuai dengan kondisi dan kemampuan masing-masing kebutuhan
anak.
8. Sumber belajar berfariasi atau luas, tidak hanya berasal dari Pemerintah/ Depdiknas saja.
Sehingga guru dapat memanfaatkan sumberdaya yang ada disekitar lingkungan sekolah
maupun lingkungan di sekitar anak.
9. Prinsip perangkapan tidak hanya diterjemahkan dalam bentuk mengajar dua tingkat kelas
atau lebih dalam satu ruang kelas atau lebih dan dalam waktu yang bersamaan (simultan).
Prinsip perangkapan terutama diterjemakan dalam bentuk mengajarkan dua bidang studi
atau lebih dalam satu wacana atau topic. Inilah yang disebut pengajaran terpadu
(integrated).
10. Menanggalkan mitos bahwa yang mampu mengajar adalah guru. Guru bukanlah manusia
yang harus serba tahu. Guru yang baik tidak hanya tahu persis bagaimana mengajarkan
yang ia ketahui. Guru yang baik adalah juga yang tahu persis apa yang ia tidak ketahui.
Contoh mendatangkan narasumber dalam suatu pembelajaran tertentu.

You might also like