You are on page 1of 14

USULAN RANCANGAN PENELITIAN UNTUK

PENULISAN SKRIPSI

A. JUDUL: PELAKSANAAN PENGAWASAN TERHADAP

RETRIBUSI TEMPAT PARKIR OLEH DINAS

PERHUBUNGAN (Suatu Penelitian Di Kecamatan

Darussalam Kabupaten Aceh Besar)

B. PELAKSANA PENELITIAN

1. Nama Mahasiswa : Siti Farah Liza

2. Nomor Induk Mahasiswa : 150105041

3. Angkatan : 2015

4. fakultas : Syariah dan Hukum

5. Prodi : Hukum Tata Negara

6. Universitas : Islam Negeri Ar-Raniry

7. Jumlah SKS yang telah diperoleh : 121

8. Sudah / Belum lulus mata kuliah wajib : Belum

C. LATAR BELAKANG MASALAH

Suatu daerah akan menghadapi berbagai masalah dalam bidang ekonomi,

misalnya inflasi, pengangguran, dan kesenjangan ekonomi. Dalam mengatasi

masalah ini, retribusi daerah merupakan modal penting untuk membuat solusi

seperti mengadakan retribusi tempat parkir.1

1
http://www.ilmudasar.com/2017/09/Pengertian-Fungsi-Objek-dan-Pemungutan-
Retribusi-Daerah-adalah.html, diakses pada tanggal 16 April 2018, Pukul 20.30 WIB.

1
2

Pengawasan penyelenggaraan retribusi perlu dilakukan oleh Pemerintah

daerah dan dikelola dengan baik sehingga berkontribusi terhadap pendapatan asli

daerah. Retribusi daerah merupakan Pungutan daerah sebagai pembayaran atas

jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh

pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan, namun demikian

masih terdapat masalah dalam pengelolaan kegiatan retribusi parkir.2

Pasal 12 Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 13 Tahun 2012 tentang

Retribusi Tempat Parkir menyebutkan bahwa:

(1) Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau dokumen lain yang
di persamakan;
(2) Dokumen lain yang dipersamakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat berupa karcis, kupon dan kartu langganan;

Namun pada kenyataannya ketentuan didalam peraturan tersebut tidak

dilaksanakan dengan sesuai dan maksimal hal ini dapat dilihat bahwa tukang

parkir yang ada di beberapa tempat seperti di Pasar lambaro Angan Kecamatan

Darussalam Kabupaten Aceh Besar tidak menyediakan karcis maupun kupon

dengan demikian hal tersebut bertentangan dengan ketentuan didalam Qanun

tersebut.

D. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka yang

menjadi rumusan masalah adalah:

1. Bagaimanakah pelaksanaan pengawasan terhadap retribusi tempat parkir oleh

Dinas Perhubungan di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar?

2
Mardiasmo, Akuntansi Sektor Publik, Yogyakarta: Penerbit Andi.. 2002, hlm. 100
3

2. Apa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengawasan terhadap retribusi

tempat parkir oleh Dinas Perhubungan di Kecamatan Darussalam Kabupaten

Aceh Besar?

3. Apakah upaya yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan dalam melaksanakan

pengawasan terhadap retribusi tempat parkir di Kecamatan Darussalam

Kabupaten Aceh Besar?

E. KEGUNAAN DAN TUJUAN PENELITIAN

1. Kegunaan Penelitian

a. Kegunaan Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi

pemikiran mengenai pelaksanaan di bidang pengawasan terhadap retribusi tempat

parkir oleh Dinas Perhubungan di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar.

b. Kegunaan Praktis

1) Memberikan sumbangan pemikiran di bidang hukum pada umumnya

dan pada khususnya tentang pelaksanaan di bidang pengawasan

terhadap retribusi tempat parkir oleh Dinas Perhubungan di

Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar.

2) Hasil Penelitian ini sebagai bahan ilmu pengetahuan dan wawasan

dalam bidang Hukum Tata Negara.

2. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
4

a. Untuk mengetahui dan menjelaskan mengenai pelaksanaan pengawasan

terhadap retribusi tempat parkir oleh Dinas Perhubungan di Kecamatan

Darussalam Kabupaten Aceh Besar

b. Untuk mengetahui dan menjelaskan kendala yang dihadapi dalam

pelaksanaan pengawasan terhadap retribusi tempat parkir oleh Dinas

Perhubungan di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar

c. Untuk mengetahui dan menjelaskan upaya yang dilakukan oleh Dinas

Perhubungan dalam melaksanakan pengawasan terhadap retribusi tempat

parkir di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar

F. KAJIAN PENELITIAN TERDAHULU

Berdasarkan hasil penelusuran kepustakaan ditemukan beberapa

penelitian yang juga meneliti tentang pelaksanaan pengawasan terhadap retribusi

tempat parkir oleh Dinas Perhubungan. Sejauh ini penelitian tersebut berbeda

dengan penelitian yang akan diteliti. Adapun penelitian yang dimaksud adalah

sebagai berikut:

1. Dina Nurrahmah Siregar (2016) Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala,

Banda Aceh, dengan judul: Peranan Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Dalam Pelaksanaan Pengawasan Parkir Di Kota Banda Aceh,

Fokus penelitian ini yaitu mengenai pelanggaran terhadap sistem perparkiran.

Hal yang membedakan dari penelitian ini adalah rumusan masalah dan lokasi

penelitian.

2. Asep Rezapahlepi (2014) Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas

Riau, dengan judul: Pengawasan Dinas Perhubungan Komunikasi Dan


5

Informatika Terhadap Perparkiran Di Kota Pekanbaru (Studi Kasus

Kecamatan Sukajadi 2014). Fokus penelitian ini yaitu mengenai kasus

pelanggaran terhadap sistem perparkiran. Hal yang membedakan dari

penelitian ini adalah rumusan masalah dan lokasi penelitian.

G. SISTEMATIKA PEMBAHASAN

1. Pengertian Retribusi dan Fungsi Retribusi

a. Pengertian Retribusi

Menurut Pasal 1 Undang Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah, Definisi Retribusi Daerah adalah pungutan di

daerah sebagai pembayaran atas jasa atau perizinan tertentu yang disediakan oleh

pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan tertentu. Subjek

atau Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang terlibat atas

pembayaran terhadap penggunaan jasa atau perizinan dari pemerintah daerah

tersebut, termasuk pemungut atau pemotong retribusi daerah. Retribusi daerah

nantinya akan menjadi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang termasuk

ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Mariot P. Siahaan menyatakan bahwa retribusi adalah pembayaran wajib

dari penduduk kepada negara karena adanya jasa tertentu yang diberikan oleh

negara bagi penduduknya secara perorangan. Jasa tersebut dapat dikatakan

bersifat langsung yaitu hanya yang membayar retribusi yang menikmati balas jasa

dari negara.3

3
Siahaan, M., Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.,
2005, hlm. 5
6

b. Fungsi Retribusi

1) Sumber Pendapatan Daerah

Retribusi daerah merupakan salah satu sumber dari Pendapatan Asli

Daerah (PAD) yang termasuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD). Oleh karena itu Retribusi Daerah merupakan salah satu sumber

pendapatan daerah.

2) Pengatur Kegiatan Ekonomi Daerah

Retribusi daerah nantinya akan digunakan sebagai pengatur kegiatan

ekonomi di daerah. Pemerintah daerah dalam mengatur kegiatan ekonomi

membutuhkan dana atau modal, nah retribusi daerah inilah yang dijadikan salah

satu dana atau modal tersebut.

3) Stabilitas Ekonomi Daerah

Suatu daerah akan menghadapi berbagai masalah dalam bidang ekonomi,

misalnya inflasi, pengangguran, kesenjangan ekonomi dll. Dalam mengatasi

masalah ini, retribusi daerah merupakan modal penting untuk membuat solusi

seperti menciptakan lapangan kerja, mengontrol harga pasar, dll.

4) Pemerataan dan Pembangunan Pendapatan Masyarakat

Apabila beberapa fungsi sebelumnya teratasi dengan baik, maka

pemerataan dan pembangunan terhadap pendapatan masyarakat juga dapat

tercapai sehingga masalah seperti kesenjangan sosial dan pengangguran dapat

lebih terkontrol.
7

2. Pengertian Pengawasan dan Fungsi Pengawasan

a. Pengertian Pengawasan

Pengawasan (controlling) merupakan suatu faktor penunjang penting

terhadap efisiensi organisasi, demikian juga pada perencanaan pengorganisasian,

dan pengarahan. Pengendalian adalah suatu fungsi yang positif dalam

menghindarkan dan memperkecil penyimpangan-penyimpangan dari sasaran-

sasaran atau target yang direncanakan. Setiap pengorganisasian, oleh karena itu

harus memiliki sistem pengawasan (pengendalian).4

Pengawasan dapat didefinisikan sebagai proses untuk “menjamin” bahwa

tujuan-tujuan organisasi dan manajemen tercapai. Ini berkenaan dengan cara-cara

membuat kegiatan-kegiatan sesuai yang direncanakan.5

b. Fungsi Pengawasan

Fungsi pengawasan ialah sebagai berikut:6

1) Untuk menilai apakah setiap unit-unit telah melakukan kebijaksanaan dan


prosedur yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing.
2) Untuk menilai apakah surat-surat atau laporan yang dihasilkan telah
menggambarkan kegiatan-kegiatan yang sebenarnya secara cermat
maupun tepat.
3) Untuk menilai apakah pengendalian manajemen sudah cukup memadai
dan dilaksanakan secara efektif.
4) Untuk meneliti apakah kegiatan sudah terlaksana secara efektif yaitu
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
5) Untuk meneliti apakah kegiatan sudah dilaksanakan secara efisien.

4
Iwa Sukiswa, Dasar-Dasar Umum Manajemen Pendidikan, Bandung: Tarsito, 1986,
hlm. 53
5
T. Hani Handoko, Manajemen Edisi Kedua, Yogyakarta: BPFE, 2003, hlm.359
6
http://www.gurupendidikan.co.id/pengawasan-pengertian-jenis-tujuan-fungsi-manfaat/,
Diakses Pada Tanggal 17 April 2018, Pukul 21.01 WIB.
8

Jadi dapat disimpulkan bahwa fungsi pengawasan ialah untuk memberikan

nilai, analisis, merekomendasikan serta menyampaikan hasil surat/laporan

sehubungan dengan bidang pekerjaan organisasi atau lembaga yang telah diteliti.

H. DEFINISI OPERASIONAL

1. Pelaksanaan adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan.7

2. Pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan

tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai

dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut.8

3. Retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau

pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh

Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan.9

4. Tempat parkir adalah tempat pemberhentian kendaraan dalam jangka waktu

pendek atau lama, sesuai dengan kebutuhan pengendara. Parkir merupakan

salah satu unsur prasarana transportasi yang tidak terpisahkan dari sistem

jaringan transportasi, sehingga pengaturan parkir akan mempengaruhi kinerja

suatu jaringan, terutama jaringan jalan raya.10

I. HIPOTESA PENELITIAN

Berdasarkan hasil penelitian awal diketahui bahwa pelaksanaan

pengawasan terhadap retribusi tempat parkir oleh Dinas Perhubungan belum

7
Nurdin Usman. Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum, 2002, Jakarta:PT. Raja
Grafindo Persada, hlm. 70
8
digilib.unila.ac.id/3584/13/BAB%20II.pdf, Diakses Pada Tanggal 17 April 2018, Pukul
20.40 WIB.
9
https://www.tokopedia.com/blog/pengertian-perbedaan-pajak-dan-retribusi/, Diakses
Pada Tanggal 17 April 2018, Pukul 20.43 WIB.
10
Http://Www.Galeripustaka.Com/2013/05/Pengertian-Cara-Dan-Jenis-Parkir.Html,
Diakses Pada Tanggal Pukul 20.45 WIB.
9

berjalan maksimal, hal ini dapat dilihat dari beberapa tempat yang menerapkan

sistem retribusi parkir yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada seperti tidak

terdapatnya karcis maupun kupon ditempat parkir

J. METODOLOGI PENELITIAN

Untuk memperoleh informasi serta penjelasan mengenai segala sesuatu

yang berkaitan dengan pokok permasalahan diperlukan suatu metode penelitian,

hal ini dikarenakan dengan menggunakan metode penelitian yang benar maka

akan memperoleh validitas data serta dapat mempermudah dalam melakukan

penelitian terhadap suatu masalah.

Metodologi berasal dari kata metode yang berarti “jalan ke”, namun

demikian menurut kebiasaan metode dirumuskan dengan kemungkinan-

kemungkinan sebagai berikut : 11

1. Suatu tipe pemikiran yang digunakan dalam penelitian dan peniliaian.


2. Suatu suatu Teknik yang umum bagi ilmu pengetahuan.
3. Cara tertentu untuk melaksanakan suatu prosedur.
Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris. Penelitian hukum

yuridis berarti hukum dilihat sebagai norma (das sollen), yang menggunakan

bahan-bahan hukum baik hukum tertulis maupun hukum tidak tertulis. Penelitian

hukum empiris berarti penelitian yang melihat hukum yang dikonsepkan sebagai

11
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press, Cet Ketiga, 1986,
hlm. 5.
10

perilaku nyata (actual behavior) sebagai gejala sosial yang sifatnya tidak

tertulis.12

2. Lokasi Penelitian

Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini adalah di Kecamatan

Darussalam Kabupaten Aceh Besar dan Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh

Besar dan

3. Populasi Penelitian

Adapun yang menjadi populasi penelitian ini antara lain staf bidang

pengawasan di Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Besar.

4. Metode Pengambilan Sampel

Adapun mengenai metode pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu

dilakukan dengan mewawancarai responden dan informan, yang menjadi

responden dan informan dalam penulisan skripsi ini antara lain:

a. Responden

Yang menjadi responden dalam penulisan skripsi ini antara lain:

1) Staf bidang pengawasan di Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Besar

1 orang

2) Masyarakat di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar 3 orang

b. Informan

Adapun yang menjadi informan dalam penulisan skripsi ini adalah

Akademisi Bidang Hukum Tata Negara 1 orang

12
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/122812-PK%20IV%202105.8215-Analisis%20aspek-
Metodologi.pdf, Diakses Pada Tanggal 08 Februari 2018, Pukul 10.30 WIB.
11

5. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan data

primer, yaitu:

a. Data primer merupakan data yang didapat langsung dari lokasi penelitian

yaitu pada Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Besar

b. Data sekunder adalah data yang bersumber dari perundang-undangan,

yurisprudensi, dan buku literatur hukum atau bahan hukum tertulis

lainnya.13 yang meliputi:

1) Bahan hukum primer yakni bahan hukum yang terdiri dari peraturan

perundang-undangan yang diurutkan berdasarkan hierarki.14

2) Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukum yang terdiri atas buku-buku

teks (textbooks) yang ditulis oleh para ahli hukum yang berpengaruh,

jurnal-jurnal hukum, pendapat para sarjana, kasus-kasus hukum,

yurisprudensi dan hasil-hasil symposium mutakhir yang berkaitan

dengan topik penelitian.15

3) Bahan hukum tersier adalah bahan hukum yang memberikan petunjuk

atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum

sekunder seperti kamus hukum, encyclopedia dan lain-lain.

13
Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, Bandung: PT. Citra Aditya
Bhakti, 2004, hlm. 50
14
Johnny ibrahim, Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif, Surabaya: Bayu Media,
2005, hlm. 241
15
Ibid., hlm. 242
12

6. Teknik Pengumpulan data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini

dilakukan dengan membaca dan mempelajari literatur-literatur, peraturan

Perundang-undangan, majalah dan surat kabar, dan Jurnal hukum serta pendapat

para sarjana yang sesuai atau berhubungan (relevan) dengan penulisan Proposal

skripsi ini.

Sedangkan untuk melengkapi data juga dilakukan penelitian lapangan

(field Research) yang dilakukan dengan mengambil dokumen/data yang

diperlukan dari lembaga yang terkait dan dengan mewawancarai responden dan

informan.

7. Cara Menganalisis data

Data yang telah terkumpul dari penelitian kepustakaan dan wawancara

selanjutnya ditabulasikan dan disusun sesuai dengan kapasitasnya. Analisis

terhadap data yang telah tersusun secara sistematis kemudian dianalisis secara

kualitatif.
13

DAFTAR PUSTAKA

A. BUKU

Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, Bandung: PT. Citra


Aditya Bhakti, 2004.
Iwa Sukiswa, Dasar-Dasar Umum Manajemen Pendidikan, Bandung: Tarsito,
1986.

Johnny ibrahim, Teori dan Metode Penelitian Hukum Normatif, Surabaya: Bayu
Media, 2005.

Mardiasmo, Akuntansi Sektor Publik, Yogyakarta: Penerbit Andi.. 2002.

Nurdin Usman. Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Jakarta:PT. Raja


Grafindo Persada. 2002.

Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press, Cet Ketiga,


1986.

Siahaan, M. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jakarta: PT Raja Grafindo


Persada. 2005.

T. Hani Handoko, Manajemen Edisi Kedua, Yogyakarta: BPFE, 2003.

B. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Undang Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah

Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 13 Tahun 2012 tentang Retribusi Tempat
Parkir

C. INTERNET

http://www.gurupendidikan.co.id/pengawasan-pengertian-jenis-tujuan-fungsi-
manfaat/, Diakses Pada Tanggal 17 April 2018, Pukul 21.01 WIB.

digilib.unila.ac.id/3584/13/BAB%20II.pdf, Diakses Pada Tanggal 17 April 2018,


Pukul 20.40 WIB.

https://www.tokopedia.com/blog/pengertian-perbedaan-pajak-dan-retribusi/,
Diakses Pada Tanggal 17 April 2018, Pukul 20.43 WIB.
14

Http://Www.Galeripustaka.Com/2013/05/Pengertian-Cara-Dan-Jenis-Parkir.Html,
Diakses Pada Tanggal Pukul 20.45 WIB.

http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/122812-PK%20IV%202105.8215-
Analisis%20aspek-Metodologi.pdf, Diakses Pada Tanggal 08 Februari
2018, Pukul 10.30 WIB.

http://www.ilmudasar.com/2017/09/Pengertian-Fungsi-Objek-dan-Pemungutan-
Retribusi-Daerah-adalah.html, diakses pada tanggal 16 April 2018, Pukul
20.30 WIB.

You might also like

  • Nota Pembelaan
    Nota Pembelaan
    Document4 pages
    Nota Pembelaan
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • Pertanggungjawaban Presiden
    Pertanggungjawaban Presiden
    Document12 pages
    Pertanggungjawaban Presiden
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • Tata Cara Melangsungkan Perkawinan
    Tata Cara Melangsungkan Perkawinan
    Document5 pages
    Tata Cara Melangsungkan Perkawinan
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Document2 pages
    Kata Pengantar
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • Nota Pembelaan
    Nota Pembelaan
    Document4 pages
    Nota Pembelaan
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Document1 page
    Daftar Pustaka
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • Kuesioner Untuk Penelitian
    Kuesioner Untuk Penelitian
    Document2 pages
    Kuesioner Untuk Penelitian
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • PUTUSAN
    PUTUSAN
    Document10 pages
    PUTUSAN
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • Lampiran II
    Lampiran II
    Document1 page
    Lampiran II
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • Praktek Perdata
    Praktek Perdata
    Document3 pages
    Praktek Perdata
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • PUTUSAN
    PUTUSAN
    Document10 pages
    PUTUSAN
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • Hatah
    Hatah
    Document6 pages
    Hatah
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • Surat Kuasa
    Surat Kuasa
    Document2 pages
    Surat Kuasa
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • PUTUSAN
    PUTUSAN
    Document10 pages
    PUTUSAN
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • Chapter II
    Chapter II
    Document23 pages
    Chapter II
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Document16 pages
    Presentation 1
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • Surat Perjanjian Kontrak
    Surat Perjanjian Kontrak
    Document8 pages
    Surat Perjanjian Kontrak
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • Kewenangan Legislasi DPR
    Kewenangan Legislasi DPR
    Document1 page
    Kewenangan Legislasi DPR
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • Bab I
    Bab I
    Document13 pages
    Bab I
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • Surat Pernyataan Belum Menikah
    Surat Pernyataan Belum Menikah
    Document1 page
    Surat Pernyataan Belum Menikah
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • Dak Waan
    Dak Waan
    Document2 pages
    Dak Waan
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • Dak Waan
    Dak Waan
    Document2 pages
    Dak Waan
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • Hukum Lingkungan
    Hukum Lingkungan
    Document1 page
    Hukum Lingkungan
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • Praktek Perdata
    Praktek Perdata
    Document4 pages
    Praktek Perdata
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • Bab I
    Bab I
    Document16 pages
    Bab I
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • Bab I
    Bab I
    Document11 pages
    Bab I
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet
  • Hukum
    Hukum
    Document8 pages
    Hukum
    Sri Saranghae CiebieberMaurerloverholic
    No ratings yet