You are on page 1of 16

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

JARI JEMARI ADELA


“PictART MAGICO”

DOSEN PEMBIMBING
RESTY NOFLIDA PUTRI, M.Kes

DISUSUN OLEH

ADELA RESA PUTRI


NIM 1715301357

STIKES FORT DE KOCK BUKIT TINGGI


PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya maka

kami dapat menyelesaikan penyusunan proposal kewirausahaan “ART FELT

MAGICO”

Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk

menyelesaikan tugas mata kuliah kewirausahaan. Dalam Penulisan proposal ini

kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan

maupun materi, mengingat akan keterbatasan kemampuan yang dimiliki kami.

Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi

penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Bukittinggi, April 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Tujuan................................................................................................... 3

C. Manfaat................................................ Error! Bookmark not defined.

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Evidence Base of Midwifery ............... Error! Bookmark not defined.

1. Pengertian ..................................... Error! Bookmark not defined.

2. Manfaat Evidence Base ................ Error! Bookmark not defined.

3. Tahapan Evidence Base ............... Error! Bookmark not defined.

4. Pengkajian dan Alat dalam Evidance BaseError! Bookmark not


defined.

5. Langkah-langkah dalam Evidance BaseError! Bookmark not


defined.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan......................................................................................... 11

B. Saran ................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1
2

A. Latar Belakang

Perkembangan fashion dibidang aksesoris jilbab dengan manik, kristal

dan peniti saat ini semakin pesat. Bisa dikatakan kerajinan yang sudah ada

sejak dulu ini semakin banyak digemari. Semakin berkembangnya gaya hidup

yang dinamis, modern dan modis yang mengakibatkan lahirnya keinginan

untuk tampil lebih menarik, utamanya bagi kaum wanita dan tak terkecuali

pada wanita muslimah. Dan kini, semakin banyak cara untuk bisa tampil

modis. Salah satunya adalah dengan mengkreasikan cara memakai jilbab

dengan berbagai aksesoris menarik seperti bros yang kini telah begitu banyak

dipasarkan, aksesoris merupakan pelengkap yang akan selalu mengikuti mode.

Pada saat ini juga bros kerudung yang tersedia di pasaran pada

dasarnya hanya bros yang terbuat dari bahan-bahan yang berat dan warna dan

bentuk yang hanya itu saja. Disinilah timbulnya ide untuk membuat kreasi dari

kain, dan manik yang tidak sulit di cari dan pembuatannya yang sederhana.

Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali

harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimanan menggaet order.

Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan

bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang kedua adalah kita harus

mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana

kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan

maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian

memulai.
3

A. Tujuan

Adapun tujuan pembuatan proposal bisnis ini adalah:

1. Untuk membuka suatu lapangan bisnis baru bagi pemilik, dimana saat

sekarang ini trend gaya masakini akan aksesoris jilbab sangat di cari-cari

wanita muslim untuk tetap cantik dengan jilbab.

2. Untuk mencari keuntungan yang maksimal.

3. Mengajak kaum wanita untuk menutup aurat dengan jilbab

4. Menambah ilmu pengetahuan tentang menjadi wirausahawan.

5. Bagi Pihak Lain bermanfaat sebagai pedoman atau referensi bagi yang

tertarik untuk mengadakan atau melakukan usaha .

B. Jenis Usaha

Usaha yang akan kami jalankan yaitu produk barang berupa aksesoris

hijab seperti bross yang terbuat dari pita dan kain siffon, dangan memilih

usaha ini kami yakin usaha kami akan berkembang dan maju, dikaranakan

pada saat ini banyak sekali wanita-wanita remaja maupun ibu-ibu muslimah

yang gemar memakai hijab dengan aksesoris-aksesoris yang cantik dan

fashionable sebagai pemanis dan hiasan hijabnya.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Aspek Pasar dan Pemasaran

Aspek ini menjelaskan mengenai analisis tentang karakteristik

konsumen, peluang dan resiko dalam pasar yang akan di masuki. Adapun

pengertian dari pasar ialah tempat bertemunya antara kekuatan permintaan dan

penawaran untuk membentuk suatu harga dan pemasaran sendiri betujuan

untuk menginformasikan, membujuk, mengingatkan konsumen mengenai

produk kita.

Strategi pemasaran sangat diperlukan untuk meningkatkan penjualan

kita, dengan strategi pemasaran juga kita bisa menguasai pasar dan

menghadapi pesaing baik melalui iklan maupun promosi.

1. Tahap analisis SWOT

a. Kekuatan (strangth)

1) Berbeda dari produk yang lain dikarenakan di desain sedemikian

mungkin agar lebih menonjol dan lebih menarik untuk di kenakan;

2) Tidak terlalu berat saat dikenakan karena terbuat dari kain dan

manik

3) Bahan produk yang terjamin dan berkualitas.

b. Kelemahan (Weakness)

1) Produk mudah ditiru;

2) Banyaknya pesaing yang menampilkan Desain, Gambar yang

sedang booming di pasaran.

4
5

c. Peluang (Opportunity)

Hijab sekarang sudang menjadi trand sebagai fashion bagi para

wanita, maka banyak sekali para wanita yang mencari dan

mengginginkan hijabnya terlihat cantik dan manis untuk itu mereka

pun mencari solusi dengan menggunakan aksesoris hijab seperti bros.

d. Ancaman (Threath)

Pesaing yang memproduksi hal yang sama semakin banyak jika

dilihat dari segi penjualan offline maupun online.

2. Tahap Promosi

Pada tahap ini kami mempromosikan produk bros kami melalui media

a. Online shop (Wa, Facebook, Instagram);

b. Offline shop

3. Pesaing

Persaingan dalam dunia bisnis tak dapat dielakkan. Seorang

wirausahawan akan maju apabila ia mau berusaha untuk bersaing dan

bekerja keras agar usaha yang ia jalankan menjadi yang terbaik di antara

para pesaingnya.

Begitu juga kami, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk

dapat bersaing dengan para pesaing, yaitu:

a. Pesaing dengan jenis produk yang sama

b. Pesaing dalam satu areal wilayah kerja.


6

Hal-hal yang dilakukan untuk dapat bersaing secara baik yaitu

sebagai berikut :

a. Hal terpenting dalam bisnis ini yaitu kami harus memperhatikan hal

dalam mempromosikan produk yang akan dijual;

b. Mengutamakan kualitas produk yang dijual;

c. Meyakinkan konsumen terhadap produk yang dijual;

d. Melakukan pelayanan dengan ramah agar dapat menciptakan

kenyamanan pada konsumen.

4. Sasaran dan target pasar

Sasaran dan target pasar kami adalah semua kalangan wanita di

semua usia baik anak-anak, remaja, dewasa, bahkan ibu-ibu sekalipun.

Untuk itu kami akan memulai promosi dari sekitar tempat tinggal kami

dan disekitar kampus.

Kami akan menggalakkan promosi di berbagai media social,

seperti facebook, bbm, Wa, Instagram, dll. Hal ini kami maksudkan untuk

memberi kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami.

B. Aspek Produksi

Aspek ini menjelaskan dan menjabarkan alat dan bahan apa saja yang

digunakan pada saat tahap produksi, aspek ini juga menjelaskan tahap-tahap

dan langkah-langkah pengerjaan bros.

1. Alat dan Bahan

a. Perca kain

b. Manik-manik
7

c. Kain lapisan rempel

d. Bros jilbab kecil (sebagai aksesoris)

e. Peniti (belakang bros)

f. Benang

g. Jarum jahit

h. Lem tembak

i. Gunting

j. Lilin

k. Rol/pita pengukur

l. Pulpen

2. Tahap pengerjaan

Berikut merupakan tahap pembuatan bros dari perca kain dan manik-manik

dengan desain pita kupu-kupu:

a. Potong kain lapisan rempel dengan ukuran panjang 22 cm dan lebar 7

cm (untuk dasar brosnya) dan 1 x 5 cm untuk pengikatnya.

b. Potong perca kain dengan ukuran 22 x 13 cm (sebagai pembalut dasar

brosnya)

c. Tempelkan perca kain pada lapisan dasar kain tersebut hingga dasarnya

tertutup rapi.

d. Lipat kedua ujung dasar kain tersebut ketengah dan di lem sehingga

ukuran dasar bros tersebut menjadi 10 cm

e. Lipat bagian tengah dasar bros tersebut hingga membentuk seperti pita

kupu-kupu, lalu ikan dengan benang.


8

f. Tutup bagian benang tersebut dengan dengan dasar pengikat kain yang

telah disiapkan dan di lem agar lebih kuat dan terlihat cantik.

g. Buka lipatan kedua ujung pita agar pitanya dapat lebih menngembang.

h. Lalu pasang manik-manik agar terlihat lebih cantik, pemasangan

manik-manik dengan cara di-lem, untuk hasil yang lebih kuat sebaiknya

manik-manik tersebut di jahit pada kain dasar tersebut.

i. Terakhir pasang peniti (belakang bros) dengan cara di lem

C. Aspek Keuangan

Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai

keuangan bisnis secara keseluruhan, aspek ini memeberikan gambaran yang

berkaitan dengan keuntungan perusahaan, sehingga merupakan salah satu

aspek yang sangat penting.

Di aspek ini kita dapat mengetahui biaya-biaya yang dikeluarkan pada

saat produksi dan juga kita bisa menghitung BEP, memperkirakan harga dan

keuntungan yang kita dapat.

1. Biaya Tetap (Fixed Cost)

Nama
No Jumlah Barang Harga Satuan Jumlah
Barang
1. Gunting 1 Buah Rp. 5.000 Rp. 5.000
2. Jarum 1 Pack Rp. 2.500 Rp. 2.500
3. Lem Tembak 1 Buah Rp. 35.000 Rp. 35.000
4. Rol/pita 1 buah Rp. 3000 Rp.3.000
pengukur
Total Rp.45.500
9

2. Biaya Variabel (Variabel Cost)

Jumlah
No Nama Barang Harga Satuan Jumlah
Barang
1. Perca kain 1 roll Rp. 17.000 Rp. 17.000
2. Manik-manik 120 gram Rp. 11.000 Rp. 11.000
3. Kain lapisan 1 Meter Rp. 10.000 Rp. 10.000
rempel
4. Bros jilbab kecil 10 buah Rp. 5.000 Rp. 50.000
(sebagai
aksesoris)
5. Peniti (belakang 10 buah Rp. 1.000 Rp. 10.000
bros)
6. Benang 5 Buah Rp. 1000 Rp. 5.000
7. Lilin 5 buah Rp. 1.000 Rp. 5.000
Total Rp. 108.000

3. Biaya total

Fixed Cost (Biaya Tetap) + Variable Cost (Biaya Variabel)

Rp. 45.500 + Rp. 108.000 = Rp. 153.500

4. Biaya harga per unit

Total biaya produksi : Jumlah Produk

Rp. 153.500 : 10 bros = Rp. 15.350

Jadi,

Harga jual per unit adalah Rp. 50.000

5. BEP

a. BEP Harga

Total biayaproduksi : Produksi


153.500: 10 buah = Rp. 15.350

Harga jual per unit Rp 50.000


10

b. BEP produksi

Total biayaproduksi : Harga per unit

Rp 153.500 : Rp. 50.000 = 3,07 buah atau 3-4 buah

Jadi, untuk mencapai titik impas maka yang harus terjual adalah 3-4

buah Bros dengan harga per buah adalah Rp 50.000

6. Keuntungan

a. Pendapatan

Bros yang Terjual x harga jual

10 x Rp 50.000= Rp. 500.000

Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : Rp. 153.500

b. Keuntungan

Pendapatan –Total biaya produksi

Rp 500.000 – Rp 153.500 = Rp 346.500

Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 10 buah bros dengan

harga Rp 50.000 per buah adalah Rp 346.500

7. Pengembalian modal

Total biaya Produksi : Laba usaha

Rp 153.500 : Rp 346.500 = 0,4 kali produksi

Jadi, modal akan kembali dalam jangka waktu 0,4 kali produksi
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Perkembangan fashion yang semakin pesat saat ini, memberikan

peluang terhadap pengusaha-pengusaha yang kreatif, cerdas, cermat, dan tepat

dalam melihat peluang dan memanfaatkannya semaksimal mungkin. Pada

fashion hijab sendiri saat ini telah berkembang terutama pada aksesoris hijab

yang mempercantik dan mempermanis tatanan hijab para wanita-wanita

muslimah, bros menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk hijab wanita

muslimah.

Bros yang digunakan untuk hijab haruslah nyaman dan sesuai dengan

hijab yang digunakan untuk itu bros yang terbuat dari kain dan manik-manik

ini lah menjadi salah satu jawaban dari tatanan hijab yang manis dan cantik

namun tetap elegan dengan paduan warna dan desain yang cantik.

B. Saran

Dalam mengembangkan Usaha rumahan ini diperlukan dalam

ketelatenan untuk mencapai kepuasan hasil karya yang telah dihasilkan.

Usaha rumahan ini tidak diperlukan modal yang besar tetapi cukup menarik,

pada proses berbisnis ini perlu di tanamkannya kepercayaan pada konsumen

terhadap perusahan.

Menyadari bahwa kami masih jauh dari kata sempurna, kedepannya

kami akan lebih focus dan details dalam menjelaskan tentang proposal bisnis

11
12

di atas dengan aspek-aspek yang lebih banyak yang tentunya dapat di

pertanggung jawabkan.

Untuk kritik dan saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi

terhadap kesimpulan dari bahasan proposal yang telah dijelaskan.

You might also like