Professional Documents
Culture Documents
O
L
E
H
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
2018
A. Pendorong Supply Chain
Menurut Chopra dan Meindhl (2007, p44) ada lima faktor utama yang menjadi penggerak
utama yang menjadi penggerak utama SCM dan penentu performa dari SCM, yaitu :
1.Fasilitas
Fasilitas adalah lokasi fisik dalam jaringan supply chain yang menjadi tempat untuk
perakitan, penyimpanan, ataupun produksi. Fasilitas yang dikelompokkan menjadi fasilitas
produksi dan fasilitas penyimpanan. Beberapa komponen fasilitas yang harus dipertimbangka
antara lain peranan, lokasi dan kapasitas.
2.Persediaan
Persediaan terdiri dari persediaan bahan baku, bahan setengah jadi, dan bahan jadi.
Persediaan timbul karena adanya perbedaan antara penawaran dan pemintaan. Beberapa
komponen persediaan yang harus dipertimbangkan antara lain :
a. Cycle Inventory
Jumlah rata – rata persediaan yang diperlukan untuk memenuhi permintaan selama
menunggu pengiriman dari pemasok.
b. Safety Inventory
Persediaan untuk mengantisipasi permintaan yang berlebih.
c. Seasonal Inventory
Persediaan untuk mengantisipasi variasi permintaan musiman.
3.Sourcing
Proses bisnis yang diperlukan untuk mendapatkan barang ataupun jasa yang diperlukan
perusahaan. Perusahaan dalam supply chain dapat memperoleh keuntungan kompetitif dengan
memilih dan menjalin hubungan erat dengan pemasok terpilih melalui kontrak jangka panjang.
4.Transportasi
Transportasi berfingsi untuk memindahkan produk antara tahap satu ke tahap lain di
sepanjang supply chain. Beberapa komponen transportasi yang harus dipertimbangkan antara
lain pemilian rute dan jenis transportasi yang tepat.
5.Informasi
Informasi adalah penghubung antara berbagai tahapan – tahapan yang ada dalam supply
chain. Beberapa komponen informasi yang harus dipertimbangkan antara lain:
a. Push versus Pull, informasi untuk proses push umumnya berupa perencanaan kebutuhan
bahan baku dari rencana produksi, sementara untuk proses pull umumnya berupa permintaan
actual yang diinformasikan dengan cepat.
b. Koordinasi dan pembagian informasi, bagaimana cara informasi dapat dikelola agar
koordinasi di sepanjang supply chain menjadi baik.
c. Peramalan dan perencanaan agregat, melakukan peramalan akan keadaan di masa depan,
dan melakukan perencanaan dari peramalan yang dibuat.
d. Manajemen harga dan pendapatan , menentukan tingkat harga yang sesuai dengan
keadaan yang ada.