You are on page 1of 5

aporan Ekologi Dasar : Analisis Vegetasi Metode Kuadrat

Nama : Hamzah Alfarisi Asisten :


NIM : G34130037 1. Endar WN/G34110015
Kelompok : 2 2. Andre P. / G34100057

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Vegetasi merupakan kumpulan tumbuhan-tumbuhan, biasanya terdiri dari beberapa
jenis yang hidup bersama-sama pada suatu tempat. Dalam menkanisme kehidupan bersama
tersebut terdapat interaksi yang erat, baik diantara sesame individu penyusun vegetasi itu
sendiri maupaun dengan organism lainnya sehingga merupakan suatu system yang hidup dan
tumbuh serta dinamis (Marsono 1977).
Vegetasi, tanah dan iklim berhubungan erat dan tiap-tiap tempat mempunyai
keseimbangan yang spesifik. Vegetasi disuatu tempat akan berbeda dengan vegetasi di tempat
lain karena berbeda pula faktor lingkungannya. Dari segi floristik ekologis pengambilan
sampling dengan cara random sampling hanya mungkin digunakan apabila lapangan dan
vegetasinya homogen, misalnya padang rumput dan hutan tanaman (Marsono 1977). Teknik
ssampling kuadarat ini merupakan suatu teknik survey vegetasi ynag sering disgunakan
dalam semua tipe komunitas tumbuhan. Adapun petak-petak contoh yang dibuat dapat
diletakkan secara random atau beraturan sesuai dengan prinsip-prinsip teknik sampling
(Kusmana 1997).
Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis, peranan, penyebaran dan
struktur dari suatu tipe vegetasi yang diamati.
METODE
Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum metode kuadrat dilakukan pada hari senin pukul 13.00, di kawasan
samping Asrama Putra TPB C4, pada tanggal 13 Oktober 2014.

Materi dan Alat


Objek praktikum yang digunakan pada praktikum ini adalah sebuah tipe komunitas
tumbuhan tertentu. Sedangkan alat yang digunakan adalah tali raffia, counter, patok tanda
pembatas, alat tulis dan kertas label, perlengkapan untuk herbarium, dan buku identifikasi.
Metode
Pertama, ditentukan suatu areal tipe vegetasi yang menjadi obyek untuk dianalisis.
Kemudian luas petak contoh ditentukan dari hasil pembuatan Kurva Spesies Area dan
banyaknya petak contoh tergantung biaya, waktu dan tenaga. Pada praktikum ini digunakan
petak contoh seluas 1 cm2 untuk tumbuhan herba dan bentuk petak contoh berupa persegi
panjang. Penentuan awal petak contoh dilakukan secara acak, kemudian dalam setiap petak
contoh dicatat setiap individu jenis yang terdapat di dalamnya. INP (Indeks Nilai Penting)
ditentukan dari masing-masing jenis dengan menjumlahkan parameter masing-masing jenis
tersebut, kemudian ditentukan perbandingan Nilai Penting (SDR).
HASIL
Data Individu Jenis Tumbuhan di Kawasan Samping Asrama Putra TPB C4
Tumbuhan yang ditemukan pada tingkat semai adalah sawit, karet, rumput teki, herba
1, herba 2, herba 3, paku 1, paku 2, paku 3, dan paku 4. Ditemukan juga pada petak tersebut
sp1, sp2, sp3, sp4, sp5, pemanjat 1, pemanjat 2, dan pemanjat 3. Ada pula Jenis tumbuhan
pada tingkat pohon yaitu karet dan sawit.

Tabel 1 Data hasil Jenis Tumbuhan pada tingkat semai di Kawasan Samping Asrama Putra
TPB C4
No. Nama Jumlah tanaman Jumlah plot ditemukan
tumbuhan spesies
1. Sawit 37 5
2. Karet 1 1
3. Rumput teki 116 4
4. Herba 1 60 3
5. Herba 2 15 2
6. Herba 3 2 1
7. Paku 1 4 2
8. Paku 2 9 2
9. Paku 3 1 1
10. Paku 4 3 1
11. Sp 1 11 2
12. Sp 2 1 1
13. Sp 3 3 1
14. Sp 4 1 1
15. Sp 5 1 1
16. Pemanjat 1 7 2
17. Pemanjat 2 10 1
18. Pemanjat 3 2 1
Tabel 2 Data hasil Jenis Tumbuhan pada tingkat pohon di Kawasan Samping Asrama Putra
TPB C4
No. Nama tumbuhan Jumlah tanaman Jumlah plot ditemukan
spesies
1 Sawit 2 2
2 Karet 3 3

Tabel 3 Nilai kerapatan, frekuensi, dan dominasi pada tingkat semai di kawasan sebelah
samping Asrama Putra TPB C4
No. Nama tumbuhan KM KR(%) FM FR(%) DM DR (%) INP (%)
1. Sawit 0.247 13.034 0.833 15.614 89.7 14.8 43.477
2. Karet 0.07 0.370 0.167 3.130 2 0.33 3.831
3. Rumput teki 0.773 40.796 0.667 12.503 150.9 24.9 78.240
4. Herba 1 0.400 21.108 0.500 9.373 159.3 26.335 56.816
5. Herba 2 0.100 5.277 0.333 6.242 47.7 7.886 19.405
6. Herba 3 0.013 0.686 0.167 3.130 4 0.661 4.477
7. Paku 1 0.027 1.425 0.333 6.242 10.5 1.736 9.403
8. Paku 2 0.060 3.166 0.333 6.242 27 4.464 13.872
9. Paku 3 0.007 0.370 0.167 3.130 3 0.496 3.996
10. Paku 4 0.020 1.055 0.167 3.130 8.5 1.405 5.590
11. Sp 1 0.073 3.852 0.333 6.242 29.8 4.926 15.020
12. Sp 2 0.007 0.370 0.167 3.130 2 0.331 3.831
13. Sp 3 0.020 1.055 0.167 3.130 6 0.992 5.177
14. Sp 4 0.007 0.370 0.167 3.130 3 0.496 3.996
15. Sp 5 0.007 0.370 0.167 3.130 2.9 0.479 3.979
16. Pemanjat 1 0.047 2.480 0.333 6.242 14.6 2.414 11.136
17. Pemanjat 2 0.067 3.536 0.167 3.130 37 6.116 12.782
18. Pemanjat 3 0.013 0.686 0.167 3.130 7 1.156 4.972
Total 1.895 100 5.335 100 604.9 100 300

Tabel 4 Nilai kerapatan, frekuensi, dan dominasi pada tingkat pohon di kawasan sebelah
samping Asrama Putra TPB C4
No. Nama KM KR(%) FM FR(%) DM DR(%) INP(%)
tumbuhan
1. Sawit 0.013 39.394 0.333 40 132.59 34.650 114.044
2. Karet 0.020 60.606 0.500 60 250.05 65.350 185.956
Total 0.033 100 0.833 100 382.64 100 300

Tabel 5 Indeks Nilai Penting Tingkat semai dari nilai terkecil hingga terkecil terbesar di
kawasan sebelah samping Asrama Putra TPB C4
No. Nama tumbuhan INP (%)
1. Rumput teki 78.240
2. Herba 1 56.816
3. Sawit 43.477
4. Herba 2 19.405
5. Sp 1 15.020
6. Paku 2 13.872
7. Pemanjat 2 12.782
8. Pemanjat 1 11.136
9. Paku 1 9.403
10. Paku 4 5.590
11. Sp 3 5.177
12. Pemanjat 3 4.972
13. Herba 3 4.477
14. Paku 3 3.996
15. Sp 4 3.996
16. Sp 5 3.979
17. Karet 3.831
18. Sp 2 3.831

Tabel 6 Indeks Nilai Penting tingkat pohon dari terbesar hingga terkecil di kawasan sebelah
samping Asrama Putra TPB C4
No. Nama tumbuhan INP (%)
1. Karet 185.956
2. Sawit 114.044

Contoh perhitungan
a. KM sawit tingkat semai
KM =

=
= 0.247
b. KR sawit tingkat semai
KR = x 100%
= x 100%
= 13.034 %

c. FM sawit tingkat semai


FM =
=
= 0.833

d. FR sawit = x 100%
= x 100%
=15.614 %

e. DM sawit semai
DM = 89.7

f. DR sawit semai
DR = x 100%
= x 100%
= 14.829 %

g. INP = KR + FR + DR = 13.034 + 15.614 + 14.829 = 43.477

PEMBAHASAN
Data Individu Jenis Tumbuhan di Kawasan Samping Asrama Putra TPB C4

Analsis komunitas tumbuhan merupakan suatu cara mempelajari susunan atau


komposisi jenis dan bentuk atau strukutur vegetasi. Dalam ekologi hutan, satuam vegetasi
yang dipelajari atau diselidiki berupa komunitas tumbuhan yang merupakan asosiasi konkret
dari semua spesies tumbuhan yang menempati suatu habitat. Oleh karena itu, tujuan yang
ingin dicapai dalam analisis komunitas adalah untuk mengetahui komposisi spesies dan
struktur komunitas pada suatu wilayah yang dipelajari (Tjitrosoepomo 2002). Metode
kuadran merupakan salah satu metode analisis vegetasi berdasarkan suatu luasan petak
contoh.
Dari data hasil pengematan yang diperoleh, kemudian dihitung nilai kerapatan mutlak,
kerapatan relative, frekuensi mutlak, frekuensi relative, dominasi mutlak, dominasi relative,
indeks nilai penting. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh indeks nilai penting jenis
tumbuhan pada tingkat semai yang terbesar adalah rumput teki yaitu 78,240% dan yang
terkecil adalah karet sebesar 3,831 %. Adapaun indeks nilai penting pada tingakat pohon
yang terbesar adalah karet sebesar 185,956 %, sedangkan yang terkecil adalah sawit sebesar
114,044 %. Nilai penting tertinggi dimiliki oleh rumput teki pada tingkat semai dan karet
pada tingkat pohon, sehingga dapat dikatakan bahwa nama dari komunitas di kawasan
samping Asrama Puta TPB adalah komunitas rumput teki pada tingkat semai, dan komunitas
karet pada tingkat pohon.

SIMPULAN
Berdasarkan data hasil analisis perhitungan yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulakan bahwa luas minimum yang diperlukan untuk membuat plot dalam analisis
metode kuadrat adalah 100 x 100 cm. Nilai penting tertinggi dimiliki oleh rumput teki pada
tingkat semai dan karet pada tingkat pohon, sehingga dapat dikatakan bahwa nama dari
komunitas di kawasan samping Asrama Puta TPB adalah komunitas rumput teki pada tingkat
semai, dan komunitas karet pada tingkat pohon.

DAFTAR PUSTAKA
Marsono D. 1977. Deskripsi Vegetasi dan Tipe-tipe Vegetasi Tropika. Yogyakarta (ID): Yayasan
Pembina Fakultas Kehuatanan UGM.
Kusmana C. 1997. Metode Survey Vegetasi. Bogor (ID) : IPB Press.
Tjitrosoepomo G. 2002. Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta (ID) : Universitas Gajah Mada.
Diposting oleh Alfarisi di 07.13
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: Laporan, Materi Kuliah

You might also like