Professional Documents
Culture Documents
just my idea, and I hope can make reader happy after see my blog. Thank you :)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini
yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “HIDROPONIK”
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN
Halaman judul.............................................................. 1
Kata pengantar............................................................. 2
Daftar Isi.................................................................. 3
Bab 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah................................................................................. 4
1.2 Tujuan Penulisan………………………………………………………………….……………………. 4
1.3 Metode Penulisan………………………………………………………………………………………. 4
Bab 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan Kelebihan Hidroponik…………………………………………………. 5
2.2 Beberapa tanaman hidroponik.……………………………………………………………... 6
2.3 Cara menanam hidroponik…….………………………………………………………………… 6
2.4 Cara-cara menanam hidroponik dengan set hidroponik…………………… 9
2.5 Perawatan tanaman hidroponik………………….…………………………………………. 13
2.6 Kelemahan tanaman hidroponik……………………………………………………………. 13
2.7 Gambar Hidroponik……………………………………………………………………………….. 14
Bab 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………………………….. 15
3.2 Saran……………………………………………………………………………………………………….. 15
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………………………. 15
Bab 1 pendahuluan
LATAR BELAKANG MASALAH
Sesuai dengan judul makalah ini “HIDROPONIK” maka masalah yang dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan hidroponik?
2. Bagaimana cara menanam dengan cara hidroponik?
3. Jenis tanaman apa yang memiliki nilai jual diatas rata-rata?
4. Apa keuntungan dan kelebihan menanam dengan cara hidroponik?
5. Bagaimanakah bentuk tanaman hidroponik?
TUJUAN PENULISAN
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan
dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua. Juga untuk memenuhi tugas dari
sekolah yang diberikan oleh guru IPA-Biologi SMP Negeri 14 Malang Bu.
Mardiani.
METODE PENULISAN
Penulis menggunakan metode penyaringan terperinci dari berbagai sumber
di Internet. Dengan cara menyeleksi beberapa devinisi dari hodroponik dan
lainnya, serta menambahkan beberapa dari buku pustaka. Dalam metode ini
penulis membaca buku-buku yang berkaitan denga penulisan makalah ini.
Bab 2 pembahasan
PENGERTIAN HIDROPONIK
Hidroponik berasal dari bahasa latin (hydro = air; ponos = kerja) yaitu
mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan
batu bata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah.
untuk dikomersialkan.
3. Aeroponik
Dengan cara ini, akar tanaman tergantung diudara dalam ruangan yang
disemprot larutan nutrisi baik secara kontinyu maupun tidak kontinyu.
Keuntungan dari sistem ini, akar mendapatkan cukup oksigen. Sistem ini
dikenalkan pertama kali tahun 1983 oleh Richard Spooner dan menjadi salah satu
cara yang sukses dalam penanaman kentang, tomat dan sayuran berdaun kecil.
Selain itu, penggunaan nutrisi juga lebih rendah, hampir seperempat dari
kebutuhan hidroponik secara normal. NASA menjadi tertarik dengan sistem ini
karena penanganan sistem penyemprotan lebih mudah dibandingkan penangan
cairan pada ruangan tanpa gaya gravitasi seperti dalam pesawat angkasa luar.
Tanaman juga dapat dipindahkan ke media tanah atau media penanaman lainnya
tanpa berpengaruh pada kecepatan tumbuh karena penyesuaian dengan
lingkungan baru. Namun demikian sistem ini memerlukan investasi yang lebih
tinggi dibandingkan sistem hidroponik biasa
Penggunaan bahan yang dapat menampung air yang relatif cukup banyak tetapi
memiliki cukup rongga yang dapar ditempati udara seperti vermiculite, perlite,
fibreglass atau pasir kasar, dikembangkan juga untuk penanaman hidroponik.
Larutan nutrisi diatur menggunakan timer dan jumlah larutan nutris yang
dialirkan dikontrol disesuaikan dengan beberapa faktor seperti temperatur,
ukuran tanaman dan bahan yang digunakan sebagai media tanaman. Cara ini
digunakan secara luas dalam penanaman sayuran seperti mentimumn dan tomat
1. Tuangkan 20 liter air ke dalam takung hidroponik (paras air kira-kira 1 inci dari
atas takung)
2. Tutup takung dengan penutup polisterin
3. Potong Benang media dan gumpalkan (lihat gambar) dan masukkan ke dalam
setiap bakul media dan tarik untuk membuat sumbu(lihat gambar). Pastikan
lubang bakul media tertutup sepenuhnya (lihat gambar).
4. Rendam kesemua bakul media di dalam air paip (lihat gambar). Kemudian
letakkan kelapan-lapan bakul media pada lubang polisterin.
5. Semaikan tiga biji benih ke dalam tiap-tiap bakul media. Oleh kerana jangka
masa matang adalah berlainan, hanya satu jenis benih bagi setiap takung.
7. Keluarkan semua baja dan baja cecair dan masukkan ke dalam satu bekas
8. Gaulkan kesemua baja dan air sehingga rata
Pada hari ke-7, cabutkan satu daripada benih yang telah bercambah dan biarkan
dua tumbuhan bagi setiap bakul.
# Penyemaian
Penyemeaian sistem hidroponik bisa menggunakan bak dari kayu atau
plastik. Bak tersebut berisi campuran pasir yang sudah diayak halus, sekam
bakar, kompos dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:1. Semua bahan
tersebut dicampur rata dan dimasukkan ke dalam bak dengan ketinggian sekitar
7cm. Masukkan biji tanaman dengan jarak 1x1,5 cm. Tutup tisue/karung/kain
yang telah dibasahi supaya kondisi tetap lembab. Lakukan penyiraman hanya pada
saat media tanam mulai kelihatan kering. Buka penutup setelah biji berubah
menjadi kecambah. Pindahkan ke tempat penanaman yang lebih besar bila pada
bibit telah tumbuh minimal 2 lembar daun.
# Pupuk
Karena media tanam pada sistem hidroponik hanya berfungsi sebagai
pegangan akar dan perantara larutan nutrisi, untuk mencukupi kebutuhan unsur
hara makro dan mikro perlu pemupukan dalam bentuk larutan yang disiramkan ke
media tanam
Kebutuhan pupuk pada sistem hidroponik sama dengan kebutuhan pupuk pada
penanaman sistem konvensional.
KELEMAHAN HIDROPONIK
Kelemahannya adalah ketersediaan dan pemeliharaan perangkat hidroponik
agak sulit, memerlukan keterampilan khusus untuk menimbang dan meramu bahan
kimia serta investasi awal yang mahal.
GAMBAR HIDROPONIK
Bab 3 penutup
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa tanaman hidroponik adalah suatu metode
serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah. Ada beberapa
jenis tanaman yang bias di tanam dengan sistem hidroponik antara lain jenis
tanaman holtikultura,sayuran, buah, dan tanaman hias. Yang bisa bermanfaat dan
SARAN
Berdasarkan beberapa penjelasan singkat diatas, kami selaku penulis dapat
menyarankan bahwa pembaca mulai harus bisa memilih media yang terbaik untuk
tanaman di rumah. Seiring dengan marak nya penggunaan pestisida pada tanaman,
sistem hidroponik ini dapat digunakan sebagai salah satu cara yang efisien untuk
my duty
Posting Komentar
Makalah Hidroponik
Label: my duty
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini
yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “HIDROPONIK”
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN
Halaman judul.............................................................. 1
Kata pengantar............................................................. 2
Daftar Isi.................................................................. 3
Bab 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah................................................................................. 4
1.2 Tujuan Penulisan………………………………………………………………….……………………. 4
1.3 Metode Penulisan………………………………………………………………………………………. 4
Bab 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan Kelebihan Hidroponik…………………………………………………. 5
2.2 Beberapa tanaman hidroponik.……………………………………………………………... 6
2.3 Cara menanam hidroponik…….………………………………………………………………… 6
2.4 Cara-cara menanam hidroponik dengan set hidroponik…………………… 9
2.5 Perawatan tanaman hidroponik………………….…………………………………………. 13
2.6 Kelemahan tanaman hidroponik……………………………………………………………. 13
2.7 Gambar Hidroponik……………………………………………………………………………….. 14
Bab 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………………………….. 15
3.2 Saran……………………………………………………………………………………………………….. 15
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………………………. 15
Bab 1 pendahuluan
LATAR BELAKANG MASALAH
Sesuai dengan judul makalah ini “HIDROPONIK” maka masalah yang dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan hidroponik?
2. Bagaimana cara menanam dengan cara hidroponik?
3. Jenis tanaman apa yang memiliki nilai jual diatas rata-rata?
4. Apa keuntungan dan kelebihan menanam dengan cara hidroponik?
5. Bagaimanakah bentuk tanaman hidroponik?
TUJUAN PENULISAN
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan
dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua. Juga untuk memenuhi tugas dari
sekolah yang diberikan oleh guru IPA-Biologi SMP Negeri 14 Malang Bu.
Mardiani.
METODE PENULISAN
Penulis menggunakan metode penyaringan terperinci dari berbagai sumber
di Internet. Dengan cara menyeleksi beberapa devinisi dari hodroponik dan
lainnya, serta menambahkan beberapa dari buku pustaka. Dalam metode ini
penulis membaca buku-buku yang berkaitan denga penulisan makalah ini.
Bab 2 pembahasan
PENGERTIAN HIDROPONIK
Hidroponik berasal dari bahasa latin (hydro = air; ponos = kerja) yaitu
mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan
batu bata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah.
untuk dikomersialkan.
Dengan cara ini, tanaman disemai pada media tertentu yang terapung
diatas larutan nutrisi. Larutan dapat dialirkan secara perlahan atau tidak
dialirkan sama sekali. Ketinggian larutan dijaga serendah mungkin sehingga akar
tanaman berada di atas larutan, dan dengan demikian tanaman akan cukup
memperoleh oksigen. Tempat bak bisa disesuaikan dengan pertumbuhan tanaman.
Bak yang tembus pandang sebaiknya ditutup dengan bahan kedap cahaya untuk
menghindari cahaya sehingga dapat menghindari tumbuhnya lumut di dalam bak.
Untuk menghasilkan gelembung udara yang memasok oksigen dalam larutan, dapat
digunakan pompa akuarium. Ketinggian larutan harus dijaga dan apabila larutan
turun di bawah ketinggian tertentu diisi kembali dengan air atau larutan
bernurtrisi yang baru.
3. Aeroponik
Dengan cara ini, akar tanaman tergantung diudara dalam ruangan yang
disemprot larutan nutrisi baik secara kontinyu maupun tidak kontinyu.
Keuntungan dari sistem ini, akar mendapatkan cukup oksigen. Sistem ini
dikenalkan pertama kali tahun 1983 oleh Richard Spooner dan menjadi salah satu
cara yang sukses dalam penanaman kentang, tomat dan sayuran berdaun kecil.
Selain itu, penggunaan nutrisi juga lebih rendah, hampir seperempat dari
kebutuhan hidroponik secara normal. NASA menjadi tertarik dengan sistem ini
karena penanganan sistem penyemprotan lebih mudah dibandingkan penangan
cairan pada ruangan tanpa gaya gravitasi seperti dalam pesawat angkasa luar.
Tanaman juga dapat dipindahkan ke media tanah atau media penanaman lainnya
tanpa berpengaruh pada kecepatan tumbuh karena penyesuaian dengan
lingkungan baru. Namun demikian sistem ini memerlukan investasi yang lebih
tinggi dibandingkan sistem hidroponik biasa
Penggunaan bahan yang dapat menampung air yang relatif cukup banyak tetapi
memiliki cukup rongga yang dapar ditempati udara seperti vermiculite, perlite,
fibreglass atau pasir kasar, dikembangkan juga untuk penanaman hidroponik.
Larutan nutrisi diatur menggunakan timer dan jumlah larutan nutris yang
dialirkan dikontrol disesuaikan dengan beberapa faktor seperti temperatur,
ukuran tanaman dan bahan yang digunakan sebagai media tanaman. Cara ini
digunakan secara luas dalam penanaman sayuran seperti mentimumn dan tomat
3. Potong Benang media dan gumpalkan (lihat gambar) dan masukkan ke dalam
setiap bakul media dan tarik untuk membuat sumbu(lihat gambar). Pastikan
lubang bakul media tertutup sepenuhnya (lihat gambar).
4. Rendam kesemua bakul media di dalam air paip (lihat gambar). Kemudian
letakkan kelapan-lapan bakul media pada lubang polisterin.
5. Semaikan tiga biji benih ke dalam tiap-tiap bakul media. Oleh kerana jangka
masa matang adalah berlainan, hanya satu jenis benih bagi setiap takung.
11. Tutup baki bancuhan baja hidroponik dan simpan di tempat yang tertutup
untuk kegunaan seterusnya.
Pada hari ke-7, cabutkan satu daripada benih yang telah bercambah dan biarkan
dua tumbuhan bagi setiap bakul.
# Pupuk
Karena media tanam pada sistem hidroponik hanya berfungsi sebagai
pegangan akar dan perantara larutan nutrisi, untuk mencukupi kebutuhan unsur
hara makro dan mikro perlu pemupukan dalam bentuk larutan yang disiramkan ke
media tanam
Kebutuhan pupuk pada sistem hidroponik sama dengan kebutuhan pupuk pada
penanaman sistem konvensional.
KELEMAHAN HIDROPONIK
Kelemahannya adalah ketersediaan dan pemeliharaan perangkat hidroponik
agak sulit, memerlukan keterampilan khusus untuk menimbang dan meramu bahan
kimia serta investasi awal yang mahal.
GAMBAR HIDROPONIK
You can call me Eris ^^
just my idea, and I hope can make reader happy after see my blog. Thank you :)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini
yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “HIDROPONIK”
Makalah ini berisikan informasi tentang Pengertian Hidroponik, Macam-macam
Hidroponik, Keuntungan dan Kerugian Hidroponik, serta Cara Menanam Hidroponik.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang hidroponik.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN
Halaman judul.............................................................. 1
Kata pengantar............................................................. 2
Daftar Isi.................................................................. 3
Bab 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah................................................................................. 4
1.2 Tujuan Penulisan………………………………………………………………….……………………. 4
1.3 Metode Penulisan………………………………………………………………………………………. 4
Bab 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan Kelebihan Hidroponik…………………………………………………. 5
2.2 Beberapa tanaman hidroponik.……………………………………………………………... 6
2.3 Cara menanam hidroponik…….………………………………………………………………… 6
2.4 Cara-cara menanam hidroponik dengan set hidroponik…………………… 9
2.5 Perawatan tanaman hidroponik………………….…………………………………………. 13
2.6 Kelemahan tanaman hidroponik……………………………………………………………. 13
2.7 Gambar Hidroponik……………………………………………………………………………….. 14
Bab 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………………………….. 15
3.2 Saran……………………………………………………………………………………………………….. 15
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………………………. 15
Bab 1 pendahuluan
LATAR BELAKANG MASALAH
Sesuai dengan judul makalah ini “HIDROPONIK” maka masalah yang dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan hidroponik?
2. Bagaimana cara menanam dengan cara hidroponik?
3. Jenis tanaman apa yang memiliki nilai jual diatas rata-rata?
4. Apa keuntungan dan kelebihan menanam dengan cara hidroponik?
5. Bagaimanakah bentuk tanaman hidroponik?
TUJUAN PENULISAN
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan
dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua. Juga untuk memenuhi tugas dari
sekolah yang diberikan oleh guru IPA-Biologi SMP Negeri 14 Malang Bu.
Mardiani.
METODE PENULISAN
Penulis menggunakan metode penyaringan terperinci dari berbagai sumber
di Internet. Dengan cara menyeleksi beberapa devinisi dari hodroponik dan
lainnya, serta menambahkan beberapa dari buku pustaka. Dalam metode ini
penulis membaca buku-buku yang berkaitan denga penulisan makalah ini.
Bab 2 pembahasan
PENGERTIAN HIDROPONIK
Hidroponik berasal dari bahasa latin (hydro = air; ponos = kerja) yaitu
mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan
batu bata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah.
untuk dikomersialkan.
Dengan cara ini, tanaman disemai pada media tertentu yang terapung
diatas larutan nutrisi. Larutan dapat dialirkan secara perlahan atau tidak
dialirkan sama sekali. Ketinggian larutan dijaga serendah mungkin sehingga akar
tanaman berada di atas larutan, dan dengan demikian tanaman akan cukup
memperoleh oksigen. Tempat bak bisa disesuaikan dengan pertumbuhan tanaman.
Bak yang tembus pandang sebaiknya ditutup dengan bahan kedap cahaya untuk
menghindari cahaya sehingga dapat menghindari tumbuhnya lumut di dalam bak.
Untuk menghasilkan gelembung udara yang memasok oksigen dalam larutan, dapat
digunakan pompa akuarium. Ketinggian larutan harus dijaga dan apabila larutan
turun di bawah ketinggian tertentu diisi kembali dengan air atau larutan
bernurtrisi yang baru.
3. Aeroponik
Dengan cara ini, akar tanaman tergantung diudara dalam ruangan yang
disemprot larutan nutrisi baik secara kontinyu maupun tidak kontinyu.
Keuntungan dari sistem ini, akar mendapatkan cukup oksigen. Sistem ini
dikenalkan pertama kali tahun 1983 oleh Richard Spooner dan menjadi salah satu
cara yang sukses dalam penanaman kentang, tomat dan sayuran berdaun kecil.
Selain itu, penggunaan nutrisi juga lebih rendah, hampir seperempat dari
kebutuhan hidroponik secara normal. NASA menjadi tertarik dengan sistem ini
karena penanganan sistem penyemprotan lebih mudah dibandingkan penangan
cairan pada ruangan tanpa gaya gravitasi seperti dalam pesawat angkasa luar.
Tanaman juga dapat dipindahkan ke media tanah atau media penanaman lainnya
tanpa berpengaruh pada kecepatan tumbuh karena penyesuaian dengan
lingkungan baru. Namun demikian sistem ini memerlukan investasi yang lebih
tinggi dibandingkan sistem hidroponik biasa
Penggunaan bahan yang dapat menampung air yang relatif cukup banyak tetapi
memiliki cukup rongga yang dapar ditempati udara seperti vermiculite, perlite,
fibreglass atau pasir kasar, dikembangkan juga untuk penanaman hidroponik.
Larutan nutrisi diatur menggunakan timer dan jumlah larutan nutris yang
dialirkan dikontrol disesuaikan dengan beberapa faktor seperti temperatur,
ukuran tanaman dan bahan yang digunakan sebagai media tanaman. Cara ini
digunakan secara luas dalam penanaman sayuran seperti mentimumn dan tomat
3. Potong Benang media dan gumpalkan (lihat gambar) dan masukkan ke dalam
setiap bakul media dan tarik untuk membuat sumbu(lihat gambar). Pastikan
lubang bakul media tertutup sepenuhnya (lihat gambar).
4. Rendam kesemua bakul media di dalam air paip (lihat gambar). Kemudian
letakkan kelapan-lapan bakul media pada lubang polisterin.
5. Semaikan tiga biji benih ke dalam tiap-tiap bakul media. Oleh kerana jangka
masa matang adalah berlainan, hanya satu jenis benih bagi setiap takung.
11. Tutup baki bancuhan baja hidroponik dan simpan di tempat yang tertutup
untuk kegunaan seterusnya.
Pada hari ke-7, cabutkan satu daripada benih yang telah bercambah dan biarkan
dua tumbuhan bagi setiap bakul.
# Pupuk
Karena media tanam pada sistem hidroponik hanya berfungsi sebagai
pegangan akar dan perantara larutan nutrisi, untuk mencukupi kebutuhan unsur
hara makro dan mikro perlu pemupukan dalam bentuk larutan yang disiramkan ke
media tanam
Kebutuhan pupuk pada sistem hidroponik sama dengan kebutuhan pupuk pada
penanaman sistem konvensional.
KELEMAHAN HIDROPONIK
Kelemahannya adalah ketersediaan dan pemeliharaan perangkat hidroponik
agak sulit, memerlukan keterampilan khusus untuk menimbang dan meramu bahan
kimia serta investasi awal yang mahal.
GAMBAR HIDROPONIK
Bab 3 penutup
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa tanaman hidroponik adalah suatu metode
serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah. Ada beberapa
jenis tanaman yang bias di tanam dengan sistem hidroponik antara lain jenis
tanaman holtikultura,sayuran, buah, dan tanaman hias. Yang bisa bermanfaat dan
SARAN
Berdasarkan beberapa penjelasan singkat diatas, kami selaku penulis dapat
menyarankan bahwa pembaca mulai harus bisa memilih media yang terbaik untuk
tanaman di rumah. Seiring dengan marak nya penggunaan pestisida pada tanaman,
sistem hidroponik ini dapat digunakan sebagai salah satu cara yang efisien untuk
my duty
Posting Komentar
Makalah Hidroponik
Label: my duty
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini
yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “HIDROPONIK”
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN
Halaman judul.............................................................. 1
Kata pengantar............................................................. 2
Daftar Isi.................................................................. 3
Bab 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah................................................................................. 4
1.2 Tujuan Penulisan………………………………………………………………….……………………. 4
1.3 Metode Penulisan………………………………………………………………………………………. 4
Bab 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan Kelebihan Hidroponik…………………………………………………. 5
2.2 Beberapa tanaman hidroponik.……………………………………………………………... 6
2.3 Cara menanam hidroponik…….………………………………………………………………… 6
2.4 Cara-cara menanam hidroponik dengan set hidroponik…………………… 9
2.5 Perawatan tanaman hidroponik………………….…………………………………………. 13
2.6 Kelemahan tanaman hidroponik……………………………………………………………. 13
2.7 Gambar Hidroponik……………………………………………………………………………….. 14
Bab 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………………………….. 15
3.2 Saran……………………………………………………………………………………………………….. 15
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………………………. 15
Bab 1 pendahuluan
LATAR BELAKANG MASALAH
Sesuai dengan judul makalah ini “HIDROPONIK” maka masalah yang dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan hidroponik?
2. Bagaimana cara menanam dengan cara hidroponik?
3. Jenis tanaman apa yang memiliki nilai jual diatas rata-rata?
4. Apa keuntungan dan kelebihan menanam dengan cara hidroponik?
5. Bagaimanakah bentuk tanaman hidroponik?
TUJUAN PENULISAN
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan
dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua. Juga untuk memenuhi tugas dari
sekolah yang diberikan oleh guru IPA-Biologi SMP Negeri 14 Malang Bu.
Mardiani.
METODE PENULISAN
Penulis menggunakan metode penyaringan terperinci dari berbagai sumber
di Internet. Dengan cara menyeleksi beberapa devinisi dari hodroponik dan
lainnya, serta menambahkan beberapa dari buku pustaka. Dalam metode ini
penulis membaca buku-buku yang berkaitan denga penulisan makalah ini.
Bab 2 pembahasan
PENGERTIAN HIDROPONIK
Hidroponik berasal dari bahasa latin (hydro = air; ponos = kerja) yaitu
mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan
batu bata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah.
untuk dikomersialkan.
Dengan cara ini, tanaman disemai pada media tertentu yang terapung
diatas larutan nutrisi. Larutan dapat dialirkan secara perlahan atau tidak
dialirkan sama sekali. Ketinggian larutan dijaga serendah mungkin sehingga akar
tanaman berada di atas larutan, dan dengan demikian tanaman akan cukup
memperoleh oksigen. Tempat bak bisa disesuaikan dengan pertumbuhan tanaman.
Bak yang tembus pandang sebaiknya ditutup dengan bahan kedap cahaya untuk
menghindari cahaya sehingga dapat menghindari tumbuhnya lumut di dalam bak.
Untuk menghasilkan gelembung udara yang memasok oksigen dalam larutan, dapat
digunakan pompa akuarium. Ketinggian larutan harus dijaga dan apabila larutan
turun di bawah ketinggian tertentu diisi kembali dengan air atau larutan
bernurtrisi yang baru.
3. Aeroponik
Dengan cara ini, akar tanaman tergantung diudara dalam ruangan yang
disemprot larutan nutrisi baik secara kontinyu maupun tidak kontinyu.
Keuntungan dari sistem ini, akar mendapatkan cukup oksigen. Sistem ini
dikenalkan pertama kali tahun 1983 oleh Richard Spooner dan menjadi salah satu
cara yang sukses dalam penanaman kentang, tomat dan sayuran berdaun kecil.
Selain itu, penggunaan nutrisi juga lebih rendah, hampir seperempat dari
kebutuhan hidroponik secara normal. NASA menjadi tertarik dengan sistem ini
karena penanganan sistem penyemprotan lebih mudah dibandingkan penangan
cairan pada ruangan tanpa gaya gravitasi seperti dalam pesawat angkasa luar.
Tanaman juga dapat dipindahkan ke media tanah atau media penanaman lainnya
tanpa berpengaruh pada kecepatan tumbuh karena penyesuaian dengan
lingkungan baru. Namun demikian sistem ini memerlukan investasi yang lebih
tinggi dibandingkan sistem hidroponik biasa
Penggunaan bahan yang dapat menampung air yang relatif cukup banyak tetapi
memiliki cukup rongga yang dapar ditempati udara seperti vermiculite, perlite,
fibreglass atau pasir kasar, dikembangkan juga untuk penanaman hidroponik.
Larutan nutrisi diatur menggunakan timer dan jumlah larutan nutris yang
dialirkan dikontrol disesuaikan dengan beberapa faktor seperti temperatur,
ukuran tanaman dan bahan yang digunakan sebagai media tanaman. Cara ini
digunakan secara luas dalam penanaman sayuran seperti mentimumn dan tomat
3. Potong Benang media dan gumpalkan (lihat gambar) dan masukkan ke dalam
setiap bakul media dan tarik untuk membuat sumbu(lihat gambar). Pastikan
lubang bakul media tertutup sepenuhnya (lihat gambar).
4. Rendam kesemua bakul media di dalam air paip (lihat gambar). Kemudian
letakkan kelapan-lapan bakul media pada lubang polisterin.
5. Semaikan tiga biji benih ke dalam tiap-tiap bakul media. Oleh kerana jangka
masa matang adalah berlainan, hanya satu jenis benih bagi setiap takung.
11. Tutup baki bancuhan baja hidroponik dan simpan di tempat yang tertutup
untuk kegunaan seterusnya.
Pada hari ke-7, cabutkan satu daripada benih yang telah bercambah dan biarkan
dua tumbuhan bagi setiap bakul.
# Pupuk
Karena media tanam pada sistem hidroponik hanya berfungsi sebagai
pegangan akar dan perantara larutan nutrisi, untuk mencukupi kebutuhan unsur
hara makro dan mikro perlu pemupukan dalam bentuk larutan yang disiramkan ke
media tanam
Kebutuhan pupuk pada sistem hidroponik sama dengan kebutuhan pupuk pada
penanaman sistem konvensional.
KELEMAHAN HIDROPONIK
Kelemahannya adalah ketersediaan dan pemeliharaan perangkat hidroponik
agak sulit, memerlukan keterampilan khusus untuk menimbang dan meramu bahan
kimia serta investasi awal yang mahal.
GAMBAR HIDROPONIK
Bab 3 penutup
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa tanaman hidroponik adalah suatu metode
serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah. Ada beberapa
jenis tanaman yang bias di tanam dengan sistem hidroponik antara lain jenis
tanaman holtikultura,sayuran, buah, dan tanaman hias. Yang bisa bermanfaat dan
SARAN
Berdasarkan beberapa penjelasan singkat diatas, kami selaku penulis dapat
menyarankan bahwa pembaca mulai harus bisa memilih media yang terbaik untuk
tanaman di rumah. Seiring dengan marak nya penggunaan pestisida pada tanaman,
sistem hidroponik ini dapat digunakan sebagai salah satu cara yang efisien untuk
Welcome
hallo :D terimakasih telah mengunjungi blog saya yang masih jauh dari sempurna ini,
maklum masih belajar dari coba-coba :) semoga semua postingan saya bisa bermanfaat, amin
^_^ Big thanks
Blog Archive
▼ 2013 (45)
o ► November (2)
o ► Oktober (1)
o ► Juni (1)
o ► Mei (2)
o ► Februari (27)
o ▼ Januari (12)
Cara Membobol Facebook Teman
OST Naruto & Naruto Shippuden
90 Kata Bijak dalam Anime Naruto
Profil (テマリ, Temari)
Sir Alex Ferguson sukses bersama Manchester United...
Character favorite anime NARUTO
2 Website Penyedia Template terbaik
Facebook Treen Mode
One Direction - Little Thing (Lyrics)
Makalah Hidroponik
One Direction - One thing (lyrics)
Tugas Latian TIK kelas 9
► 2012 (9)
Labels
my duty (28)
my entertainment (13)
my novel (7)
saat tidak galau (2)
My Blog List
Followers
Total Tayangan Halaman
58159
:a :b :c :d :e :f :g :h :i
:j :k :l :m :n :o :p :q
:r :s :t
Dapatkan smiley ini!
what time is it now
my twitter ^^
Halaman
Beranda
my entertainment
my novel
my duty
http://i65.photobucket.com/albums/h225/van21691/free-themes/cursor/building/eiffel.png
Diberdayakan oleh Blogger.
my facebook
Eris Adherista
Translate
Powered by Translate
Blog Archive
▼ 2013 (45)
o ► November (2)
o ► Oktober (1)
o ► Juni (1)
o ► Mei (2)
o ► Februari (27)
o ▼ Januari (12)
Cara Membobol Facebook Teman
OST Naruto & Naruto Shippuden
90 Kata Bijak dalam Anime Naruto
Profil (テマリ, Temari)
Sir Alex Ferguson sukses bersama Manchester United...
Character favorite anime NARUTO
2 Website Penyedia Template terbaik
Facebook Treen Mode
One Direction - Little Thing (Lyrics)
Makalah Hidroponik
One Direction - One thing (lyrics)
Tugas Latian TIK kelas 9
► 2012 (9)
about me
adherista prasnasetianingtyas
Malang, Jawa Timur, Indonesia
mungkin hanya remaja labil yang berharap bisa jadi dewasa seutuh nya
Lihat profil lengkapku
rie fu - life is like boat
You can call me Eris ^^ Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Sponsored by
Online Business Journal
s
p
a
t
s
i
r
e
h
d
a
Bab 3 penutup
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa tanaman hidroponik adalah suatu metode
unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata,
serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah. Ada beberapa
jenis tanaman yang bias di tanam dengan sistem hidroponik antara lain jenis
tanaman holtikultura,sayuran, buah, dan tanaman hias. Yang bisa bermanfaat dan
SARAN
Berdasarkan beberapa penjelasan singkat diatas, kami selaku penulis dapat
menyarankan bahwa pembaca mulai harus bisa memilih media yang terbaik untuk
tanaman di rumah. Seiring dengan marak nya penggunaan pestisida pada tanaman,
sistem hidroponik ini dapat digunakan sebagai salah satu cara yang efisien untuk