Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
Administratively, geological mapping of ± 100 km2 do in the area Gegerbitung, Gegerbitung subdistrict,
Sukabumi District, West Java Province. Plot area mapping / research is at 106 ° 56 '40 "E - 107 ° 1' 40"
E and -06 ° 57 '55 "LS - -07 ° 2' 55" S, located on the Map RBI Indonesia Bogor sheet, Cianjur,
Jampang-Balekambang, and Sindang Goods & Bandarwaru.
Geomorphology of this area can be divided into six units geomorphology, namely Unit
geomorphology high hills of volcanic somewhat steep, unit geomorphology high hills of volcanic steep,
unit geomorphology high hills structural rather steep, unit geomorphology high hills structural ramps,
unit geomorphology high hills karst is rather steep, and geomorphology unit high hills are very steep
intrusion
Stratigrafinya divided into five lithologies and one deposition, successively from old to young is
a unit of sandstones (TMBP), unit limestones (Tmbg), the unit of sandstone karbonatan (Tpbpk), the unit
of sandstone konglomeratan (Tmbx), the unit of tuff (Kt), and andesite intrusion units (An).
Geological structures developed in the study area are folds. Based on the results of the data in the field,
developing geological structures in the area of research is the syncline Ciengang with east-west direction
relative crease.
Keywordsi: Mapping, Geomorphology, Stratigraphy, Structural Geology
ABSTRAK
Secara administratif, pemetaan geologi seluas ±100 km2 dilakukan di daerah Gegerbitung,
Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Kavling daerah pemetaan/penelitian
berada pada 106° 56’ 40” BT - 107° 1’ 40” BT dan -06° 57’ 55” LS – -07° 2’ 55” LS, berada pada Peta
Rupa Bumi Indonesia lembar Bogor, Cianjur, Jampang-Balekambang, dan Sindang Barang &
Bandarwaru.
Geomorfologi daerah ini dapat dibagi menjadi enam satuan geomorfologi, yaitu Satuan
geomorfologi perbukitan tinggi vulkanik agak curam, satuan geomorfologi perbukitan tinggi vulkanik
curam, satuan geomorfologi perbukitan tinggi struktural agak curam, satuan geomorfologi perbukitan
tinggi struktural landai, satuan geomorfologi perbukitan tinggi karst agak curam, dan satuan
geomorfologi perbukitan tinggi intrusi sangat curam
Stratigrafinya dibagi menjadi lima satuan batuan dan satu endapan, berturut-turut dari tua ke
muda adalah satuan batupasir (Tmbp), satuan batugamping(Tmbg), satuan batupasir
karbonatan(Tpbpk), satuan batupasir konglomeratan (Tmbx), satuan tuf (Kt), dan satuan intrusi andesit
(An).
Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah lipatan. Berdasarkan hasil data di
lapangan, struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah Sinklin Ciengang dengan arah
lipatan relative barat timur.
Kata kunci: Pemetaan, Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi
1
Geologi Daerah Gegerbitung Dan Sekitarnya, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi,
Provinsi Jawa Barat, (Aloysius Davin)
S= (n-1) Ic x 100%
d x Sp
Keterangan :
S = kemiringan lereng
n = jumlah kontur yang terpotong
Ic = interval kontur
d = jarak mendatar pada peta
Sp = skala peta
2
Geologi Daerah Gegerbitung Dan Sekitarnya, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi,
Provinsi Jawa Barat, (Aloysius Davin)
(Streckeisen, 1973 dalam Gillespie dan Styles, dengan 1337.5 meter di atas
1999) permukaan air laut dengan
kemiringan lereng yang relatif
bergelombang hingga curam. Pada
bagian barat laut, utara, dan timur
laut daerah penelitian memiliki
ketinggian yang relatif lebih tinggi dan
kontur yang lebih rapat dibandingkan
dengan daerah penelitian yang ada di
bagian timur, tenggara, selatan, barat
daya, dan barat.
Berdasarkan hasil penelaahan,
dengan cara membuat klasifikasi pola
pengaliran di daerah penelitian
dengan pola-pola pengaliran dasar
(Van Zuidam, 1985) dan pola
Gambar 1.2 Klasifikasi batuan sedimen pengaliran modifikasi (Strahler,
(Pettijohn, 1975)
1984), maka pola pengaliran yang
terdapat pada daerah penelitian
Analisis stratigrafi merupakan adalah Pola pengaliran sub-dendritik
tahapan analisis untuk memperoleh dan sub-paralel. Secara umum daerah
hubungan dan posisi antara satu penelitian memiliki kemiringan lereng
batuan dengan batuan lainnya, umur yang beragam, mulai dari lereng
relatif dan lingkungan pengendapan. landai sampai sangat curam. Pada
Pembagian satuan batuan didasarkan bagian utara terdapat lereng agak
pada satuan litostratigrafi tidak resmi, curam dan lereng landai, pada selatan
yaitu penamaan satuan batuan yang juga terdapat lereng agak curamdan
berdasarkan pada ciri fisik batuan di tengah terdapat lereng curam dan
yang dapat diamati di lapangan, yang terdapat wilayah kecil yang memiliki
meliputi jenis batuan, keseragaman lereng sangat curam. Pada daerah
gejala litologi, dan posisi penelitian terdapat tiga genetik
stratigrafinya, serta diterapkan pula pembentuk morfologinya yaitu karst,
konsep metode 3 titik dan hukum V vulkanik, dan struktural.
pada analisis satuan. Berdasarkan kemiringan lereng,
Analisis struktur geologi dimulai pola pengaliran sungai, morfometri,
dengan interpretasi peta dasar morfografi dan morfogenetik, satuan
berskala 1:25.000 dan DEM (Digital geomorfologi daerah penelitian
Elevation Model). Analisis ini terbagi menjadi 5 satuan yaitu :
diharapkan dapat memberikan 1. Perbukitan Tinggi Vulkanik Agak
petunjuk mengenai struktur yang Curam
berkembang pada daerah pemetaan. 2. Perbukitan Tinggi Vulkanik Curam
Hal-hal yang diamati antara lain 3. Perbukitan Tinggi Struktural Agak
adalah kelurusan sungai, kelurusan Curam
punggungan, belokan sungai yang 4. Perbukitan Tinggi Struktural
tiba-tiba, gawir, dan lain sebagainya. Landai
5. Perbukitan Tinggi Karst Agak
Curam Karst
HASIL DAN PEMBAHASAN 6. Perbukitan Tinggi Intrusi Curam
Daerah penelitian berdasarkan Pembahasan stratigrafi dan
kenampakan topografi secara umum, pembagian nama satuan batuan pada
sekitar 75% termasuk ke dalam daerah penelitian dilakukan
klasifikasi daerah perbukitan dengan berdasarkan ciri-ciri batuan yang
ketinggian 487.5 meter sampai diamati di lapangan yang meliputi
3
Geologi Daerah Gegerbitung Dan Sekitarnya, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi,
Provinsi Jawa Barat, (Aloysius Davin)
4
Geologi Daerah Gegerbitung Dan Sekitarnya, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi,
Provinsi Jawa Barat, (Aloysius Davin)
5
Geologi Daerah Gegerbitung Dan Sekitarnya, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi,
Provinsi Jawa Barat, (Aloysius Davin)
6
Geologi Daerah Gegerbitung Dan Sekitarnya, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi,
Provinsi Jawa Barat, (Aloysius Davin)
7
Geologi Daerah Gegerbitung Dan Sekitarnya, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi,
Provinsi Jawa Barat, (Aloysius Davin)