You are on page 1of 14

LAPORAN PRAKTIKUM

ANFISMAN II
‘TUBUH SEBAGAI SUATU KESATUAN”

OLEH:

SRIE RIYANTI ASTUTI (1101104)

KELOMPOK I A GENAP

TANGGAL PRAKTIKUM : 24 Maret 2015

DOSEN : Mira Febriana, M.Sc, Apt

ASISTEN DOSEN : Sisri Novrita

Rahmatina Aulia

PROGRAM STUDI S1
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
YAYASAN UNIVERSITAS RIAU
2015
PERCOBAAN I

TUBUH SEBAGAI SUATU KESATUAN

I. TUJUAN PERCOBAAN

1. Mendapatkan gambaran tentang berbagai organ dalam tubuh manusia,


sistem-sistem fisiologik, organ-organ dalam setiap sistem dan letak serta
posisis yang sering digunakan dalam anatomi.
2. Mengenal struktur dan fungsi unit tubuh terkecil.

II. TEORI SINGKAT

Fisiologi sangat berhubungan erat dengan anatomi, ilmu tentang


struktur tubuh. Seperti mobil yang fungsinya bergantung pada bentuk, susunan
dan interaksi dari bagian-bagiannya, hal yang sama juga berlaku bagi tubuh
manusia. Struktur dan fungsi tidak dapat dipisahkan. Untuk dapat memahami
struktur dan fungsi dari tubuh manusia kita harus dapat menggambarkan lokasi
bagian tubuh manusia yang berpatokan dengan posisi anatomi yaitu posisi yang
menjadi acuan secara universal. Posisi acuan tubuh manusia adalah tegak berdiri,
muka menghadap ke depan, kaki rapat sejajar, lengan menggantung di samping
badan, dengan telapak tangan menghadap keluar.

Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi


tertentu di dalam tubuh sedangkan sistem tubuh adalah gabungan dari organ-organ
tubuh yang menjalankan fungsi tertentu.

Macam – macam organ pada tubuh manusia :

1) Kerongkongan
Dalam anatomi, tenggorok adalah bagian dari leher yang terdiri dari faring
dan laring. Tenggorok memiliki sebuah selaput otot yang dinamakan epiglottis
yang berfungsi untuk memisahkan esofagus dari trakea dan mencegah
makanan dan minuman untuk masuk ke saluran pernapasan.Tenggorok itu
terdiri dari 2 bagian:
a) Jalan makan (keronggongan): Orofaring, hipofaring dan esofagus
b) Jalan napas (tenggorok): Faring, laring dan trakea.

2) Jantung
Jantung (bahasa latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga, organ berotot
yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang
berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari yunani
cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ yang berperan dalam
sistem peredaran darah.

3) Ginjal
Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip
kacang. Sebagai bagian dari sistim urine, ginjal berfungsi menyaring kotoran
(terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam
bentuk urin.
Fungsi ginjal:

a) Menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme tubuh.


b) Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan.
c) Reabsorbsi (penyerapan kembali) elektrolit tertentu yang dilakukan oleh
bagian tubulus ginjal.
d) Menjaga keseimbanganan asam basa dalam tubuh manusia.
e) Menghasilkan zat hormon yang berperan membentuk dan mematangkan
sel-sel darah merah (SDM) di sumsum tulang.

4) Hati
Hati adalah organ terbesar kedua di dalam tubuh (setelah kulit) dan
beratnya berkisar 1,25 kg atau sekitar 3 pon.

a) Ukuran hati cukup besar, kira-kira sebesar bola untuk rugby (American
football).
b) Hati terletak di bawah rusuk, di bagian kanan atas perut. Anda tak dapat
hidup tanpa hati.
c) Hati merupakan salah satu organ tubuh terpenting, memiliki lebih dari 500
fungsi. Beberapa diantaranya meliputi melawan infeksi, memproses
makanan yang telah diserap dari usus, memproduksi getah empedu,
senyawa yang berfungsi penting dalam sistem pencernaan makanan,
menyimpan zat besi, vitamin dan bahan-bahan kimia lain yang penting,
mengontrol tingkat/kadar lemak, glukosa/gula dan asam amino dalam
darah dan detoksifikasi atau membuang zat-zat racun dalam tubuh.
d) Cara lain untuk melihat apa yang dikerjakan oleh hati adalah dengan
memikirkan bagaimana hati bisa membantu Anda dengan memproduksi
energi secara cepat jika dibutuhkan, mencegah kekurangan bahan bakar
tubuh dengan menyimpan vitamin-vitamin tertentu, mineral dan gula,
mengontrol produksi dan ekskresi kolesterol, metabolisme alkohol,
menyimpan zat besi, memonitor dan menjaga keseimbangan berbagai zat
kimia serta obat-obatan dalam darah dan membantu tubuh untuk bertahan
melawan infeksi dengan memproduksi faktor kekebalan tubuh dan dengan
membuang bakteri dari aliran darah.

5) Lambung
Lambung merupakan saluran pencernaan yang berbentuk seperti kantung,
terletak di bawah sekat rongga badan.

Fungsi lambung adalah sebagai berikut:

a) Menghasilkan pepsinogen,pepsinogen merupakan yang belum aktif dari


pepsin. Enzim pepsin berfungsi merubah molekul protein menjadi
potongan – potongan protein(pepton).
b) Diding lambung menghasilkan asam klorida (HCI) yang berfungsi untuk
membunuh mikrorganisme dalam makanan. Menciptakan suasana asam
dalam lambung, dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
c) Permukaan lambung mengeluarkan lendir yang berfungsi untuk
melindungi dinding lambung dari HCI.

Pada bayi lambungnya, menghasilkan 2 enzim yaitu renin,berfungsi untuk


menggumpalkan protein susu dan kasein dengan bantuan kalsium dan lipase
untuk mencegah lemak dalam susu

6) Paru-paru
Paru-paru berada di dalam rongga dada manusia sebelah kanan dan kiri
yang dilindungi oleh tulang-tulang rusuk. Paru-paru terdiri dari dua bagian,
yaitu paru-paru kanan yang memiliki tiga gelambir dan paru-paru kiri
memiliki dua gelambir.

Paru-paru sebenarnya merupakan kumpulan gelembung alveolus yang


terbungkus oleh selaput yang disebut selaput pleura.
7) Usus
Usus adalah bagian dari sistem pencernaan yang bermula dari lambung
hingga anus. Pada manusia dan mamalia lain, usus terdiri dari dua bagian:
usus kecil dan usus besar (kolon). Pada manusia, usus kecil terbagi lagi
menjadi duodenum, jejunum, dan ileum, sedangkan usus besar terbagi menjadi
cecum, kolon, dan rektum.

Empedu adalah cairan bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau
kekuningan, yang disekresikan oleh hepatosit hati pada sebagian besar
vertebrata. Pada beberapa spesies, empedu disimpan di kantung empedu dan
dilepaskan ke usus dua belas jari untuk membantu proses pencernaan

Empedu terdiri dari :

a) Garam – garam empedu


b) Elektrolit
c) Pigmen empedu
d) Kolesterol
e) Lemak

Fungsi empedu adalah untuk membuang limbah tubuh tertentu (terutama


pigmen hasil pemecahan sel darah dan kelebihan kolesterol) serta membantu
penyerapan lemak.

8) Pankreas
Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi
utama: menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormon penting seperti
insulin. Pankreas terletak pada bagian posterior perut dan berhubungan erat
dengan duodenum (usus dua belas jari).

Pankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung enzim amilase,


tripsin,dan lipase.
a) Amilase berfungsi untuk menguraikan zat tepung (amilum)
menjadi gula( multosa)
b) Tripsin menguraikan protein menjadi asam amino.
c) Lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

Manusia dan tikus memiliki organ yang membentuk suatu sistem yang
letaknya dapat diketahui melalui terminologi anatomi. Pengetahuan
tentang letak organ dalam tubuh penting dalam diagnosa awal suatu
penyakit. Sistem tubuh membentuk suatu kesatuan yang bekerja sama
mencegah terganggunya homeostasis tubuh.

Organ-organ vital pada tikus dan juga pada manusia berada pada
tempat yang dinamakan rongga tubuh (body cavity). Rongga ini berfungsi
sebagai perlindungan dari gangguan eksternal sekaligus memungkinkan
perubahan bentuk dan ukuran organ dalam tanpa mengganggu fungsi
organ lain. Tubuh manusia memiliki lima rongga yaitu kranial, spinal,
rongga dada/toraks, abdominal, dan pelvic.
III. ALAT DAN BAHAN

A. Alat
-
B. Bahan
-

IV. PROSEDUR PERCOBAAN

ANATOMI

A. Rongga-rongga tubuh
1) Identifikasi kelima rongga tubuh manusia pada gambar 1.1
2) Kemudian dari anatomi yang tersedia, identifikasi organ-organ yang
terdapat dalam rongga-rongga.

B. Daerah-daerah tubuh
Lokasikan keseimbangan daerah tubuhpada gambar 1.2 :
Epigastrik, umblilical, hipogastrik (pubik), hipokondriak kiri,
hopokondriak kanan, lumbal (lateral) kiri, lumbal (lateral) kanan, inguinal
(iliak) kiri, inguinal (iliak) kanan.

C. Terminologi Anatomi

Posisi anatomi manusia adalah posisi tegak, lengan disamping badan,


telapak tangan menghadap ke muka. Pemberian letak berbagai struktur
badan, menggunakan posisi anatomi ini sebagai referensi.

1) Pada gambar 1.3 beri nama penampang-penampang tubuh tersebut.


2) Dari gambar 1.4 temukan arah anak panah dengan menggunakan
istilah berikut: anterior (ventral), posterior (dormal), superior, inverior,
medial (mesial), lateral, eksternal, internal, proksimal, distal.
V.HASIL DAN PEMBAHASAN

A.Rongga-rongga tubuh

Rongga Organ dalam rongga Sistem yang terlibat


Kranial Otak Sistem koordinasi

Spinal Tulang belakang Sistem koordinasi

Toraks Paru-paru, jantung Sistem respirasi, kardiovaskular

Abdominal Lambung, hati , usus Sistem pencernaan


Kantong kemih, ureter,
Pelvic uterus, kelenjar prostat, Sistem eksresi dan sistem reproduksi
rektum

Gambar 1.1 Rongga-rongga tubuh manusia


1) Rongga tengkorak: rongga ini berisi otak dan melindunginya
2) Rongga tulang belakang: berisis bumbung syaraf atau “spinal cord”,
terbentuk dari rongga-ronga tulang belakang menyatu membentuk suatu
kolom.
3) Rongga dada: sering juga disebut rongga toraks. Dilindungi oleh tulang-
tulang rusuk, berisi jantung, paru-paru, pembuluh darah besar,
kerongkongan dan saluran napas. Pada bagian bawah rongga ini dibatasi
oleh suatu structural otot berbentuk kubah yang dikenal sebagai sekat
rongga dada atau diagfragma. Sekat rongga dada ini adalah organ paling
penting pada proses pernapasan, dan menjadi pembatas antara rongga dada
dan rongga perut.
4) Rongga perut: rongga ini terletak diantara rongga dada dan rongga
panggul. Dalam dunia medis dikenal dengan istilah abdomen. Di dalam
rongga ini terdapat berbagai organ pencernaan dan kelenjar seperti
lambung, usus, limpa, hati, empedu, pancreas, dan lainnya.
5) Rongga panggul: rongga ini dibentuk oleh-tulang-tulang panggul, berisi
kandung kemih, sebagian usus besar dan organ reproduksi dalam.
B.Daerah-daerah tubuh

gambar 1.2 Lokasi Daerah Tubuh manusia

C.Terminologi Anatomi

Gambar 1.3 penampang-penampang tubuh manusia


Gambar 1.4 Posisi anatomi manusia
V. KESIMPULAN

Tubuh mempunyai sembilan sistem seperti sistem otak, sistem otot, sistem
saraf, sistem pernafasan, sistem peredaran darah, sistem endokrin, sistem
reproduksi, sistem ekskresi, dan sistem pencernaan. Sistem ini merupakan organ
yang melaksanakaan fungsinya secara utuh. Tidak ada satupun organ atau sistem
tubuh yang diabaikan dala, pengertian kesatuanini. Sistem ini bekerja saling
berkaitan fungsinya untuk menjaga agar dinamika kesetimbangan tubuh sekecil
mungkin, sehinggan homoestatis tubuh tetap terpelihara.
VII. DAFTAR PUSTAKA

1. Amori, G. (1996). Mus musculus. 2007 IUCN Red List of Threatened


Species. IUCN 2007.
2. Prof. DR .Dr.Hj. Yanwirasti, PA.--.(materi) Terminologi Anatomi FakultasKedokteran
Universitas Andalas.
3. Setiadi.2007.Anatomi dan Fisiologi Manusia.Graha Ilmu:Yogyakarta

You might also like