You are on page 1of 5

Gangguan Tumbuh Kembang Anak : Jenis – Ciri dan Perawatan

Apakah Anda pernah melihat anak yang lebih kecil atau lebih pendek dibandingkan
anak lain yang seusia? Masalah ini akan sering membuat semua orang tua merasa sangat
khawatir. Anak terlihat tidak memiliki perkembangan yang baik sehingga tertinggal dalam
semua hal. Mungkin saja anak yang mengalami hal ini sebenarnya menunjukkan gangguan
tumbuh kembang anak. Masalah ini tidak hanya menyebabkan perubahan fisik saja, tapi
terkadang juga masalah mental dan daya intelektual. Lalu apakah anak yang mengalami hal
ini sudah termasuk dalam kategori yang tidak baik untuk anak. berikut ini adalah semua
informasi mengenai gangguan tumbuh kembang anak yang bisa Anda pelajari.
Informasi perkembangan anak:
Jenis gangguan tumbuh kembang anak
Gangguan keterlambatan bicara
Ketika anak yang seusia sudah mulai bicara dan anak Anda belum bicara maka ini bisa menjadi
salah satu gangguan tumbuh kembang anak. Kondisi ini berarti bahwa anak memang gagal
untuk berkomunikasi baik dengan cara bicara, memahami perintah atau cara komunikasi yang
lain. Anda bisa mengamati anak bila memang sudah tertinggal dari teman lain yang seusia.
Cara mengatasi : ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh orang tua misalnya dengan
melakukan terapi wicara dengan profesional, merangsang kemampuan bicara anak,
menstimulasi anak agar mau bicara, memberikan dorongan kepada anak untuk bicara dan
cara yang lain.
Gangguan terlambat berjalan
Ketika anak sudah berusia 8 bulan atau lebih maka seharusnya anak sudah mulai untuk belajar
berjalan. Tapi ketika pada usia tersebut anak masih belum menunjukkan tanda tanda untuk
belajar berjalan atau terlihat lemah maka anak bisa mengalami gangguan pertumbuhan.
Ketika masalah ini terjadi hingga usia anak sampai 18 bulan maka anak termasuk terlambat
berjalan. Ketika usia anak sudah lebih dari 18 bulan dan tidak ingin belajar berjalan maka ini
kondisi yang sangat mengkhawatirkan.
Cara mengatasi: Anda bisa mencoba untuk membawa anak ke tempat khusus terapis,
mendorong anak untuk lebih rajin bergerak, melatih stimulasi otot anak dan menjaga agar
anak tetap mau untuk berusaha berjalan.
Autisme
Gangguan autisme juga termasuk salah satu jenis gangguan tumbuh kembang anak. Kondisi
ini bisa menyebabkan anak sulit untuk memahami situasi, sulit untuk bicara, tindakan
emosional yang berlebihan dan terkdang bisa membuat anak mengalami gangguan yang
kompleks. Gangguan ini juga bisa mendorong masalah sistem neurologis yang akan membuat
anak sulit untuk berkomunikasi dan interaksi dengan sosial.
Cara mengatasi: ada banyak jenis terapi yang harus dilakukan untuk anak yang menderita
autis. Terapi harus dilakukan oleh profesional yang memang sudah berpengalaman. Terapi
dilakukan untuk mendorong kemampuan komunikasi, bicara, dan mengendalikan tingkah
laku sehingga anak tumbuh mandiri.
Cerebral palsy
Cerebral palsy merupakan sebuah gangguan yang terjadi sejak janin masih berada dalam
rahim dan bisa dideteksi dalam pemeriksaan kehamilan. Kelainan ini akan menyebabkan anak
mengalami masalah gerakan, perlambatan pertumbuhan, cacat fisik dan pertumbuhan sistem
motorik yang tidak normal. Anak juga bisa menjadi sangat terlambat terutama untuk
mengusai beberapa keahlian dasar dan keterampilan hidup.
Cara mengatasi: cerebral palsy memang tidak bisa disembuhkan namun kondisi ini bisa
dibantu dengan mengenalkan beberapa kegiatan agar anak tumbuh mandiri. Beberapa alat
juga sering digunakan untuk membantu kemampuan fisik anak dalam berjalan, berdiri dan
beberapa fungsi fisik yang lain. Jika anak tidak menderita cacat lain maka anak bisa tumbuh
dengan baik asalkan dibekali dengan kemampuan dari terapis dan orang tua.
Sindrom Down
Kondisi sindrom down termasuk salah satu kondisi yang sering menyebabkan anak memiliki
pertumbuhan yang lambat. Kondisi kelainan ini juga sudah terjadi sejak dalam kandungan
dimana sel kromosom 46 sering membelah dan menggandakan diri namun menjadi tidak
sempurna. Akibatnya bisa merusak kemampuan sel motorik tubuh, kemampuan
perkembangan tubuh dan juga masalah cacat tubuh. Anak juga bisa lahir dengan beberapa
penyakit bawaah seperti kelainan jantung dan jenis cacat kongenital lain.
Cara mengatasi : tidak ada cara untuk mengatasi atau menyembuhkan sindrom down. Namun
terapi untuk membuat anak memiliki keterampilan yang baik memang bisa dilakukan sejak
anak masuk usia pertumbuhan. Pemeriksaan kesehatan rutin sangat diperlukan untuk
mengetahui status kesehatan organ tubuh anak.
Gangguan perawakan pendek
Jenis gangguan lain adalah perawakan pendek dimana anak-anak tumbuh menjadi pendek
dan tidak memiliki perkembangan yang cukup baik. Kondisi ini bisa menyebabkan anak
terlihat tidak normal karena bentuk tubuh yang memang lebih kecil. Ada beberapan
penyebab kondisi ini termasuk kekurangan gizi, gangguan genetik, kelainan kromosom,
masalah sistemik dan juga kelainan endokrin. Tidak ada cara untuk mengatasi ini sehingga
anak harus mendapatkan terapi sejak dini.
Ciri ciri gangguan tumbuh kembang anak
Fisik anak terlihat lebih kecil
Gangguan pertumbuhan anak akan sering terlihat dengan masalah pertumbuhan anak. Anak
terlihat tidak memiliki berat badan yang baik sehingga anak terlihat lebih kecil dari anak lain
yang usianya sama. Kemudian masalah ini juga akan berhubungan dengan masalah lain
seperti tinggi badan yang tidak ideal, lingkar kepala yang tidak normal dan beberapa penilaian
fisik lain. Kondisi ini juga berarti bahwa anak memang mengalami masalah pertumbuhan.
Anak mengalami masalah keterampilan fisik
Kemudian anak juga akan terlihat memiliki keterampilan fisik yang sangat rendah. Hal ini
bahkan sudah bisa terlihat sejak anak masih balita. Anak cenderung terlambat untuk mulai
merangkak, mulai berjalan, mulai duduk dan bahkan mulai untuk berdiri. Semua masalah ini
bisa membuat anak terlambat dalam semua hal termasuk untuk semua gerakan fisik anak.
Anak mengalami masalah mental dan sosial
Kemampuan anak untuk semua bidang memang sudah lambat sejak masih kecil. Terkadang
kondisi ini bisa membuat anak mengalami masalah termasuk dalam keterampilan
kemampuan sosial dan mental. Anak tidak bisa memiliki kemampuan yang baik untuk
merawat diri dan selalu mengandalkan orang lain. Beberapa anak terlihat memiliki masalah
mental seperti mudah marah, menjadi sangat agresif dan terlihat berbeda dibandingkan anak
lain yang lebih sehat.
Bisa mengalami perlambatan karakteristik seksual
Ketika anak sudah semakin dewasa maka anak juga bisa mengalami masalah keterlambatan
karakteristik seksual. Kondisi ini bisa menyebabkan anak cenderung tidak dewasa. Beberapa
anak laki-laki dan perempuan juga terlambat mengembangkan ciri dewasa seksual seperti
pertumbuhan rambut dan tanda lain pada alat kelamin.
Perlambatan perkembangan tulang dan gigi
Anak yang mengalami masalah gangguan tumbuh kembang anak juga akan mengalami
perlambatan perkembangan tulang dan gigi. Semua kondisi ini akan membuat anak sudah
bermasalah dengan pertumbuhan gigi sejak masih kecil. Kemudian beberapa anak
mengembangkan bentuk tulang rawan yang tidak normal. Hal ini bisa membuat anak terlihat
seperti mengalami gangguan fisik. (baca:
Terdapat lemak tebal dibawah kulit anak
Anak yang terkena gangguan tumbuh kembang juga bisa mengalami kondisi yang sangat
berbeda. Awalnya anak terlihat seperti anak yang normal dan gemuk. Namun jika diamati
maka anak bisa memiliki banyak lapisan lemak dibawah kulit. Kondisi ini bisa membuat anak
memiliki bentuk badan yang lebih pendek, bentuk wajah yang terlalu datar dan juga masalah
tubuh lain.
Gangguan masalah sistem pencernaan dan metabolisme
Anak-anak yang terkena gangguan ini juga bisa memiliki masalah sistem pencernaan. Kondisi
ini paling sering terjadi sehingga menyebabkan anak memiliki gangguan perut seperti diare,
sembelit dan terkadang juga bau kotoran yang berbeda. Semua kondisi ini bisa membuat anak
terlihat seperti anak yang kurang sehat.

Penyebab gangguan tumbuh kembang anak


Faktor keluarga dengan perawakan yang pendek
Masalah gangguan tumbuh kembang anak terkadang juga banyak dipengaruhi oleh masalah
perawakan dalam keluarga. Hal ini bisa menyebabkan anak menjadi lebih pendek
dibandingkan anak yang lain. Terkadang kecepatan pertumbuhan anak menjadi tidak normal
dan perkembangan tulang anak juga menjadi lebih lambat. Beberapa masalah ini bisa
bertahan hingga usia anak masuk masa pubertas sehingga anak cenderung tidak normal.
Masalah pertumbuhan konstitusional
Beberapa penyebab yang sangat jelas pada anak termasuk seperti masalah pertumbuhan
konstitusional. Hal ini sering disebut dengan istilah pubertas yang tertunda. Anak-anak yang
mengalami hal ini sebenarnya lahir dengan kondisi yang normal namun kemudian
pertumbuhan anak menjadi lebih lambat pada saat anak masuk usia satu tahun. Ketika anak
seharusnya sudah tumbuh dengan baik maka anak tidak mendapatkan tahap itu. Kondisi ini
bisa memicu pertumbuhan tulang yang lambat, tinggi badan yang lebih rendah, dan beberapa
tanda perlambatan yang lain.
Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi atau malnutrisi bisa menjadi salah satu pemicu gangguan tumbuh
kembang anak. Kondisi ini bisa terjadi dimana saja ketika beberapa keluarga memang tidak
mampu secara ekonomi untuk mendapatkan gizi yang tepat untuk anak. Akibatnya anak tidak
hanya menderita kurang gizi tapi juga pertumbuhan yang sangat lambat. Bahkan kondisi ini
bisa memicu masalah lain seperti gangguan mental, anak yang mudah sakit, anak terkena
penyakit gizi buruk dan juga pertumbuhan yang sangat lambat.
Anak menderita penyakit dan kelainan
Kemudian penyebab yang lain adalah ketika anak menderita penyakit kronis seperti gangguan
limfatik, gangguan sistem syaraf, gangguan peredaran darah, dan gangguan masalah
kesehatan pencernaan. Kondisi ini tidak hanya membuat anak tumbuh lebih lambat tapi juga
gangguan pada organ seperti penyakit paru-paru, ginjal, gangguan hati dan jenis penyakit lain.
Anak menderita sindrom
Beberapa jenis sindrom juga bisa menyebabkan anak memiliki perkembangan yang lambat.
Kondisi ini sering menyebabkan anak mengalami gangguan pertumbuhan yang membuat
anak lebih pendek dan kecil. Misalnya yang terjadi pada anak penderita sindrom down,
sindrom Turner, sindrom Noonan, sindrom Russel Silver dan juga sindrom Prader Willi. Semua
kondisi ini bisa membuat anak memiliki semua gangguan pertumbuhan, tidak hanya fisik tapi
juga mental.
Gangguan sistem hormon
Gangguan sistem hormon dalam tubuh juga bisa memicu anak terkena gangguan tumbuh
kembang. Misalnya ketika anak menderita gangguan hipotiroidisme sehingga semua sistem
pertumbuhan anak mengalami gangguan. Anak bisa tumbuh sangat lambat dan terlihat tidak
normal, termasuk jika dibandingkan dengan anak lain seusianya.
Kegagalan pertumbuhan
Anak juga bisa mengalami gangguan pertumbuhan karena terkena kondisi gagal
pertumbuhan. Ini kondisi yang sering terjadi dimana anak-anak tidak mencapai berat badan
ideal selama masa pertumbuhan bahkan sejak masih bayi. Anak yang lahir prematur sangat
rentan mengalami hal ini sehingga perlu mendapatkan perawatan yang paling baik.
Terkadang masalah ini bisa menyebabkan gangguan tulang dan tulang rawan yang bisa
menyebabkan anak tidak memiliki bentuk fisik yang normal dan ideal.
Jadi inilah semua informasi mengenai gangguan tumbuh kembang anak yang harus dilihat dan
dipelajari semua orang tua. Harapannya informasi ini bisa berguna terutama untuk melihat
perkembangan dan pertumbuhan anak agar selalu normal dan sehat.

You might also like