ADMINISTRASI NEGARA pemikiran-pemikiran atau keputusan-keputusan

berdasar pada hukum yang ada.

 Ditujukan untuk mempelajari peranan canbang-
 Secara Defenitif Administrasi Negara menurut Prof.
cabang/lembaga pemerintahan yanitu badan eksekutif,
Leonard D. White dalam buku “Introduction to the
legislatif dan yudikatif serta hubungan satu sama lain
Study of Public”
dan pengaruh policy dan tindakan-tindakannya terhadap
Administration ialah segala pekerjaan yang bertalian dengan
kebijaksanaan administrasi pemerintahan.
pencapaian tujuan atau pelaksanaan kebijakan negara (Public
2. Structural Descriptive Approach (Pendekatan
administration consist of all those operations having for their
Berdasarkan Kepada Penguraian Struktur)
purpose the fulfilment or enforcement of public policy).
 Belum mencakup hubungan administrasi negara dengan
lingkungan dan belum mencakup keseluruhan
APPROACHES TO THE STUDY OF PUBLIC
pertimbangan bahwa administrasi merupakan hubungan
ADMINISTRATION (PENDEKATAN TERHADAP
manusia, padahal hubungan manusia itu merupakan
STUDI ADMINISTRASI NEGARA)
hakekat dari pada administrasi, mengingat administrasi
J.M Pfiffner dan Robert V. Presthus dalam buku ‘Public
tanpa hubungan manusia akan banyak kehilangan
Administration’, mengemukakan bahwa untuk mempelajari
artinya.
administrasi Negara itu dipergunakan tiga approach yaitu :
 Hanya menekankan pada struktur organisasi teknik
kepegawaian negeri dan administrasi keuangan.
1. Constitutional Legal Historical Approach (Pendekatan
3. Socio Pychological Approach (Pendekatan Berdasar
Berdasarkan Kepada Sejarah Hukum Konstitusi)
Kepada Psikologi Sosial)
 Didasarkan atas suatu kerangka kerja tentang hak-hak
 Merupakan suatu approach yang baru, yang merupakan
dan kewajiban-kewajiban pemerintah yang ditetapkan
suatu hal yang berarti bagi ilmu tingkah laku,
UUD (Konstitusi) atau ditentukan terlebih dahulu oleh
 mengingat approach ini bertalian dengan studi yang
sistematis terhadaptingkah laku manusia dalam
hubungan organisasi.
 Cenderung menekankan kepada pentingnya suatu
perasaan, sehingga memberikan gambaran yang tepat
bagaimana seharusnya berbuat.
DASAR ADMINISTRASI NEGARA
Dasar administrasi negara merupakan pedoman bagi
tindakan para Administrator Negara kearah mana negara itu
harus dikendalikan dan pegangan di dalam menyelesaikan
segala pekerjaan dan kegiatan di dalam rangka mencapai tujuan
negara.
 Sesuatu keputusan yang dibuat atau dilaksanakan oleh
administrasi negara yang mengandung sifat yang kurang
mencerminkan atau bahkan bertentangan dengan dasar
negara yang menjadi pedomannya, maka sebenarnya
tindakan yang demikian merupakan suatu abuse of power
atau penyalahgunaan kekuasaan.
 Negara Indonesia didasarkan atas Pancasila, maka yang
menjadi dasar pedoman administrasi negara Indonesia
adalah Pancasila
TUJUAN ADMINISTRASI NEGARA (THE END OF
PUBLIC ADMINISTRATION)
 Tujuan administrasi negara suatu negara tergantung kepada
tujuan negara itu sendiri. Dan tujuan dari pada suatu negara
tergantung kepada falsafah negaranya.
 Tujuan administrasi negara di dalam negara demokrasi
adalah untuk mencapai tujuan negara yang telah ditetapkan
oleh rakyat, yaitu untuk mempertahankan keamanan,
menyelenggarakan kesejahteraan, mewujudkan
kemerdekaan dan ketertiban serta menegakkan keadilan
dari pada rakyat, atau dengan kata lain mewujudkan
kehidupan yang baik bagi rakyat.
Agar penyelenggaraan administrasi negara itu betul-betul
untuk kepentingan rakyat, maka dalam administrasi negara
diperlukan adanya:
1. Social participation, yaitu ikut sertanya rakyat dalam
administrasi negara
2. Social responsibility, yaitu pertanggung jawaban dari
administrator negara terhadap rakyat
3. Social support, yaitu dukungan dari pada rakyat terhadap
administrasi negara
4. Social control, yaitu pengawasan dari rakyat terhadap
kegiatan dan tindakan administrasi negara.
SCOPE DAN SITEM ADMINISTRASI NEGARA
Leonard D. White dalam buku “Introduction to the Study of
Public Administration” mengemukakan dasar
administrasi negara antara lian sebagai berikut :
1. Sistem Administrasi didasarkan atar hukum, dan alat negara
bertanggungjawab sesuai dengan rule of law terhadap
pengadilan. Oleh karena itu pengadilan mempunyai peranan
penting dalam menentukan karakter dari pada administrasi.
2. Administrasi negara tergantung dan bertanggungjawab
terhadap badan perwakilan rakyat.
3. Administrasi negara dalam jiwanya adalah demokratis.
4. Tindakan administrasi negara tergantung kepada persetujuab
yang diperintah. Kewajiban untuk taat adalah umum, hanya
saja hal ini seharusnya taat kepada jiwa dan bukan kepada
huruf-huruf dalam undang-undang.
5. Sistem administrasi negara yang baik adalah yang sesuai
dengan kenyataan serta konstruktif
6. Sistem administrasi negara yang baik adalah yang sesuai
dengan adat istiadat dalam masyarakat.
TOOLS OF PUBLIC ADMINISTRATION (SARANA
ADMINISTRASI NEGARA)
sistem Yang menjadi sarana administrasi negara dalam rangka
mencapai tujuan negara yaitu good life (kehidupan yang baik)
atau tools of management, yaitu :
1. Men
2. Money
3. Material
4. Method
5. Machine
6. Market
Men (manusia) • Moral approach (pendekatan moralitas)
 Suatu administrasi negara yang baik memerlukan • Leadership approach (pendekatan kepemimpinan)
administrator-administrator yang qualified yaitu yang • Psychological approach (pendekatan psikis)
mempunyai pendidikan baik tentang administrasi negara, • Legal conscience approach (pendekatan kesadaran hukum)
yang mempunyai pengalaman, yang mempunyai mental
dan mempunyai moral yang baik. Money (uang)
 Seorang administrator yang mempunyai mental yang baik Persoalan keuangan dalam administrasi negara juga merupakan
akan mempunyai kesanggupan untuk mengerti dan faktor yang vital untuk terwujudnya kelancaran administrasi.
mempelajari persoalan-persoalan dan sanggup Faktor uang adalah merupakan faktor penggerak administrasi.
memecahkannya serta mempunyai daya adaptasi dan Jadi ketika berbicara tentang administrasi negara, disitu
bijaksana. berbicara tentang uang.
 Seorang administrator yang mempunyai moral yang tinggi
akan bertindak adil jujur dan bertanggung jawab di dalam Material
menjalankan authority yang ada padanya. Jadi, manusia Lancar atau tidaknya administrasi negara tergantung kepada
dalam administrasi negara adalah faktor yang menentukan tersedianya material, walaupun administratornya ahli, uang
tercapai atau tidaknya tujuan negara mengingat cukup, tetapi faktor material tidak ada, maka administrasi
administrasi negara itu sendiri ada karena adanya manusia. negara tetap tidak akan lancar.

Dilihat dari sudut orangnya, maka kelancaran administrasi Faktor material yang dibutuhkan dalam administrasi negara
negara dapat ditinjau dari beberapa sudut : antara lain ialah :
• Mental and skill approach (pendekatan mentalitas dan 1. Tempat kerja (bangunan/kantor-kantor)
keahlian administrator) 2. Alat-alat kantor
3. Alat-alat komunikasi dan bahan untuk keperluan komunikasi pelayanan yang baik atau sebaik-baiknya terhadap masyarakat,
sehingga tidak terwujudnya good life, hal ini mengandung arti
Machine bahwa kegiatan administrasi negara belum berjalan dengan
Tanpa bantuan mesin-mesin, maka kegiatan administrasi semestinya.
negara akan banyak mengalami hambatan bahkan mungkin
kemacetan. Walaupun adanya tenaga ahli, uang cukup, material
cukup, tetapi mesin tidak ada, maka tetap administrasi negara
tidak akan mengalami kelancaran dan tidak adanya efisiensi.

Methode
Methode penyelenggaraan pekerjaan agar supaya pekerjaan itu
dapat diselesaikan dengan secepat-cepatnya dengan biaya yang
serendah-rendahnya dan dengan material yang sedikit-dikitnya
adalah penting untuk menimbulkan adanya efisiensi, sehingga
kelancaran administrasi negara terjamin.

Market
Yang menjadi market dalam kegiatan administrasi negara ialah
rakyat dan masyarakat. Harus diingat bahwa tujuan terakhir
dari pada public administration adalah good life atau kehidupan
yang baik bagi masyarakat, maka bilamana kegiatan
administrasi negara itu tidak berhasil untuk memberikan