Professional Documents
Culture Documents
Ada 5 aspek dasar atau Lima Benang Merah, yang penting dan saling
terkait dalam asuhan persalinan yang bersih dan aman. Berbagai aspek tersebut
melekat pada setiap persalinan, baik normal maupun patologis. Lima Benang
Merah tersebut adalah :
1. Membuat Keputusan Klinik
2. Asuhan Sayang Ibu dan Sayang Bayi
3. Pencegahan Infeksi
4. Pencatatan (Rekam Medik) Asuhan Persalinan
5. Rujukan
1. PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data dilakukan dengan cara :
a. Anamnesis : berbicara dengan ibu, mengajukan pertanyaan-
pertanyaan mengenai kondisi dan mencatat riwayat kesehatan ibu
b. Observasi : mengamati perilaku ibu dan apakah ibu terlihat sehat
atau sakit, merasa nyaman atau nyeri
c. Pemeriksaan fisik : inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi
d. Pemeriksaan penunjang : pemeriksaan laboratorium, USG, Rontgen
dsb
e. Catatan medik
2. INTERPRETASI DATA UNTUK MENDUKUNG DIAGNOSIS ATAU
IDENTIFIKASI MASALAH
Untuk identifikasi masalah dan membuat diagnosis, diperlukan :
a. Data yang lengkap dan akurat
b. Kemampuan untuk menginterpretasikan / analisa data
c. Pengetahuan esensial, intuisi dan pengalaman yang relevan dengan
masalah yang ada
Contoh :
Diagnosis : G2P1A0, hamil 37 minggu, ketuban pecah dini 2 jam
Masalah : kehamilan yang tidak diinginkan atau takut untuk menghadapi
persalinan.
6. MELAKSANAKAN ASUHAN
C. PENCEGAHAN INFEKSI
2) Desinfeksi
Adalah tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan
hampir semua mikroorganisme penyebab penyakit yang
mencemari benda-benda mati atau instrumen misalnya
tempat tidur pasien dan meja instrument
Membersihkan permukaan datar sekurang-kurangnya sehari
sekali
Macam-macam larutan desinfektan :
Klorin pemutih 0,5% (untuk dekontaminasi
permukaan dan DTT Peralatan)
Glutaraldehida 2% (digunakan untuk dekontaminasi
tapi karena mahal hanya digunakan untuk desinfeksi
tingkat tinggi)
3) Dekontaminasi
Adalah tindakan untuk merendam instrumen/peralatan yang
terkontaminasi darah dan cairan tubuh
6) Sterilisasi
Adalah tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan semua
mikroorganisme (bakteri, jamur, parasit dan virus) termasuk
endospore bakteri dari benda-benda mati atau instrumen
2) Menggunakaan APD
3) Memproses alat bekas pakai
1) Dekontaminasi
Adalah langkah penting PERTAMA untuk menangani
peralatan, perlengkapan dan benda-benda lain yang
terkontaminasi
Segera setelah digunakan, masukkan benda-benda yang
terkontaminasi ke dalam larutan 0,5% selama 10 menit
Prosedur ini dengan cepat mematikan virus Hepatitis B dan
HIV
Pastikan benda-benda yang terkontaminasi terendam
seluruhnya oleh larutan klorin
Daya kerja larutan klorin cepat mengalami penurunan
sehingga harus diganti paling sedikit 24 jam, atau lebih cepat
jika terlihat kotor atau keruh
D. PENCATATAN (DOKUMENTASI)
Catat semua asuhan yang diberikan kepada ibu dan/atau bayinya
Jika asuhan tidak dicatat, dapat dianggap bahwa hal tersebut tidak
dilakukan
Catat apa yang dilakukan dan lakukan apa yang di catat
Partograf adalah bagian terpenting dari proses pencatatan selama
persalinan
Aspek-aspek penting dalam pencatatan antara lain :
Tanggal dan waktu asuhan tersebut diberikan
Identifikasi penolong persalinan
Paraf atau tanda tangan penolong persalinan
Mencakup informasi yang berkaitan secara tepat, dicatat dengan
jelas dan dapat dibaca
Kerahasiaan dokumen-dokumen medis
E. RUJUKAN
Rujukan dalam kondisi optimal dan tepat waktu ke fasilitas rujukan
atau fasilitas yang memiliki sarana lebih lengkap, diharapkan mampu
menyelamatkan jiwa para ibu dan bayi baru lahir.
Sangat sulit untuk menduga kapan penyulit akan terjadi sehingga
kesiapan untuk merujuk ibu dana tau bayi disiapkan secara optimal
dan tepat waktu
10 – 15 % ibu akan mengalami masalah selama proses persalinan dan
kelahiran bayinya
Hal-hal penting dalam mempersiapkan rujukan ibu dan bayi disingkat
menjadi BAKSOKU
BIDAN : pastikan bahwa ibu dan/atau bayi baru lahir
didampingi oleh penolong persalinan yang kompeten
ALAT : bawa perlengkapan dan bahan-bahan untuk asuhan
persalinan, masa nifas dan bayi baru lahir (tabung suntik, selang
IV, alat resusitasi dll)
KELUARGA : beritahu ibu dan keluarga mengenai kondisi
terakhir ibu dan/atau bayi dan mengapa ibu dan/atau bayi
perlu dirujuk. Jelaskan pada mereka alasan dan tujuan merujuk
ibu ke fasilitas rujukan tersebut. Suami dan/atau keluarga yang
lain harus menemani ibu dan bayi baru lahir hingga ke fasilitas
rujukan
SURAT : berikan surat ke tempat rujukan. Surat ini harus
memberikan identifikasi mengenai ibu dan/atau bayi baru lahir,
cantumkan alasan rujukan dan uraikan hasil pemeriksaan,
asuhan atau obat-obatan yang diterima ibu dan/atau bayi baru
lahir. Sertakan juga Partograf yang dipakai untuk membuat
keputusan klinik
OBAT : bawa obat-obatan esensial pada saat menghantar ibu ke
fasilitas rujukan. Obat-obat tersebut mungkin diperlukan selama
perjalanan
KENDARAAN : siapkan kendaraan yang paling memungkinkan
untuk merujuk ibu dalam kondisi cukup nyaman. Selain itu,
pastikan kondisi kendaraan cukup baik untuk mencapai tujuan
pada waktu yang tepat
UANG : ingatkan pada keluarga agar membawa uang dalam
jumlah yang cukup untuk membeli obat-obatan yang diperlukan
dan bahan-bahan kesehatan lain yang diperlukan selama ibu
dan/atau bayi baru lahir tinggal di fasilitas rujukan