Professional Documents
Culture Documents
Batasan Karakteristik
Tidak ada kontak mata
Tidak dapat berbicara
Kesulitan memahami pola komunikasi
Kesulitan mengekspresikan ide atau pikiran secara verbal (misalnya aphasia,
disphasia, apraksia, disleksia)
Kesulitan membentuk kalimat
Kesulitan membentuk kata-kata (misalnya aponia, dislalia, disartria)
Kesulitan mempertahankan pola komunikasi umum
Kesulitan dalam melakukan tindakan
Kesulitan dalam mengekspresikan tubuh
Kesulitan dalam mengekspresikan wajah
Disorientasi individu
Disorientasi tempat
Disorientasi waktu
Tidak berbicara
Dispnea
Ketidakmampuan berbicara pada pemberi asuhan keperawatan
Ketidakmampuan mengekspresikan tubuh
Ketidakmampuan mengekspresikan wajah
Ketidaktepatan dalam pengucapan kata-kata
Defisit daya penglihatan sebagian
Mencerca
Kesulitan dalam berbicara
Gagap
Defisit daya penglihatan total
Kesulitan mengungkapkan kata-kata
Menolak untuk berbicara
DEFINISI: Memberikan perhatian yang lebih dan memberikan arti terhadap pesan-pesan
verbal dan nonverbal pasien
AKTIVITAS-AKTIFITAS:
Menetapkan tujuan interaksi
Menunjukkan ketertarikan terhadap pasien
Mendorong pasien agar mau mengungkapkan perasan-perasaannya
Fokuskan secara menyeluruh interaksi melalui tanggapan yang kuat, dugaan, asumsi-
asumsi, kesenangan pribadi, dan kekacauan lainnya
Tunjukkan kesadaran dan peka terhadap emosi-emosi
Perhatikan sikap anda dalam penyampaian pesan nonverbal
Perhatikan pesan dan perasaan yang tidak diungkapkan dengan baik dari percakapan
Menyadari kata-kata yang harus dihindari, seperti halnya pesan nonverbal yang
mendukung kata-kata yang dinyatakan
Menyadari nada, tempo, volume, tinggi nada, dan perubahan nada dari suara
Mengidentifikasi gagasan utama
Menentukan maksud dari pesan melalui cerminan sikap, pengalaman masa lalu, dan
situasi sekarang ini
Beri waktu individu untuk merespon agar dapat terlihat individu mengerti atas pesan
yang diterima
Klarifikasi pesan dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan dan umpan balik
Menguji pemahaman terhadap pesan
Menggunakan rangkaian interaksi untuk mengetahui maksud dari sikap
Hindari hambatan untuk keaktifan mendengar (misalnya meminimalkan perasaan,
menawarkan solusi-solusi mudah, menyela pembicaraan, berbicara mengenai diri, dan
mengakhiri percakapan sebelum waktunya)
Pengurangan Kecemasan 5820
AKTIVITAS-AKTIVITAS:
Tenang, menentramkan hati pasien melalui proses pendekatan
Secara jelas menyatakan harapan untuk pasien
Menjelaskan semua prosedur-prosedur, termasuk sensasi-sensasi yang mungkin akan
dialami selama prosedur
Mencoba memahami cara pandang pasien terhadap keadaan stres berat
Memberikan informasi berupa fakta pada ketetapan diagnosis, pengobatan, dan dugaan
atas penyakit
Tetap bersama pasien untuk meningkatkan keselamatan
Dorong pasien aggar tetap bersama anaknya, jika sesuai
Menyediakan objek-objek yang menandakan perasaan aman
Berikan gosokan di punggung/ gosokan di leher, jika sesuai
Dorong pasien untuk melakukan aktivitas-aktivitas nonkompetitif, jika sesuai
Menjaga peralatan kesehatan di luar sistem
Mendengarkan dengan penuh perhatian
Memperkuat sikap, jika diperlukan
Buat situasi yang membuat terciptanya rasa percaya
Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan-perasaan, persepsi-persepsi, dan
ketakutan-ketakutan
Identifikasi kapan perubahan tingkat kecemasan
Lakukan aktivitas-aktivitas yang dapat mengalihkan perhatian pasien dengan tujuan
untuk mengurangi kecemasan
Bantu pasien mengidentifikasi situasi-situasi yang menimbulkan kecemasan
Kontrol stimulus, jika sesuai, yang pasien butuhkan
Dukung pasien menggunakan mekanisme pertahanan diri yang tepat
Bantu pasien untuk mengungkapkan pemikiran yang realistik dari kejadian yang akan
datang
Menentukan kemampuan pasien dalam pembuatan keputusan
Mengajarkan pasien untuk melakukan teknik-teknik relaksasi
Memberikan pengobatan untuk mengurangi kecemasan, jika sesuai
Peningkatan Komunikasi: Defisit Pendengaran 4974
AKTIVITAS-AKTIVITAS:
Memudahkan janji bertemu dengan pasien untuk menguji kemampuan mendengar pasien,
jika sesuai
Memfasilitasi penggunaan alat bantu pendengaran, jika dibutuhkan
Beri tahu pasien bahwa suara yang dialami akan berbeda dengan pada saat menggunakan
alat bantu pendengaran
Jaga kebersihan alat bantu pendengaran
Periksa baterai alat bantu pendengaran secara rutin
Memberi suatu petunjuk sederhana setiap waktunya
Mendengarkan dengan penuh perhatian
Menahan diri untuk tidak marah kepada pasien dengan kondisi komunikasi yang kacau
Gunakan kata-kata yang mudah dimengerti dan kalimat-kalimat pendek, jika sesuai
Tingkatkan volume suara, jika diperlukan
Jangan menutup mulut, merokok, berbicara sesukanya, atau mengunyah permen karet
ketika berbicara
Dapatkan perhatian pasien melalui sentuhan
Gunakan kertas, pensil, atau komunikasi komputer, ketika penting
Memudahkan penempatan sumber daya untuk alat bantu pedengaran
Memudahkan penempatan telepon untuk hambatan pendengaran, jika sesuai
Peningkatan Komunikasi: Defisit Berbicara 4976
AKTIVITAS-AKTIVITAS:
Meminta bantuan keluarga dalam memahami cara bicara pasien, jika sesuai
Mengijinkan pasien untuk mendengar bahasa percakapan sesering mungkin, jika sesuai
Memberikan peringatan/ bisikan kepada pasien
Beri sebuah petunjuk sederhana setiap waktunya, jika sesuai
Mendengarkan dengan penuh perhatian
Gunakan kata-kata yang mudah dimengerti dan kalimat-kalimat pendek, jika sesuai
Menahan diri untuk tidak marah kepada pasien dengan kondisi komunikasi yang kacau
Menahan diri dari nada suara menjatuhkan di akhir kalimat
Berhadapan dengan pasien ketika berbicara
Gunakan kartu-kartu bergambar, jika diperlukan
Gunakan isyarat tangan, jika diperlukan
Memberikan petunjuk mengenai terapi berbicara selama interaksi informal dengan pasien
Mengajarkan suara perut, jika sesuai
Ajarkan pasien dan keluarga dalam penggunaan alat bantu berbicara (misalnya tracheal-
ashopageal prosthesis dan laring buatan)
Dorong pasien untuk mengulangi kata-kata
Beri dukungan positif dan pujian, jika diperlukan
Menggunakan percakapan satu arah, jika diperlukan
Memperkuat kebutuhan untuk tindakan lanjutan dengan ahli patologi suara
Hadirkan penerjemah, jika penting
Peningkatan Komunikasi: Defisit Penglihatan 4978
AKTIVITAS-AKTIVITAS:
Perkenalkan diri anda terlebih dahulu ketika anda memasuki lingkungan pasien
Catat reaksi pasien dengan penurunan kemampuan melihat (misalnya depresi, menarik
diri, dan penolakan)
Menerima reaksi pasien yang dalam keadaan penurunan kemampuan melihat
Bantu pasien mengatur tujuan-tujuan baru untuk belajar bagaiman memandang sesuatu
dari sisi yang berbeda
Membangkitkan kembali semangat pasien, jika sesuai
Berjalan satu atau dua langkah di depan pasien, dengan tangan pasien berada di siku anda
Menggambarkan lingkungan kepada pasien
Jangan memindahkan peralatan-peralatan yang berada di ruangan pasien tanpa
persetujuan dari pasien
Baca surat, koran, dan media informasi lainnya untuk pasien
Identifikasi bahan-bahan pokok makanan di dalam baki makanan setiap jamnya
Lipat bukti pembayaran dengan cara yang berbeda untuk memudahkan
pengidentifikasian
Beri tahu pasien dimana tempat radio atau buku komunikasi
Sediakan kaca pembesar atau kacamata, jika perlu, untuk membaca
Sediakan materi bacaan dengan sistem Braille, jika diperlukan
Melakukan terapi dengan memberikan pekerjaan tertentu, jika diperlukan
Menyerahkan pasien dengan masalah penglihatan kepada pihak yang tepat
Manajemen Lingkungan 6480
AKTIVITAS-AKTIVITAS:
Ciptakan lingkungan yang aman untuk pasien
Identifikasi kebutuhan keamanan pasien, berdasarkan tingkat fisik dan fungsi kognitif
dari pengalaman masa lalu
Hindari lingkungan yang berbahaya (misalnya kehilangan harapan dan malu, perabotan
yang mudah di pindah-pindahkan)
Hindari objek-objek berbahaya yang ada di lingkungan
Amankan ruangan dengan pembatas, jika diperlukan
Dampingi pasien selama aktivitas di luar bangsal
Atur tinggi-rendahnya tempat tidur, jika diperlukan
Sediakan peralatan yang adaptif (misalnya tempat duduk atau sarung tangan) jika
diperlukan
Menempatkan perabotan di ruangan dengan penataan yang tepat sesuai dengan
ketidakmampuan pasien atau keluarga
Menyediakan ruang yang cukup luas untuk memberikan kebebasan bergerak, jika
diperlukan
Meletakkan objek yang digunakan pada tempat yang mudah dijangkau
Menyediakan single room, jika perlu
Perhatikan kebersihan ruangan, kenyamanan tempat tidur
Menyediakan kasur yang kuat
Menempatkan tempat tidur- memasang tombol panggilan pada tempat yang mudah
dijangkau
Mengurangi stimulus lingkungan, jika diperlukan
Menghindari hal-hal terbuka, tindakan, hal-hal yang berlebihan, atau hal-hal yang
menakutkan
Menyesuaikan suhu lingkungan untuk kebutuhan pasien, jika suhu tubuh diubah
Mengontrol atau mencegah hal-hal yang tidak diingankan atau bising, jika
memungkinkan
Menggunakan pencahayan untuk manfaat terapeutik
Batasi pengunjung
Kunjungan individu untuk bertemu dengan pasien cukup dibatasi dan/ atau/ pihak
tertentu lainnya yang dibutuhkan
Lakukan rutinitas sehari-hari sesuai dengan kebutuhan pasien
Beri objek-objek yang mudah dikenal dari rumah
Memelihara kosistensi tugas staf dari waktu ke waktu
Menyediakan alat dengan segera dan dilanjutkan memanggil perawat, dan biarkan pasien
dan keluarga mengetahui panggilan mereka di jawab dengan segera
Mengijinkan keluarga/ pihak tertentu untuk tetap bersama pasien
Ajarkan pasien dan pengunjung-pengunjung tentang perubahan/ tindakan pencegahan,
sehingga mereka tidak ceroboh mengacaukan apa yang direncanakan di lingkungan
Mengikutsertakan keluarga/ informasi penting lainnya tentang pembuatan lingkungan
rumah yang aman untuk pasien
Meningkatkan keselamatan, jika diperlukan
Kontrol wabah-wabah penyakit di lingkungan, jika diperlukan
Menyediakan pengharum ruangan, jika dibutuhkan
Menyediakan bunga/ tumbuh-tumbuhan
Kehadiran 5340
AKTIVITAS-AKTIVITAS:
Menunjukkan sikap menerima terhadap pasien
Komunikasi secara verbal, empati atau memahami pengalaman pasien
Lebih peka terhadap tradisi-tradisi dan kepercayaan pasien
Membina rasa percaya dan penghargaan positif
Perhatikan keterlibatan pasien
Gunakan teknik diam, jika diperlukan
Mengajak pasien agar dapat mengungkapkan keterlibatannya, jika diperlukan
Dengan kondisi fisik yang baik bertindak sebagai penolong
Secara fisik menyampaikan tanpa mengharapkan tanggapan interaksi
Beri batasan untuk pasien dan keluarga, jika dibutuhkan
Menawarkan tetap bersama pasien selama interaksi awal dengan tim kesehatan lainnya di
unit
Bantu pasien menyadari akan keberadaan anda tetapi jangan menjadi suatu
ketergantungan bagi pasien
Tetap bersama pasien untuk meningkatkan keselamatan dan mengurangi rasa takut
Menenangkan dan mambantu pasien akan peranan mereka melalui anak mereka
Tetap bersama pasien dan beri jaminan keselamatan dan keamanan selama dalam tahap
kecemasan
Anjurkan berhubungan dengan orang lain yang dapat memberikan dukungan (misalnya
rohaniawan/ pendeta Yahudi), jika diperlukan
Pengawasan: Keselamatan 6654
AKTIVITAS-AKTIVITAS:
Memantau pasien jika terjadi penolakan terhadap kondisi fisik atau fungsi kognitif yang
menuju tindakan tidak aman
Memantau lingkungan yang berpotensi membahayakan keselamatan pasien
Menetapkan tingkat pengawasan yang dibutuhkan pasien, berdasarkan tingkat
berfungsinya dan bahaya-bahaya
Lingkungan saat ini
Menetapkan tingkat pengawasan yang tepat/ pengawasan untuk memantau pasien dan
mengijinkan tindakan-tindakan terapeutik, jika diperlukan
Tempatkan pasien pada lingkungan yang cukup terbatas yang bertujuan untuk
kepentingan tingkat pengamatan
Mengajukan dan menetapkan status tindakan pencegahan bagi pasien dengan risiko
tenggi terhadap bahaya-bahaya tertentu untuk tindakan perawatan
Bicarakan informasi tentang kondisi pasien yang berisiko dengan staf keperawatan
lainnya
Sentuhan 5460
AKTIVITAS-AKTIVITAS:
Amati kebiasaan-kebiasaan yang dianggap tabu mengenai sentuhan
Berikan pelukan untuk menenangkan, jika sesuai
Letakkan tangan di sekitar pundak pasien, jika sesuai
Pegang tangan pasien untuk memberikan dukungan emosional
Pegang dengan erat pada pergelangan tangan, lengan, atau bahu pada pasien dengan
penyakit serius
Gosok punggung sesuai dengan pernafasan pasien, jika diperlukan
Stroke anggota tubuh dalam keadaan lambat, model berirama, jika sesuai
Lakukan pengurutan di sekitar area yang sakit, jika diperlukan
Memperoleh informasi tentang tindakan-tindakan yang biasa dilakukan oleh orangtua
untuk memujuk dan menenangkan anak mereka
Menggendong bayi atau anak dengan kuat dan erat
Anjurkan orangtua untuk menyentuh anaknya yang baru lahir atau anak yang sedang
sakit
Seimuti bayi prematur dengan selimut
Membedung bayi secara ketat dengan kain bedung untuk menjaga lengan dan kaki hingga
seluruh tubuh tetap tertutup
Letakkan bayi di tubuh ibunya dengan segera setelah bayi lahir
Anjurkan ibu menggendong, menyentuh, dan selalu memeriksa bayinya ketika tali pusat
belum terputus
Anjurkan orangtua untuk menggendong bayinya
Anjurkan orangtua memberikan pijatan kepada bayinya
Mengajarkan teknik menenangkan bayi
Menyediakan dot agar tidak terjadi kekurangan nutrisi pada anak baru lahir
Lakukan latihan stimulasi oral sebelum saluran makanan di pasang pada bayi prematur