Professional Documents
Culture Documents
1. Wabah
Kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat
yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi daripada
keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat
menimbulkan malapetaka.
Penyebaran suatu penyakit menular secara cepat dalam suatu
wilayah tertentu secara bersamaan / bergiliran baik melalui vector /
penderita itu sendiri.
Penyakit yang menular maupun yang tidak menular.
2. Vektor
Pembawa agent yang menyebabkan penyakit.
3. Agent
Komponen lingkungan yang dapat menimbulkan gangguan penyakit
melalui kontak secara langsung / melalui media perantara (yang juga
komponen lingkungan tersebut).
Faktor penyebab penyakit yang dapat berupa unsure hidup maupun
unsure mati yang terdapat dalam jumlah yang berlebihan maupun
kekurangan.
4. Muntaber
Bagian dari penyakit diare dengan gejala yang ditandai dengan buang
air besar lebih dari 2 kali sehari serta berlangsung dalam jangka
waktu lama setidaknya kurang dari 14 hari.
5. Kondisi lingkungan yang jelek
Suatu keadaan dimana lingkungan tidak mendukung terjadinya
kesehatan yang optimal.
Step 2
Merebaknya wabah penyakit yang disebabkan oleh suatu agent akibat kondisi
lingkungan yang jelek.
Step 3
Penyakit
Wabah
1. Definisi
Kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat
yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi daripada
keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat
menimbulkan malapetaka.
Penyebaran suatu penyakit menular secara cepat dalam suatu
wilayah tertentu secara bersamaan / bergiliran baik melalui vector /
penderita itu sendiri.
Penyakit yang menular maupun yang tidak menular.
2. Macam
Point source epidemic : keadaan wabah yang ditandai dengan
timbulnya gejala penyakit yang cepat masa inkubasi yang pendek.
Propagated epidemic : keadaan wabah yang ditandai dengan
timbulnya gejala penyakit lama masa inkubasi yang panjang.
Mix source epidemic : suatu wabah dimana terdapat campuran dari
gejala – gejala wabah point source epidemic dan propagated
epidemic.
Agent
1. Definisi
Komponen lingkungan yang dapat menimbulkan gangguan penyakit melalui
kontak secara langsung / melalui media perantara (yang juga komponen
lingkungan tersebut).
Faktor penyebab penyakit yang dapat berupa unsure hidup maupun unsure
mati yang terdapat dalam jumlah yang berlebihan maupun kekurangan.
2. Sifat / karakteristik
Agent hidup
a. Patogenesity : kemampuan bibit penyakit untuk menibulkan reaksi pada
penjamu sehingga timbul penyakit
b. Virulensi : ukuran keganasan / derajat kerusakan yang ditimbulkan oleh
bibit penyakit
c. Infektivitas : kesanggupan dari organism dalam adaptasi dalam jaringan
penjamu
d. Selektifitas : berdasarkan waktu dan organ target
e. Spesifisitas ; setiap agent hanya menyababkan 1 jenis penyakit
f. Sistem transmisi : system yang membawa agent dari 1 host ke host lain
g. Latensi : periode interval waktu yang diperlukan agent untuk menjadi
infektif (masa inkubasi)
h. Reservoir : mekanisme kompleks dalam mempertahankan spesiesnya
(survival)
i. Viabilitas : kemampuan bertahan hidup tumbuh kembali
j. Komposisi genetic(enzim)
k. Komposisi kimia(protein,lipid, karbohidrat yang mempunyai kekuatan
antigenic shg membentuk antibody host)
l. Proses deteksi dan identifikasi penyebab ( bentuk / media untuk
berkembang biak, warnanya, contoh)
Tidak hidup
a. Patogenesity/toksisitas
b. Seleksifitas : tergantung terhadap lingkungan
c. Identifikasi : mis zat pada rokok yang menyebabkan kanker
d. Dosis efektif
e. Ekokinetik
f. Farmakokinetik : perjalanan / nasib obat / zat di dalam tubuh
g. System transmisi : mis kebisingan maka agent mempunyai sumber dan
portal d’exit adl ruang (pabrik)
h. Spesifisitas : mis kebisingan belum tentu menyebabkan tuli tergantung
intensitasnya
i. Reservoir
3. Macam
Benda hidup
(Fungi, protozoa, bakteri, virus)
Benda tak hidup
(zat kimia dari dalam tubuh / luar tubuh; factor psikologis, factor
keturunan, factor fisiologis)
Agent biologis
(virus, bakteri, fungi)
Agent nutrient
(protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, air)
Agent fisik
(panas , radiasi, dingin, cahaya, kebisingan)
Agent kimia
agent yang bersifat endogenus/dalam tubuh spt asidosis, diabetes,
uremia /agent yang bersifat eksogenus spt zat kimia, allergen, gas
dan debu
Agent mekanis
(gesekan, benturan/pukulan yang dapat menimbulkan kerusakan
jaringan tubuh penjamu)
4. Daya tahan hidup
5. Media transmisi
Hidup : vector
Tak hidup : vehicle (air, susu, makanan, udara, tanah, debu, tinja,
muntahan, pakaian, perabot makan, tangan)
Kondisi lingkungan
1. Definisi
Seluruh kondisi yang terdapat di sekitar mikroorganisme dan
mempengaruhi kehidupan serta perkembangan mikroorganisme
tersebut.
2. Kriteria lingkungan yang jelek
Agent penyakit
Manusia (host)
Wabah
STEP 7
1. Faktor – factor yang menyebabkan penyakit
Faktor host / penjamu
Adl manusia / makhluk lainnya yang menjadi tempat terjadinya
proses alamiah berkembangnya penyakit.
Agent
Adl suatu unsure organism hidup / kuman infeksi yang dapat
menyebabkan terjadinya suatu penyakit.
Environment
Adl suatu factor luar dari suatu individu.
Riwayat timbulnya penyakit
2. Port D’enTry
Penyakit menular agent dapat pindah dari satu Host ke host lain,
Pada penyakit menular Agent masuk Host lain melalui pintu masuk yang disebut:
Port of entry (pintu masuk kuman), contoh: mulut, kulit, saluran nafas, kelamin
( dr. Suprayanto, M.Kes )
3. Port D’eXit
Pada penyakit menular Agent keluar Host melalui pintu keluar yang disebut; Port
of exit(pintu keluar kuman): contoh: anus, kulit, saluran nafas, kelamin
( dr. Suprayanto, M.Kes )
4. Daya Tahan hidup Agent
Daya tahan agent di luar tubuh host sangat bervariasi .sebagai missal
diluar tubuh, sehingga hanya dapat menular secara langsung dari orang
sakit kepada yang lain. Sebaliknya salmonella typhi tetanus dan anthrax
spora.
Semakin lama suatu agent dapat bertahan (survive) diluar tubuh, semakin
Yogyakarta, 2000.
www.libraryusu.ac.id
1. Pencemaran udara
Jika ada orang yang merokok dan asapnya terhirup oleh orang yang
tidak merokok
Pencemaran Hidrokarbon ( HC )
Pencemaran Partikel
Penyakit Bisinosis
Penyakit Antrakosis
bara
Penyakit Beriliosis
Kebisingan
Insektisida
2. Pencemaran air
3. Pencemaran daratan
kumuh
- Udara
- Air
- Makanan
- Binatang
(http://putraprabu.wordpress.com/2008/10/10/penyakit-berbasis-lingkungan/
dr.prabu P)
bila bibit penyakit lebih berhasil menarik keuntungan dari lingkungan, maka
orang tersebut berada dalam keadaan sakit.
Dr. Azrul Azwar MPH. Pengantar Epidemiologi. Ed. I. PT. Binarupa AKsara