Professional Documents
Culture Documents
DAN
TEKHNIK PENGENDALIANNYA
OLEH :
UNIVERSITAS MATARAM
2018
Pengertian Hama
Hama merupakan suatu organisme yang mengganggu tanaman,merusak tanaman dan
menimbulkan kerugian secara ekonomi,membuat produksi suatu tanaman berkurang
dan dapat juga menimbulkan kematian pada tanaman,serangga hama mempunyai
bagian tubuh yang utama yaitu caput, abdomen ,dan thorax.Serangga hama
merupakan organisme yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman dan
mengakibatkan kerusakan dan kerugian ekonomi. Hama dari jenis serangga dan
penyakit merupakan kendala yang dihadapi oleh setiap para petani yang selalu
mengganggu perkembangan tanaman budidaya dan hasil produksi pertanian. Hama
dan penyakit tersebut merusak bagian suatu tanaman, sehingga tanaman akan layu
dan bahkan mati(Harianto, 2009).
2. Ordo Hemiptera
Nama "Hemiptera" berasal dari bahasa Yunanihemi (setengah) dan pteron (sayap)
sehingga jika diartikan secara keseluruhan, Hemiptera berarti "yang bersayap
setengah". Nama itu diberikan karena serangga dari ordo ini memiliki sayap depan
yang bagian pangkalnya keras seperti kulit, namun bagian belakangnya tipis seperti
membran. Sayap depan ini pada sebagian anggota Hemiptera bisa dilipat di atas
tubuhnya dan menutupi sayap belakangnya yang seluruhnya tipis dan transparan,
sementara pada anggota Hemiptera lain sayapnya tidak dilipat sekalipun sedang tidak
terbang. Hemiptera tidak mengalami metamorfosis sempurna.(Nonadita,2008).
Morfologi Hemipterayaitu Mempunyai dua pasang sayap, sepasang tebal dan
sepasang lagi seperti selaput, Pada bagian kepala dijumpai adanya sepasang antene,
mata facet dan occeli.Tipe mulut menusuk dan mengisap, Beberapa contoh serangga
anggota ordo Hemiptera ini adalah Walang sangit (Leptorixa acuta Thumb.), Kepik hijau
(Nezara viridula L) (Nonadita, 2008).
Beberapa contoh serangga anggota ordo Hemiptera ini adalah :
1. Kepik Hijau - Nezara viridula (Hemiptera : Pentatomidae)
- Secara klasik dengan mengimpor musuh-musuh alami dari daerah asal hama,
kemudian mengembangkannya secara massal dan melepaskan ke lapangan untuk
menekan populasi serangga hama sasaran (Amir,2003).
- Secara mekanis adalah dengan memotong batang jeruk dan musnahkan kutu yang
nampak.
- Secara kimiawi adalah dengan menyemprotkan insektisida Condifor 200 SL, Alika 247
ZC, Hostathion Extra 212 EC atau Curacron 500 EC sampai kutu hilang. Karena
mempunyai hubungan dengan semut, maka semut dapat disemprot dengan insektisida
seperti Diazinon dan Malathion.
- Secara Pembudidayaan adalah dengan melakukan sanitasi lahan pada tanaman jeruk
dengan membersihkan gulma dan serasah (Pracaya,2008).
3. Ordo Homoptera
4 . Ordo Coleoptera
Capung ada berbagai macam jenis, salah satu jenis capung yang besar adalah
capung peluncur. Seperti serangga pada umumnya, tubuh capung terdiri dari tiga
bagian: kepala dengan mata besar, dada/thorax dengan empat sayap panjang yang
tidak bisa dilipat dilengkapi tiga pasang kaki, dan perut/abdomen dengan 10
segmen.Libellula sp memiliki sayap belakang besar pada belakang (dasar) terentang
pada waktu istirahat. Bersayap membran dua pasang yang mengandung vena
melintang yang kompleks, predacius, kaki digunakan untuk menangkap insecta lainnya
hanya pada waktu terbang, tidak untuk berjalan.Siklus hidup capung, dari telur hingga
mati setelah dewasa, bervariasi antara enam bulan hingga lima tahun.Proses kawin
capung dewasa bisa berlangsung berjam-jam dan dapat dilakukan dalam keadaan
terbang atau kawin di udara, larvanya hidup dalam air karena terdapat insang pada
rectum. Metamorfosisnya bertingkat (sempurna).Capung hidup dekat dengan air karena
siklus hidupnya yang membuat mereka tidak bisa hidup jauh dari air (Sudarsono,2003).
Capung peluncur merupakan serangga predator yang aktif berburu mangsa dan bersifat
polifaga. Capung peluncur merupakan serangga musuh alami pada beberapa hama
tanaman kepala.Capung peluncur adalah serangga predator yang rakus baik pada fase
nimfa maupun imago, capung juga bersifat kanibalisme terhadap sesama capung.
Dengan kaki-kakinya dan rahang yang kuat, serta kecepatan terbang yang tinggi
capung dapat menangkap dan memangsa berbagai jenis serangga lain
(Widiyaningrum,2009).
DAFTAR PUSTAKA