Professional Documents
Culture Documents
KELAS X
TAHUN AJARAN 2017/2018
Semester 2
bulan Jumlah minggu Minggu efektif Minggu tidak efektif keterangan
Januari 5 5 - -
Februari 4 4 - -
Maret 4 4 2 USBN
April 4 2 2 UN UTAMA
Mei 5 2 3 Libur dan ujian semester
Juni 4 - 4 Libur dan ujian semester
Total 26 15 11
KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN,
DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kelas X
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Menerapkan Hakikat Fisika Mengamati,
hakikat ilmu dan Prosedur mendiskusikan, dan
Fisika, metode Ilmiah: menyimpulkan tentang
ilmiah, dan Hakikat Fisika fenomena Fisika dalam
keselamatan dan perlunya kehidupan sehari-hari,
kerja di mempelajari hubungan Fisika
laboratorium Fisika dengan disiplin ilmu
serta peran Ruang lingkup lain, prosedur ilmiah,
Fisika dalam Fisika dan keselamatan kerja
kehidupan Metode dan di laboratorium
Prosedur ilmiah Mendiskusikan dan
4.1 Membuat Keselamatan menyimpulkan tentang
prosedur kerja kerja di ilmu Fisika dan
ilmiah dan laboratorium hubungannya dengan
keselamatan disiplin ilmu lain,
kerja misalnya prosedur ilmiah dalam
pada hubungannya dengan
pengukuran keselamatan kerja di
kalor laboratorium
Mempresentasikan
tentang pemanfaatan
Fisika dalam kehidupan
sehari-hari, metode
ilmiah dan keselamatan
kerja ketika melakukan
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
kegiatan pengukuran
besaran Fisika
3.2 Menerapkan Pengukuran: Mengamati pembuatan
prinsip-prinsip Ketelitian daftar (tabel) nama
pengukuran (akurasi) dan besaran, alat ukur, cara
besaran fisis, ketepatan mengukur
ketepatan, (presisi) Mendiskusikan prinsip-
ketelitian, dan Penggunaan alat prinsip pengukuran
angka penting, ukur (ketepatan, ketelitian,
serta notasi Kesalahan dan angka penting), cara
ilmiah pengukuran menggunakan alat ukur,
Penggunaan cara membaca skala,
4.2 Menyajikan angka penting cara menuliskan hasil
hasil pengukuran
pengukuran Mengolah data hasil
besaran fisis pengukuran dalam
berikut bentuk penyajian data,
ketelitiannya membuat grafik,
dengan menginterpretasi data
menggunakan dan grafik, dan
peralatan dan menentukan ketelitian
teknik yang pengukuran, serta
tepat serta menyimpulkan hasil
mengikuti interpretasi data
kaidah angka Membuat laporan
penting untuk tertulis dan
suatu mempresentasikan hasil
penyelidikan pengukuran
ilmiah
3.3. Menerapkan Vektor: Mengamati dengan
prinsip Penjumlahan seksama vektor-vektor
penjumlahan vektor yang bekerja pada
vektor sebidang Perpindahan benda
(misalnya vektor Melakukan percobaan
perpindahan) Kecepatan untuk menentukan
4.3 Merancang vektor resultan vektor sebidang
percobaan Percepatan (misalnya gaya).
untuk vektor Mengolah tentang
menentukan Gaya sebagai berbagai operasi vektor
resultan vektor vektor Mempresentasikan
sebidang rancangan percobaan
(misalnya untuk menentukan
perpindahan) resultan vektor sebidang
beserta beserta makna fisisnya
presentasi hasil
dan makna
fisisnya
3.4 Menganalisis Gerak lurus: Mengamati dengan
besaran-besaran seksama demonstrasi
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
fisis pada gerak Gerak lurus gerak untuk
lurus dengan dengan membedakan gerak
kecepatan kecepatan lurus dengan kecepatan
konstan (tetap) konstan (tetap) tetap dan gerak lurus
dan gerak lurus Gerak lurus dengan percepatan tetap
dengan dengan Mendiskusikan
percepatan percepatan perbedaan gerak lurus
konstan (tetap) konstan (tetap) dengan kecepatan tetap
berikut makna dan gerak lurus dengan
fisisnya percepatan tetap
4.4 Menyajikan data Melakukan percobaan
dan grafik hasil gerak lurus dengan
percobaan kecepatan dan
untuk percepatan tetap
menyelidiki sifat menggunakan kereta
gerak benda misalnya mobil mainan,
yang bergerak troly.
lurus dengan Menganalisis besaran-
kecepatan besaran Fisika dalam
konstan (tetap) gerak lurus dengan
dan bergerak kecepatan dan
lurus dengan percepatan tetap melalui
percepatan diskusi kelas.
konstan (tetap) Mempresentasikan hasil
berikut makna percobaan benda yang
fisisnya bergerak lurus dengan
kecepatan tetap dan
gerak lurus dengan
percepatan tetap dalam
bentuk grafik.
3.5 Menganalisis Gerak parabola: Mengamati simulasi
gerak parabola Gerak Parabola ilustrasi/demonstrasi/vi
dengan Pemanfaatan deo gerak parabola yang
menggunakan Gerak Parabola aktual dijumpai di
vektor, berikut dalam kehidupan sehari-hari
makna fisisnya Kehidupan Mendiskusikan vektor
dan Sehari-hari posisi, kecepatan gerak
penerapannya dua dimensi pada gerak
dalam parabola, hubungan
kehidupan posisi dengan kecepatan
sehari-hari pada gerak parabola
4.5 Mempresentasik Menganalisis dan
an data hasil memprediksi posisi dan
percobaan gerak kecepatan pada titik
parabola dan tertentu berdasarkan
makna fisisnya pengolahan data
percobaan gerak
parabola.
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Mempresentasikan hasil
kegiatan diskusi
kelompok tentang
penyelesaian masalah
gerak parabola
penilaian harian -1
MID Semester
Libur semseter
Ujian semester
Libur semester
Ilmiah
2. Pengukuran 9 x 45 menit
MOS
3. Vektor 9 x 45 menit
4. Gerak Lurus 9 x 45 menit
5. Gerak parabola 9 x 45 menit
Gerak
6. 9 x 45 menit
melingkar
Program Semester 2
Mata pelajaran : Fisika
Sekolah : SMA
Kelas :X
Tahun pelajaran : 2017/2018
Diberikan pada bulan/minggu
No. Materi Pokok Alokasi waktu Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1. Hukum 6 x 45 menit
newton
Hukum
penilaian harian-2
Penilain harian 3
Libur semseter
2. 6 x 45 menit
MID Semester
newton tentang
gravitasi
USBN
Libur
Libur
UN
3. Usaha dan 6 x 45 menit
energi
4. Momentum 9 x 45 menit
dan impuls
5. Getaran 9 x 45 menit
harmonis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Setelah mempelajari konsep impuls momentum dari berbagai sumber
diharapkan siswa dapat menjelaskan konsep impuls dan momentum
2. Setelah mempelajari konsep hubungan antara impuls dan momentum dari
berbagai sumber diharapkan siswa dapat menjelaskan konsep hubungan
antara impuls dan momentum bungan antara impuls dan momentum
3. Setelah mempelajari konsep hukum kekekalan momentum dari berbagai
sumber diharapkan siswa dapat menjelaskan konsep hukum kekekalan
momentum
4. Setelah guru mendemonstrasikan pemodelan tumbukan dengan smartphone
diharapkan siswa dapat membedakan tumbukan lenting sempurna, lenting
sebagian dan tidak lenting sama sekali.
Pertemuan 2
1. Setelah mengamati peristiwa bola jatuh kelantai dan melakukan permainan
incridable egg diharapkan siswa dapat menjelaskan penerapan hukum
kekekalan momentum dalam kehidupan sehati-hari
Pertemuan 3
1. Setelah melakukan percobaan diharapkan siswa dapat membuat roket
sederhana sebagai implementasi hukum kekekalan momentum
C. Materi Pembelajaran
1. Fakta
Bola yang semula diam setelah ditendang akan bergerak. Bola bergerak
karena bola memiliki momentum.
Bola yang ditendang dengan keras lebih sulit dihentikan daripada bola
yang ditendang pelan.
Jika kita pukul bola kasti dengan kuat maka bola melesat kencang.
Mobil yang kencang akan lebih parah kerusakannya jika bertabrakan.
Mobil yang besar akan lebih sulit dihentikan ketika bergerak
Sepeda motor yang melaju kencang akan lebih sulit untuk dihentikan
2. konsep
Momentum adalah kecenderungan benda yang bergerak untuk
melanjutkan gerakannya pada kelajuan yang konstan.Momentum
merupakan besaran vektor yang searah dengan kecepatan benda.
Momentum dapat dirumuskan sebagai hasil perkalian massa dengan
kecepatan. Secara matematis dituliskan:
p = m.v
dengan:
p = momentum (kgm/s)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Impuls adalah gaya yang diperlukan untuk membuat sebuah benda tersebut
bergerak dalam interval waktu tertentu. Secara matematis dituliskan:
I = F.Δ t
dengan:
F = gaya (N)
Δt = waktu (s)
I = impuls (N.s)
3. prinsip
4. Prosedur
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1
a. Pendahuluan (15 menit)
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi
nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai
implementasi nilai disiplin).
Guru memberi motivasi: Guru menendang bola, kemudian bertanya
apa yang menyebabkan bola yang diam menjadi bergerak?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Pertemuan ke-2
a. Pendahuluan (15 menit)
Siswa berkumpul dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing.
Memberikan salam dan berdoa (sebagai implementasi nilai religius).
Mengabsen dan mengondisikan kelas
Motivasi: Guru menanyakan bagaimana momentum bola biliar yang
bertumbukan?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
3. Pertemuan ke-3
a. Pendahuluan (15 menit)
Siswa berkumpul dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing.
Memberikan salam dan berdoa (sebagai implementasi nilai religius).
Mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai
implementasi nilai disiplin).
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti (105 menit)
Ekperimen/eksplorasi
G. Penilaian
1. Teknik Penilaian dan bentuk instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Tertulis Uraian
Tes Unjuk Kerja Penilian langsung
Portofolio (laporan percobaan) Panduan Penyusunan Portofolio
2. Instrumen penilaian
a. Penilaian pemahaman konsep
No. Soal Jawaban skor
1. Dimensi momentum adalah…. P= m.v
P=Kg.m/s
10
p=Kg.m.s-1
Dimensinya= MLT-1
2. Benda dikatakan memiliki Benda yang sedang bergerak
15
momentum apabila….
3. Sebuah bola badminton dipukul Dik:
dengan gaya 100 N , selang waktu F=100N
kontak antara alat pemukul bola 1 ∆t=1ms=1x10-3s
ms. Besar implus yang dialami Dit: I=……? 20
bola adalah….. I=F.∆t
=100.1x10-3
=0,1 Ns
4. Sebuah balon yang mengembang Dik:
berisi udara 5 gram. Jika mulut m=5gr=5x10-3Kg
balon dibuka, udara akan keluar t=2,5 s
dari balon sehingga balon kosong v= 5 m/s
dalam waktu 2.5 sekon. Jika udara Dit:F=…..?
menyembur keluar dari mulut I=mv 25
balon dengan kelajuan 5 m/s, besar F.t=m.v
gaya dorong yang dikerjakan
F.2,5=5x10-3.5
udara pada balon adalah… N
F=25.10x-3/2,5
F= 0,010 N
Baik : 80
Sedang : 60
cukup : 40
kurang : 20
sangat kurang : 0
b. penilaian afektif
No. Absen
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4 5 ....
1 Rasa Ingintahu(curiosity)
Ket:
Sangat baik : 100
Baik : 80
Sedang : 60
cukup : 40
kurang : 20
sangat kurang : 0
c. penilaian psikomotor
No. Absen
no Aspek Penilaian
1 2 3 4 5 .....
1. Merancang alat
2. Menyusun hipotesis
Menetapkan variabel yang
3.
tetap dan yang dikendalikan
Menetapkan alat dan bahan
4.
yang sesuai
Menentukan langkah-
5.
langkah kerja
6. Ketelitian mengukur
Menyimpulkan hasil
7.
percobaan
Skor Total
Ket:
Sangat baik : 100
Baik : 80
Sedang : 60
cukup : 40
kurang : 20
sangat kurang : 0
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Kelompok :.............................
Anggota :
1. ..........................................
2. ..........................................
3. ..........................................
4. ..........................................
5. ..........................................
Kelas :.............................
Kelas/Semester : X/Semester 2
Petunjuk :
1. Isilah identitas siswa pada bagian atas LKS ini, kemudian bacalah petunjuk LKS ini
dengan cermat dan teliti
2. Baca dan pahamilah informasi pendukung yang terdapat dalam LKS ini
3. Lakukanlah kegiatan yang terdapat pada bagian tugas dan langkah-langkah
dengan baik
4. Masukkan data pengamatannmu pada tabel data hasil pengamat
5. Presentasikan hasil pembuatan roket
B. Langkah Kerja :
Sumbat Botol
1. Siapkan 2 lembar kertas HVS, satukan dan lipat menjadi 2 bagian
dengan memanjang.
2. Gulung kertas dengan rapi sampai berbentuk gulungan.
3. Pasangkan pada mulut botol, jika kurang tambahkan sedikit kertas
lagi.
4. Jika ukuran kertas sudah cukup, lapisi dengan plastik untuk
mencegah kebocoran atau rusaknya sumbat.
5. Rekatkan menggunakan solasi dan rapikan.
Roket
1. Siapkan satu botol air mineral dengan ukuran 600 ml
2. Siapkan 4 buah pensil dan pasangkan ke botol dengan arah terbalik
(mulut botol berada di bawah) lalu rekatkan dengan solasi. Hal ini
berguna sebagai peyangga roket.
3. Isi botol dengan air, lalu tutup menggunakan penyumbat dan
posisikan terbalik (mulut botol di bawah). Lalu lihat apakah terjadi
kebocoran atau tidak.
4. Buang airnya, jika memang tidak ada kebocoran.
5. Roket siap digunakan.
C. Prosedur Percobaan
1. Isi roket dengan cuka kira-kira ¼ badan roket (botol air mineral
tersebut).
2. Lepaskan satu lapis tissue (biasanya tissue terdiri 2 sampai 3 lapis)
3. Taruh soda kue dengan ukuran masing-masing 30 gram, 40 gram,
dan 50 gram di atas tiga lapis tissue (masing-masing selapis).
4. Cari tempat yang lapang.
5. Masukkan bungkusan soda kue tersebut ke dalam botol dan tutup
dengan penyumbat yang telah disiapkan.
6. Kocok 1-2 kali
7. Taruh di lantai.
Roket akan segera terbang.
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Kelompok :.............................
Anggota :
6. ..........................................
7. ..........................................
8. ..........................................
9. ..........................................
10. ..........................................
Kelas :.............................
Kelas/Semester : X/Semester 2
Petunjuk :
6. Isilah identitas siswa pada bagian atas LKS ini, kemudian bacalah petunjuk LKS ini
dengan cermat dan teliti
7. Baca dan pahamilah informasi pendukung yang terdapat dalam LKS ini
8. Lakukanlah kegiatan yang terdapat pada bagian tugas dan langkah-langkah
dengan baik
9. Masukkan data pengamatannmu pada tabel data hasil pengamat
10. Presentasikan hasil pengamatan kelompokmu di depan kelas
Pertemuan 2
1. Buatlah minimal 3 contoh penerapan hukum kekekalan dalam kehidupan
sehari-hari beserta penjelasannya
Pertemuan 3
1. Buatlah prinsip kerja dari roket sederhana berdasarkan hukum kekekalan
momentum!