You are on page 1of 24

Revitalization of Vocational Education

Writer Collabrator

No Name Institution Email Bidang Keahlian

1 Dede SMKN1 Sukalarang d32@upi.edu bu

2. Yogas SMKN 1 Cimahi ogaswara@gmail Elektronika


.com

3. Sisca Devi SMKN 1 Malausma siscadevi93@gm Fisika


Rosdiana ail.com

4 Holin Sulistiyo West Java NextGen holin@upi.edu TIK


Education

5 Wahyu Ikhsannudin SMKN 1 Japara Kuningan wahyu.ikhsannud TOI


in@gmail.com

6 Rita Suparti SMKNP 1 Sukaraja ritasuparti@gmail B. Indonesia


Hasanah .com

7 Ade Lina Inayatul B SMKN 1 Kadipaten adelinainayatulba Akuntansi


Majalengka rkah@gmail.com

8 Yulia Isnaeni SMK N 1 Bojong Gede yuliaisnaeni10@ Fisika


gmail.com

9 ELIM Smkn 1 ciamis rinasafa8@gmail. Matematika


com

10 Acep Johani SMK Negeri 1 Kedawung felixpixel@gmail. Animasi 2D


com

11 Asep Suhendra SMKN 1 Talaga asepsuhendra40 Matematika


4@gmail.com

12 Asep Hidayat SMK PPN Tanjungsari asep.hidayat.081 Agribisnis dan


214519282@gm Agroteknologi
ail.com

13 Eni Nuraeni SMK NEGERI MANIIS eniw662417@gm


ail.com
Computer Network Engineering (TKJ) 4
Revitalisasi Pendidikan Teknologi Kejuruan pada paket keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan di Jawa Barat. 4
Latar belakang Masalah 4

3 Hal Penting Dalam Revitalisasi 9

Multimedia 9
Latar belakang 9
MULTIMEDIA Revitalization 10

Elektronika 10
Background Error! Bookmark not defined.
Electronic technology impact to life Error! Bookmark not defined.
Major segment of electronic industry : Error! Bookmark not defined.
Manufacturing Error! Bookmark not defined.
Telecommunication Error! Bookmark not defined.
Industries Automation Error! Bookmark not defined.
Home appliance Error! Bookmark not defined.
Instrumentation electronic Error! Bookmark not defined.
Medical Electronic Error! Bookmark not defined.
Sensing and controlling Error! Bookmark not defined.

Electronic industry development roadmap Error! Bookmark not defined.

Job and career opportunity in the electronic industry Error! Bookmark not defined.

Electronic industry contributing to vocational revitalization education 10

RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) 13


Revitalisasi Pendidikan Vokasional 13

Revitalisasi Pendidikan Matematika di Sekolah Kejuruan 15

SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL 15

Pendidikan Pertanian (Agriculture Education) 16


Background of Industry Automatic Engineering 18
Industry Automatic Engineering impact to life 18
Major segment of Industry Automatic Engineering: 18
Industry Automatic Engineering development roadmap: 19
Job and career opportunity in Industry Automatic Engineering: 19
Industry Automatic Engineering contributing to vocational revitalizationError! Bookmark not defined.
Computer Network Engineering (TKJ)
Revitalisasi Pendidikan Teknologi Kejuruan pada paket keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan di Jawa Barat.

1. Latar belakang Masalah


Pendidikan kejuruan menjadi ujung tombak peralihan dari sekolah ke
dunia kerja. Masa peralihan ini dibutuhkan persiapan yang matang agar
kompetensi lulusan pendidikan SMK dapat diserap oleh dunia kerja, industri dan
dunia usaha. Adanya revitalisasi seharusnya mendapatkan sambutan positif bagi
pendidikan SMK, yang menjadi salah satu isu sentral revitalisasi SMK adalah
adanya jumlah peningkatan pengangguran lulusan SMK. Artinya antara demand
(serapan) dan pendidikan SMK ada gap atau kesenjangan. Peranan pendidikan
SMK untuk mempersiapkan lulusan sesuai dengan tuntutan dunia kerja, dunia
usaha dan dunia industri, seharusnya dilakukan secara sistematis dan
berkelanjutan dari setiap jenjang pendidikan di SMK.
Kompetensi Teknik Komputer dan Jaringan menjadi salah satu jurusan
yang hingga saat ini sangat banyak diminati oleh peserta didik, namun serapan
dunia kerja di bidang ini seperti siluman

Pengertian Revitalisasi1 23sendiri adalah proses, cara, perbuatan


menghidupkan atau menggiatkan kembali.

Revitalisasi pada Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan juga harus


menyentuh pada hasil lulusan yang tidak hanya bisa bekerja namun harus dapat
membuka lapangan pekerjaan, oleh karenanya mata pelajaran Produk Kreatif
dan Kewirausahaan menjadi salah satu ma4ta pelajaran yang penting, dan
mendapatkan perhatian dan porsi yang semestinya.5

1
2
"Revitalisasi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas."
https://id.wikipedia.org/wiki/Revitalisasi. Diakses pada 10 Jul. 2018.
3
"Arti kata revitalisasi - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online." https://kbbi.web.id/revitalisasi.
Diakses pada 10 Jul. 2018.
4
"Arti kata revitalisasi - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online." https://kbbi.web.id/revitalisasi.
Accessed 10 Jul. 2018.
5
"Untitled - Direktorat Pembinaan SMK - Kementerian Pendidikan dan ...."
https://psmk.kemdikbud.go.id/epub/download/riXIT33kky7AMpjt8Qcz96oWg1ef5ixukA8vozns.pdf.
Accessed 10 Jul. 2018.
Revitalisasi Pendidikan Teknologi Kejuruan pada Paket Keahlian Teknik
Komputer Jaringan sangat penting dilakukan diantaranya yaitu untuk
meningkatkan kompetensi peserta didik sehingga nanti ketika lulus dari sekolah
mampu terserap oleh Dunia Industri/Dunia Usaha (DU/DI) sesuai dengan
kompetensinya. Adapun langkah yang harus dilakukan diantaranya meliputi
Pengembangan dan penyelarasan Kurikulum Sekolah dengan (DU/DI), Inovasi
pembelajaran yang mendorong keterampilan abad ke-21, Peningkatan
Kemampuan Tenaga Pengajar melalui Pelatihan dan Sertifikasi Industri,
Melakukan Kerjasama dengan Industri terkait di Bidang IT, Mengadakan
Sertifikasi Kompetensi untuk peserta didik sehingga legalitas kemampuan
siswa bisa diakui, dan Pengadaan Sarana Prasarana yang sesuai dengan DU/DI.
Revitalisasi pada paket keahlian Teknik Komputer dan Jaringan, yang
harus diperkuat adalah pada saat PRAKERIN. Karena prakerin pada saat ini
lebih ke teknik komputernya. Sedangkan pada jaringannya itu kurang. Kita
sebagai guru harus memberikan pemahaman terhadap anak didik kita apa
sebenarnya makna dari nama Teknik Komputer dan Jaringan. Karena orang
awam menganggap jurusan TKJ itu hanya fokus pada komputernya saja.

Tingginya tingkat pengangguran dan terlalu terfokusnya kompetensi SMK


pada beberapa Bidang kompetensi menunjukan kurangnya informasi mengenai
industri

Dalam Revitalisasi SMK ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu
Pengembangan dan penyelarasan kurikulum, standarisasi sarana dan prasarana,
peningkatan jumlah guru produktif dan tenaga kependidikan, aspek inovasi
dalam pembelajaran kerjasama sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri
harus ditingkatkan dalam administrasi dan dokumentasi kegiatan.

Revitalisasi smk banyak diminati masyarakat karena banyak lulusan dari


smk yang bisa langsung kerja terutama di bidang kejuruan tkj.

TKJ adalah salah satu jurusan yang saat ini banyak diminati para siswa
baru, namun saat ini metode pembelajaran terkadang masih membuat para siswa
itu jenuh dan membosankan. Maka dari itu dengan adanya revitalisasi ini
diharapkan siswa bisa belajar dengan menyenangkan, tidak akan merasa jenuh
lagi dan tentunya tidak terlepas dari bapak ibu gurunya yang harus senantiasa
memperbaharui metode atau cara dalam proses belajar mengajarnya.

Melihat struktur kurikulum yang baru sesuai dengan surat edaran


Direktur Jenderal Pendidikan dasar dan Menengah nomor : 06 /D.D5/KK/2018
terdapat revitalisasi dalam jumlah jam Kreatif dan Kewirausahaan dimana pada
struktur kurikulum sebelumnya sebelumnya tecantum 5 jam/minggu sedangkan
pada struktur kurikulum tahun 2018 tercantum 7 jam/minggu, ini merupakan
suatu tantangan kepada sekolah dalam hal menggali kreatifitas guru dan peserta
didik dalam menciptakan suatu produk yang dapat di manfa’atkan atau
digunakan oleh masyarakat dalam hal ini mendapatkan penghasilan, dalam
menghadapi hal seperti ini maka setiap sekolah wajib membentuk UP (Unit
Produksi) dan memaksimalkan Unit Produksi tersebut, pemerintah pusat juga
memberikan fasilitas berupa program teaching factory yang nominalnya cukup
untuk membuat unit produksi di sekolah berjalan dengan baik dan lancar.

Daya Dukung Revitalisasi SMK


1. 67Kurikulum
Kurikulum harus disesuaikan dengan kebutuhan Dunia Industri
2. Tenaga Pendidikan
Kemampuan dari tenaga pendidik yang selalu upgrade, pemerintah dan pihak
swasta menyelenggarakan pelatihan untuk tenaga pendidikan
3. Kerjasama
Keterlibatan pemerintah dan pihak swasta dalam ikut berpartisipasi dalam
melaksanakan Sistem Pendidikan Ganda
4. Lulusan
Pihak Industri menerima lulusan SMK.

Revitalisasi SMK, diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap


peningkatan mutu SMK dengan dua orientasi baru. Pertama, mengantisipasi datangnya
gelombang Revolusi Industri 4.0 dengan segala teknologi disruptif yang menyertainya
dan kedua, orientasi pengembangan unggulan potensi wilayah sebagai keunggulan
nasional untuk menciptakan daya saing bangsa.

Revitalisasi makna pendidikan dalam pembelajaran yang berlangsung di


dalam kelas merupakan transformasi berbagai nilai penting dalam pendidikan anak.
Pembelajaran di ruang kelas diharapkan lahirnya insan yang cerdik cendikia, berbudi
pekerti luhur dan memiliki kecakapan dasar untuk menempuh hidup di tengah
masyarakat. Guru bukan hanya sebagai pengajar namun yang kalah penting sebagai
pendidik. (Dede mukhlis Fauzi).

6
"Revitalisasi SMK Untuk Produktivitas dan Daya Saing Bangsa." 17 Mei. 2017,
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/05/revitalisasi-smk-untuk-produktivitas-dan-daya-saing-
bangsa. Diakses pada 10 Jul. 2018.
7
"Revitalisasi SMK Untuk Produktivitas dan Daya Saing Bangsa." 17 Mei. 2017,
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/05/revitalisasi-smk-untuk-produktivitas-dan-daya-saing-
bangsa. Diakses pada 10 Jul. 2018.
Tantangan Revitalisasi Pendidikan SMK, sebagian masyarakat memandang lembaga smk
dengan sebelah mata. Ada beberapa faktor penyebab smk dalam dunia usaha dan dunia
industri. Pertama adalah faktor sarana dan prasarana. Sudah bukan rahasia umum jika salah
satu kendala dari pengembangan persiapan kerja memerlukan sarana prasarana pendukung
seperti alat-alat praktek. (arrizal syafiq azhari)

Penguatan pendidikan menengah kejuruan harus dilakukan melalui pengembangan standar


pendidikan terutama lima standar nasional pendidikan yang meliputi standar kompetensi
lulusan, standar isi, standar proses, standar penilaian serta standar tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan ( kualifikasi akademik dan kompetensi guru SMK )
Sejauh ini bingkai kurikulum yang sudah dirancang pemerintah selalu diperbarui untuk
mendapatkan sebuah standar pendidikan yang ideal, ujung action dari kurikulum tersebut
berada di satuan tingkat pendidikan, revitalisasi ini dibutuhkan untuk kembali menguatkan visi
misi dan tujuan sekolah dalam menyiapkan putra putri bangsa yang berkarakter, berkompeten
dan berdaya saing ditengah pesatnya perkembangan teknologi informasi. ( Dadan Hamdani )

Kimia Sebagai Salah Satu Mata Pelajaran Dasar Bidang Keahlian


Tujuan kurikulum mencakup 4 kompetensi inti yang harus dimiliki peserta didik yaitu
sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan.
Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial dapat dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung, yaitu keteladanan, pembiasaan , pengkondisian secara berkesinambungan
dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik. Pembelajaran Kimia di sekolah kejuruan juga
harus mencakup aspek sikap spiritual dan sikap sosial.
Untuk memperoleh kompetensi pengetahuan, pembelajaran kimia di sekolah kejuruan
harus benar-benar disesuaikan untuk dapat memahami, menerapkan, menganalisis,
dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup bidang keahlian sekolah kejuruan
masing masing, sehingga diharapkan peserta didik memiliki kompetensi keterampilan
memecahkan masalah, menampilkan kinerja, menunjukkan keterampilan sesuai
dengan bidang keahliannya.

Computer Network Engineering (TKJ) 4


Revitalisasi Pendidikan Teknologi Kejuruan pada paket keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan di Jawa Barat. 4
Latar belakang Masalah 4

3 Hal Penting Dalam Revitalisasi 9


Multimedia 9
Latar belakang 9
MULTIMEDIA Revitalization 10

Elektronika 10

Electronic industry contributing to vocational revitalization education 10

RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) 13


Revitalisasi Pendidikan Vokasional 13

Revitalisasi Pendidikan Matematika di Sekolah Kejuruan 15

SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL 15

Pendidikan Pertanian (Agriculture Education) 16


Background of Industry Automatic Engineering 18
Industry Automatic Engineering impact to life 18
Major segment of Industry Automatic Engineering: 18
Industry Automatic Engineering development roadmap: 19
Job and career opportunity in Industry Automatic Engineering: 19
Industry Automatic Engineering contributing to vocational revitalizationError! Bookmark not defined.

Revitalisasi kimia di SMK dapat dilakukan dengan pemanfaatan potensi sumber daya
yang ada di lingkungan sekitar. Misalnya, untuk di daerah pesisir pantai utara, laut
merupakan potensi alam yang bisa dijadikan sumber belajar dan memperoleh
keterampilan. Siswa dapat mengembangkan kemampuan dalam pengolahan hasil
tangkap misalnya pengawetan ikan atau pengolahan garam dengan berbagai teknik.

Revita
Revitalization of education is the changing of learning to make the students more creative,more
critize, self convidence to express their ideas in positive ways and produce something that can
improve their knowledge to face the modern life. They have to practice their knowledge that they
got continuously in order it more useful for themselves in the true life. Related to english lesson,
Practicing can be done by speaking,writing and listening. More effectively do conversation with
someone else. They also have to read english text as much as they can in progress, write
everything in english can be story, song, letter, article or advertisement.
3 Hal Penting Dalam Revitalisasi8
Revitalisasi atau menjadikan sesuatu atau perbuatan menjadi vital terutama dalam proses
transfer ilmu pengetahuan dalam bidang apapun dan salah satunya dalam bidang teknologi
informasi dan komunikasi yang menjadi rumpun untuk kompetensi Teknik Komputer Jaringan,
Rekayasa Perangkat Lunak dan Multimedia harus dijalankan pada 3 proses / peningkatan
kemampuan yang ketiganya dilaksanakan secara teratur, berkelanjutan dan tidak ditukar
prosesnya.
Ketiga hal tersebut antara lain :
● Konektivitas
● Inovasi
● Transformasi
Konektivitas akan menjadi tanggung jawab yang besar apabila dalam proses pengerjaannya
diserahkan langsung ke setiap daerah atau bahkan diserahkan ke tenaga pendidik / guru yang
merupakan garda terdepan dalam proses penyampaian materi atau ilmu pengetahuan. Hal ini
akan menjadi ironi yang jelas terlihat manakala kendala tersebut hanya berjalan pada daerah
perkotaaan yang memiliki daya dukung konektivitas yang mumpuni, namun akan menjadi
kendala tambahan untuk rekan-rekan yang berada di luar daerah atau yang daya dukung
terhadap konektivitasnya kurang.

Multimedia

Latar belakang
Revitalisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (re.vi.ta.li.sa.si) proses, cara, perbuatan
menghidupkan atau menggiatkan kembali. Mungkin halnya sebuah aplikasi dalam handphone
kita, semua aplikasi yang ada harus diRevitalisasi atau dalam Bahasa dewasa ini adalah Up to
date atau Update agar bisa sinkron dengan perubahan yang terjadi.
Pada bidang ini, terutama pendidikan yang ada di Indonesia, revitalisasi sangat diperlukan
untuk memanaskan persaingan global. Faktanya kualitas pendidikan di Indonesia berada di
bawah Vietnam, sementara anggaran Pendidikan di Indonesia merupakan yang terbesar dari
sektor lain.
Pendidikan di Indonesia harus memiliki dasar kuat dalam Prilaku atau attitude, penguatan
wawasan dalam kewarganegaraan, rasa patriotik yang tangguh serta rasa ketaatan yang
konsisten. Penyusunan kurikulum harus relevan dengan apa yang dibutuhkan dunia pada saat
ini. Peningkatan profesionalisme manajemen pendidikan dan manajemen pembelajaran secara
terus menerus, baik pada perencanaan, struktur organisasi, pengembangan SDM maupun
evaluasinya. (harun)

8
"Revitalisasi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas."
https://id.wikipedia.org/wiki/Revitalisasi. Accessed 10 Jul. 2018.
Revitalisasi untuk jurusan multimedia diantaranya dapat dilaksanakan dengan meningkatkan
teaching factory dan melaksanakan kerjasama dengan DU/DI sehingga ketika peserta didik
lulus kompetensi yang didapatkan peserta didik sudah sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
Adapun untuk peningkatan kompetensi peserta didik dapat dilaksanakan dengan mengadakan
studi banding baik ke sekolah lain atau ke dunia industri, sedangkan peningkatan kompetensi
untuk guru diantaranya dapat dilaksanakan dengan mengikuti pelatihan yang relevan dengan
kompetensi yang akan disampaikan kepada peserta didik. Selain itu, dapat juga dilaksanakan
dengan kunjungan ke dunia industri agar lebih memahami keterampilan apa saja yang
dibutuhkan peserta didik di dunia kerja.

MULTIMEDIA Revitalization

In every visual creation, concept is one of the most part that based the creation. It has to had a
clear concept that can be defined and communicated to its audiences. Multimedia as a form of
visual creation also should have it either.
Almost 5 years I had related in Multimedia Vocational, I can say that it’s only a few and almost
rarely from all productive multimedia vocational lesson, where the teacher showing how to put
and made a clear concept to its creation. And as the result, most of its creation are
meaningless.
What is the meaning of visual creation without a concept, it’s like a soup without a taste.

By. Acep J.

Berbicara tentang revitalisasi pendidikan khususnya di bidang sekolah kejuruan (SMK). Dimana
begitu banyak jurusan yang dapat dipilih oleh anak-anak calon peserta dididk. Maka, jika kita
melihat dari salah satu sisi sudut pandang khususnya jurusan multimedia. Dimana sekarang
dunia memasuki era digital. Dan pentingnya penguasaan teknologi, sehingga jurusan
multimedia bisa berperan lebih besar dizaman sekarang.

Elektronika

I. Electronic industry contributing to vocational revitalization


education
FISIKA
Fisika merupakan salah satu mata pelajaran karakteristik teknologi. Fisika berperan menjadi salah satu
mata pelajaran yang menjadi dasar dalam jurusan yang berbasis teknologi. Karena pelajaran tersebut
salah mata pelajaran yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun demikian Fisika
selalu saja masih menjadi mata pelajaran yang kurat diminati, Padahal pelajaran tersebut pelajarang
yang menjadi dasar dalam kemajuan teknologi, seperti halnya dalam bidang elektronika, mekanik, mesin
dan telekomunikasi. Ada yang harus diperhatikan bahwa dengan adanya manfaat yang begitu banyak
bahwa fisika itu, dengan harga mati harus dipelajari dengan baik jika tidak ingin tertinggal teknologi.

Salah satu contoh pemanfaatan ilmu fisika dalam sepeda motor tedapat dalam sistem kelistrikan yaitu
dalam mematikan dan menyalkan sistem listrik menggunakan kunci kontak dengan mengambil konsep
rangkain seri baik pada listrik arus DC9 maupun pada listrik arus AC.10

i momok bagi peserta didik. Mendengar kata Fisika, peserta didik sering beranggapan bahwa Fisika
adalah pelajaran yang sulit, pelajaran yang membosankan dan pelajaran yang tidak menyenangkan.
Tugas guru Fisika diantaranya adalah merevitalisasi pandangan peserta didik terhadap Fisika. Sudah
selayakanya Fisika menjadi hal yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, menjadi kawan bagi
peserta didik dalam memecahkan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan Fisika, menjadi mata
pelajaran yang dirindukan oleh peserta didik karena banyak hal menyenangkan yang dapat ditemukan
dalam pelajaran Fisika.

1. Berikut ini adalah materi yang akan dipelajari pada mata pelajaran Fisika :
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan hasilnya dinyatakan dalam angka-angka.
Besaran dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok
yaitu besaran yang sudah ditetapkan terlebih dahulu, berdiri sendiri dan tidak bergantung pada
besaran lain. Besaran turunan yaitu besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Contohnya
kecepatan, percepatan, gaya, dan lain-lain. Berikut merupakan besaran pokok.
Besaran Satuan Lambang Dimensi
Panjang meter l L
Massa kilogram m M
Waktu sekon t T

2. Gerak Lurus dan Gerak Melingkar


a. JARAK DAN PERPINDAHAN
b. KELAJUAN DAN KECEPATAN
Kelajuan dan Kecepatan Rata-Rata
Kelajuan dan Kecepatan Sesaat
Percepatan dan Perlajuan
GERAK LURUS BERATURAN

9
"Pengertian arus listrik AC dan DC beserta contoh penggunaannya ...." 12 Mei. 2013,
http://www.miung.com/2013/05/pengertian-arus-listrik-ac-dan-dc.html. Diakses pada 10 Jul. 2018.
10
"Arus bolak-balik - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas."
https://id.wikipedia.org/wiki/Arus_bolak-balik. Diakses pada 10 Jul. 2018.
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu obyek dengan bentuk lintasan
lurus dengan kecepatannya tetap atau percepatannya nol.
S=v.t
Keterangan:
S= perpindahan (m)
V= kecepatan (m/s)
t= waktu (s)

2. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN


k Lurus dan Gerak Melingkar
3. Hukum Newton

Usaha dapat dikaitkan dengan gaya yang diberikan kepada benda sehingga menyebabkan
perpindahan benda.
Contohnya : Banu mendorong sepeda m
Computer Network Engineering (TKJ) 4
Revitalisasi Pendidikan Teknologi Kejuruan pada paket keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan di Jawa Barat. 4
Latar belakang Masalah 4

Multimedia 9
Latar belakang 9
MULTIMEDIA 10

Elektronika 10
Background Error! Bookmark not defined.
Electronic technology impact to life Error! Bookmark not defined.
Major segment of electronic industry : Error! Bookmark not defined.
Manufacturing Error! Bookmark not defined.
Telecommunication Error! Bookmark not defined.
Industries Automation Error! Bookmark not defined.
Home appliance Error! Bookmark not defined.
Instrumentation electronic Error! Bookmark not defined.
Medical Electronic Error! Bookmark not defined.
Sensing and controlling Error! Bookmark not defined.

Electronic industry development roadmap Error! Bookmark not defined.

Job and career opportunity in the electronic industry Error! Bookmark not defined.

Electronic industry contributing to vocational revitalization education 10

RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) 13

Revitalisasi Pendidikan Matematika di Sekolah Kejuruan 15

SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL 15


Background of Industry Automatic Engineering 18
Industry Automatic Engineering impact to life 18
Major segment of Industry Automatic Engineering: 18
Industry Automatic Engineering development roadmap: 19
Job and career opportunity in Industry Automatic Engineering: 19
Industry Automatic Engineering contributing to vocational revitalizationError! Bookmark not defined.

otor menuju tempat tambal ban. Ada gaya, yaitu dorongan yang dilakukan Banu terhadap sepeda
motor dan ada perpindahan yaitu dari tempat mula-mula menuju tempat tambal ban.
Persamaan untuk Usaha dapat dituliskan :
W=F.s
Atau
W = F cos Alfa . s
Alfa adalah sudut yang dibentuk oleh gaya dengan perpindahan
4. Usaha dapat bernilai nol apabila setelah benda diberikan usaha benda tidak mengalami
perpindahan, atau benda tetap diam.Momentum dan Impuls

5. k

6. Arus Listrik AC dan DC


Fisika Modern

Teknik Komputer Jaringan (TKJ)

RPL (Rekayasa Perangkat Lunak)

Revitalisasi Pendidikan Vokasional

Revitalisasi secara bahasa memiliki pengertian proses, cara, perbuatan menghidupkan atau
menggiatkan.11 Menurut kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan berasal dari kata ‘didik’ dan
mendapat imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, maka kata ini mempunyai arti proses, cara , atau
perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata
laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan. Adapun vokasional memiliki makna bersangkutan dengan (sekolah)
kejuruan; bersangkutan dengan bimbingan kejuruan.

11
"Revitalisasi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas."
https://id.wikipedia.org/wiki/Revitalisasi. Diakses pada 10 Jul. 2018.
Dari definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa revitalisasi pendidikan vokasi atau kejuruan
merupakan pembaruan pendidikan vokasi ke arah yang lebih maju. Pembaruan tersebut dapat
dilakukan dari berbagai sisi, yang diantaranya dari sisi pengajar, bahan ajar, sistem, peserta
didik. Namun yang paling utama adalah peningkatan literasi baik dari sisi pengajar atau pun
peserta didik baik literasi digital maupun literasi manual. Berdasarkan pengalaman saya selaku
pendidik anak-anak sekarang mengalami kemunduran dalam ketertarikan untuk mencari konten-
konten yang berhubungan dengan bahan belajar. Sebagai contoh ketika ada error dalam
pembuatan aplikasi anak-anak lebih nyaman bertanya apa error yang terjadi dibandingkan
dengan mencari atau membaca dan crosscheck tentang error yang terjadi pada aplikasinya.
Namun kita tidak dapat sepenuhnya menyalahkan siswa, kita perlu menanggulangi atau mencari
jalan tengah untuk menanggulangi hal tersebut sehingga masalah tersebut tidak terjadi di
kemudian hari.

12

Revitalisasi Pendidikan Vokasi merupakan dasar meningkatkan kualitas pendidikan jenjang


SMK yang mana diharapkan lulusan SMK mampu bersaing di dunia industri. Yang mana selama
ini antara dunia pendidikan dan dunia industri tidak sejalan. Disini peran antara dinas pendidikan
dan dunia industri harus searah sehingga nantinya lulusan SMK sudah benar-benar siap diterima
oleh dunia industri. Alhamdulillah dimana sekarang sudah ada MOU antara dunia pendidikan
dan dunia industri berupa Link and Match yang mana semua SMK memiliki pendamping dari
dunia industri. Disinilah keunggulan-keunggulan masing SMK disetiap daerah akan terlihat
dengan terserapnya lulusan SMK di dunia Industri. (Nanang S)

***

12
Revitalisasi Pendidikan Matematika di Sekolah
Kejuruan
Mata pelajaran matematika di Sekolah Menengah Kejuruan memiliki arti penting, bahkan
sangat penting karena di dalam materi yang dipelajari dalam pelajaran matematika merupakan
dasar yang berhubungan langsung dengan teori kejuruan. Hal ini terlihat dari dikelompokkannya
matematika sesuai dengan kompetensi kejuruan yang bersangkutan. Permasalahan. yang
muncul di lapangan, Guru matematika mengajar di kompetensi kejuruan yang berbeda
kelompok, sehingga guru tersebut terlalu sibuk menyiapkan materi yang cocok untuk diajarkan
karena setiap kelompok memiliki karakteristik masing-masing. Berdasarkan hasil faktual yang
didapat, sehingga pemerintah berupaya semaksimal mungkin merubah Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan menjadi Kurikulum Nasional, dimana didalamnya mencakup semua
Kompetensi Kejuruan. Perbaikan dan penyelarasan kurikulum SMK akan menetapkan model
kesesuaian dan keterkaitan (link and match) dengan DUDI. Kurikulum dirancang dengan
berorientasi pada penggabungan antara instruction dan contruktion sehingga pendekatan
utama dalam membentuk tahapan pembelajaran yang mengacu pada fase pembelajaran
disekolah ataupun praktek di industry dan berorientasi pada hasil proses pembelajaran yang
diinginkan. Berdasarkan pernyataan – pernyataan di atas, salah satu Mata Pelajaran yang
mendukung terhadap keberhasilan kejuruan yaitu Matematika.
Matematika merupakan ratunya ilmu,4

SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL


REVITALIZATION IN SIMULATION AND DIGITAL COMMUNICATION

Simulasi dan komunikasi digital merupakan sebuah mata pelajaran yang mempelajari
tentang menjelaskan suatu keadaan komunikasi secara digital dan sebagian hal lainnya yang
berkaitan tentang teknologi komunikasi. Dan pada perkembangannya kita memiliki beberapa isu
dan permasalahan yang harus di revitalisasi.

Dalam pembelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital ada banyak sekali


kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik dengan durasi waktu yang diberikan
setiap pertemuan adalah 3 jam pelajaran. Menurut kita sebagai pengajar durasi yang
diberikan itu terlalu pendek untuk menyampaikan kompetensi yang begitu banyak.
Simulations and digital communication are subjects that learn about how to
pretend a situation in communicating digitally. And in its development we have an
issues that we need to compromise the problem with a new revitalization in this area.

After review and classifying it in applicable curricuulum we have 4 (four)


clasification such as :

Agribisnis dan Agroteknologi (Agribusiness and


Agrotechnology)
Minat pada pendidikan pertanian formal saat ini masih sangat kurang, terutama remaja
usia sekolah, hal ini akan menyebabkan berkurangnya tenaga teknis menengah pada sektor
pertanian baik institusional, perusahaan, maupun wirausaha. Mengingat Indonesia yang
notabene negara Agraris-Maritim, hal tersebut sangat disayangkan. Sektor pertanian yang
seharusnya menjadi pondasi yang kokoh bagi Indonesia mulai terkesampingkan.
Meningkatkan minat pada pendidikan pertanian (khususnya pendidikan formal) sangat
diperlukan saat ini untuk menjamin keberlangsungan serta kekuatan sektor pertanian. Selain itu
pendidikan pertanian yang mumpuni baik dari segi kurikulum, sarana dan prasarana, serta SDM
sangat diperlukan.
Agribisnis dan agroteknologi sebagai bidang keahlian yang melingkupi kompetensi
keahlian-kompetensi keahlian utama dalam bidang pertanian (diantaranya Agribisnis Tanaman
Pangan dan Hortikultura)

Menjadi bahan pertimbangan kita bersama untuk memikir serta menindaklajuti hal-hal di atas.

The interest in formal agricultural education is still lacking, especially in school-age


teenagers, this will lead to a reduction of technical personnel in the agricultural sector both
institutional, corporate, and entrepreneurial. Given Indonesia, which is actually an agrarian-
Maritime country, the above is very unfortunate. The agricultural sector that was supposed to be
a solid foundation in Indonesia began to be forgotten.
Increasing interest in agricultural education (especially formal education) is
indispensable today to ensure the sustainability and strength of the agricultural sector. Besides,
good agricultural education from the curriculum, facilities and infrastructure, and human
resources are needed.

It is our common consideration to think and act upon the above.


TEKNIK OTOMASI INDUSTRI -
INDUSTRY AUTOMATIC
ENGINEERING
I. Background of Industry Automatic Engineering
Dalam sejarahnya, otomasi telah dicapai dalam perkembangan kehidupan manusia, meski
pada awalnya tidak disebut sebagai otomasi. Operator telepon yang digantikan dengan
mesin, berbagai peralatan kedokteran (elektrokardiogram dan sebagainya) yang
menggantikan peran tenaga medis, hingga mesin ATM. Istilah "otomasi" digunakan
pertama kali oleh General Motors pada tahun 1974 yang mendirikan departemen otomasi
(automation department). Ketika itu, teknologi otomasi yang mereka gunakan adalah
komponen listrik, mekanik, hidrolik, dan pneumatik. Antara tahun 1957 hingga tahun 1964,
mereka menghasilkan output dua kali lipat ketika buruh sudah mulai dikurangi akibat
dampak otomasi.

II. Industry Automatic Engineering impact to life


Teknik otomasi industri adalah suatu jurusan teknik yang menerapkan sistem pengajaran
yang mengarah ke bidang perakitan sistem" di dunia industri yang berbasis
otomatis/automatic. Didalam jurusan ini diharapkan para siswa dan siswi dapat merakit,
memperbaiki, dan merawat mesin" di industri yang sesuai dengan kebutuhan. Otomasi
industri ditandai dengan penggunaan mesin-mesin yang bekerja dengan atau tanpa
bantuan manusia dalam proses produksi atau manufaktur. Penggunaan sistem kendali
otomatis atau semi otomatis sangat memudahkan di dalam menerapkan otomasi industri.
Teknologi komputer juga sudah digunakan untuk mendesain dan menjalankan mesin-
mesin otomatis. Robot adalah salah satu wujud otomasi industri di masa kini. Teknik
otomasi adalah penggunaan mesin, sistem kontrol, dan teknologi informasi untuk
optimisasi produksi dan pengiriman barang dan jasa. Otomasi hanya dilakukan jika
hasilnya lebih cepat, lebih baik secara kuantitas dan/atau kualitas dibandingkan dengan
penggunaan tenaga kerja manusia. Dalam dunia industri, otomasi merupakan lanjutan dari
mekanisasi, di mana mekanisasi masih membutuhkan operator manusia selama mesin
beroperasi atau membutuhkan bantuan tenaga otot manusia agar mampu bekerja.
Dampaknya, Otomasi mengurangi peran manusia dalam hal tersebut.

III. Major segment of Industry Automatic Engineering:


1. Instalasi Penerangan
2. Elektronika Digital dan Analog
3. Mekanik Elektronik
4. Pengukuran Besaran Listrik
5. Penerapan K3 / Keselamatan Kerja
6. Ilmu Dasar ListrikKeluar

7. Instalasi Tenaga
8. Elektromagnetik
9. Perakitan dan Control PLC
10. Microprosesor dan Microcontrol
11. Pengendali Relay
12. Contol Pneumatic dan Electropneumatic
13. Control SCADA dan HMI
14. Perakitan Panel PLC dan Electromagnetik
15. Perbaikan dan Perawatan Komponen Listrik

IV. Industry Automatic Engineering development roadmap:


Program Keahlian Teknik Otomasi Industri secara umum mengacu pada isi Undang
Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan
Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan
merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk
bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan Program Keahlian Teknik Otomasi
Industri adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap
agar kompeten:
A. Peserta didik memiliki keahlian dan ketrampilan dalam program keahlian teknik otomasi
industri sehingga dapat bekerja secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada
di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah;
B. Peserta didik mampu memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap
profesional dalam program keahlian teknik otomasi industri;

V. Job and career opportunity in Industry Automatic Engineering:


Program Studi Teknik Otomasi Industri merupakan program studi yang secara umum
mempelajari tentang teknik-teknik untuk membuat sebuah mesin otomasi / automatis untuk
mengerjakan atau memproduksi suatu hal dengan mudah dan efisien. Nantinya, lulusan
dari program studi ini akan bekerja di berbagai bidang yang bersangkutan dengan industri
mesin otomasi.
Berikut beberapa prospek kerja dari lulusan ini :

1. Perusahaan Manufaktur
Di perusahaan-perusahaan manufaktur yang notabene membutuhkan berbagai jenis mesin
otomatis untuk mempermudah pembuatan produk yang mereka inginkan tentu akan
membutuhkan pegawai yang bisa menggunakan, mengontrol dan melakukan pengecekan
setiap saat agar mesin dapat bekerja dengan baik. Lulusan Otomasi Industri bisa menjadi
tenaga kerja yang kompeten untuk melakukan hal tersebut.
Apalagi saat ini semakin banyak perusahaan manufaktur yang menggunakan mesin-mesin
canggih dan bisa bekerja dengan otomatis. Peserta didik setelah lulus bisa bekerja di
berbagai perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur.

2. Perusahaan Pembangkit Listrik


Peserta didik setelah lulus juga bisa bekerja di perusahaan-perusahaan pembangkit listrik,
seperti PLN contohnya yang mana terus mengembangkan sistem dan mesin-mesin yang
baik dalam hal memproduksi listrik. Tentu saja mesin-mesin saat ini memerlukan otomasi
agar bisa bekerja lebih baik dan effisien.

3. Perusahaan Minyak Gas dan Pertambangan


Lulusan-lulusan teknik memang mempunyai peluang bekerja di berbagai perusahaan
pertambangan minyak dan gas yang membutuhkan mesin-mesin berteknologi tinggi.
Peserta didik bisa bekerja sebagai engineer ataupun maintenance di perusahaan-
perusahaan tersebut.

4. Akademik
Bagi peserta didik yang memiliki passion meneliti ataupun mengajar, peserta didik mungkin
cocok untuk bergerak di bidang akademika dan bekerja sebagai dosen di berbagai
perguruan tinggi yang bersangkutan dengan melanjutkan studi ke jenjang s2 atau yang
lebih tinggi lagi sebelumnya.

5. Pemerintahan
Peserta didik juga bisa bekerja di berbagai instansi pemerintahan yang sesuai dengan
kompetensi yang peserta didik miliki, salah satunya seperti di kementrian perindustrian,
kementrian ESDM, Pekerjaan Umum dan lain sebagainya.

6. Wirausahawan
Peserta didik bisa saja jadi menjadi seorang pencipta alat atau mesin-mesin industri yang
berkualitas, apalagi saat ini kita membutuhkan orang-orang dalam negeri yang bisa
membuat terobosan untuk membuat produk mesin dalam negeri yang sampai saat ini kita
belum bisa. Apalagi saat ini sedang gencar-gencarnya isu technopreneurship dan
dukungan pemerintah terhadap produk lokal semakin baik, menjadi peluang bagi peserta
didik yang ingin berkarya setelah lulus kuliah nanti.

VI. Industry Automatic Engineering contributing to vocational


revitalization

Revitalisasi SMK meliputi fisik bangunan, kurikulum dan kerjasama dengan industri. Target
kerjasama dengan industri berupa pemagangan dan penyerapan lulusan SMK di industri.
Penyerapan lulusan SMK disesuaikan dengan kebutuhan industri, yang dituangkan dalam
kerjasama. ”Kalau dari SMK di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hampir 82
persen terserap industri. Tapi kita akui banyak SMK yang masih belum memiliki standar,
mereka ini yang akan dibina oleh pemerintah daerah,” jelasnya.

Terkait sertifikasi guru dan siswa, pihaknya membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi(LSP
P2). Akan ada tujuh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan(PPPPTK). ” P4TK diberi mandat skema sertifikasi Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) level 4 di 56 kompetensi keahlian dari 142 sertifikasi,” ungkap
Hamid. Untuk mencegah munculnya kendala, penerapan 56 kompetensi keahlian akan
disinkronkan pada 219 SMK yang direvitalisasi. Sedangkan untuk mendukung program
pelatihan, P4TK kejuruan akan direvitalisasi secara menyeluruh. Terutama pada peralatan
yang sudah membutuhkan pembaruan.

”Yang paling penting, P4TK harus bisa mengawal pelatihan guru, agar memiliki sertifikat
yang SMK butuhkan,” ucap Hamid. Data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
tujuh P4TK dinantarany P4TK bidang mesin dan teknik industri(BMTI) meliputi teknik
pemesinan, teknik pengelasan dan teknik mekanik industri, P4TK bidang otomotive dan
elektronika(BOE) meliputi teknik sepeda motor, teknik kendaraan ringan, teknik elektronika
industri.

Selanjutnya P4TK Kelautan, Perikanan, Teknologi Informasi dan Komunikasi(KPTK)


meliputi agrobisnis rumput laut, multimedia, teknika kapal niaga, P4TK bidang bangunan
dan listrik(BBL) meliputi otomasi industri, desain permodelan, teknik intalasi tenaga listrik,
P4TK bisnis dan pariwisata(BISPAR) meliputi perhotelan, akuntansi, tata busana, P4TK
Pertanian meliputi kesehatan hewan, kimia analisis, agribisnis tanaman perkebunan, P4TK
Seni Budaya meliputi kriya kreatif keramik, animasi, seni musik populer.

Sementara itu, Direktur Pembinaan Guru Dikmen Anas M Adam menambahkan, LSP
menguji sertifikasi keahlian guru di bawah pengawasan BNSP. Mereka memberikan
akreditasi keahlian kepada guru SMK dengan keahlian-keahlian bidang tertentu. “ Kami
terapkan standar keahlian nasional secara berjenjang. Ada 142 spektrum dari LSP 2 dan
LSP 4,” katanya.13

Berdasarkan berita tersebut sangan penting jika Teknik Otomasi Industri yang ada lebih di
perhatikan dan di kembangkan agar masyarakat Indonesia dapat lebih maju dan
berkembang.

13
https://www.indopos.co.id/read/2017/08/24/107980/219-smk-direvitalisasi
Manajemen Perkantoran
Revitalisasi menjadi suatu keharusan bagi semua aspek kehidupan, karena disadari
ataupun tidak kita merupakan bagian dari sejarah kehidupan yang akan tertulis dan di
baca oleh generasi setelah kita. Bagaikan sebuah lukisan kehidupan warna apa yang
akan kita goreskan. Yang pada akhirnya akan menempatkan kita dalam sebuah
kedudukan/derjat.

Sebagai seorang guru apa sih yang akan kita lakukan?kita harus mampu memberikan
keyakinan kepada anak didik kita bahwa dedepan kehidupan akan lebih baik. Apa yang
kita pelajari akan membuat sesuatu yang sebelumnya sulit menjadi mudah.

Dalam sambutannya, Dekan FIS UNY menyatakan harapannya setelah mengikuti


seminar ini mampu memberikan wawasan, informasi, dan data yang bersifat objektif
bagi keluarga besar PADP untuk dapat menjadi bahan pertimbangan pengembangan
prodi menghadapi tantangan masa depan.

Dra. Sugi Rahayu, MPd., M.Si. mempresentasikan revitalisasi Prodi PADP dari aspek
kesejarahan dan kurikulum. Dari aspek sejarah, nama dan kelembagaan PADP telah
mengalami berbagai perubahan. Sedangkan dari aspek kurikulum, menunjukkan
komitmen PADP untuk selalu merekonstraksi kurikulum sesuai dengan tujuan prodi,
yaitu menghasilkan tenaga kependidikan bidang administrasi perkantoran yang
profesional.

Dr. Rasto, akademisi sekaligus Kaprodi Pendidikan Manajemen Perkantoran FPEB UPI
Bandung menyampaikan gagasan perlunya revitalisasi kelembagaan PADP berbasis
pasar kerja. Revitalisasi kelembagaan pada sebagian besar universitas LPTK negeri di
Indonesia, memposisikan PADP pada fakultas ekonomi. ”Dewasa ini ada lembaga yang
bernama Asosiasi Pendidikan Ekonomi (APE), yang merupakan forum komunikasi dan
kemitraan antarprodi yang bernaung di bawaf fakultas ekonomi,” kata Rasto.
AKUNTANSI
14

Revitalisasi education di bidang akuntansi

Revitalisasi pendidikan vokasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka Peningkatan
Kualitas dan Daya Saing.
Di era perkembangan revitalisasi yang sedang berkembangan pesat ini dalam dunia akuntansi
sangat terasa sekali perbedaannya khususnya untuk guru- guru akuntansi yakni lebih
memodifikasi dari kurikulum 2013 dimana didalamnya komputerisasi sangat berpengaruh
.penting untuk setiap mata pelajaran produktif akuntansi. Program revitalisasi harus melibatkan
lembaga SMK dan dunia industri, mengembangkan SMK berbasis link and match sesuai
dengan kebutuhan dunia industri, selanjutnya adalah penyesuaian kurikulum sesuai dengan
kebutuhan dunia industri .
Pendidikan dan pelatihan vokasi pada jenjang pendidikan menengah dan tinggi perlu
membekali lulusannya dengan berbagai kecakapan yang lebih umum, yaitu kecakapan hidup
dan berkarier, kecakapan dalam belajar dan berinovasi, serta kecakapan memanfaatkan
informasi, media, dan teknologi. Kecakapan hidup dan berkarier (life and career skills) memiliki
komponen, yakni (1) fleksibilitas dan adaptabilitas, (2) memiliki inisiatif dan dapat mengatur diri
sendiri, (3) interaksi sosial dan antar-budaya, (4) produktivitas dan akuntabilitas mengelola
proyek dan menghasilkan produk, dan (5) kepemimpinan dan tanggung jawab. Selanjutnya,
kecakapan dalam belajar dan berinovasi (learning and innovation skills) memiliki komponen (1)
berpikir kritis dan mengatasi masalah, (2) kecakapan berkomunikasi dan berkolaborasi, dan (3)
kreativitas dan inovasi. Sementara itu, kecakapan media informasi dan teknologi (information
media and technology skills) memiliki komponen (1) literasi informasi, (2) literasi media, dan (3)
literasi TIK. Pembekalan kecakapan semacam ini dikemas dengan istilah Keterampilan Abad
XXI (21st Century Skills). Pendidikan dan pelatihan untuk memasuki pasar kerja pada bidang
tertentu dilaksanakan melalui berbagai kursus keterampilan bersertifikat internasional.
Penentuan kursus keterampilan untuk keperluan ini memiliki dua keunggulan sekaligus.
Keunggulan pertama adalah bahwa calon pekerja tidak perlu mengambil satu set pengetahuan
dan keterampilan sekaligus, tetapi dapat memilih satu jenis keterampilan atau keahlian yang
memang diperlukan untuk mengisi pembukaan kesempatan kerja yang tersedia atau
menciptakan pekerjaan yang produknya, barang atau jasa, sedang atau akan dibutuhkan dalam
waktu cepat. Dengan cara ini terjadi efisiensi penggunaan sumber daya, dalam pengertian
bahwa pemilihan jenis ketermpilannya terarah secara tepat serta waktu dan sumber daya lain
yang digunakan lebih hemat. Keunggulan kedua adalah bahwa kursus keterampilan dapat
selalu aktif menanggapi kebutuhan pasar kerja yang sedang terbuka atau akan segera terbuka.
Sistem pendidikan dan pelatihan yang mengadopsi Keterampilan Abad XXI juga berdampak

14
"Cara Mudah Memahami Akuntansi Keuangan - Jurnal.id." 18 Sep. 2017,
https://www.jurnal.id/id/blog/2017/cara-mudah-memahami-akuntansi-keuangan. Diakses pada 10 Jul.
2018.
pada beberapa paradigma pendidikan, seperti peserta didik menjadi pusat pembelajaran dan
ketersediaan dalam melakukan blended learning sehingga perlu juga menguasai kecakapan
dalam belajar dan berinovasi (learning and innovation skills) yang memiliki komponen antara
lain (1) berpikir kritis dan mengatasi masalah; (2) kecakapan berkomunikasi dan berkolaborasi;
serta (3) kreativitas dan inovasi. 3. Perubahan Karakteristik Peserta Didik Karakteristik peserta
didik Abad XXI berbeda dengan masa sebelumnya. Mereka adalah generasi yang digital native.
Hasil penelitian majalah The Economist (2015) mengungkapkan bahwa mereka menyukai
pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi. Karena itu, cara dan sarana
pembelajaran konvensional yang mengandalkan tatap muka perlu dirubah ke cara
pembelajaran blended learning yang memadukan antara tatap muka pembelajaran berbasis
teknologi informasi. Di samping blended learning, pembelajaran vokasi juga perlu didesain
untuk memberi pengalaman langsung kepada para peserta didik dengan dunia nyata (hands on
learning) seluas mungkin. Intinya, dunia nyata harus dihadirkan di dalam kelas dan sebaliknya,
kelas juga perlu dibawa ke dunia nyata. Kebutuhan belajar berubah dari memenuhi cetak biru
(blueprint) profesi manusia yang diturunkan dari definisi peran sosial atau profesi tertentu
bergeser ke arah pengembangan kapabilitas peserta didik untuk menciptakan profesi yang
berpusat pada keunggulan personalnya. Di samping itu, dunia profesi mengalami dinamika
kehidupan yang tidak mudah lagi diprediksi sehingga definisi dari peran sosial semakin kabur.
Banyak tempat kerja memberlakukan pekerja temporer atau pekerja kontrak sehingga akan
lebih banyak pengalaman berhenti dari pekerjaan yang satu dan ganti pekerjaan lain sebagai
bagian dari karier pekerja. Hal ini menggambarkan mobilitas pasar kerja yang makin tinggi
sehingga desain kurikulum pendidikan yang didasarkan pada prediksi peran sosial semakin
tidak memadai. Keadaan ini makin menguatkan kebutuhan perubahan orientasi pendidikan
vokasi dari pengembangan kompetensi ke kapabilitas lulusan.
Indonesia diperkirakan akan menjadi pelaku ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dan
transaksi bisnis daring akan melonjak tinggi. Ini membuka peluang bagi bidang studi keahlian
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang relevan. Kementerian Komunikasi dan Informatika
bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tengah mematangkan konsep dan
kurikulum pemrograman komputer (coding) untuk SMK. Langkah ini dilakukan untuk
mengantisipasi munculnya wirausaha di bidang internet dan teknologi informasi serta sesuai
dengan peta jalan (roadmap) e-commerce yang berinisiatif mengembangkan SDM dengan
menciptakan 1.000 usaha rintisan baru. Era digital yang ditandai dengan makin besarnya peran
media sosial, baik di ranah pribadi maupun bisnis, membuka ruang profesi baru, misalnya untuk
pengelolaan media sosial dan komunitas (social media and community officer).

You might also like