Professional Documents
Culture Documents
Writer Collabrator
Multimedia 9
Latar belakang 9
MULTIMEDIA Revitalization 10
Elektronika 10
Background Error! Bookmark not defined.
Electronic technology impact to life Error! Bookmark not defined.
Major segment of electronic industry : Error! Bookmark not defined.
Manufacturing Error! Bookmark not defined.
Telecommunication Error! Bookmark not defined.
Industries Automation Error! Bookmark not defined.
Home appliance Error! Bookmark not defined.
Instrumentation electronic Error! Bookmark not defined.
Medical Electronic Error! Bookmark not defined.
Sensing and controlling Error! Bookmark not defined.
Job and career opportunity in the electronic industry Error! Bookmark not defined.
1
2
"Revitalisasi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas."
https://id.wikipedia.org/wiki/Revitalisasi. Diakses pada 10 Jul. 2018.
3
"Arti kata revitalisasi - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online." https://kbbi.web.id/revitalisasi.
Diakses pada 10 Jul. 2018.
4
"Arti kata revitalisasi - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online." https://kbbi.web.id/revitalisasi.
Accessed 10 Jul. 2018.
5
"Untitled - Direktorat Pembinaan SMK - Kementerian Pendidikan dan ...."
https://psmk.kemdikbud.go.id/epub/download/riXIT33kky7AMpjt8Qcz96oWg1ef5ixukA8vozns.pdf.
Accessed 10 Jul. 2018.
Revitalisasi Pendidikan Teknologi Kejuruan pada Paket Keahlian Teknik
Komputer Jaringan sangat penting dilakukan diantaranya yaitu untuk
meningkatkan kompetensi peserta didik sehingga nanti ketika lulus dari sekolah
mampu terserap oleh Dunia Industri/Dunia Usaha (DU/DI) sesuai dengan
kompetensinya. Adapun langkah yang harus dilakukan diantaranya meliputi
Pengembangan dan penyelarasan Kurikulum Sekolah dengan (DU/DI), Inovasi
pembelajaran yang mendorong keterampilan abad ke-21, Peningkatan
Kemampuan Tenaga Pengajar melalui Pelatihan dan Sertifikasi Industri,
Melakukan Kerjasama dengan Industri terkait di Bidang IT, Mengadakan
Sertifikasi Kompetensi untuk peserta didik sehingga legalitas kemampuan
siswa bisa diakui, dan Pengadaan Sarana Prasarana yang sesuai dengan DU/DI.
Revitalisasi pada paket keahlian Teknik Komputer dan Jaringan, yang
harus diperkuat adalah pada saat PRAKERIN. Karena prakerin pada saat ini
lebih ke teknik komputernya. Sedangkan pada jaringannya itu kurang. Kita
sebagai guru harus memberikan pemahaman terhadap anak didik kita apa
sebenarnya makna dari nama Teknik Komputer dan Jaringan. Karena orang
awam menganggap jurusan TKJ itu hanya fokus pada komputernya saja.
Dalam Revitalisasi SMK ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu
Pengembangan dan penyelarasan kurikulum, standarisasi sarana dan prasarana,
peningkatan jumlah guru produktif dan tenaga kependidikan, aspek inovasi
dalam pembelajaran kerjasama sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri
harus ditingkatkan dalam administrasi dan dokumentasi kegiatan.
TKJ adalah salah satu jurusan yang saat ini banyak diminati para siswa
baru, namun saat ini metode pembelajaran terkadang masih membuat para siswa
itu jenuh dan membosankan. Maka dari itu dengan adanya revitalisasi ini
diharapkan siswa bisa belajar dengan menyenangkan, tidak akan merasa jenuh
lagi dan tentunya tidak terlepas dari bapak ibu gurunya yang harus senantiasa
memperbaharui metode atau cara dalam proses belajar mengajarnya.
6
"Revitalisasi SMK Untuk Produktivitas dan Daya Saing Bangsa." 17 Mei. 2017,
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/05/revitalisasi-smk-untuk-produktivitas-dan-daya-saing-
bangsa. Diakses pada 10 Jul. 2018.
7
"Revitalisasi SMK Untuk Produktivitas dan Daya Saing Bangsa." 17 Mei. 2017,
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/05/revitalisasi-smk-untuk-produktivitas-dan-daya-saing-
bangsa. Diakses pada 10 Jul. 2018.
Tantangan Revitalisasi Pendidikan SMK, sebagian masyarakat memandang lembaga smk
dengan sebelah mata. Ada beberapa faktor penyebab smk dalam dunia usaha dan dunia
industri. Pertama adalah faktor sarana dan prasarana. Sudah bukan rahasia umum jika salah
satu kendala dari pengembangan persiapan kerja memerlukan sarana prasarana pendukung
seperti alat-alat praktek. (arrizal syafiq azhari)
Elektronika 10
Revitalisasi kimia di SMK dapat dilakukan dengan pemanfaatan potensi sumber daya
yang ada di lingkungan sekitar. Misalnya, untuk di daerah pesisir pantai utara, laut
merupakan potensi alam yang bisa dijadikan sumber belajar dan memperoleh
keterampilan. Siswa dapat mengembangkan kemampuan dalam pengolahan hasil
tangkap misalnya pengawetan ikan atau pengolahan garam dengan berbagai teknik.
Revita
Revitalization of education is the changing of learning to make the students more creative,more
critize, self convidence to express their ideas in positive ways and produce something that can
improve their knowledge to face the modern life. They have to practice their knowledge that they
got continuously in order it more useful for themselves in the true life. Related to english lesson,
Practicing can be done by speaking,writing and listening. More effectively do conversation with
someone else. They also have to read english text as much as they can in progress, write
everything in english can be story, song, letter, article or advertisement.
3 Hal Penting Dalam Revitalisasi8
Revitalisasi atau menjadikan sesuatu atau perbuatan menjadi vital terutama dalam proses
transfer ilmu pengetahuan dalam bidang apapun dan salah satunya dalam bidang teknologi
informasi dan komunikasi yang menjadi rumpun untuk kompetensi Teknik Komputer Jaringan,
Rekayasa Perangkat Lunak dan Multimedia harus dijalankan pada 3 proses / peningkatan
kemampuan yang ketiganya dilaksanakan secara teratur, berkelanjutan dan tidak ditukar
prosesnya.
Ketiga hal tersebut antara lain :
● Konektivitas
● Inovasi
● Transformasi
Konektivitas akan menjadi tanggung jawab yang besar apabila dalam proses pengerjaannya
diserahkan langsung ke setiap daerah atau bahkan diserahkan ke tenaga pendidik / guru yang
merupakan garda terdepan dalam proses penyampaian materi atau ilmu pengetahuan. Hal ini
akan menjadi ironi yang jelas terlihat manakala kendala tersebut hanya berjalan pada daerah
perkotaaan yang memiliki daya dukung konektivitas yang mumpuni, namun akan menjadi
kendala tambahan untuk rekan-rekan yang berada di luar daerah atau yang daya dukung
terhadap konektivitasnya kurang.
Multimedia
Latar belakang
Revitalisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (re.vi.ta.li.sa.si) proses, cara, perbuatan
menghidupkan atau menggiatkan kembali. Mungkin halnya sebuah aplikasi dalam handphone
kita, semua aplikasi yang ada harus diRevitalisasi atau dalam Bahasa dewasa ini adalah Up to
date atau Update agar bisa sinkron dengan perubahan yang terjadi.
Pada bidang ini, terutama pendidikan yang ada di Indonesia, revitalisasi sangat diperlukan
untuk memanaskan persaingan global. Faktanya kualitas pendidikan di Indonesia berada di
bawah Vietnam, sementara anggaran Pendidikan di Indonesia merupakan yang terbesar dari
sektor lain.
Pendidikan di Indonesia harus memiliki dasar kuat dalam Prilaku atau attitude, penguatan
wawasan dalam kewarganegaraan, rasa patriotik yang tangguh serta rasa ketaatan yang
konsisten. Penyusunan kurikulum harus relevan dengan apa yang dibutuhkan dunia pada saat
ini. Peningkatan profesionalisme manajemen pendidikan dan manajemen pembelajaran secara
terus menerus, baik pada perencanaan, struktur organisasi, pengembangan SDM maupun
evaluasinya. (harun)
8
"Revitalisasi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas."
https://id.wikipedia.org/wiki/Revitalisasi. Accessed 10 Jul. 2018.
Revitalisasi untuk jurusan multimedia diantaranya dapat dilaksanakan dengan meningkatkan
teaching factory dan melaksanakan kerjasama dengan DU/DI sehingga ketika peserta didik
lulus kompetensi yang didapatkan peserta didik sudah sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
Adapun untuk peningkatan kompetensi peserta didik dapat dilaksanakan dengan mengadakan
studi banding baik ke sekolah lain atau ke dunia industri, sedangkan peningkatan kompetensi
untuk guru diantaranya dapat dilaksanakan dengan mengikuti pelatihan yang relevan dengan
kompetensi yang akan disampaikan kepada peserta didik. Selain itu, dapat juga dilaksanakan
dengan kunjungan ke dunia industri agar lebih memahami keterampilan apa saja yang
dibutuhkan peserta didik di dunia kerja.
MULTIMEDIA Revitalization
In every visual creation, concept is one of the most part that based the creation. It has to had a
clear concept that can be defined and communicated to its audiences. Multimedia as a form of
visual creation also should have it either.
Almost 5 years I had related in Multimedia Vocational, I can say that it’s only a few and almost
rarely from all productive multimedia vocational lesson, where the teacher showing how to put
and made a clear concept to its creation. And as the result, most of its creation are
meaningless.
What is the meaning of visual creation without a concept, it’s like a soup without a taste.
By. Acep J.
Berbicara tentang revitalisasi pendidikan khususnya di bidang sekolah kejuruan (SMK). Dimana
begitu banyak jurusan yang dapat dipilih oleh anak-anak calon peserta dididk. Maka, jika kita
melihat dari salah satu sisi sudut pandang khususnya jurusan multimedia. Dimana sekarang
dunia memasuki era digital. Dan pentingnya penguasaan teknologi, sehingga jurusan
multimedia bisa berperan lebih besar dizaman sekarang.
Elektronika
Salah satu contoh pemanfaatan ilmu fisika dalam sepeda motor tedapat dalam sistem kelistrikan yaitu
dalam mematikan dan menyalkan sistem listrik menggunakan kunci kontak dengan mengambil konsep
rangkain seri baik pada listrik arus DC9 maupun pada listrik arus AC.10
i momok bagi peserta didik. Mendengar kata Fisika, peserta didik sering beranggapan bahwa Fisika
adalah pelajaran yang sulit, pelajaran yang membosankan dan pelajaran yang tidak menyenangkan.
Tugas guru Fisika diantaranya adalah merevitalisasi pandangan peserta didik terhadap Fisika. Sudah
selayakanya Fisika menjadi hal yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, menjadi kawan bagi
peserta didik dalam memecahkan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan Fisika, menjadi mata
pelajaran yang dirindukan oleh peserta didik karena banyak hal menyenangkan yang dapat ditemukan
dalam pelajaran Fisika.
1. Berikut ini adalah materi yang akan dipelajari pada mata pelajaran Fisika :
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan hasilnya dinyatakan dalam angka-angka.
Besaran dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok
yaitu besaran yang sudah ditetapkan terlebih dahulu, berdiri sendiri dan tidak bergantung pada
besaran lain. Besaran turunan yaitu besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Contohnya
kecepatan, percepatan, gaya, dan lain-lain. Berikut merupakan besaran pokok.
Besaran Satuan Lambang Dimensi
Panjang meter l L
Massa kilogram m M
Waktu sekon t T
9
"Pengertian arus listrik AC dan DC beserta contoh penggunaannya ...." 12 Mei. 2013,
http://www.miung.com/2013/05/pengertian-arus-listrik-ac-dan-dc.html. Diakses pada 10 Jul. 2018.
10
"Arus bolak-balik - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas."
https://id.wikipedia.org/wiki/Arus_bolak-balik. Diakses pada 10 Jul. 2018.
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu obyek dengan bentuk lintasan
lurus dengan kecepatannya tetap atau percepatannya nol.
S=v.t
Keterangan:
S= perpindahan (m)
V= kecepatan (m/s)
t= waktu (s)
Usaha dapat dikaitkan dengan gaya yang diberikan kepada benda sehingga menyebabkan
perpindahan benda.
Contohnya : Banu mendorong sepeda m
Computer Network Engineering (TKJ) 4
Revitalisasi Pendidikan Teknologi Kejuruan pada paket keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan di Jawa Barat. 4
Latar belakang Masalah 4
Multimedia 9
Latar belakang 9
MULTIMEDIA 10
Elektronika 10
Background Error! Bookmark not defined.
Electronic technology impact to life Error! Bookmark not defined.
Major segment of electronic industry : Error! Bookmark not defined.
Manufacturing Error! Bookmark not defined.
Telecommunication Error! Bookmark not defined.
Industries Automation Error! Bookmark not defined.
Home appliance Error! Bookmark not defined.
Instrumentation electronic Error! Bookmark not defined.
Medical Electronic Error! Bookmark not defined.
Sensing and controlling Error! Bookmark not defined.
Job and career opportunity in the electronic industry Error! Bookmark not defined.
otor menuju tempat tambal ban. Ada gaya, yaitu dorongan yang dilakukan Banu terhadap sepeda
motor dan ada perpindahan yaitu dari tempat mula-mula menuju tempat tambal ban.
Persamaan untuk Usaha dapat dituliskan :
W=F.s
Atau
W = F cos Alfa . s
Alfa adalah sudut yang dibentuk oleh gaya dengan perpindahan
4. Usaha dapat bernilai nol apabila setelah benda diberikan usaha benda tidak mengalami
perpindahan, atau benda tetap diam.Momentum dan Impuls
5. k
Revitalisasi secara bahasa memiliki pengertian proses, cara, perbuatan menghidupkan atau
menggiatkan.11 Menurut kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan berasal dari kata ‘didik’ dan
mendapat imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, maka kata ini mempunyai arti proses, cara , atau
perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata
laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan. Adapun vokasional memiliki makna bersangkutan dengan (sekolah)
kejuruan; bersangkutan dengan bimbingan kejuruan.
11
"Revitalisasi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas."
https://id.wikipedia.org/wiki/Revitalisasi. Diakses pada 10 Jul. 2018.
Dari definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa revitalisasi pendidikan vokasi atau kejuruan
merupakan pembaruan pendidikan vokasi ke arah yang lebih maju. Pembaruan tersebut dapat
dilakukan dari berbagai sisi, yang diantaranya dari sisi pengajar, bahan ajar, sistem, peserta
didik. Namun yang paling utama adalah peningkatan literasi baik dari sisi pengajar atau pun
peserta didik baik literasi digital maupun literasi manual. Berdasarkan pengalaman saya selaku
pendidik anak-anak sekarang mengalami kemunduran dalam ketertarikan untuk mencari konten-
konten yang berhubungan dengan bahan belajar. Sebagai contoh ketika ada error dalam
pembuatan aplikasi anak-anak lebih nyaman bertanya apa error yang terjadi dibandingkan
dengan mencari atau membaca dan crosscheck tentang error yang terjadi pada aplikasinya.
Namun kita tidak dapat sepenuhnya menyalahkan siswa, kita perlu menanggulangi atau mencari
jalan tengah untuk menanggulangi hal tersebut sehingga masalah tersebut tidak terjadi di
kemudian hari.
12
***
12
Revitalisasi Pendidikan Matematika di Sekolah
Kejuruan
Mata pelajaran matematika di Sekolah Menengah Kejuruan memiliki arti penting, bahkan
sangat penting karena di dalam materi yang dipelajari dalam pelajaran matematika merupakan
dasar yang berhubungan langsung dengan teori kejuruan. Hal ini terlihat dari dikelompokkannya
matematika sesuai dengan kompetensi kejuruan yang bersangkutan. Permasalahan. yang
muncul di lapangan, Guru matematika mengajar di kompetensi kejuruan yang berbeda
kelompok, sehingga guru tersebut terlalu sibuk menyiapkan materi yang cocok untuk diajarkan
karena setiap kelompok memiliki karakteristik masing-masing. Berdasarkan hasil faktual yang
didapat, sehingga pemerintah berupaya semaksimal mungkin merubah Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan menjadi Kurikulum Nasional, dimana didalamnya mencakup semua
Kompetensi Kejuruan. Perbaikan dan penyelarasan kurikulum SMK akan menetapkan model
kesesuaian dan keterkaitan (link and match) dengan DUDI. Kurikulum dirancang dengan
berorientasi pada penggabungan antara instruction dan contruktion sehingga pendekatan
utama dalam membentuk tahapan pembelajaran yang mengacu pada fase pembelajaran
disekolah ataupun praktek di industry dan berorientasi pada hasil proses pembelajaran yang
diinginkan. Berdasarkan pernyataan – pernyataan di atas, salah satu Mata Pelajaran yang
mendukung terhadap keberhasilan kejuruan yaitu Matematika.
Matematika merupakan ratunya ilmu,4
Simulasi dan komunikasi digital merupakan sebuah mata pelajaran yang mempelajari
tentang menjelaskan suatu keadaan komunikasi secara digital dan sebagian hal lainnya yang
berkaitan tentang teknologi komunikasi. Dan pada perkembangannya kita memiliki beberapa isu
dan permasalahan yang harus di revitalisasi.
Menjadi bahan pertimbangan kita bersama untuk memikir serta menindaklajuti hal-hal di atas.
7. Instalasi Tenaga
8. Elektromagnetik
9. Perakitan dan Control PLC
10. Microprosesor dan Microcontrol
11. Pengendali Relay
12. Contol Pneumatic dan Electropneumatic
13. Control SCADA dan HMI
14. Perakitan Panel PLC dan Electromagnetik
15. Perbaikan dan Perawatan Komponen Listrik
1. Perusahaan Manufaktur
Di perusahaan-perusahaan manufaktur yang notabene membutuhkan berbagai jenis mesin
otomatis untuk mempermudah pembuatan produk yang mereka inginkan tentu akan
membutuhkan pegawai yang bisa menggunakan, mengontrol dan melakukan pengecekan
setiap saat agar mesin dapat bekerja dengan baik. Lulusan Otomasi Industri bisa menjadi
tenaga kerja yang kompeten untuk melakukan hal tersebut.
Apalagi saat ini semakin banyak perusahaan manufaktur yang menggunakan mesin-mesin
canggih dan bisa bekerja dengan otomatis. Peserta didik setelah lulus bisa bekerja di
berbagai perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur.
4. Akademik
Bagi peserta didik yang memiliki passion meneliti ataupun mengajar, peserta didik mungkin
cocok untuk bergerak di bidang akademika dan bekerja sebagai dosen di berbagai
perguruan tinggi yang bersangkutan dengan melanjutkan studi ke jenjang s2 atau yang
lebih tinggi lagi sebelumnya.
5. Pemerintahan
Peserta didik juga bisa bekerja di berbagai instansi pemerintahan yang sesuai dengan
kompetensi yang peserta didik miliki, salah satunya seperti di kementrian perindustrian,
kementrian ESDM, Pekerjaan Umum dan lain sebagainya.
6. Wirausahawan
Peserta didik bisa saja jadi menjadi seorang pencipta alat atau mesin-mesin industri yang
berkualitas, apalagi saat ini kita membutuhkan orang-orang dalam negeri yang bisa
membuat terobosan untuk membuat produk mesin dalam negeri yang sampai saat ini kita
belum bisa. Apalagi saat ini sedang gencar-gencarnya isu technopreneurship dan
dukungan pemerintah terhadap produk lokal semakin baik, menjadi peluang bagi peserta
didik yang ingin berkarya setelah lulus kuliah nanti.
Revitalisasi SMK meliputi fisik bangunan, kurikulum dan kerjasama dengan industri. Target
kerjasama dengan industri berupa pemagangan dan penyerapan lulusan SMK di industri.
Penyerapan lulusan SMK disesuaikan dengan kebutuhan industri, yang dituangkan dalam
kerjasama. ”Kalau dari SMK di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hampir 82
persen terserap industri. Tapi kita akui banyak SMK yang masih belum memiliki standar,
mereka ini yang akan dibina oleh pemerintah daerah,” jelasnya.
Terkait sertifikasi guru dan siswa, pihaknya membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi(LSP
P2). Akan ada tujuh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan(PPPPTK). ” P4TK diberi mandat skema sertifikasi Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) level 4 di 56 kompetensi keahlian dari 142 sertifikasi,” ungkap
Hamid. Untuk mencegah munculnya kendala, penerapan 56 kompetensi keahlian akan
disinkronkan pada 219 SMK yang direvitalisasi. Sedangkan untuk mendukung program
pelatihan, P4TK kejuruan akan direvitalisasi secara menyeluruh. Terutama pada peralatan
yang sudah membutuhkan pembaruan.
”Yang paling penting, P4TK harus bisa mengawal pelatihan guru, agar memiliki sertifikat
yang SMK butuhkan,” ucap Hamid. Data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
tujuh P4TK dinantarany P4TK bidang mesin dan teknik industri(BMTI) meliputi teknik
pemesinan, teknik pengelasan dan teknik mekanik industri, P4TK bidang otomotive dan
elektronika(BOE) meliputi teknik sepeda motor, teknik kendaraan ringan, teknik elektronika
industri.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Guru Dikmen Anas M Adam menambahkan, LSP
menguji sertifikasi keahlian guru di bawah pengawasan BNSP. Mereka memberikan
akreditasi keahlian kepada guru SMK dengan keahlian-keahlian bidang tertentu. “ Kami
terapkan standar keahlian nasional secara berjenjang. Ada 142 spektrum dari LSP 2 dan
LSP 4,” katanya.13
Berdasarkan berita tersebut sangan penting jika Teknik Otomasi Industri yang ada lebih di
perhatikan dan di kembangkan agar masyarakat Indonesia dapat lebih maju dan
berkembang.
13
https://www.indopos.co.id/read/2017/08/24/107980/219-smk-direvitalisasi
Manajemen Perkantoran
Revitalisasi menjadi suatu keharusan bagi semua aspek kehidupan, karena disadari
ataupun tidak kita merupakan bagian dari sejarah kehidupan yang akan tertulis dan di
baca oleh generasi setelah kita. Bagaikan sebuah lukisan kehidupan warna apa yang
akan kita goreskan. Yang pada akhirnya akan menempatkan kita dalam sebuah
kedudukan/derjat.
Sebagai seorang guru apa sih yang akan kita lakukan?kita harus mampu memberikan
keyakinan kepada anak didik kita bahwa dedepan kehidupan akan lebih baik. Apa yang
kita pelajari akan membuat sesuatu yang sebelumnya sulit menjadi mudah.
Dra. Sugi Rahayu, MPd., M.Si. mempresentasikan revitalisasi Prodi PADP dari aspek
kesejarahan dan kurikulum. Dari aspek sejarah, nama dan kelembagaan PADP telah
mengalami berbagai perubahan. Sedangkan dari aspek kurikulum, menunjukkan
komitmen PADP untuk selalu merekonstraksi kurikulum sesuai dengan tujuan prodi,
yaitu menghasilkan tenaga kependidikan bidang administrasi perkantoran yang
profesional.
Dr. Rasto, akademisi sekaligus Kaprodi Pendidikan Manajemen Perkantoran FPEB UPI
Bandung menyampaikan gagasan perlunya revitalisasi kelembagaan PADP berbasis
pasar kerja. Revitalisasi kelembagaan pada sebagian besar universitas LPTK negeri di
Indonesia, memposisikan PADP pada fakultas ekonomi. ”Dewasa ini ada lembaga yang
bernama Asosiasi Pendidikan Ekonomi (APE), yang merupakan forum komunikasi dan
kemitraan antarprodi yang bernaung di bawaf fakultas ekonomi,” kata Rasto.
AKUNTANSI
14
Revitalisasi pendidikan vokasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka Peningkatan
Kualitas dan Daya Saing.
Di era perkembangan revitalisasi yang sedang berkembangan pesat ini dalam dunia akuntansi
sangat terasa sekali perbedaannya khususnya untuk guru- guru akuntansi yakni lebih
memodifikasi dari kurikulum 2013 dimana didalamnya komputerisasi sangat berpengaruh
.penting untuk setiap mata pelajaran produktif akuntansi. Program revitalisasi harus melibatkan
lembaga SMK dan dunia industri, mengembangkan SMK berbasis link and match sesuai
dengan kebutuhan dunia industri, selanjutnya adalah penyesuaian kurikulum sesuai dengan
kebutuhan dunia industri .
Pendidikan dan pelatihan vokasi pada jenjang pendidikan menengah dan tinggi perlu
membekali lulusannya dengan berbagai kecakapan yang lebih umum, yaitu kecakapan hidup
dan berkarier, kecakapan dalam belajar dan berinovasi, serta kecakapan memanfaatkan
informasi, media, dan teknologi. Kecakapan hidup dan berkarier (life and career skills) memiliki
komponen, yakni (1) fleksibilitas dan adaptabilitas, (2) memiliki inisiatif dan dapat mengatur diri
sendiri, (3) interaksi sosial dan antar-budaya, (4) produktivitas dan akuntabilitas mengelola
proyek dan menghasilkan produk, dan (5) kepemimpinan dan tanggung jawab. Selanjutnya,
kecakapan dalam belajar dan berinovasi (learning and innovation skills) memiliki komponen (1)
berpikir kritis dan mengatasi masalah, (2) kecakapan berkomunikasi dan berkolaborasi, dan (3)
kreativitas dan inovasi. Sementara itu, kecakapan media informasi dan teknologi (information
media and technology skills) memiliki komponen (1) literasi informasi, (2) literasi media, dan (3)
literasi TIK. Pembekalan kecakapan semacam ini dikemas dengan istilah Keterampilan Abad
XXI (21st Century Skills). Pendidikan dan pelatihan untuk memasuki pasar kerja pada bidang
tertentu dilaksanakan melalui berbagai kursus keterampilan bersertifikat internasional.
Penentuan kursus keterampilan untuk keperluan ini memiliki dua keunggulan sekaligus.
Keunggulan pertama adalah bahwa calon pekerja tidak perlu mengambil satu set pengetahuan
dan keterampilan sekaligus, tetapi dapat memilih satu jenis keterampilan atau keahlian yang
memang diperlukan untuk mengisi pembukaan kesempatan kerja yang tersedia atau
menciptakan pekerjaan yang produknya, barang atau jasa, sedang atau akan dibutuhkan dalam
waktu cepat. Dengan cara ini terjadi efisiensi penggunaan sumber daya, dalam pengertian
bahwa pemilihan jenis ketermpilannya terarah secara tepat serta waktu dan sumber daya lain
yang digunakan lebih hemat. Keunggulan kedua adalah bahwa kursus keterampilan dapat
selalu aktif menanggapi kebutuhan pasar kerja yang sedang terbuka atau akan segera terbuka.
Sistem pendidikan dan pelatihan yang mengadopsi Keterampilan Abad XXI juga berdampak
14
"Cara Mudah Memahami Akuntansi Keuangan - Jurnal.id." 18 Sep. 2017,
https://www.jurnal.id/id/blog/2017/cara-mudah-memahami-akuntansi-keuangan. Diakses pada 10 Jul.
2018.
pada beberapa paradigma pendidikan, seperti peserta didik menjadi pusat pembelajaran dan
ketersediaan dalam melakukan blended learning sehingga perlu juga menguasai kecakapan
dalam belajar dan berinovasi (learning and innovation skills) yang memiliki komponen antara
lain (1) berpikir kritis dan mengatasi masalah; (2) kecakapan berkomunikasi dan berkolaborasi;
serta (3) kreativitas dan inovasi. 3. Perubahan Karakteristik Peserta Didik Karakteristik peserta
didik Abad XXI berbeda dengan masa sebelumnya. Mereka adalah generasi yang digital native.
Hasil penelitian majalah The Economist (2015) mengungkapkan bahwa mereka menyukai
pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi. Karena itu, cara dan sarana
pembelajaran konvensional yang mengandalkan tatap muka perlu dirubah ke cara
pembelajaran blended learning yang memadukan antara tatap muka pembelajaran berbasis
teknologi informasi. Di samping blended learning, pembelajaran vokasi juga perlu didesain
untuk memberi pengalaman langsung kepada para peserta didik dengan dunia nyata (hands on
learning) seluas mungkin. Intinya, dunia nyata harus dihadirkan di dalam kelas dan sebaliknya,
kelas juga perlu dibawa ke dunia nyata. Kebutuhan belajar berubah dari memenuhi cetak biru
(blueprint) profesi manusia yang diturunkan dari definisi peran sosial atau profesi tertentu
bergeser ke arah pengembangan kapabilitas peserta didik untuk menciptakan profesi yang
berpusat pada keunggulan personalnya. Di samping itu, dunia profesi mengalami dinamika
kehidupan yang tidak mudah lagi diprediksi sehingga definisi dari peran sosial semakin kabur.
Banyak tempat kerja memberlakukan pekerja temporer atau pekerja kontrak sehingga akan
lebih banyak pengalaman berhenti dari pekerjaan yang satu dan ganti pekerjaan lain sebagai
bagian dari karier pekerja. Hal ini menggambarkan mobilitas pasar kerja yang makin tinggi
sehingga desain kurikulum pendidikan yang didasarkan pada prediksi peran sosial semakin
tidak memadai. Keadaan ini makin menguatkan kebutuhan perubahan orientasi pendidikan
vokasi dari pengembangan kompetensi ke kapabilitas lulusan.
Indonesia diperkirakan akan menjadi pelaku ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dan
transaksi bisnis daring akan melonjak tinggi. Ini membuka peluang bagi bidang studi keahlian
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang relevan. Kementerian Komunikasi dan Informatika
bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tengah mematangkan konsep dan
kurikulum pemrograman komputer (coding) untuk SMK. Langkah ini dilakukan untuk
mengantisipasi munculnya wirausaha di bidang internet dan teknologi informasi serta sesuai
dengan peta jalan (roadmap) e-commerce yang berinisiatif mengembangkan SDM dengan
menciptakan 1.000 usaha rintisan baru. Era digital yang ditandai dengan makin besarnya peran
media sosial, baik di ranah pribadi maupun bisnis, membuka ruang profesi baru, misalnya untuk
pengelolaan media sosial dan komunitas (social media and community officer).