You are on page 1of 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas /Semester : X/Genap
Materi Pokok : Larutan Elektrolit dan Larutan Nonelektrolit
Tahun Pelajaran :
Alokasi Waktu : 9 JP ( 3Pertemuan)

A. Tujuan
1. Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit berdasarkan daya
hantar listriknya
2. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.8.1 Menjelaskan jenis ikatan kimia dan sifat
3.8 Menganalisis sifat larutan
elektrolit suatu zat serta menyimpulkan bahwa
berdasarkan daya hantar
larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion
listriknya
atau senyawa kovalen polar.
3.8.2 Menganalisis gejala-gejala hantaran listrik
dalam berbagai jenis larutan berdasarkan data
pengamatan.
3.8.3 Menganalisis larutan ke dalam kelompok
larutan elektrolit dan nonelektrolit.
3.8.4 Menjelaskan penyebab larutan elektrolit dapat
menghantarkan arus listrik.
3.8.5 Menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat
berupa senyawa ion dan senyawa kovalen
polar.
3.8.6 Mengidentifikasi ciri-ciri hantaran arus listrik
dalam berbagai larutan berdasarkan hasil
pengamatan
4.8.1 Merancang dan melakukanpercobaan untuk
4.8 Membedakan daya hantar
menyelidiki sifat elektrolitbeberapa larutan
listrik berbagai larutan
yang adadi lingkungan dan larutan yang ada di
melalui perancangan dan
laboratoriumsertamelaporkanhasilpercobaan.
pelaksanaan percobaan
4.8.2 Mengelompokkan larutan ke dalam
elektrolitkuat, elektrolitlemah, dan non
elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya

D. Materi Pembelajaran
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
FAKTA

KONSEP
1. Larutan
Larutan adalah campuran yang bersifat homogen atau serbasama. Jika Anda melarutkan
2 sendok makan gula putih (pasir) ke dalam segelas air, maka Anda telah mendapatkan
larutan gula.
2. Perbedaan Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listrik
Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan terbagi menjadi 2 golongan yaitu larutan
elektrolit dan larutan non elektrolit.Sedangkan elektrolit dapat dikelompokkan menjadi
larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah sesuai skema penggolongan berikut.

PRINSIP
1. Elektrolit Kuat
- terionisasi sempurna
- menghantarkan arus listrik
- lampu menyala terang
- terdapat gelembung gas
Larutan elektrolit kuat dapat berupa :
Asam Kuat : HCl, H2SO4, HNO3, HClO4
Basa Kuat : NaOH, KOH, Ca(OH)2
Garam : NaCl, K2SO4, CaCl2
Kation : Na+, L+, K+, Mg2+, Ca2+, Sr2+, Ba2+, NH4+
Anion : Cl-, Br-, I-, SO42-, NO3-, ClO4-, HSO-, CO32-, HCO32-
2. Elektrolit Lemah
- terionisasi sebagian
- menghantarkan arus listrik
- lampu menyala redup
- terdapat gelembung gas
Contoh larutan elektrolit lemah adalah semua asam lemah dan basa lemah
3. Non Elektrolit
- tidak terionisasi
- tidak menghantarkan arus listrik
- lampu tidak menyala
Contoh :
C6H12O6 (amilum/karbohidrat), C12H22O11, CO(NH2)2 (Urea) dan C2H5OH
(Alkohol/etanol), dll

PROSEDUR
1. Penyebab Larutan Elektrolit dapat Menghantarkan Listrik
2. Hubungan Elektrolit dengan Jenis Ikatan Kimia
3. Daya Hantar Listrik Senyawa Ion :
4. Membedakan daya hantar listrik untuk garam pada saat kristal, lelehan dan larutan
5. Daya Hantar Listrik Senyawa Kovalen
6. Cara Menentukan Kekuatan Larutan Elektrolit

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek

E. Media Belajar
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Gambar, Chatra

F. Sumber Belajar :
o Buku paket,
o Bahan tayang (ppt)

G. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,yaitu
 Ikatan Kimia, Bentuk Molekul, dan Interaksi Antarmolekul
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
menit
dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
 Larutan Elektrolit dan Non elektrolit
 Penggolongan Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listrik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 105
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
masalah memusatkan perhatian pada topik
 Larutan Elektrolit dan Non elektrolit
 Penggolongan Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listrik
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel yang berkaitan

 Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb yang berhubungan dengan
 Larutan Elektrolit dan Non elektrolit
 Penggolongan Larutan Berdasarkan Daya Hantar
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu
Listrik

 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan


pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan
 Larutan Elektrolit dan Non elektrolit
 Penggolongan Larutan Berdasarkan Daya Hantar
Listrik
 Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
 Larutan Elektrolit dan Non elektrolit
 Penggolongan Larutan Berdasarkan Daya Hantar
Listrik
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
 Susunan electron stabil
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Larutan Elektrolit dan Non elektrolit
 Penggolongan Larutan Berdasarkan Daya Hantar
Listrik
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
 Apakah air dapat menghantarkan arus listrik sehingga
dapat membahayakan penduduk?
 Menurut pemikiran Anda, kira-kira kriteria air (larutan)
yang bagaimana yang dapat menghantarkan arus
listrik?
 Apakah semua larutan dapat menghantarkan arus
listrik?
 Apa dasar pengelompokan larutan menjadi larutan
elektrolit dan nonelektrolit?
 Jelaskan ciri-ciri suatu larutan dikategorikan sebagai
larutan elektrolit!
 Menurut analisis kelompok Anda, air hujan termasuk
larutan elektrolit atau non-elektrolit? Jelaskan
penyebabnya?
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
individu dan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
kelompok  Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
 Larutan Elektrolit dan Non elektrolit
 Penggolongan Larutan Berdasarkan Daya Hantar
Listrik
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok
atau kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait
materi pokok yaitu
 Larutan Elektrolit dan Non elektrolit
 Penggolongan Larutan Berdasarkan Daya Hantar
Listrik
 Aktivitas
 Peserta didik diminta menyiapkan alat dan bahan
praktek berikut ini
 Alat dan bahan:
- batu baterai (sumber arus)
- elektode karbon
- bola lampu 5 watt
- beberapa macam larutan
- kabel
 Mempraktikan
 Bentuklah kelompok kerja yang masing-masing
kelompok beranggotakan 3 orang siswa, kemudian
lakukan eksperimen di bawah ini secara berkelompok.
Setelah selesai melakukan eksperimen, diskusikan
hasil pengamatan yang diperoleh dan jawablah
pertanyaan yang diberikan.
 Mendiskusikan
 Saling tukar informasi tentang :
 Larutan Elektrolit dan Non elektrolit
 Penggolongan Larutan Berdasarkan Daya Hantar
Listrik
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru
yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
 Larutan Elektrolit dan Non elektrolit
 Penggolongan Larutan Berdasarkan Daya Hantar
Listrik
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa
: Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Larutan Elektrolit dan Non elektrolit
 Penggolongan Larutan Berdasarkan Daya Hantar
Listrik
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
proses pemecahan dari guru terkait pembelajaran tentang: ……
masalah  Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Susunan electron stabil
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
 Larutan Elektrolit dan Non elektrolit
 Penggolongan Larutan Berdasarkan Daya Hantar
Listrik
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

2. Pertemuan Ke- 2 ( 3 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Larutan Elektrolit dan Non elektrolit
 Penggolongan Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listrik
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi 15
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan menit
dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
 Teori Ion Svante August Arrhenius
 Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 105
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
masalah memusatkan perhatian pada topik
 Teori Ion Svante August Arrhenius
 Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel

 Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
2. Pertemuan Ke- 2 ( 3 x 45 menit ) Waktu
dsb yang berhubungan dengan
 Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah

 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan


pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan
 Teori Ion Svante August Arrhenius
 Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah
 Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
 Teori Ion Svante August Arrhenius
 Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
 Teori Ion Svante August Arrhenius
 Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Teori Ion Svante August Arrhenius
 Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
 Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan
listrik, sedang larutan nonelektrolit tidak dapat?
 Mengapa ion-ion dalam larutan elektrolit dikatakan
dapat menghantarkan listrik?
 Mengapa ion-ion bermuatan listrik, padahal atom
bersifat netral?
 Apa yang dimaksud dengan derajat ionisasi?
 Menurut analisis Anda, air buah jeruk itu dapat
menghantarkan listrik atau tidak? Jika seandainya
dapat menghantarkan listrik, kira-kira termasuk
elektrolit kuat atau elektrolit lemah? Jelaskan
alasannya!
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
individu dan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kelompok kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
2. Pertemuan Ke- 2 ( 3 x 45 menit ) Waktu
sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
 Teori Ion Svante August Arrhenius
 Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok
atau kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait
materi pokok yaitu
 Teori Ion Svante August Arrhenius
 Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah
 Aktivitas
 Mempraktikan
 Peserta didik diminta melakukan praktek percobaan
membuat baterai yang sederhana dan murah dari
lemon
 Mendiskusikan
 Saling tukar informasi tentang :
 Teori Ion Svante August Arrhenius
 Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru
yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
 Teori Ion Svante August Arrhenius
 Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang
 Teori Ion Svante August Arrhenius
 Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
2. Pertemuan Ke- 2 ( 3 x 45 menit ) Waktu
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
proses pemecahan dari guru terkait pembelajaran tentang: ……
masalah  Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Teori Ion Svante August Arrhenius
 Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
 Teori Ion Svante August Arrhenius
 Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
15
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
menit
urut peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

3. Pertemuan Ke- 3 ( 3 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Teori Ion Svante August Arrhenius
 Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
3. Pertemuan Ke- 3 ( 3 x 45 menit ) Waktu
dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang:
 Reaksi Ionisasi Larutan Elektrolit
 Senyawa Ionik dan Senyawa Kovalen Polar
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 105
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
masalah memusatkan perhatian pada topik
 Reaksi Ionisasi Larutan Elektrolit
 Senyawa Ionik dan Senyawa Kovalen Polar
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel
 Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb yang berhubungan dengan
 Reaksi Ionisasi Larutan Elektrolit
3. Pertemuan Ke- 3 ( 3 x 45 menit ) Waktu

 Senyawa Ionik dan Senyawa Kovalen Polar

 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan


pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari internet/materi yang berhubungan dengan
 Reaksi Ionisasi Larutan Elektrolit
 Senyawa Ionik dan Senyawa Kovalen Polar
 Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
 Reaksi Ionisasi Larutan Elektrolit
 Senyawa Ionik dan Senyawa Kovalen Polar
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
 Reaksi Ionisasi Larutan Elektrolit
 Senyawa Ionik dan Senyawa Kovalen Polar
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Reaksi Ionisasi Larutan Elektrolit
 Senyawa Ionik dan Senyawa Kovalen Polar
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
 Jelaskan pengertian larutan elektrolit!
 Jelaskan perbedaan zat elektrolit dan zat nonelektrolit,
3. Pertemuan Ke- 3 ( 3 x 45 menit ) Waktu
sebutkan masing-masing contohnya!
 Jelaskan macam-macam larutan elektrolit!
 Sebutkan contoh larutan elektrolit dan larutan
nonelektrolit!
 Jelaskan perbedaan indikator larutan elektrolit dan
nonelektrolit!
 Jelaskan perbedaan larutan elektrolit kuat dan
elektrolit lemah beserta contohnya masing-masing!
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
individu dan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kelompok kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan
sekolah untuk mencari dan membaca artikel tentang
 Reaksi Ionisasi Larutan Elektrolit
 Senyawa Ionik dan Senyawa Kovalen Polar
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok
atau kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait
materi pokok yaitu
 Reaksi Ionisasi Larutan Elektrolit
 Senyawa Ionik dan Senyawa Kovalen Polar
 Aktivitas
 Peserta didik diminta menuliskan reaksi ionisasi dari
senyawa-senyawa berikut.

 Buatlah makalah tentang aplikasi penggunaan konsep


larutan elektrolit dan nonelektrolit dalam teknologi
sumber energy listrik alternatif!
 Mempraktikan
 Buatlah rancangan eksperimen yang lebih sederhana
menurut imajinasi Anda dengan menggunakan bahan-
bahan yang murah, tidak terpakai, dan tersedia di
lingkungan sekitar. Lakukan lagi eksperimen uji daya
hantar listrik larutan dengan memanfaatkan larutan-
larutan yang biasa ada di sekitar lingkungan Anda.
Bandingkan kekuatan elektrolitik setiap larutan dengan
membandingkan intensitas cahaya lampu dan
timbulnya gelembung gas di sekitar elektrode.
 Buatlah poster untuk pameran lomba karya ilmiah
tentang eksperimen hasil kerja kelompok Anda,
kemudian pajanglah di ruang pameran karya siswa di
sekolah Anda!
 Mendiskusikan
 Saling tukar informasi tentang :
 Reaksi Ionisasi Larutan Elektrolit
 Senyawa Ionik dan Senyawa Kovalen Polar
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru
yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
3. Pertemuan Ke- 3 ( 3 x 45 menit ) Waktu
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
 Reaksi Ionisasi Larutan Elektrolit
 Senyawa Ionik dan Senyawa Kovalen Polar
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa
: Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Reaksi Ionisasi Larutan Elektrolit
 Senyawa Ionik dan Senyawa Kovalen Polar
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi
proses pemecahan dari guru terkait pembelajaran tentang: ……
masalah  Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Reaksi Ionisasi Larutan Elektrolit
 Senyawa Ionik dan Senyawa Kovalen Polar
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
 Reaksi Ionisasi Larutan Elektrolit
 Senyawa Ionik dan Senyawa Kovalen Polar
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
3. Pertemuan Ke- 3 ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/
perseorangan (jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

F. Penilaian
1. Kognitif
a. Hasil jawaban latihan soal-soal (PR)
b. Ulangan harian
Contoh Soal
1) Jelaskan perbedaan antara larutan elektrolit dan nonelektrolit!
2) Jelaskan perbedaan elektrolit kuat dan elektrolit lemah!
3) Mengapa suatu larutan bisa menghantarkanarus listrik? Jelaskan!

2. Psikomotorik
a. Praktik di laboratorium: Menguji Daya Hantar Listrik Berbagai Larutan dalam Air

3. Afektif
Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan praktikum di laboratorium.

…………………, ……………..

Mengetahui
Kepala Sekolah SMA/MA Guru Mata Pelajaran

………………………………….. …………………………………..
NIP . NIP.
INSTRUMEN SOAL

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan tepat!


1. Jelaskan perbedaan antara larutan elektrolit dan nonelektrolit!
2. Jelaskan perbedaan elektrolit kuat dan elektrolit lemah!
3. Jika kamu diberi suatu larutan X kemudian diminta menguji apakah larutan tersebut
termasuk elektrolit atau tidak bagaimana rancangan percobaanmu?
4. Mengapa suatu larutan bisa menghantarkanarus listrik? Jelaskan!
5. Jika garam dapur dilarutkan kedalam air maka larutannya dapat menghantarkan arus
listrik, tetapi dalam bentuk kristal tidak. Mengapa bisa demikian?
6. Mengapa larutan HCl dalam benzena tidak dapat menghantarkan arus listrik, tetapi
larutan HCl dalam air dapat menghantarkan arus listrik
7. Tuliskan reaksi ionisasi dari senyawa :
HCl, NaCl, CH3COOH, NaOH, H2SO4, Ca(OH)2.
8. Sebutkan peranan larutan elektrolit dalam kehidupan!
INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PSIKOMOTORIK

Indikator:
Siswa dapat merancang percobaan penelitian daya hantar listrik berbagai larutan

Aspek penilaian : Psikomotorik


Judul kegiatan : Metode ilmiah
Tanggal Penilaian :
Kelas :

Menguji Daya Hantar Listrik Berbagai Larutan dalam Air


1. Tujuan percobaan:
Menguji daya hantar listrik berbagai larutan dalam air
2. Alat dan bahan:
a. alat uji elektrolit
b. gelas kimia 100 mL
c. batu baterai
d. bola lampu
e. botol semprot
f. kertas tisu
g. air sumur
h. alcohol
i. larutan NaCl
j. larutan cuka makan
k. larutan gula
l. larutan urea
m. NaCl padat
n. air suling

3. Cara kerja:
Hasil Pengamatan

Larutan Gejala pada bola Lampu Gejala pada Batang Karbon


Air sumur …………………………….. ………………………………..
Larutan garam
Larutan Cuka
Air Jeruk
Larutan Gula
Alkohol
Larutan HCl
Larutan H2SO4
Air Kapur
Air Sabun
Garam Kristal

Pertanyaan :
1. Larutan apa saja yang menunjukkan gejala timbulnya nyala pada bola lampu?
2. Larutan apa saja yang menunjukkan gejala timbulnya gelembung pada batang
karbon?
3. Larutan apa saja yang tidak menunjukkan kedua gejala diatas?
4. Dari hasil eksperimen ,sebutkan larutan yang bersifat Elektrolit dan non Elektrolit ?
5. Kelompokan larutan yang tergolong Elektrolit kuat,Lemah dan non elektrolit

You might also like