Professional Documents
Culture Documents
0
009/VII-QHSE/18/JKT
Title :
HSE PLAN
Contract No : TBA Job. No : TBA Page 1 of 32
HSE PLAN
KONSTRUKSI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
LIGHT RAIL TRANSIT
STASIUN KUNINGAN DAN STASIUN SETIA BUDI
Kami, Manajemen Perusahaan dan seluruh karyawan pada semua tingkat di dalam
organisasi, terus berkomitmen untuk menjalankan kegiatan bisnisnya dengan
memberikan LAYANAN TERBAIK di bidang jasa manajemen proyek, engineering,
pengadaan, fabrikasi, konstruksi, pengujian & komisioning, serta jasa pemeliharaan
pembangkit listrik, mesin-mesin industri, infrastruktur industri minyak dan gas, infrastruktur
tambang, dan pabrik pupuk, termasuk pemeliharaan dan penyewaan peralatan konstruksi
bagi para pelanggan kami yang bernilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan /
stakeholder.
Direktur Utama
1. JUDUL :
Rencana Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Proyek.
2. TUJUAN :
2.1 Rencana K3L ini dibuat untuk memberikan panduan bagi manajemen proyek di
dalam persiapan dan perencanaan proyek untuk memastikan bahwa semua
kegiatan K3L proyek berjalan dan terkendali sesuai dengan kebutuhan
SUBCONTRACTOR.
2.2 Rencana K3L ini adalah sebagai panduan, pengendalian dan pengawasan
terhadap K3L proyek pada tahap persiapan pekerjaan, tahap paska persiapan
dan tahap pelaksanaan pekerjaan di proyek secara aman dan ramah
lingkungan, demi mewujudkan kinerja yang baik dan koordinasi tim kerja
antara manajemen proyek dan SUBCONTRACTOR.
2.3 Dokumen rencana K3L ini berisi rencana kerja yang berhubungan dengan
ruang lingkup pekerjaan dan sesuai dengan persyaratan klien.
3. RUANG LINGKUP :
Rencana K3L ini harus diterapkan dan dilaksanakan oleh tim manajemen proyek.
5. DESKRIPSI :
Rencana K3L harus berisi:
Ruang lingkup untuk proyek ini dan rincian lebih lanjut harus mengacu pada kontrak
dan spesifikasi teknikal dari klien.
Rincian ruang lingkup pekerjaan harus disertai Rencana K3L ini sebagai acuan.
Rincian mengenai proyek silahkan lihat pada spesifikasi kontrak.
Peraturan Pemerintah
1. Peraturan Pemerintah Nomor : 32 Tahun 2009 Tentang pengelolaan Lingkungan
Hidup
2. Peraturan Pemerintah Nomor : 74 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan B3, dll
Cakupan
Undang undang diatas mencakup lingkup kerja yang tercantum pada kontrak kerja
untuk Undang-undang, Peraturan Pemerintah, pada lingkupan Minyak dan Gas
bumi.
5.4.1. Site Manager adalah wakil ketua dari Panitia Pembina K3L Proyek.
5.4.2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan manajemen proyek secara
keseluruhan dan melakukan koordinasi proyek dengan klien dan
pemilik / owner.
5.4.3. Membangun dan mengembangkan, langkah-langkah sistematis dan
prosedur yang terkait dengan K3L sesuai dengan sistem K3L
SUBCONTRACTOR dan kebutuhan klien.
5.4.4. Pastikan bahwa sikap dan keseriusan terhadap regulasi K3L
dilaksanakan pada semua tingkatan dalam organisasi proyek
termasuk subkontraktor.
5.4.5. Memastikan bahwa semua personil K3L yang ditugaskan di proyek
memiliki keterampilan yang berkualitas dan kemampuan untuk
mencapai kinerja yang baik dalam pelaksanaan K3L di lapangan.
5.4.6. Memastikan bahwa semua biaya dan peralatan yang berkorelasi
dengan kebutuhan K3L proyek telah tersedia.
Document number : Rev. 0
009/VII-QHSE/18/JKT
Title :
HSE PLAN
Contract No : TBA Job. No : TBA Page 6 of 32
5.6. SUPERVISOR
Bertanggung jawab untuk K3L bawahannya, kondisi yang aman dari area kerja
yang menjadi tanggung jawabnya, dan operasi yang aman dari peralatan
dikuasakan kepadanya serta bertanggung jawab kepada Superintendent.
Tanggung jawab tingkat Supervisor adalah berikut:
Laporan ini disusun oleh Perwakilan K3L dan ditandatangani oleh Manajer
Proyek.
Laporan ini disusun oleh Perwakilan K3L dan ditandatangani oleh Manajer
Proyek.
Document number : Rev. 0
009/VII-QHSE/18/JKT
Title :
HSE PLAN
Contract No : TBA Job. No : TBA Page 17 of 32
3. Kendaraan.
a. Tentukan pengelolaan tempat parkir yang tepat dan area bongkar
muat.
b. Pemasangan tanda-tanda lalu lintas, sinyal, dll, untuk pengaturan
lalu-lintas kendaraan dan transportasi proyek.
4. Jadwal.
a. Materi-materi K3L untuk berbagai tahapan pekerjaan harus
direncanakan, dipantau dan diperintahkan sehingga mereka harus
dimiliki sesuai kebutuhan, misalnya: peralatan, alat pelindung diri,
peralatan ventilasi, dll
b. Kemajuan pekerjaan direncanakan untuk membatasi jumlah
kelompok kerja bekerja secara bersamaan di area kerja yang sempit.
9. PELAYANAN KESEHATAN:
5. APD Tambahan :
a. Kaca mata pengaman – lensa bening dan lensa gelap;
b. Safety Goggle untuk pekerjaan menggerinda – berlensa bening;
c. Safety Goggle untuk pekerjaan Fitter / Welder - lensa bening dan lensa gelap;
d. Face Mask Pelindung muka – untuk Welder (tukang las);
e. Masker debu – berbahan kapas atau kertas;
f. Pelindung muka dari zat kimia - dengan penyaringan cartridge;
Document number : Rev. 0
009/VII-QHSE/18/JKT
Title :
HSE PLAN
Contract No : TBA Job. No : TBA Page 24 of 32
3. Berikut ini adalah Personil yang bertanggung jawab dalam organisasi Komite K3L
proyek:
a. Manajer Proyek sebagai Ketua Dewan Komite K3L proyek.
b. Pemimpin K3L proyek sebagai Sekretaris Dewan Komite K3L proyek.
c. Para Supervisor proyek sebagai Anggota Tetap Dewan Komite K3L proyek.
d. Para Pemimpin bagian supporting sebagai Anggota Tetap Dewan Komite
K3L proyek.
e. Subkontraktor sebagai Anggota Tetap Dewan Komite K3L.
f. Semua Notulen rapat harus dicatat oleh Sekretaris Komite dan dibagikan
kepada seluruh anggota Komite dan depatemen K3L Kantor Pusat.
12. ASURANSI
1. Asuransi menjamin cedera pribadi harus berdasarkan Skema Asuransi 24-jam.
2. Asuransi menjamin pengobatan medis, rumah sakit dan kesehatan kerja non
sakit / penyakit harus diperoleh oleh SUBCONTRACTOR mengacu pada
peraturan SUBCONTRACTOR.
3. Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja) / BPJS yang telah diatur oleh
pemerintah harus menjamin setiap pekerja pada skema asuransi 24-jam.
4. Pemilahan Limbah
Mengingat banyaknya jenis limbah dihasilkan oleh kegiatan proyek,
pemilahan limbah dilaksanakan dengan menyortir dan memisahkan limbah
berdasarkan karakteristiknya.
a. Bahan limbah harus dipisahkan dari sumbernya dengan menyediakan
tempat sampah berwarna dan ditandai (dengan simbol universal dan
tulisan dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia) untuk menyimpan
limbah.
b. Sampah harus diberi label yang jelas dalam bahasa Inggris, Indonesia, dan
simbol-simbol Internasional, jenis-jenis limbah dan tindakan pencegahan
ketika menangani sampah.
c. Sampah harus ditempatkan di kantor-kantor, area-area proyek, mess
karyawan, dan klinik. Tidak boleh ada tempat sampah yang meluap, dan
wadah penyimpanan limbah harus diganti segera jika sudah rusak.
Jumlah tempat sampah untuk setiap jenis sampah harus cukup dan
ditempatkan pada titik-titik pengumpulan. Sampah K3L harus ditempatkan
dan dikosongkan secara efektif dan tepat waktu di tempat pembuangan
sampah yang berbeda.
Pengunjung
Pengunjung harus mendaftar di gerbang, memberi nama mereka,
alasan kunjungan dan nama alamat yang diwawancarai menggunakan
kartu pengunjung. Ketika ia meninggalkan Lapangan, ia akan
mengembalikan kartu pengunjung yang telah ditandatangani oleh
wawancara.
- Kendaraan.
Truk dan kendaraan lain jenis tercatat perlengkapan, peralatan, dan
material / peralatan yang diangkut akan diberlakukan Card Pass
Kendaraan / Material ketika memasuki atau meninggalkan dari
gerbang Kendaraan. Untuk mendapatkan Card Pass yang
menunjukkan jenis dan bahan jumlah yang diangkut dan
ditandatangani oleh orang yang berwenang penjaga gerbang
(Inspeksi Safety dan Security).
Document number : Rev. 0
009/VII-QHSE/18/JKT
Title :
HSE PLAN
Contract No : TBA Job. No : TBA Page 32 of 32