Professional Documents
Culture Documents
Pada Tumbuhan
Posted on July 3, 2013 by sartika14
Hama Tanaman
Beberapa contoh hama yang sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari
adalah sebagai berikut.
c. Menanam tanaman secara bersamaan agar dapat menuai dalam waktu yang
bersamaan pula sehingga tidak ada kesempatan bigi tikus untuk mendapatkan
makanan setelah tanaman dipanen.
10. Burung pipit, dalam jumlah yang besar dapat menyerang tanaman padi dengan
memakan biji padi yang menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.
11. Hama wereng, selain sebagai hama tanaman padi, wereng juga menjadi vektor
penyebar virus penyebab penyakit tungro. Wereng adalah sejenis kepik yang
menyebabkan daun dan batang tumbuhan berlubang – lubang, kemudian kering,
dan pada akhirnya mati.
Hama wereng ini dapat dikendalikan dengan cara – cara sebagai betikut :
Faktor – faktor yang mendukung yang mendukung populasi walang sangit antara
lain sebagai berikut.
MACAM-MACAM HAMA
A.FILUM ASCHELMINTHES
Anggota filum Aschelminthes yang banyak dikenal berperan sebagai hama
tanaman (bersifat parasit) adalah anggota klas Nematoda. Namun, tidak semua
anggota klas Nematoda bertindak sebagai hama, sebab ada di antaranya yang
berperan sebagai nematoda saprofag serta sebagai nematoda predator (pemangsa)
Contohnya :
-Meloidogyne sp. yang juga dikenal sebagai nematoda “puru akar” pada tanaman
tomat, lombok, tembakau dan lain – lain.
-Hirrschmanieella oryzae (vBrdH) pada akar tanaman padi sawah.
-Pratylenchus coffae (Zimm) pada akar tanaman kopi.
B.FILUM MOLLUSCA
Dari filum Mollusca ini yang anggotanya berperan sebagai hama adalah dari klas
Gastropoda yang salah satu jenisnya adalah Achatina fulica Bowd atau bekicot,
Pomacea ensularis canaliculata (keong emas). Binatang tersebut memiliki tubuh
yang lunak dan dilindungi oleh cangkok (shell) yang keras. Pada bagian anterior
dijumpai dua pasang antene yang masing-masing ujungnya terdapat mata. Pada
ujung anterior sebelah bawah terdapat alat mulut yang dilengkapi dengan gigi parut
(radula). Lubang genetalia terdapat pada bagian samping sebelah kanan, sedang
anus dan lubang pernafasan terdapat di bagian tepi mantel tubuh dekat dengan
cangkok/shell.
Contohnya : Bekicot, keong,
C.FILUM CHORDATA
Anggota Filum Chordata yang umum dijumpai sebagai hama tanaman adalah dari
klas Mammalia (Binatang menyusui).
Contoh : bangsa kera (Primates), babi (Ungulata), beruang (Carnivora), musang
(Carnivora) serta bangsa binatang pengerat (ordo rodentina).
D.FILUM ARTHOPODA
Merupakan filum terbesar di antara filum – filum yang lain karena lebih dari 75 % dari
binatang-binatanag yang telah dikenal merupakan anggota dari filum ini. Karena itu,
sebagian besar dari jenis-jenis hama tanaman juga termasuk dalam filum
Arthropoda. Diantaranya :
1.Ordo Orthoptera (bangsa belalang) : Kecoa (Periplaneta sp.), Belalang sembah /
mantis (Otomantis sp.), Belalang kayu (Valanga nigricornis Drum.),
2.Ordo Hemiptera (bangsa kepik) / kepinding, Walang sangit (Leptorixa oratorius
Thumb.), Kepik hijau (Nezara viridula L), Bapak pucung (Dysdercus cingulatus F),
3.Ordo Homoptera (wereng, kutu dan sebagainya), – Wereng coklat (Nilaparvata
lugens Stal.), Kutu putih daun kelapa (Aleurodicus destructor Mask.), Kutu loncat
lamtoro (Heteropsylla sp.).
4.Ordo Coleoptera (bangsa kumbang) : Kumbang badak (Oryctes rhinoceros L),
Kumbang janur kelapa (Brontispa longissima Gestr), Kumbang buas (predator)
Coccinella sp.
5.Ordo Lepidoptera (bangsa kupu/ngengat) ; – Penggerek batang padi kuning
(Tryporiza incertulas Wlk), Kupu gajah (Attacus atlas L), Ulat grayak pada tembakau
(Spodoptera litura)
6.Ordo Diptera (bangsa lalat, nyamuk) : lalat buah (Dacus spp.), lalat predator pada
Aphis (Asarcina aegrota F), lalat rumah (Musca domesticaLinn.), lalat parasitoid
(Diatraeophaga striatalis).
7.Ordo Hymenoptera (bangsa tawon, tabuhan, semut) : Trichogramma sp. (parasit
telur penggerek tebu / padi), Apanteles artonae Rohw. (tabuhan parasit ulat Artona),
Tetratichus brontispae Ferr. (parasit kumbang Brontispa).
8.Ordo Odonata (bangsa capung / kinjeng) : seperti beberapa jenis trips, wereng,
kutu loncat serta ngengat penggerek batang padi.
berikut.
1. Jamur
Jamur adalah salah satu organisme penyebab penyakit yang menyerang hampir
semua bagian tumbuhan, mulai dari akar, batang, ranting, daun, bunga, hingga
buahnya. Penyebaran jenis penyakit ini dapat disebabkan oleh angin, air, serangga,
atau sentuhan tangan. Atau Jamur adalah tubuh buah yang tampak di permukaan
media tumbuh dari sekelompok fungi (Basidiomycota) yang berbentuk seperti
payung: terdiri dari bagian yang tegak (“batang”) dan bagian yang mendatar atau
membulat
Penyakit ini menyebabkan bagian tumbuhan yang terserang, misalnya buah, akan
menjadi busuk. Jika menyerang bagian ranting dan permukaan daun, akan
menyebabkan bercak – bercak kecokelatan. Dari bercak – bercak tersebut akan
keluar jamur berwarna putih atau oranye yang dapat meluas ke seluruh permukaan
ranting atau daun sehingga pada akhirnya kering dan rontok.
Jika jamur ini mengganggu proses fotosintesis karena menutupi permukaan daun.
Batang yang terserang umumnya akan membusuk, mula – mula dari arah kulit
kemudian menjalar ke dalam, dan kemudian membusukkan jaringan kayu. Jaringan
yang terserang akan mengeluarkan getah atau cairan. Jika kondisi ini dibiarkan,
jaringan kayu akan membusuk, kemudian seluruh dahan yang ada di atasnya akan
layu dan mati.
Penyakit ini disebabkan oleh jamur Peronospora parasitica. Jamur ini kadang –
kadang menyerang biji yang sedang berkecambah sehingga biji menjadi keropos
dan akhirnya mati. Jamur ini kadang – kadang menyerang daun pertama pada
kecambah sehingga tumbuhan menjadi kerdil. Tumbuhan kerdil dapat tumbuh terus
tapi pada daun – daunnya terdapat kercak – bercak hitam.
2. Bakteri
Bakteri adalah yang paling berkelimpahan dari semua organisme. Mereka tersebar
(berada di mana-mana) di tanah, air, dan sebagai simbiosis dari organisme lain
Bakteri dapat membusukkan daun, batang, dan akar tumbuhan. Bagian tumbuh
tumbuhan yang diserang bakteri akan mengeluarkan lendir keruh, baunya sangat
menusuk, dan lengket jika disentuh. Setelah membusuk, lama – kelamaan
tumbuhan akan mati. Tumbuhan yang diserang bakteri dapat diatasi dengan
menggunakan bakterisida.
Contoh penyakit yang disebabkan oleh bakteri adalah penyakit yang menyerang
pembuluh tapis batang jeruk (citrus vein phloem degeneration atau CVPD). CVPD
disebabken oleh bakteri Serratia marcescens. Gejalanya adalah kuncup daun
menjadi kecil dan berwarna kuning, buah menjadi kuning, sehingga lama –
kelamaan akan mati. Penyakit CVPD yang belum parang dapat disembuhkan
dengan terramycin, yang merupakan sejenis antibiotik.
3. Virus
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme
biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan
menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki
perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri
Selain bakteri dan jamur, dalam kondisi yang sehat, tumbuhan dapat terserang oleh
virus. Penyakit yang disebabkan oleh virus cukup berbahaya karena dapat menular
dan menyebar ke seluruh tumbuhan dengan cepat. Tumbuhan yang sudah terlanjur
diserang sulit untuk disembuhkan. Contoh penyakit yang disebabkan oleh virus
antara lain penyakit daun tembakau yang berbercak – bercak putis. Penyakit ini
disebabkan oleh virus TMV (tabacco mosaic virus) yang menyerang permukaan atas
daun tembakau. Virus juga dapat menyerang jeruk. Penularan melalui perantara
serangga.
4. Amoeba
Amoeba binatang bersel satu tanpa bentuk tetap, menyerupai lendir yg bergerak,
memiliki sifat kehidupan spt pertumbuhan, pembiakan, metabolisme, daya gerak.